DISUSUN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan
hidayah-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sebagai tugas mata
pelajaran Bahasa Indonesia ”Teks Negosiasi”
Saya telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.
Namun tentunya sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Harapan
saya, semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik lagi dari sebelumnya.
Tak lupa ucapan terimakasih saya sampaikan kepada Guru Bahasa Indonesia yaitu Bapak
Adi Alvian atas bimbingan, dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada saya. Sehingga saya
dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan InsyaAllah sesuai
yang saya harapkan. Dan saya ucapkan terimakasih pula kepada rekan-rekan dan semua pihak
yang terkait dalam penyusunan makalah ini.
Pada dasarnya makalah yang saya sajikan ini khusus mengupas tentang Teks Negosiasi.
Untuk lebih jelas simak pembahasannya dalam makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini bisa memberikan sumbang pemikiran sekaligus pengetahuan
bagi kita semuanya. Amin.
Jakarta, April 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
BAB I.................................................................................................................................... 1
Pembukaan............................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang........................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................................... 1
1.3. Tujuan....................................................................................................................... 1
BAB II................................................................................................................................... 2
Pembahasan............................................................................................................................ 2
2.1. Definisi Teks Negosiasi............................................................................................... 2
2.2. Jenis-Jenis Teks Negosiasi........................................................................................... 4
2.3. Unsur Kebahasaan pada Teks Negosiasi.............................................................. 9
2.4. Mengkonversi Dialog Teks Negosiasi Menjadi Teks Monolog........................................ 10
BAB III Penutup.................................................................................................................... 12
3.1. Kesimpulan.............................................................................................................. 12
3.2. Saran....................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 13
BAB I
Pembukaan
1.3. Tujuan
a. Mengetahui dan memahami teks negosiasi.
b. Mengetahui dan memahami jenis-jenis teks negosiasi.
c. Mengetahui dan memahami unsur kebahasaan dalam teks negosiasi.
d. Mengetahui contoh teks negosiasi yang dikonversi
e. Menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia
BAB II
Pembahasan
Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak - pihak yang terlibat berusaha
untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Menurut kamus Oxford,
negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.
Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat
memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama dan
kompetisi. Termasuk di dalamnya, tindakan yang dilakukan ketika berkomunikasi, kerjasama
atau memengaruhi orang lain dengan tujuan tertentu. Contoh kasus mengenai negosiasi, seperti
Christoper Columbus meyakinka. Ratu Elizhabet untuk membiayai ekspedisinya saat
Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa pulau Sipadan dan
ligitan, pulau yang berada di perbatasa Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan
Malaysia
Dalam advokasi terdapat dua bentuk, yaitu formal dan informal. Bentuk
formalnya,negosiasi sedangkan bentuk informalnya disebut lobi. Proses lobi tidak terikat oleh
waktu dan tempat, serta dapat dilakukan secara terus-menerus dalam jangka waktu panjang
sedangkan negosiasi tidak, negosiasi terikat oleh waktu dan tempat
Negosiasi dilakukan mulai dari rumah, sekolah, kantor, dan semua aspek kehidupan kita.
Oleh karena itu penting bagi kita dalam rangka mengembangkan dan mengelola diri (manajemen
diri), untuk dapat memahami dasar-dasar, prinsip dan teknik-teknik bernegosiasi sehingga kita
dapat melakukan negosiasi serta membangun relasi yang jauh lebih efektif dan lebih baik dengan
siapa saja.
Kita bernegosiasi dengan siapa saja, mulai dari isteri atau suami, anak, orang tua, bos
kita, teman dan relasi bisnis. Dan kegiatan negosiasi kita lakukan setiap saat setiap hari.
Negosiasi dapat berupa apa saja – gaji kita, mobil dan rumah yang kita beli, biaya servis mobil,
biaya liburan keluarga, dan sebagainya.
