Anda di halaman 1dari 16

Nama Anggota :

1. Paradifta Wedi Ananta


2. Samiyah Oktrian
Pratami
PENGERTIAN NEGOSIASI

Teks negosiasi atau negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang
berfungsi untuk mencapai penyelesaian bersama di antara pihak-pihak
yang mempunyai perbedaan kepentingan. Pihak-pihak tersebut berusaha
menyelesaikan perbedaan tersebut dengan cara berdialog dan tidak akan
merugikan salah satu pihak.
Negosiasi dilakukan karena pihak-pihak yang berkepentingan perlu
membuat kesepakatan mengenai permasalahan yang menuntut
penyelesaian bersama. Tujuannya yaitu untuk mengurangi perbedaan posisi
setiap pihak, dengan mencari cara menemukan butir-butir yang sama
sehingga tercipta kesepakatan yang disetujui bersama. Sebelum melakukan
negosiasi hendaknya ditetapkan terlebih dahulu wakil-wakil dari setiap
pihak, begitu juga bentuk atau struktur interaksi .
STRUKTUR TEKS NEGOSIASI

Pembukaan, merupakan bagian awal dari sebuahnegosiasiyang biasanya


berisi kata salam atau sapadan juga pengenalan diri.
Isi, bagian isi teks negosiasi berisi mengenai inti pembahasan. Bagian isi
dalam teks negosiasi ini terbagi menjadi dua yaitu penyampaian materi
sertatawar-menawar dan penyelesaian masalah. Penyampaian materi isinya
terkait pernyataan dan pemberitahuan mengenai masalah. Sedangkan yang
disebut dengan tawar-menawar dan penyelesaian masalah adalah bagian
yang berisi negosiasi atau proses penyelesaian tujuan yang berbeda hingga
tercapai kesepakatan atau perjanjian.
Penutup, bagian penutup ini merupakan bagian terakhir dalam teks
negosiasi dan biasanya berisi tentang basa-basi yang memiliki arti. Seperti
ucapan terima kasih dan lain sebagainya.
CIRI TEKS NEGOSIASI

Adapun ciri khas teks negosiasi yang membedakannya dari teks-teks lainnya
adalah :
Negosiasi menghasilkan suatu kesepakatan bersama
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan dan tidak
merugikan salah satu pihak.
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari suatu penyelesaian atau jalan
tengah.
Negosiasi mengarah pada tujuan praktis.
Negosiasi mengarah pada perwujudan kepentingan bersama.
Teks negosiasi dapat berbentuk dialog atau diubah menjadi monolog.
Terkadang menggunakan bahasa yang persuasif.
CIRI KEBAHASAAN TEKS
NEGOSIASI
Berisi pasangan tuturan.
Memiliki Bahasa sopan dan santun.
Terdapat bahasa untuk membujuk sesuatu (ungkapan
persuasif ).
Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
Hasil kesepakatan tidak memberatkan atau merugikan dua
belah pihak.
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS NEGOSIASI

Negosiasi yang baik selalu memperlihatkan kaidah negosiasi. Adapun kaidah


atau ciri kebahasaan teks negosiasi yang baik adalah sebagai berikut.
Tidak menyajikan lebih dari tiga argumen dalam satu waktu.
Mulai dengan argumen yang paling kuat dan didukung dengan fakta.
Bangun argumen secara logis, rapat, mengikat, dan hati-hati.
Jelaskan pandangan anda, buat kesimpulan dari pandangan tersebut,
kemudian anda dapat mengatakan apabila anda tidak setuju dengan mitra
negosiasi.
Jabarkan kembali pokok bahasan pihak mitra negosiasi untuk menunjukan
bahwa anda telah mengerti.
Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/mengapa tidak).
Jangan menyela argumentasi dari pihak mitra negosiasi, dengarkan, dan cari
titik lemahnya.
Cara-cara yang Dapat Ditempuh untuk
Memperlancar Negosiasi

Dalam melakukan negosiasi, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar rencana
negosiasi berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan, diantaranya sebagai berikut:
Mengajak membuat kesepatan
Memberikan alasan mengapa harus ada sebuah kesepakatan
Mengakomodasi butir-butir perbedaan dari kedua belah pihak.
Membandingkan beberapa pilihan kemungkinan atau mengajukan pandangan baru.
Mengalokasikan tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak.
Memperjelas dan menguji pandangan yang dikemukakan, bila perlu dengan suatu contoh.
Mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama, bila perlu dengan suatu kontrak
perjanjian.
Menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi.
Jenis-jenis Tuturan yang Digunakan dalam
Teks Negosiasi

Tuturan adalah kalimat-kalimat yang diucapkan dalam suatu dialog negosiasi.


