Dalam teks Negosiasi kedua belah pihak yang bersangkutan memiliki hak yang sama dalam
menentukan kesepakatan . hasil akhir atau penyelesaian negosiasi memerlukan adanya sebuah
persetujuan antara kedua belah pihak, sehingga proses untuk menerima dan memberi dalam hal
ini sangat berlaku untuk mencapai suatu kesepakatan bersama. Syarat tercapainya persetujuan,
antara lain sebagai berikut :
Dalam melakukan proses negosiasi, antara kedua belah pihak harus saling mensepakati untuk
saling memberi solusi dan bersama-sama untuk melakukan negosiasi untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan yang terjadi diantara kedua belah pihak. Berikut adalah tujuan-
tujuan Negosiasi :
1. Tujuan negosiasi untuk mencapai kesepakatan bersama yang memiliki kesamaan persepsi
antara kedua belah pihak, dengan saling setuju dan pengertian.
2. Tujuan negosiasi untuk mendapatkan penyelesaian suatu masalah dengan mencari jalan
keluar yang dihadapi secara bersama antara kedua belah pihak.
3. Tujuan negosiasi untuk mendapatkan suatu kondisi yang saling menguntungkan dan tidak
ada yang dirugikan (Win-Win Solution) dalam menyelesaikan suatu masalah diantara
kedua belah pihak.
Dalam pembahasan tentang tujuan negosiasi diatas, pastinya terdapat manfaat-manfaaat yang
dapat diperoleh setelah melakukan suatu negosiasi yang dilakukan oleh kedua belah pihak.
Berikut adalah manfaat-manfaat negosiasi :
Untuk menciptakan jalinan kerja sama antara perusahaan, instansi, badan usaha atau
perorangan, dalam melakukan suatu kegiatan atau usaha bersama atas dasar saling
pengertian.
Untuk mensukseskan satu sama lain kerja sama antara perusahaan. instansi, badan usaha
atau perorangan, dalam kegiatan atau usaha yang telah dijalankan.
Untuk meminimalkan permasalah-permasalahan yang ada antara perusahaan, instansi,
badan usaha atau perorangan.
Sifat dari teks negosiasi ada 2 yaitu negosiasi kooperatif dan negosiasi kompetitif.
1. negosiasi kooperatif, yaitu dalam proses pelaksanaannya kedua belah pihak yang terlibat
berusaha meminimalkan konflik dan seluruh gagasan yang ada difokuskan kepada tujuan untuk
mencapai solusi yang terbaik.
2. negosiasi kompetitif, yaitu negosiasi yang dalam proses pelaksaannya, pihak yang terlibat
konflik berusaha untuk mendapatkan keuntungan atau manfaat sebanyak mungkin.
Contoh dari negosiasi ini biasanya banyak terjadi dipasar, saat terjadinya tawar menawar, dimana
kedua belah pihak mengingikan untuk sama sama mendapatkan yang terbaik.
Jenis-jenis teks negosiasi dapat dibedakan berdasarkan untung rugi, situasi dan juga jumlah
negosiatior.
1. Negosiasi Formal
Negosiasi formal adalah negosiasi yang terjadi dalam situasi formal. Ciri-cirinya yaitu adanya
perjanjian atau hitam diatas putih yang sah secara hukum yang ada. Maka, pelanggaran yang
terjadi dapat diperkarakan ke ranah hukum. Contohnya: negosiasi antar dua perusahaan.
Dalam terjadinya negosiasi ini, kedua belah pihak menghindari konflik yang muncul. Akibatnya,
tidak terjadi kesepakatan untuk menyelesaikan konflik.
kaidah kebahasaan atau ciri kebahasaan teks negosiasi adalah sebagai berikut:
1. Bahasa persuasif
Bahasa persuasif yaitu bahasa yang digunakan untuk membujuk atau menarik perhatian.
Misalnya: dalam kalimat “bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir.”
2. Kalimat deklaratif
Kalimat yang disampaikan adalah kalimat yang berisi pernyataan, yang berfungsi untuk
memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.
4. Menggunakan konjungsi.
Contoh : Kalau bagitu, meskipun, walaupun. Menggunakan kalimat deklaratif
8. Menggunakan pronomina.
atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Contoh : Saya,
kami, anda.
Siang itu di pasar Klewer, seperti biasa terjadi kegiatan jual beli. Anton yang sedang berekreasi
ingin membelikan oleh- oleh untuk ibunya. Dia ingin membelikan kerudung. Terjadilah tawar
menawar antara Anton dan Penjual kerudung.
Penjual : Rp 50.000,00.
Anton : Wah, kok mahal mbak? Rp 30.000,00 tidak boleh?
Penjual : Benar-benar tidak boleh mas. Nanti toko saya bisa bangkrut.
Anton : Ya sudah mbak Rp 45.000,00, saya ambil yang ini.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Negosiasi adalah proses tawar-menawar ataupun kesepakatan yang terjadi antara kedua pihak
agar keduanya mendapatkan keuntungan ataupun kesepakatan bersama. Negosiasi sudah hampir
setiap hari dilaksanakan di dalam kehidupan setiap manusia di bumi ini jadi hendaklah kita
bernegosiasi dengan cara yang baik sesuai dengan yang telah diajarkan dengan memandang
tingkat kesopanan dan keramah-tamahan yang tinggi.
3.2 Saran
Dalam makalah ini kami hanya membahas apa pengertian teks negosiasi, jeni-jenis teks
negosiasi, unsur kebahasaan teks negosiasi, dan lain sebagainya .Oleh karena itu diharapkan
penulis selanjutnya untuk membahas mengenai hal-hal diatas. Sehingga, pengetahuan kita
tentang teks negosiasi ini bertambah luas dan bersifat membangun.Dengan adanya makalah ini
juga kami berharap agar kita dapat mengubah cara negosiasi kita yang salah agar menjadi lebih
baik lagi sehingga juga dapat meningkatkan akhlak manusia menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
http://pritowindiarto.blogspot.co.id/2014/11/makalah-negosiasi.html
http://www.bahasaindonesiaku.net/2016/01/pengertian-dan-contoh-teks-negosiasi-lengkap.html
https://firdafrdma.wordpress.com/tag/struktur/
https://mysaffron.wordpress.com/2015/04/28/mengkonversi-teks-negosiasi-menjadi-teks-
monolog/
http://bapabapa666.blogspot.co.id/2014/05/contoh-surat-penawaran-negosiasi.html
http://www.materikelas.com/2015/10/teks-negosiasi-pengertian-struktur-teks.html
https://www.google.co.id/webhp?sourceid=chrome-instant&ion=1&espv=2&ie=UTF-
8#q=contoh%20makalah%20teks%20negosiasi%20pdf