Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Profesi
Keguruan . Selanjutnya shalawat beserta salam tidak lupa kami sampaikan kepada
nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umatNya dari alam kegelapan
kepada alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas keterampilan Bahasa
Indonesia dengan judul Teks Negosiasi pada jurusan IPS SMA N 1 Lareh Sago
Halaban.
Kami sangat menyadari banyaknya bantuan yang kami terima dalam
penyelesaian makalah ini baik moril maupun materil. Untuk itu kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibuk Wian Febriani, S.Pd sebagai guru Bahasa Indonesia.
2. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan untuk
menyelesaikan makalah ini.
3. Kepada teman-teman yang senasib dan seperjuangan yang telah
memberikan dukungan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Harapan kami, jika ada kesalahan dalam penulisan tugas ini kami mohon
kritikan dan saran dari pembaca. Agar kami bisa lebih baik dalam menulis
makalah berikutnya dan ke depannya.
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Teks negosiasi merupakan salah satu materi yang tercantum dalam kurikulum
2013 pada Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), yang telah dijabarkan dalam standar kompetensi, kompetensi dasar dan
juga indikator. Pada dasarnya, negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan
berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau
organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) lain (Suherli dkk, 2017:151).
Agar mampu bernegosiasi dengan baik manusia perlu belajar. Sesuai tuntutan
pencapain indikator.
Tanpa kita sadari, setiap hari kita sesungguhnya selalu melakukan
negosiasi.Negosiasi adalah sesuatu yang kita lakukan setiap saat dan terjadi
hampir di setiap aspek kehidupan kita. Selain itu negosiasi adalah cara yang
paling efektif untuk mengatasi dan menyelesaikan konflik atau perbedaan
kepentingan. Kita memperoleh apa yang kita inginkan melalui negosiasi.
Jadi kita semua pada dasarnya adalah negosiator.Beberapa dari kita melakukannya
dengan baik, sedangkan sebagian lagi tidak pernah memenangkan negosiasi.
Sebagian kita hanya menjadi pengikut atau selalu mengikuti dan mengakomodasi
kepentingan orang lain. Negosiasi dilakukan oleh semua manusia yang
berinteraksi dengan manusia lainnya.Mulai dari anak kecil sampai orang tua,
semua lapisan dari kalangan sosial terbawah sampai dengan kaum elit di kalangan
atas.

Berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan, maka alternatif yang sesuai


dalam pembelajaran menulis adalah mengusahakan supaya kendala yang dialami
oleh peserta didik maupun guru dapat teratasi dengan suatu strategi dan model
pembelajaran yang memudahkan siswa untuk menulis teks negosiasi.
Jadi kita semua pada dasarnya adalah negosiator. Beberapa dari kita
melakukannya dengan baik,sedangkan sebagian lagi tidak pernah
memenangkan negosiasi. Sebagian kita hanya menjadipengikut atau selalu
mengikuti dan mengakomodasi kepentingan orang lain. Negosiasi dilakukanoleh
semua manusia yang berinteraksi dengan manusia lainnya. Mulai dari anak
kecil sampaiorang tua, semua lapisan dari kalangan sosial terbawah
sampai dengan kaum elit di kalanganatas.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apakah yang dimaksud dengan teks negosiasi?
b. Sebutkan jenis-jenis teks negosiasi!
c. Bagaimanakah unsur kebahasaan dalam teks negosiasi?
d. Bagaimana contoh teks negosiasi yang dikonversi?

1.3. Tujuan
a. Mengetahui dan memahami teks negosiasi.
b. Mengetahui dan memahami jenis-jenis teks negosiasi.
c. Mengetahui dan memahami unsur kebahasaan dalam teks negosiasi.
d. Mengetahui contoh teks negosiasi yang dikonversi
e. Menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Teks Negosiasi


Teks Negosiasi adalah teks yang berisi proses tawar-menawar dengan jalan
berunding guna mencapai kesepakatan bersama antar satu pihak (kelompok atau
organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi lain).

2.2 Tujuan Teks Negosiasi


Yang membedakan teks negosiasi dengan teks lainnya karena negosiasi
mempunyai ciri-ciri diantaranya:
 Menghasilkan kesepakatan (yang saling menguntungkan).
 Mengarah pada tujuan praktis.
 Memprioritaskan kepentingan bersama.
 Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
 Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan
(win to win).

