Tujuan
Siswa mampu mengenali dan menganalisis bentuk/struktur teks negosiasi.
Pada pelajaran kali ini, kalian diajak untuk mengenal dan menganalisis bentuk/struktur teks
negosiasi. Sebagai langkah awal, marilah kita pahami terlebih dahulu definisinya.
Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial dua pihak atau lebih dan merupakan bagian dari
proses komunikasi. Negosiasi atau perundingan diperlukan ketika ada perbedaan kepentingan dari
kedua belah pihak yang menimbulkan pertentangan. Oleh karena itu, negosiasi dilakukan untuk
mencari kesepahaman antara kedua belah pihak, menghindari kerugian, dan mencapai kondisi yang
saling menguntungkan. Contoh negosiasi yang sering muncul dalam keseharian adalah dalam
kegiatan jual beli saat terjadi tawar-menawar.
Sebelum melakukan negosiasi, akan lebih baik jika kita mampu memahami kaidah-kaidahnya.
Anggaplah kaidah ini mampu memberikan gambaran kepada kita tentang definisi yang lebih lanjut
mengenai negosiasi.
Sebagai sebuah teks, negosiasi pun memiliki unsur atau struktur pembentuknya. Secara sederhana,
teks negosiasi hanya memiliki tiga bagian: pembuka, isi, dan penutup. Negosiasi dengan bentuk
seperti itu biasanya muncul akibat konflik. Akan tetapi, kadang kala negosiasi dapat bersifat
kompleks, misalnya jual beli. Negosiasi yang cukup kompleks ini dapat memiliki tujuh bagian,
yaitu orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian, dan penutup.
1. Orientasi : awal perbincangan antara kedua belah pihak
2. Permintaan : tahap pengutaraan keinginan masing-masing. Pada tahap ini dapat dilihat
apakah ada perbedaan kepentingan dan tujuan atau tidak? Jika ternyata kedua belah pihak memiliki
persamaan tujuan/persepsi, proses dapat langsung masuk ke nomor lima. Dengan demikian,
negosiasi tidak perlu dilakukan. Dalam jual beli, barang atau jasa yang diinginkan bisa disampaikan
di tahap ini.
3. Pemenuhan : dalam tahap ini, setiap pihak menyatakan apakah ada kesanggupan dalam
memenuhi keinginan pihak yang lain atau tidak. (hal ini biasanya dilengkapi dengan adanya
persyaratan. Dalam jual beli, misalnya, persyaratan yang dimaksud adalah harga awal yang
ditentukan penjual.)
4. Penawaran : dalam tahap ini, satu pihak merasa keberatan atas tahap sebelumnya lalu
melakukan penawaran peringanan persyaratan.
5. Persetujuan : Jika penawaran pada tahap sebelumnya dapat diterima oleh kedua belah
pihak, muncullah kesepakatan. Dalam tahap ini diharapkan tercipta suatu kondisi yang saling
menguntungkan dan kedua belah pihak mampu menyamakan persepsi.
6. Pembelian : pada tahap ini terjadi pembelian.
7. Penutup : Negosiasi telah berakhir dan kedua belah pihak berpisah.
Perhatikanlah
Contoh negosiasi konflik adalah seperti yang dilakukan oleh golongan muda kepada golongan tua
pada Peristiwa Rengasdengklok. Dalam kasus ini, negosiasi akan memiliki tiga bagian. Pembuka-
isi-penutup
(dialog dengan penggubahan tanpa mengubah jalan peristiwa)
(16 Agustus 1945, di rumah Djiaw Kie Siong, Rengasdengklok)
Pembuka
Soekarni : Jepang telah kalah. Sebaiknya kita mempercepat kemerdekaan kita.
Wikana : Betul, Bung. Kita harus proklamasikan kemerdekaan kita sebelum semua terlambat.
Isi
Soekarno : Hal itu tidak bisa kita lakukan. Jangan gegabah. Kita cek dulu perkembangan berita.
Jepang masih terlalu kuat dan kita perlu waktu menyusun segala hal yang diperlukan. Ini sudah jadi
rencana PPKI.
