Pengertian Teks Negosiasi – Setiap manusia tentu pernah melakukan tawar menawar dengan orang lain
ketika transaksi jual beli. Misalnya saja seperti penjual di pasar dan pembeli, pengusaha dan pihak bank, ataupun
contoh yang lainnya. Kegiatan tawar menawar ini seringkali disebut dengan negosiasi.
A. Pengertian Teks Negosiasi
Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang biasanya berfungsi sebagai media untuk
mencapai suatu penyelesaian bersama antara pihak yang memiliki perbedaan kepentingan. Pihak tersebut akan
berusaha menyelesaikan perbedaan yang muncul dengan cara berinteraksi dan mencari solusi dengan tidak
merugikan salah satu pihak.
Berdasarkan pengertian teks negosiasi di atas, maka negosiasi dilakukan karena pihak yang memiliki
kepentingan perlu memuat sebuah kesepakatan mengenai masalah yang sedang menuntut penyelesaian bersama.
Tujuan dari hal itu antara lain untuk mengurangi perbedaan kepentingan dari setiap pihak yang terlibat.
Dengan mencari cara untuk menemukan tujuan yang sama dan menciptakan sebuah kesepakatan yang
disetujui kedua belah pihak. Sebelum melakukan proses negosiasi, seharusnya kita menetapkan dulu wakil dari
setiap pihak yang terlibat, begitu pula bentuk ataupun struktur interaksinya, apakah mediasi atau dialog.
B. Jenis Teks Negosiasi
Setelah membahas pengertian teks negosiasi, maka pembahasan berikutnya adalah jenis teks negosiasi.
Teks negosiasi dibagi menjadi dua jenis. Dari masing-masing jenis itu mempunyai ciri-ciri yang lebih spesifik.
Apakah kamu penasaran bagaimana penjelasan lengkapnya? Yuk simak pembahasannya di bawah ini.
1. Negosiasi Formal
Mengapa dikatakan sebagai negosiasi formal? Karena jenis negosiasi oni dibuat dan ditujukan untuk
kepentingan formal. Contohnya, untuk mengajukan suatu negosiasi penawaran jasa ataupun barang kepada
lembaga pemerintahan dan lembaga pendidikan. Bisa jadi konteksnya negosiasi secara langsung di dalam
sebuah forum, fit and proper test, dan wawancara.
Ada pula yang teks negosiasi formal yang dibuat dalam versi dokumen dan bersifat otentik. Dari
beberapa hal yang disebutkan di atas, hasil akhirnya tetap mengikat. Biasanya negosiasi tersebut dilakukan
atas nama lembaga, tidak atas nama perorangan.
2. Negosiasi Informal
Jika dilihat dari namanya, jenis negosiasi ini adalah kebalikan dari negosiasi formal. Negosiasi
informal merupakan jenis negosiasi yang lebih sering digunakan di kehidupan sehari-hari masyarakat secara
umum. Sehingga dalam prosesnya akan ada pertemuan, interaksi yang dekat, dan juga bisa kegiatan melobi
seseorang dalam suasana santai.
Ciri-ciri dari teks negosiasi informal tidak perlu dibuat ataupun dipersiapkan terlebih dahulu. Sehingga
bisa kamu lakukan secara langsung saat itu juga. Sementara untuk hasilnya juga tidak mengikat seperti
negosiasi formal. Berbeda lagi dengan pendapat Ismijanto (2007: 86) yang membedakan teks negosiasi
menjadi dua jenis yaitu negosiasi lisan dan negosiasi tertulis. Berikut ini adalah beberapa penjelasannya.
a. Teks Negosiasi Lisan
Negosiasi lisan adalah jenis negosiasi yang berbentuk percakapan antara satu pihak dengan pihak lain.
Salah satu bentuk dari teks negosiasi lisan yaitu negosiasi jual beli. Dimana jenis negosiasi ini biasanya
digunakan bagi para penjual dan pembeli. Barangkali, kamu adalah salah satu orang yang pernah
melakukan negosiasi saat melakukan belanja online ataupun offline.
b. Teks Negosiasi Tertulis
Sesuai namanya, jenis teks negosiasi tertulis merupakan negosiasi yang biasanya menggunakan gaya
bahasa yang perlu diperhatikan. Misalnya saja dengan menggunakan bahasa yang baku dan pastinya
menggunakan bahasa tulis. Sementara bentuk dari negosiasi tersebut ada beberapa macam yang
barangkali pernah kamu temui. Diantaranya surat permintaan, surat penawaran, dan surat proposal.
Dimana sebenarnya jenis teks negosiasi tersebut sangat jarang digunakan di dalam kehidupan sehari-hari.