Anda di halaman 1dari 11

Kata Pengantar

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang masih memberikan kesehatan dan
kesempatannya kepada kita semua, terutama kepada kelompok kami sebagai penulis. Sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini
Makalah yang sedang anda baca ini disusun untuk melengkapi tugas
Dan kami tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Guru
kami selaku Guru mata Pelajaran Ips yang telah meluangkan waktu baik diwaktu jam pelajaran
maupun diluar jam pelajaran untuk membimbing kami dalam menyelesaikan karya tulis ini, dan
tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih orang tua dari anggota kelompok kami yang
telah memberikan dorongan kepada kami, dan yang terakhir kepada anggota kelompok kami
antara lain, Yudi Peramana, Muhamad Iqbal, Muhamad Apriansyah dan Andri Andrisyah.
Harapan kami dalam membuat Makalah ini semoga Tuhan Yang Maha esa memberkahi makalah
ini dan dapat benar benar bermanfaat bagi kelompok kami terutama pembaca.
Daftar Isi
Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I .................................................................................................................
Pendahuluan .....................................................................................................
1.1 Sejarah Asuransi di Dunia .........................................................................
1.2 Sejaraha Asuransi di Indonesia ..................................................................

Bab II ...............................................................................................................
2.1 Pengertian Asuransi ...................................................................................
2.2 Manfaat Asuransi .......................................................................................
2.3 Jenis Asuransi ............................................................................................

Bab III ..............................................................................................................


Kesimpulan ......................................................................................................
Daftar Pustaka ..................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Pengertian perdagangan internasional merupakan hubungan kegiatan ekonomi antarnegara yang
diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau jasa atas dasar suka rela dan saling
menguntungkan.
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat
berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu
negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara,
perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP.
Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber
Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa
abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan
transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.
Menurut Amir M.S., bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri,
perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain
disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat
perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor.
Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran
dan timbangan, dan hukum dalam perdagangan.

Ruang Lingkup Perdagangan Internasional


Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa dalam ekonomi internasional, hal pertama yang
berkaitan adalah perdagangan internasional. Perdagangan internasional itu sendiri berkaitan
dengan beberapa kegiatan yaitu
:perdagangan internasional melalui perpindahan barang, jasa dasi suatu negara kenegara yang
lainnya yang biasa disebut transfer of goods and services
perdagangan internasional melalui perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri
kedalam negeri atau yang disebut dengan transfer of capital perdagangan internasional melalui
perpindahan tenaga kerja yang berpengaruh terhadap perndapatan negara melalui devisa dan juga
perlunya pengawasan mekanisme perpindahan tenaga kerja yang disebut dengan transfer of
labour.
perdagangan internasional yang dilakukan melalui perpindahan teknologi yaitu dengan cara
mendirikan pabrik-pabrik dinegara lain atau yang biasa kita sebut transfer of technology.
Perdagangan internasional yang dilakukan dengan penyampaian informasi tentang kepastian
adanya bahan baku dan pangsa pasar atau yang disebut dengan transfer of data ekonomi
internasional menyangkut beberapa hal yang berkaitan dengan negara seperti :

- Mobilitas faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal yang relatif lebih sukar (imobilitas
faktor produksi)
- sistem keuangan, perbankan, bahasa, kebudayaan serta politik yang berbeda faktor-faktor
poduksi yang dimiliki (faktor endowment) berbeda sehingga dapat menimbulkan perbedaan
harga barang yang dihasilkan.
Oleh karena itu pada dasarnya ekonomi internasional membahas tentang ketergantungan
ekonomi antar negara yang pada dasarnya dipengaruhi dan mempengaruhi hubungan politik,
sosial, budaya dan militer antar negara.
Ekonomi internasional berkaitan dengan perdagangan antar negara akan membahas tentang pola
perdagngan internasional, teori perdagangan internasional, Foreign Direct Investment, Neraca
Perdagangan, kerjasama tarif, blok perdagangan, kebijakan ekonomi internasional, sistem
moneter internasional dan multinational corporation (MNC)

Faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional


Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di antaranya
sebagai berikut :
* Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
* Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan Negara
* Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah
sumber daya ekonomi
* Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk
tersebut.
* Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah
penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan
produksi.
* Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
* Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
* Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.

Perdagangan antar Negara dan Ilmu ekonomi International


Adalah perdagangan yang dilakukan oleh suatu Negara baik barang maupun jasa yang di
perdagangan ke Negara lain yaitu melalui ekspor dan impor.
Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk
antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya.
Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan
yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-
perusahaan yang berada di negara yang berbeda.
Perdagangan internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang
diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor.