Wikana : PPKI buatan Jepang. Kita tidak mau kemerdekaan kita dianggap sebagai hasil pemberian
Jepang, Bung. Proklamasikan secepatnya atau kita akan merebut kekuasaan. Kawan Chairul telah
siap di Jakarta dengan anggota PETA.
Penutup
Ach. Soebarjo : Tidak perlu seperti itu, Kawan. Baiklah, kita akan proklamasikan kemerdekaan
secepatnya. Bagaimana Bung Karno?
Soekarno : Baiklah, saya dan Hatta sepakat. Besok, tanggal 17 Agustus 1945, kita akan
proklamasikan kemerdekaan kita. Istriku, Fatmawati akan menjahitkan benderanya.
Poin penting
Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang diperlukan ketika ada perbedaan
kepentingan dari kedua belah pihak yang menimbulkan pertentangan. Negosiasi bertujuan untuk
mencari kesepahaman antara kedua belah pihak, menghindari kerugian, dan mencapai kondisi yang
saling menguntungkan.
S1
Pilihan Tunggal
Petunjuk
Negosiasi dilakukan ketika kedua belah pihak memiliki perbedaan keinginan. Negosiasi dapat berupa tawar-menawar
sehingga diperlukan adanya strategi. Akan tetapi, negosiasi tidak selalu dapat diakhiri dengan suatu kesepakatan. Ia
bisa saja mengalami kegagalan. Setiap orang tidak bisa memaksakan kehendak karena negosiasi bertumpu pada
kebersamaan dan saling pengertian.
Pilihan Tunggal
Berikut ini adalah bagian dari struktur teks negosiasi jual beli, kecuali….
Petunjuk
Penjelasan
Keadaan yang saling menguntungkan adalah hasil yang ingin diciptakan dalam bernegosiasi. Ia membutuhkan
orientasi, permintaan, penawaran, dan baru kemudian persetujuan. Dalam hal ini, perintah tidak cocok dimasukkan
ke dalam struktur teks negosiasi karena sifatnya yang memaksa dan hanya terfokus pada satu kepentingan. Bentuk
yang lebih cocok seharusnya persuasif karena bersifat mengajak atau membujuk.
Pilihan Tunggal
Petunjuk
Ingatlah proses tawar-menawar dalam jual beli. Lihatlah tiga bagian terakhir untuk memudahkan kalian mencari
jawaban.
Penjelasan
Proses terjadinya negosiasi dalam jual beli harus berurutan. Proses ini dimulai dari (4) orientasi/pembukaan,
dilanjutkan dengan (1) permintaan (poin ini disampaikan oleh calon pembeli), (6) pemenuhan (ada atau tidaknya
barang yang disampaikan oleh penjual) (3) penawaran (calon penjual merasa keberatan), (2) persetujuan (penjual
sepakat dengan penawaran calon pembeli) , (5) pembelian, dan terakhir adalah (7) penutup.
Tujuan bernegosiasi adalah sesuatu yang ingin dicapai. Hal yang dimaksud adalah.…
Petunjuk
Penjelasan
Tujuan dilakukannya negosiasi adalah untuk menyelesaikan konflik antara kedua belah pihak akibat adanya
perbedaan kepentingan. Oleh karena itu, kondisi final yang dicari adalah keuntungan yang didapatkan oleh kedua
belah pihak atas dasar kesepakatan bersama.
Pilihan Tunggal
Dalam bernegosiasi, konflik akan muncul. Hal ini biasa terjadi pada bagian….
Petunjuk
Pahami kembali isi dari setiap bagian struktur teks negosiasi. Pahami pula di bagian mana penerimaan dan
penolakan sering muncul!
Penjelasan
Inti sebuah negosiasi terdapat di dalam penawaran. Dalam tawar-menawar ini, keinginan setiap pihak dibicarakan
agar dapat diterima. Pada fase inilah muncul perbedaan-perbedaan kepentingan dan tujuan. Inilah yang disebut
dengan konflik. Hal ini pun dapat kita lihat dari pasangan tuturan yang muncul dalam teks negosiasi yang dapat
berupa penerimaan atau penolakan keinginan yang disampaikan dalam tawar-menawar.