Negosiasi terjadi ketika kita melihat bahwa orang lain memiliki atau menguasai sesuatu
yang kita inginkan. Tetapi sekedar menginginkan tidak cukup. Kita harus melakukan negosiasi
untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dari pihak lain yang memilikinya dan yang juga
mempunyai keinginan atas sesuatu yang kita miliki. Sedangkan agar negosiasi dapat terjadi
dengan sukses, kita harus juga bersiap untuk memberikan atau merelakan sesuatu yang bernilai
yang dapat kita tukar dengan sesuatu yang kita inginkan tersebut.
Dalam buku Teach Yourself Negotiating, karangan Phil Baguley, dijelaskan tentang
definisi NEGOSIASI yaitu suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat disepakati dan
diterima oleh dua pihak dan menyetujui apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan di
masa mendatang. Sedangkan negosiasi memiliki sejumlah karakteristik utama, yaitu
1. Senantiasa melibatkan orang – baik sebagai individual, perwakilan organisasi atau perusahaan,
sendiri atau dalam kelompok
2. Memiliki ancaman terjadinya atau di dalamnya mengandung konflik yang terjadi mulai dari awal
sampai terjadi kesepakatan dalam akhir negosiasi;
3. Menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu –baik berupa tawar menawar (bargain) maupun tukar
menukar (barter);
4. Hampir selalu berbentuk tatap-muka –yang menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh maupun
ekspresi wajah;
5. Negosiasi biasanya menyangkut hal-hal di masa depan atau sesuatu yang belum terjadi dan kita
inginkan terjadi;
6. Ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan yang diambil oleh kedua belah pihak, meskipun
kesepakatan itu misalnya kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.
1. Pemubakaan, merupakan bagian awal dari sebuah negosiasi yang biasanya berisi kata salam
atau sapa dan juga pengenalan diri.
2. Isi, pada bagian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu penyampaian materi dan tawar menawar
dan penyelesaian masalah. Penyampaian materi merupakan bagian yang berisi pertanyaan atau
pemberitahuan mengenai objek atau permasalahan. Sedangkan tawar-menawar dan penyelesaian
masalah adalah bagian dimana kedua belah pihak saling bernegosiasi hingga akhirnya
mendapatkan suatu keputusan.
3. Penutup, merupakan bagian akhir akhir dari teks negosiasi.
Ciri umum dalam teks negosiasi adalah adanya hasil kesepakatan, memprioritaskan
kepentingan bersama, dan menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan. Untuk lebih
jelas, perhatikancontoh teks negosiasi jual beli berikut ini.
Contoh teks negosiasi pembelian buku novel di sebuah toko buku bekas.
Suatu hari ada seorang siswa sekolah menengah pertama pergi ke toko buku bekas. Dia
datang ke sebuah toko buku bekas untuk mencari buku dengan tahun yang lama. Setelah
beberapa menit mencari, dia tidak juga menemukan buku yang ia cari. Karena bingung, tidak
menemukan di rak buku, dia mendatangi seorang penjaga yang sedang menata buku di sudut
ruangan.
Kepada Yth
PT. Koja Bahari
Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok
Jakarta Utara
Nomor : 066/KB/I/2014
Perihal : Penawaran Alat Keselamatan Pelayaran
Lampiran : 1 Berkas
Dengan Hormat,
Bersama surat ini kami ingin memperkenalkan perusahaan kami PT. Selamat Jaya yang
beralamat di Jl. Gajah Mada No. 9, Jakarta Pusat yang bergerak dalam bidang distributor
peralatan keselamatan pelayaran. Perlu diketahui bahwa perusahaan kami telah melakukan kerja
sama pengadaan alat-alat keselamatan dengan beberapa perusahaan pelayaran dan
penyeberangan terkemuka.
Oleh karena itu kami bermaksud mengadakan kerjasama dengan PT. Koja Bahari dalam
hal penyediaan alat-alat keselamatan pelayaran dengan harga yang bersaing. Untuk lebih
jelasnya berikut kami lampirkan brosur produk alat keselamatan kami yang telah memenuhi
standar keselamatan internasional untuk dijadikan bahan pertimbangannya. Kami sangat bangga
sekiranya PT. Koja Bahari dapat menjalin kerjasama yang baik dengan perusahaan kami.