Perusahaan Multinasional
Berkaitan dengan permasalahan perdagangan internasional, kita juga tidak bisa mengabaikan
alaan negara atau perusahaan multinasional menanmkan modalnya di suatu negara. Terdapat
sebuah argumen tentang location-specific advantages yang dapat menjelaskan beberapa hal
penting dalam teori ini yaitu berkaitan dengan ekspor, lisensi dan investasi langsung.
Argumen ini penting untuk menjelaskan relativitas keuntungan perusahaan atau negara
mengambil kebijakan ekspor, kisensi atau investasi langsung. Teori ini menjelaskan keputusan
untuk ekspor akan diambil jika biaya transportasi lebih rendah dan trade barrier tidak begitu
besar.
Hal ini akan lebih mempermudah negara atau perusahaan untuk melakukan ekspor karena biaya
yang dikeluarkan tidak begitu besar dan komoditi yang akan diekspor bisa lebih besar mengingat
pembatasan perdagangan tidak begitu ketat.
Namun jika biaya transportasi dan trade barrier semakin meningkat maka kebijakan untuk
melakukan ekspor akan merugikan, selanjutnya pilihan strategi bagi perusahaan atau negara
adalah lisensi atau investasi langsung.
Teori FDI memandang bahwa kebijakan untuk investasi langsung akan lebih beresiko daripada
lisensi, meskipun dalam beberapa kondisi tertentu tingkat resiko diantara kedua seimbang.
Lisensi akan sulit dilakukan jika perusahaan multinasional memiliki beberapa kondisi sebagai
berikut :

- Perusahaan memiliki know-how yang berharga dan hal ini tidak bisa dilindungi dalam kontrak
- Perusahaan membutuhkan kontrol ketat terhadap prosukdi luar negeri untuk memaksimalkan
penguasaan pasar di negara yang bersangkutan.
- Keahlian dan kemampuan perusahaan tidak dapat dimasukkan dalam lisensi
Pengambilan keputusan untuk melaksanakan lisensi bukanlah pilihan yang tepat bagi perusahaan
dengan ciri sebagai berikut :
- Industri dengan teknologi tinggi, sehingga perlindungan terhadap keahlian spesifik dari
perusahaan dalam lisensi mengandung resiko tinggi.
- Oligopoli global, dimana saling ketergantungan yang kompetitif, maka perusahaan akan
cenderung melakukan kontrol yang ketat terhadap operasi asing sehingga mereka memiliki
kemampuan untuk melakukan serangan yang terkoordinis terhadap pesaing global mereka.
- Industri dengan memusatkan perhatian pada penekanan biaya dan kontrol ketat terhadap
operasi asing sehingga mereka akan menjajaki kemungkinan untuk melakukan operasi diseluruh
dunia dimana mereka
- Menemukan efisiensi berupa biaya yang rendah dan kompetitor yang membahayakan operasi
mereka.

Terdapat tiga paradigma dalam teori FDI :


- Mengikuti para pesaing.
- Perusahaan mengadakan FDI karena mengikuti para pesaing yang telah melakukan kegiatan
serupa sebelumnya.
- Paradigma ini diperkenalkan oleh FT Knicknbocker daur hidup produk (product liffe cycle).
Diperkenalkan oleh Raymond dan menjelaskan bahwa FDI dilakukan untuk mengadakan
efisiensi terhadap siklus produksi produk mereka. Paradigma ecletic, merupakan gabungan
diantara dua paradigma diatas

Masalah yang di bahas dalam Perdagangan international


Beberapa permasalahan yang sedang dihadapi dalam ekonomi internasional saat ini adalah :
- Meningkatnya proteksi perdagangan negara-negara dengan membentuk blok perdagangan
seperti Uni Eropa, Blok Perdagangan Amerika Utara (NAFTA), Blok Perdagangan Amerika
Serikat dengan Australia dan Selandia Baru (ANZUS) serta blok perdagangan Asia Timur yang
dipelopori oleh Jepang.
- Permasalahan kemiskinan di Negara Dunia Ketiga yang timpang dengan kesejahteraan di
negara-negara maju
- Kesiapan dan ketidaksiapan negara-negara yang menghadapi pasar bebas di kawasan.
fluktuasi nilai tukar mata uang negara-negara dalam sistem moneter yang mengambang yang
dapat mengguncang perekonomian domestik suatu negara seperti yang terjadi pada kawasan
Asia Tenggara pada tahun 1997-1998.
- Persaingan Dolar Vs Euro sebagai mata uang dunia.

