Teks Negosiasi
E. Tujuan negosiasi:
a. Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi,
saling pengertian dan persetujuan.
b. Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang
dihadapi secara bersama.
c. Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang
dirugikan.
G. Ciri-ciri negosiasi:
a. Menghasilkan kesepakatan (yang saling menguntungkan).
b. Mengarah pada tujuan praktis.
c. Memprioritaskan kepentingan bersama.
d. Merupakan sarana untuk mencapai penyelesaian.
H. Jenis-jenis negosiasi.
a. Negosiasi berdasarkan siatuasi:
1. Negosiasi formal
Negosiasi ini terjadi saat situasi sedang formal. Ciri-ciri
negosiasi fomal yaitu adanya perjanjian yang sah secara
hukum. Karena itu pelanggaran terhadap perjanjian yang
disepakati bisa menjadi perkara hukum.
Contohnya: negosiasi antar dua perusahaan.
2. Negosiasi nonformal atau informal
Negosiasi nonformal terjadi kapan saja, dimana saja, serta
dengan siapa saja. Karena negosiasi nonformal tidak
membutuhkan perjanjian khusus.
b. Pengajuan
Berupa pernyataan dari negosiator pertama untuk meminta,
mengajak, mendorong negosiator kedua untuk melakukan
sesuatu sesuai dengan keinginannya.
Contoh:
Adam : Kita belajar kelompok nanti malam di rumah
saya!
Dalam contoh tersebut, Adam sebagai negosiator pertama
mengajukan suatu ajakan kepada negosiator kedua, temannya,
untuk belajar kelompok.
d. Kesepakatan
Berupa keputusan antara kedua belah pihak, baik itu yang
berupa kesetujuan maupun ketikdak setujuan.
Contoh:
1. Kalimat dialogis
Teks negosiasi umumnya berbentuk lisan. Wujudnya berupa
percakapan atau dialog yang melibatkan dua pihak atau lebih.
4. Kalimat kausalitas
Teks negosiasi banyak menggunakan kalimat penyebaban
(kausalitas). Hal ini terkait dengan sejumlah argumen yang
disampaikan tiap negosiator. Mereka perlu menyampaikan
sejumlah alasan. Pernyataan-pernyataan itu, antara lain,
ditandai oleh konjungsi karena, sebab, oleh karena itu,
sehingga, akibatnya. Konjungsi-konjungsi itu tidak sedikit
pula yang tersirat.
Contoh:
a. (sebab) Motornya lagi dipakai kakak. Udah, di rumah saya
saja!
b. Di rumah saya saja! Nanti saya sediakan makanan banyak.
(karena) Kamu, „kan, suka makan.