2.3 Ciri Ciri Teks Negosiasi


Adapun tujuan dilakukan negosiasi dalam hal bisnis, beberapa diantaranya untuk:
 Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling
pengertian dan persetujuan.
 Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi
secara bersama.
 Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan
(win-win solution).

2.4 Manfaat Teks Negosiasi


Manfaat teks negosiasi yaitu untuk menciptakan jalinan kerja sama antara
institusi, badan usaha, maupun perorangan dalam melakukan suatu usaha dan
kegiatan bersama atas dasar saling pengertian.
2.5 Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
Kaidah kebahasaan yang biasanya digunakan dalam teks negosiasi diantaranya:
 Menggunakan bahasa yang santun.
 Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
 Berisi pasangan tuturan.
 Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
 Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
 Tidak berargumen dalam 1 waktu.
 Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
 Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/tidak).
 Jangan menyela argumen.

2.6 Struktur Teks Negosiasi


a.orientasi
biasanya berupa ucapan salam fungsi memulai negosiasi
b.pengajuan
mengajukan suatu hal berupa barang atau jasa yang ingin dibeli oleh pembeli
c.penawaran
puncaknya negosiasi yang terjadi, kedua pihak saling tawar menawar
d.persetujuan
kesepakatan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.

2.7 Unsur Unsur Teks Negosiasi


 Adanya pengajuan/penawaran
 Adanya partisipan
 Ketidaksepakatan
 Perbedaan kepentingan
 Adanya persetujuan atau kesepakat
2.8 Jenis Jenis Teks Negosiasi

Negosiasi Berdasarkan Situasi

1. Negosiasi Formal
Negosiasi formal merupakan negosiasi yang terjado dalam situasi formal.Ciri-ciri
negosiasi formal adalah adanya perjanjian atau hitam di atas putih yang sah secara
hukum.Oleh karena itu, pelanggaran terhadap perjanjian yang telah disepakati
dapat diperkarakan ke ranah hukum.Contoh negosiasi formal adalah negosiasi
antar dua perusahaan.

2. Negosiasi Non Formal atau Informal


Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering bernegosiasi.Negosiasi dapat terjadi
kapan saja, dimana saja, dan dengan siapa saja.Misalnya negosiasi antara ayah
dan anak.Negosiasi ini tidak membutuhkan perjanjian khusus yang melibatkan
hukum.

Negosiasi Berdasarkan Jumlah Negosiator

1. Negosiasi dengan Pihak Penengah


Negosiasi dilakukan oleh dua negosiator atau lebih dan pihak
penengah.Negosiator saling memberikan argumentasi.Pihak penengah bertgas
memberikan keputusn akhir dalam negosiasi tersebut.Contoh negosiasi jenis ini
adalah sidang di pengadilan.Pihak penggugat dan tergugat adalah pihak yang
bernegosiasi.Hakim berperan sebagai pihak penengah.

2. Negosiasi tanpa Pihak Pengengah


Negosiasi dilakikan oleh dua negosiator atau lebih.Negosiasi dilakukan tanpa
pihak penengah, sehingga keputusan negosiasi tergantung pada pihak yang
bernegosiasi.Salah satu contoh negosiasi jenis ini adalah negosiasi antara
perwakilan OSIS dan pihak sponsor.
Negosiasi Berdasarkan Untung Rugi

1. Negosiasi Kolaborasi (win-win)


Dalam negosiasi kolaborasi, para negosiator berusaha mencapai kesepakatan
dengan menggabungkan kepentingan masing-masing.
2. Negosiasi Dominasi (win-lose)
Dalam negosiasi ini, negosiator mendapatkan keuntungan besar dari kesepakatan
yang dicapai.Sementara itu, pihak lawan negosiasi mendapat keuntungan lebih
kecil.
3. Negosiasi Akomodasi (lose-win)
Dalam negosiasi akomodasi, negosiator mendapatkan keuntungan sangat kecil
bahkan kerugian.Sementara itu, pihak lawan negosiasi mendapat keuntungan
sangat besar bahkan memperoleh 100% keuntungan.Kerugian ini dikarenakan
kegagalan negosiator dalam bernegosiasi sehingga tidak memperoleh keuntungan.
4. Negosiasi Menghindari Konflik (lose-lose)
Dalam negosiasi ini, kedua pihak menghindari konflik yang muncul.Akibatnya,
kedua pihak tidak bersepakat untuk menyelesaikan konflik.

