Anda di halaman 1dari 6

Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi

Advertisements

Pernahkah kamu melakukan negosiasi dengan gurumu agar menunda batas penyerahan
tugas atau menunda ulangan? Untuk dapat meyakinkan gurumu, kamu pasti mengajukan
beberapa alasan yang mendukung permintaanmu tersebut. Begitu pun gurumu, pasti akan
memberikan syarat-syarat tertentu untuk mengabulkan permintaanmu.

Daftar Isi

1 Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi


2 Mengevaluasi Teks Negosiasi
3 Menjelaskan Pengajuan, Penawaran, dan Persetujuan dalam Teks Negosiasi
4 Menganalisis Teks Negosiasi
5 Mengonstruksikan Teks Negosiasi

Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi

Materi didownload dari situs ringkasanku.com


Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi

Photo by RODNAE Productions on Pexels.com

Mengevaluasi Teks Negosiasi

Pada dasarnya, negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna
mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak
(kelompok atau organisasi) lain.

Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, untuk memperoleh


sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan). Negoisasi dilakukan untuk mencapai
kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam melakukan transaksi, atau
menyelesaikan sengketa/perselisihan pendapat.

Merumuskan Ciri Negosiasi

Unsurunsur pembangun teks negosiasi adalah sebagai berikut.

1. Partisipan, biasanya pihak yang menyampaikan pengajuan dan pihak yang menawar.

Materi didownload dari situs ringkasanku.com


Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi

Pada beberapa negosiasi untuk memecahkan konflik atau pertikaian, ada partisipan ketiga
yang berperan sebagai perantara, penengah, atau pemandu.

2. Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak.

3. Ada pengajuan dan penawaran.

4. Ada kesepakatan sebagai hasil negosiasi. Ketika tidak tercapai kesepakatan berarti tidak
terjadi negosiasi.

Menjelaskan Syarat Tercapainya Persetujuan (Kesepakatan)

Dalam mencapai kesepakatan, selain menerima alasan yang disampaikan pihak yang
menyajikan pengajuan, penawar biasanya juga mengajukan tuntutan. Ketika pengajuan dan
penawaran mencapai titik temu, terjadilah kesepakatan.

Menjelaskan Pengajuan, Penawaran, dan Persetujuan dalam Teks


Negosiasi

Inti dari negosiasi adalah sebuah komunikasi yang dipergunakan ketika ada perbedaan
kebutuhan/kepentingan yang mengakibatkan sebuah pertentangan. Pertentangan tersebut
akan diselesaikan dan dipecahkan dengan sebuah perundingan (negosiasi) sehingga kedua
belah pihak dapat merasa diuntungkan.

Menganalisis Faktor Penentu Keberhasilan Negosisi

Sebuah permasalahan akan dengan mudah terselesaikan jika masingmasing pihak


memberikan penawaran yang menjadi solusi terbaik dalam sebuah perundingan.

Ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan sebuah negosiasi antara lain sebagai
berikut.

1. Kesediaan semua untuk berkompromi dengan pihak lain.

2. Tidak ada pihak yang dirugikan.

3. Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis, dapat dilakukan.

4. Alasan yang disertakan mampu memengaruhi pihak lain.

Materi didownload dari situs ringkasanku.com


Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi

Menggunakan Alasan yang Tepat untuk Melakukan Pengajuan dan Penawaran


dalam Negosiasi

Untuk mencapai kesepakatan tersebut, partisipan harus menyertakan alasan yang


mendukung pengajuan atau penawarannya. Masing-masing pihak harus mampu meyakinkan
pihak lainnya bahwa pengajuan atau penawaran yang diajukan dapat atau bahkan harus
diterima.

Menjelaskan Pola-pola Penyajian Teks Negosiasi

Pada bagian awal, kamu telah membaca contoh-contoh teks negosisi yang disajikan dengan
pola penyajian yang berbeda. Teks pertama tentang negosiasi pembeli dan pedagang buah
disajikan dalam bentuk dialog. Penyajian negosiasi dalam teks tersebut diwujudkan dalam
bentuk dialog menggunakan kalimat langsung.

Kedua bentuk penyajian teks negosiasi tersebut merupakan wujud negosiasi lisan yang
dituliskan. Namun, tahukah kamu bahwa selain itu ada juga bentuk negosiasi tulis.

Menganalisis Teks Negosiasi

Menentukan Bagian (Struktur) Teks Negosiasi

Seperti genre teks lainnya, teks negosiasi juga mempunyai struktur teks yang khas. Struktur
teks negosiasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran dan persetujuan.

Menyebutkan Unsur-unsur Surat Penawaran

Surat penawaran dan pemesanan barang, dilihat dari tujuannya, termasuk surat niaga.
Surat niaga adalah surat yang digunakan dalam kegiatan perdagangan. Struktur surat niaga
hampir mirip dengan surat resmi yang mencakup unsur-unsur berikut ini.

1. Kop Surat

Nama lembaga/instansi/organisasi. Penulisannya menggunakan huruf besar/kapital.


Alamat dan kontak telepon serta website/email jika ada, penulisannya menggunakan
huruf besar dan kecil.
Logo lembaga/instansi/organisasi

2. Nomor surat

Materi didownload dari situs ringkasanku.com


Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi

3. Lampiran

4. Hal (inti atau prihal surat tersebut), ditulis seperti judul karangan.

5. Tanggal surat (posisi di kanan sejajar dengan nomor surat)

6. Alamat penerima surat; hindari penggunaan kata “kepada”.

7. Salam pembuka surat, akhiri dengan penggunaan tanda baca “koma.”

8. Tubuh surat yang terdiri atas bagian pembuka, isi atau maksud surat, dan penutup.

9. Salam penutup surat, diikuti nama, jabatan, dan tanda tangan penanggung jawab surat.

Mengidentifikasi Pasangan Tuturan dalam Teks Negosiasi

Berikut adalah contoh-contoh pasangan tuturan.

1. Mengucapkan salam > membalas salam

2. Bertanya > menjawab atau tidak menjawab

3. Meminta tolong > memenuhi atau menolak permintan

4. Meminta > memenuhi atau menolak permintaan

5. Menawarkan > menerima atau menolak tawaran

6. Mengusulkan > menerima atau menolak usulan

Mengidentifikasi Kalimat Persuasif dalam Teks Negosiasi

Untuk mencapai kesepakatan itu, diperlukan kemampuan untuk memengaruhi pihak lain
dengan bahasa yang tepat. Ciri bahasa dalam negosiasi yang berhasil adalah bahasa yang
santun dan persuasif.

Bahasa yang santun juga sangat memengaruhi keberhasilan negosiasi. Kata-kata yang
digunakan untuk menunjukkan kesopananan antara lain: tolong, silakan, cobalah,
percayalah, dan bolehkah. Kata-kata tersebut sebenarnya kata-kata yang bersifat perintah,
tetapi disampaikan secara persuasif.

Materi didownload dari situs ringkasanku.com


Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi

Mengonstruksikan Teks Negosiasi

Menyusun Teks Negosiasi Lisan dalam Bentuk Dialog Hal pertama yang harus kamu
lakukan adalah mengidentifikasi permasalahan yang perlu dinegosiasikan oleh beberapa
pihak karena adanya perbedaan kepentingan.

Daftar Pustaka :

Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017. Bahasa Indonesia Kelas X
SMA/MA/SMK/MAK. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

Materi didownload dari situs ringkasanku.com

Anda mungkin juga menyukai