Antara pihak kedua dan pihak pertama pastilah saling memberikan respon
dalam berbicara. Untuk itu, terdapat beberapa jenis pasangan tuturan yang
kerap terjadi dalam suatu negosiasi, diantaranya sebagai berikut :
Mengucapkan salam membalas salam
Bertanya menjawab/tidak menjawab
Meminta tolong memenuhi/menolak permintaan
Meminta memenuhi/menolak permintaan
Menawarkan menerima/menolak tawaran
Mengusulkan menerima/menolak usulan
SOAL 1

Hal yang tidak termasuk ke dalam kaidah teks negosiasi adalah


A. Melibatkan dua pihak/lebih
B. Berbeda kepentingan
C. Adanya tawar-menawar
D. Perlunya strategi
E. Selalu berakhir dengan kesepakatan
SOAL 2

Tujuan bernegosiasi adalah sesuatu yang ingin dicapai. Hal yang


dimaksud adalah .
A. Mendapatkan pelajaran dari satu pihak
B. Mendapatkan keuntungan tersendiri
C. Meraih penghargaan
D. Membela kepentingan orang lain
E. Mendapatkan kesepakatan bersama
SOAL 3

Secara umum, struktur negosiasi dapat berupa


A. Pernyataan umum, aspek yang digolongkan
B. Pembukaan, isi, penutup
C. Orientasi, komplikasi, reorientasi, koda
D. Babak, adegan, prolog, dialog, epilog
E. Tesis, argumentasi, penegasan ulang
SOAL 4

Di dalam teks negosiasi, bahasa yang digunakan untuk mengajak


pihak lain agar mau memenuhi permintaan kita adalah .
A. Imperatif
B. Interogatif
C. Informatif
D. Persuasif
E. Deklaratif
SOAL 5

Berikut ini yang termasuk kalimat yang santun dalam bernegosiasi adalah
.
A. Bapak harus turuti permintaan kami atau kami akan melakukan mogok
kerja mulai sekarang
B. Kami mohon Bapak sudi mempertimbangkan kenaikan gaji bagi kami
C. Kami sudah lelah bekerja seperti ini. Gaji yang anda berikan jauh dari
kata layak
D. Hanya bapak yang dapat hidup enak, sedangkan kami (para buruh)
hidup serba kekurangan
E. Seharusnya anda paham bahwa gaji yang anda berikan belum sesuai
dengan UMR
PEMBAHASAN SOAL

SOAL 1
Jawaban: E
Pembahasan: Negosiasi dilakukan ketika dua belah pihak memiliki perbedaan keinginan.
Negosiasi dapat berupa tawar-menawar sehingga diperlukan adanya strategi. Akan
tetapi, negosiasi tidak selalu dapat diakhiri dengan suatu kesepakatan. Ia bisa saja
mengalami kegagalan.

SOAL 2
Jawaban: E
Pembahasan: Tujuan dilakukan negosiasi adalah untuk menyelesaikan kkonflik anatara
kedua belah pihak akibat adanya perbedaan kepentingan. Oleh karena itu, kondisi final
yang dicari adalah keuntungan yang didapatkan oleh kedua belah pihak atas dasar
kesepakatan bersama.
LANJUTAN PEMBAHASAN
SOAL
SOAL 3
Jawaban: B
Pembahasan: Negosiasi yang dilaksanakan karena munculnya konflik berupa
dapat berupa bentuk yang cukup sederhana, yaitu terdiri atas pembukaan, isi,
dan penutup. Ini adalah bentuk uum yang terjadi dalam negosiasi
SOAL 4
Jawaban: D
Pembahasan: Bahasa yang digunakan untuk mengajak pihak lain agar mengikuti
dan memenuhi permintaan kita disebut juga dengan persuasi (persuasif).
Persuasif adalah bagian dari jenis komunikasi yang dilakukan dengan etika dan
ditujukan untuk memengaruhi dan mengubah sikap dan perilaku seseorang agar
bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator.
LANJUTAN PEMBAHASAN
SOAL
SOAL 5
Jawaban: B
Pembahasan: Kalimat yang santun memiliki ciri penggunaan kata-
kata yang bersifat merendah, tidak memerintah, dan juga
menghadirkan kata-kata yang bernada positif (amelioratif). Kami
mohon Bapak sudi mempertimbangkan kenaikan gaji bagi kami.
Ini adalah kalimat yang tepat sebagai bentuk kalimat yang santun
karena menggunakan kata mohon untuk menunjukkan
kerendahhatian, begitu pula dengan kata sudi
mempertimbangkan.

Anda mungkin juga menyukai