2.10. Contoh Teks Negosiasi

Tawar menawar harga pena


Struktur
· Orientasi : Seorang pelanggan memasuki toko alat tulis
· Permintaan : Pembeli menanyakan sebuah pena
· Pemenuhan : Penjual menyarankan sebuah pena pada si pembeli
· Penawaran : Penjual menawarkan harga dari pena tersebut
· Persetujuan : Penjual dan pembeli sepakat dengan harganya
· Pembelian : Pembeli menerima pena tersebut dari penjual
· Penutup : Penjual berterima kasih kepada pembeli
Dialog

Penjual : “Selamat malam,dek”


Pembeli : “Selamat malam bang”
Penjual : “Selamat datang di toko kami, dek, mau beli apa ?”
Pembeli : “Ada pena yang merknya ‘masinis’ yang warnanya pink disini,
Kang ?”
Penjual : “ada dek, mau beli berapa ?”
Pembeli : “Saya mau beli satu aja, Bang”
Penjual : “Ok siap, Dek, Saya cari dulu”
Pembeli : “Ya, silahkan, bang, cari dulu aja”
Penjual : “Maaf, dek, adanya juga yang warnanya ungu polkadot, yang
warna pinknya
Udah habis, gimana nih, Gan ?”
Pembeli : “Ohh, boleh saya lihat dulu ?”
Penjual : “Iya boleh, ini lihat dulu aja, dek”
Pembeli : “Saya coba dulu boleh, bang ?”
Penjual : “Ya, silahkan”
Pembeli : “Ini bagus, Bang.Berapa harganya ?”
Penjual : “Murah Dek, Cuma 3000 an aja”
Pembeli : “Bisa diturunin dikit jadi 2000 an aja,ya, Bang ?”
Penjual : “Aduh, dek maaf, gak bisa !dari pasarnya juga gak segitu.Nanti
saya bisa rugi, gimana kalau 2800 aja ?”
Pembeli : “Masih kemahalan itu mah,bang. Bisa turunin dikit lagi gak ?”
Penjual : “2700 gimana, dek?”
Pembeli : “Sama aja kalau segitu mah, bang.Kalau gitu ambil tengah-
tengahnya aja kang ? 2500 aja ?”
Penjual : “Tambahin dikit lah, dek ?”
Pembeli : “Saya Cuma punya uangnya pas 2500, bang ?”
Penjual : “Ya udah deh, Dek. Ini penanya !”
Pembeli : “Iya, ini uangnya, Bang”
Penjual : “Ya udah, terima kasih ya, Dek, semoga berguna !”
Pembeli : “Iya sama-sama, bang
BAB III
Penutup

3.1. Kesimpulan
Teks Negosiasi adalah teks yang berisi proses tawar-menawar dengan jalan
berunding guna mencapai kesepakatan bersama antar satu pihak (kelompok atau
organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi lain).

3.2. Saran
 Dalam melakukan negosiasi diperlukan seorang yang mampu melihat
peluang, sabar, dan memiliki daya sensitifikasi sosial yang tinggi.
 Sebelum melakukan negosiasi sehendaknya seorang negosiator
mempelajari situasi yang ada.
 Dalam bernegosiasi seorang negosiator jangan memberikan harga yang
tinggi dari harga yang sebenarnya, dan negosiator janganlah menawar
harga jauh lebih murah dari harga yang ditawarkan.
DAFTAR PUSAKA

https://www.yuksinau.id/teks-negosiasi-pengertian-struktur-tujuan/
http://bapabapa666.blogspot.co.id/2014/05/contoh-surat-penawaran-
negosiasi.html,
http://www.materikelas.com/2015/10/teks-negosiasi-pengertian-struktur-
teks.html,
https://www.academia.edu/41729277/makalah_teks_negosiasi
https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/4018/Reni Bintang
Sitorus.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Anda mungkin juga menyukai