Hubungan ilmu ekonomi /Perdagangan International dengan ilmu ekonomi lain


Terdapat banyak pengertian tentang ekonomi internasional dan bahkan studi ini sering
disamakan dengan perdagangan internasional atau bisnis internasional.
Harry Waluya menjelaskan pengertian ekonomi internasional sebagai aplikasi dari ilmu ekonomi
mikro dan ekonomi makro, selanjutnya dapay dilakukan suatu penerapan teori yang khusus
mempelajari masalah hubungan ekonomi antar suatu negara dengan negara lainnya, yaitu dalam
cabang ilmu ekonomi internasional sebagai cabang ilmu ekonomi yang benar-benar telah diperas
menjadi materi tersendiri yang disebut Teori Murni Perdagangan Internasional (The Pure Theory
on International Trade).
Nopirin mendefinisikan ekonomi internasional seperti ilmu ekonomi biasa yang mempelajari
alokasi sumber daya yang langka guna memenuhi kebutuhan manusia, hanya saja
problematikanya berada dalam lingkup internasional.
ekonomi internasional berusaha mempelajari bagaimana hubungan ekonomi antar satu negara
dengan negara lain yang dapat berpengaruh pada alokasi sumber daya baik dikedua negara
maupun di negara yang lain. wujud hubungan ekonomi antar negara ini dapat berupa
perdagangan, investasi, pinjaman, bantuan serta kerja sama internasional.
Ingo Walter dan Kaj Areskoug mengatakan bahwa international economics has a private aspect
and a governmental, public policy aspect. And so the economic actors we will be conserned
with include both firms-and, occasionally, other private institutions and individuals-and
government agencies of various types. They also include official international organizations that
have assumed certain supranational functions in the world economy.
Sedangkan Stefan H Robbock dan Kenneth Simmonds mendefinisikan ekonomi internasional
dalam konsep bisnis internasional yang didefinisikan ... as a field of management training deals
with the special features of business activities that cross national boundaries. These activities
may be movements of goods, services, capital or personnel; transfer of technology, informations
or data; or even the supervision of employees.
Dari beberpaa pengertian diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa studi ekonomi
internasional mempelahari tentang hubungan ekonomi antar negara yang berkaitan dengan
alokasi sumber daya yang ada sebagai dampak langsungnya yang dijalankan melalui mekanisme
perdagangan, investasi dan kerjasama internasional.
Selain itu, ekonomi internasional juga berkaitan dengan kebijakan yang mengaturnya baik dalam
negeri berupa kebijakan ekonomi internasional dan kebijakan internasional seperti sistem
moneter, sistem pajak yang diatur dalam lembaga internasional seperti WTO dan IMF.

Dalam kaitannya dengan studi hubungan internasional, studi ekonomi internasional memberikan
gambaran tentang alasan suatu negara melakukan hubungan perdagangan dan ekonomi dengan
negara lain dan bagaimana mereka melakukan hubungan tersebut.

Terdapat banyak sekali mekanisme, aturan dan konflik yang terjadi dalam hubungan ekonomi
ini, sehingga mempelajari ekonomi internasional dalam studi hubungan internasional menjadi
sangat penting untuk menganalisa fenomen hubungan internasional mutakhir yang sedang terjadi
saat ini, dilihat dari sudut pandang ekonomi internasional.
Pentingnya ekonomi internasional dalam studi hubungan internasional terutama pada mekanisme
kerjasama internasional dalam pembentukan sistem moneter, GATT sampai WTO, IMF dan
MNC yang saat ini mendomonasi dan menggeser peran negara dalam ekonomi internasional.

Manfaat perdagangan internasional


- Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
- Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara.

Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-
lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan
yang tidak diproduksi sendiri.

* Memperoleh keuntungan dari spesialisasi


Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang
diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang
sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila
negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.

* Memperluas pasar dan menambah keuntungan


Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan
maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan
turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat
menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar
negeri.

* Transfer teknologi modern


Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang
lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.
Daftar Pustaka

Volman, A.F.A Het Net Handlesrecht, 1953


http://jojogaolsh.wordpress.com/makalah-asuransi/
http://www.anneahira.com/makalah-asuransi.htm
http://www.scribd.com/search?query=makalah+asuransi
TUGAS IPS
TENTANG KEGIATAN EKONOMI ANTAR
NEGARA

Disusun oleh :
KELOMPOK JP. GILIN & JL. GILIN
Anggota :
Yudi Peramana
Muhamad Iqbal
Muhamad Apriansyah
Andri Andriansyah

Kelas : IX B

SMP NEGERI 1 PAGADEN


Jl. Stasiun No. 63 Telp (0260) 450 260
TAHUN AJARAN
2012 2013

Anda mungkin juga menyukai