Pilihan Tunggal
Orientasikomplikasi reorientasikoda
Babakadegan prologdialogepilog
Tesisargumentasi penegasan
ulang
Petunjuk
Pahami dan jangan lupakan struktur teks lain yang pernah kita bahas sebelumnya!
Penjelasan
Negosiasi yang dilaksanakan karena munculnya konflik dapat berupa bentuk yang cukup sederhana, yaitu terdiri atas
pembukaisi Ini adalah bentuk yang umum terjadi dalam negosiasi. Jawaban adalah Pembuka isi
penutup. penutup
Pilihan Tunggal
Penjelasan
Satu syarat munculnya negosiasi adalah adanya perbedaan kepentingan. Hal ini memberikan makna bahwa
negosiasi itu adalah tindakan tawar-menawar yang memerlukan adanya strategi dalam membujuk, memberikan
alasan yang kuat, dan disertai oleh bahasa yang santun agar tercipta jalan tengah yang mengakomodasi perbedaan
kepentingan tersebut. Berdasarkan pemahaman ini, opsi D adalah bentuk negosiasi yang tepat. Dalam sidang
istimewa DPR, perbedaan kepentingan antarfraksi sudah pasti akan muncul. Sebelum melakukan putusan, ketua
DPR biasanya memberikan waktu bagi setiap fraksi untuk melakukan lobi (tawar-menawar) dengan fraksi yang
berbeda pandangan.
Pilihan Tunggal
“ 60 ribu kemahalan, Bang. 45 ribu saja ya? Saya beli dua baju, Bang.”
Dalam jual-beli, kalimat di atas termasuk ke dalam struktur….
Petunjuk
Penjelasan
Kalimat pada soal di atas termasuk ke dalam struktur penawaran. Hal ini terlihat dalam bentuk pengajuan usul
penurunan harga.
Dalam jual beli, kadang kala, syarat pemenuhan barang, dalam hal ini harga, terlampau tinggi. Jika kondisi seperti ini
kita temukan, kita bisa melakukan bentuk penawaran untuk meringankan syarat tadi. Bentuk penawaran yang kita
berikan bisa disertai dengan argumen/alasan agar pihak penjual mau menerima penawaran kita.
Pilihan Tunggal
(Irwan selaku ketua OSIS menghadap kepala sekolah untuk menyerahkan proposal kegiatan latihan dasar
kepemimpinan)
untuk dilaksanakan di luar sekolah, apalagi di gunung. Bagaimana kalau acaranya di sekolah saja. Biaya
sedikit dan tanggung jawabnya tidak terlalu berat.
7. Irwan : Kami sudah memikirkan soal risiko itu, Pak. Pak Cuntawan sebagai pembina
sudah sepakat. Kandang Badak tidak terlalu tinggi. Kami pun akan mengikutsertakan para alumni. Soal
biaya 50 % ditanggung alumni, tetapi dengan syarat acara outbond diadakan di luar.
8. Kepsek : Begitu ya? Baiklah, nanti akan Bapak pertimbangkan.
9. Irwan : Terima kasih, Pak.
Proses tawar-menawar antara Irwan dan kepala sekolah terjadi pada nomor….
Petunjuk
Proses tawar-menawar ada pada bagian isi teks negosiasi. Carilah bagian yang menunjukkan isi!
Penjelasan
Teks negosiasi bukan bagian dari jual beli sehingga bagian teks tersebut hanya terdiri atas tiga bagian:
pembukaisi Bagian pembuka atau orientasi muncul pada nomor 1 – 4. Bagian isi ada pada nomor 5 – 8. Bagian
penutup.
penutup muncul pada nomor 9 dan 10. Proses tawar-menawar ada pada bagian isi.
Pilihan Tunggal
Petunjuk
Pahamilah maksud isi dialog di atas, apakah mengucapkan salam, bertanya, meminta tolong, menawarkan, atau
mengusulkan.
Penjelasan
Pasangan tuturan yang tepat yang muncul pada kutipan dialog di atas adalah pramuniaga menawarkan barang yang
diminta oleh calon pembeli disertai dengan harga dan hal-hal yang didapatkan pembeli. Kemudian, calon pembeli
menolak tawaran tersebut dengan mengatakan bahwa harga yang ditawarkan terlalu mahal.