DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4 :
:Rendi juniasnyah
:Redi ramadhan
:Renaldi effendi
SMKN 7 PALEMBANG
Teks negosiasi adalah teks yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-
pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Dalam teks negosiasi berisi kalimat-
kalimat kesepakatan mengenai persoalan yang membutuhkan penyelesaian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi adalah proses tawar-menawar
dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok
atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.
Dalam kehidupan sehari-sehari, proses negosiasi merupakan hal yang umum dilakukan.
Bahkan, setiap orang mungkin pernah melakukan kegiatan tawar menawar, terutama dalam
hal jual beli.
Kedua pihak yang melakukan negosiasi mempunyai hak terhadap hasil yang akan
disepakati. Hasil akhir dari negosiasi tersebut harus terdapat persetujuan dari semua pihak
dengan kesepakatan bersama.
Tujuan Negosiasi
Adapun tujuan dilakukan negosiasi dalam hal bisnis, beberapa di antaranya untuk:
2. Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama.
Orientasi: Kalimat pembuka, biasanya ucapan salam. Fungsinya untuk memulai negosiasi.
Permintaan: Suatu hal berupa barang atau jasa yang ingin dibeli oleh pembeli.
Pemenuhan: Kesanggupan hal berupa barang atau jasa dari penjual yang diminta oleh
pembeli.
Penawaran: Puncaknya negosiasi yang terjadi, kedua pihak saling tawar menawar.
Persetujuan: Kesepakatan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.
Contoh 1
Pembeli : "Iya."
Penjual : "Tidak bisa mas, paling kurangi 5 ribu jadi 285 ribu."
Contoh 2
Calon Penumpang: "Kok mahal amat, Bang, kan deket tuh di situ, 5 ribu saja ya."
Tukang Ojek: "Aduh, itu kemurahan, enggak nutup uang bensin atuh."
Calon Penumpang: "Iya deh iya, Bang, saya tambah 2 ribu biar jadi jadi 7 ribu ya,
bagaimana?"
Calon Penumpang: "Okela, Bang, saya setuju, antar saya ke Pasar Wage."
Unsur kebahasaan teks negosiasi
Dalam teks negosiasi, ada kaidah kebahasaan yang harus digunakan. Berikut kaidah
kebahasaan dalam teks negosiasi:
Bahasa persuasif
Bahasa persuasif yaitu bahasa yang digunakan untuk membujuk atau menarik perhatian.
Kalimat deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang disampaikan adalah kalimat yang berisi pernyataan,
yang berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.
Dalam negosiasi, penting menggunakan bahasa yang sopan. Gunakan bahasa yang sopan
sehingga antara kedua belah pihak agar terjadi komunikasi yang baik untuk mencapai
negosiasi yang sukses.
Menggunakan konjungsi
Artinya menggunakan kata penghubung di dalam teks negosiasi tersebut, contoh : kalau,
begitu, meskipun, walaupun, dan lainnya.
Kalimat efektif adalah kalimat yang padat, singkat, jelas, lengkap, dan dapat
menyampaikan informasi secara tepat. Jelas, artinya mudah dipahami oleh pendengar atau
pembaca. Tepat, dapat sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.
Berisi pasangan tuturan
Dalam teks negosiasi tuturan berupa dialog yang berarti dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Dalam teks negosiasi, ada seseorang yang memerintah dan timbal baliknya ada yang
memenuhi perintahnya tersebut baik secara langsung ataupun tidak.
Menggunakan pronomina
Kata pronomina atau kata ganti merupakan suatu jenis kata yang menggantikan nomina
maupun frasa nomina. Contoh: : Saya, kami, ataupun anda.
Kalimat langsung adalah kalimat yang langsung diucapkan oleh narasumber. Kalimat
langsung merupakan suatu kalimat yang menirukan ucapan ataupun yang diutarakan oleh
orang lain.