Demikian surat penawaran ini kami sampaikan atas perhatian dan kerja sama yang baik
kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
pihak.
David : Maaf, saya kira telah terjadi kesalahan pada tagihan kami. kami tidak makan malam di
Resepsionis : Mohon maaf, bapak. tagihan ini berasal dari restoran hotel ini. di sini terdapat
David : Ya, tetapi saya harus menjelaskan persoalan ini kepada manajer saudara.
Resepsionis : Maaf, bapak ini tagihan dari restoran dan tanda tangan ini adalah tanda tangan
bapak. berarti bapak dan istri bapak makan di restoran ini tadik malam.
David : Maaf, izinkan saya bertemu manajer saudara. saya harus bicara dengannya.
David : Ya, saya kira telah terjadi kesalahan tagihan untuk saya. kami berdua tidak makan
malam di restoran hotelini.kami makan malam di restoran seberang jalan karena restoran ini tadi
malam penuh.
Manajer : Coba saya cek sekali lagi.oh maaf. saya mohon maaf. ada orang lain lagi yang
bernama David, sama dengan nama bapak. beliau bersama istrinya makan malam di restoran
hotel ini tadi malam. jadi, itu bukan bapak . saya betul betul mohon maaf atas kesalahpahaman
ini.
.Konversi Monolog
Pada suatu malam, David beserta isterinya menginap di suatu hotel. Ketika mereka ingin
makan malam, ternyata restoran di hotel tempatnya menginap sedang penuh dengan pengunjung.
Akhirnya ia dan isterinya tidak jadi makan di hotel itu dan lebih memilih makan malam di hotel
Keesokan harinya, saat David akan membayar tagihan reservasinya, ia bingung karena ada
tagihan makan malam. Ia dan isterinya benar-benar tidak makan malam disana. Ia pun
menanyakan perihal tagihan itu pada resepsionis. Namun, sang resepsionis tetap menekankan
bahwa David dan isterinya sudah makan malam di restoran hotel itu karena struk restoran sudah
di tanda tangani atas nama David. David yang merasa tidak melakukannya pun meminta
Setelah sedikit memaksa, akhirnya Resepsionis mau memanggilkan manajer hotel untuk
menemui David. David pun menjelaskan mengenai kejanggalan pada tagihannya. Setelah di cek
dengan seksama, ternyata benar, bukan David yang makan malam di hotel itu, tetapi ada orang
lain yang bernama sama dengannya dan makan malam di restoran hotel tersebut. Atas semua
kesalahpahaman yang menimpa David, akhirnya manajer hotel itu meminta maaf kepada David
dan isterinya. Dan tentu saja David memaafkannya.
BAB III
Penutup
3.1. Kesimpulan
Negosiasi adalah suatu interaksi beberapa orang untuk mencapai kesepakatan bersama.
Negosiasi di bagi menjadi empat jenis yaitu teks negosiasi jual beli, teks negosiasi
kesalahpahaman, teks negosiasi pengusaha dengan pihak bank, dan teks negosiasi melalui surat.
Kemudian teks negosiasi juga dapat dikonversi menjadi sebuah monolog.
3.2. Saran
Dalam makalah ini saya hanya membahas sebatas apa pengertian teks negosiasi, jeni-jenis
teks negosiasi, unsur kebahasaan teks negosiasi, dan mengkonversi teks negosiasi menjadi
sebuah monolog. Sebenarnya masih banyak hal yang perlu dibahas. Oleh karena itu diharapkan
penulis selanjutnya untuk membahas mengenai hal-hal diatas. Sehingga, pengetahuan kita
tentang teks negosiasi ini bertambah luas dan bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bahasaindonesiaku.net/2016/01/pengertian-dan-contoh-teks-negosiasi-lengkap.html,
dicopy pada: Kamis, 12/5/2016 pukul 6:30 PM
https://mysaffron.wordpress.com/2015/04/28/mengkonversi-teks-negosiasi-menjadi-teks-
monolog/, dicopy pada: Kamis, 12/5/2016 pukul 6:37 PM