Teks Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di
antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan yang berbeda.
Orientasi :
Pembeli : Selamat siang pak
Penjual : Selamat siang kembali. Maaf ada yang bisa saya bantu ?
Permintaan :
Pembeli : Saya ingin beli jaket. Ada gak jaket hitam yang bahan dasarnya dari kain katun ?
Pemenuhan :
Penjual : Wah ada mas, silahkan tinggal pilih saja yang paling cocok.
Penawaran :
Pembeli : Kalau yang ini harganya boleh ditawar pak ?
Penjual : Ooh, boleh mas. Memangnya mau ditawar berapa ?
Pembeli : 450 ribu boleh pak ?
Penjual : Wah maaf mas, harga segitu belum boleh. Ini kualitas bagus, impor dari Prancis.
Harga pasnya 700 ribu mas. Itu sudah diskon 10% mas.
Pembeli : 600 ribu gimana pak ?
Penjual : Maaf mas, masih belum boleh. Ya sudah ini penawaran terakhir, 650 ribu.
Persetujuan :
Pembeli : Ya sudah pak, saya sepakat.
Pembelian :
( Pembeli lalu membayar uang di kasir )
Penutup :
( Pembeli lalu pergi meninggalkan toko dengan membawa jaket yang baru dibelinya )
MATERI JENIS SURAT
Dilihat dari segi bentuk, isi, dan bahasanya, surat digolongkan atas tiga jenis, yaitu
sebagai berikut:
1. Surat pribadi
2. Surat dinas/resmi/formal
3. Surat niaga/perdagangan
Berikut ini merupakan pengertian dari ketiga jenis surat yang telah dijelaskan
di ,atas sebagai berikut:
Adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan
pribadi. Komunikasi antara anak dan orang tua, antarkerabat, antarsejawat, dan
antarteman dll. Digunakan kartu pos, warkat pos, atau surat bersampul.
4. Format bebas
Segala komunikasi tertulis yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan dinas
instansi. Salah satu alat komunikasi kedinasan yang sangat penting dalam
pengelolaan administrasi, seperti penyampaian berita tertulis yang berisi
pemberitahuan, penjelasan, permintaan, pernyataan pendapat dari instansi kepada
instansi lain dan dari instansi kepada perseorangan atau sebaliknya.
4. Bahasa baku/resmi
7. Ada cap/stempel
8. Ada nama lembaga/instansi
c.SuratNiaga
Surat yang dipergunakan orang atau badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha
niaga, seperti perdagangan, perindustrian, dan usaha jasa. Adapun macam-macam
dari surat niaga adalah sebagai berikut:
1. Surat penawaran
2. Surat pengaduan
3. Surat pesanan
4. Surat pengiriman
D. BAGIAN-BAGIAN SURAT
Berikut ini merupakan contoh format surat dan bagian-bagian surat pribadi sebagai
berikut:
…….…..2 > Alamat / yang dituju (tanpa Kepada langsung Yth....) tidak diakhiri tanda
titik
4. Alamat surat/ yang dituju (tanpa kata Kepada tetapi langsung Yth.)
7. Isi surat (kata nama,alamat, jabatan,agama dll dimulai dengan huruf kecil)
Pada surat bentuk lurus penuh atau Full Block Style, penulisan bagian – bagian surat
semuanya dimulai dari kiri. Untuk ukuran batas pinggir kiri 20 dan kanan 80 (elite)
atau batas pinggir 15 dan kanan 75 (pica).
Bentuk surat lurus atau Block Style pada dasarnya mirip dengan bentuk surat lurus
penuh. Perbedaannya hanya terletak pada penempatan tanggal, salam penutup,
nama instansi, nama terang dan juga nama jabatan yang diketik di sebelah kanan
atas
Bentuk surat setengah lurus atau Semi Block Style adalah campuran antara bentuk
surat lurus dan bentuk surat lekuk. Pengetikan alamat suratnya sama dengan
bentuk surat lurus hanya saja pada pengetikan bagian isi suratnya sama dengan
bentuk surat lekuk, yaitu setiap alinea masuk lima hentakan.
Bentuk surat lekuk atau Indented Style pada dasarnya hampir sama dengan bentuk
surat setengah lurus. Hanya perbedaanya terletak pada penulisan
Bentuk surat resmi atau official Style ini memang sering dipakai oleh instansi –
instansi pemerintah untuk penulisan surat dinas. Untuk penulisan alamat diketik di
sebelah kanan sedangkan di bagian kiri diketik nomor, lampiran dan perihal.
b. Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik
perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan
surat pemberitahuan dll. Ciri-ciri surat resmi:
• Kepala/kop surat
3. Logo instansi/lembaga
• Isi surat
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan
huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD)
haruslah menyesuaikan.
• Penutup surat
1. salam penutup
2. jabatan
3. tanda tangan
c. Surat Niaga
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga
seperti industri dan usaha jasa. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kuintansi, dan
perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal.
Salah satu contoh dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat penagihan.
d. Surat Dinas
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas
dan tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu
instansi. Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat
berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan
pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi. Ciri-ciri surat
dinas/resmi:
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang
yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat
lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi. Secara umum surat memiliki
bagian-bagian/unsur-unsur seperti berikut ini:
· Kepala surat
· Tempat dan tanggal pembuatan surat/alamat yang dituju
· Lampiran
· Hal atau perihal
· Alamat tujuan/tanpa kepada langsung Yth.
· Salam pembuka (diakhiri tanda koma)
· Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
1. paragraf pembuka
2. isi surat (penulisan kata nama,alamat,agama,pendidikan dll.diawali dg huruf
kecil)
3. paragraf penutup
· Salam penutup (diakhiri tanda koma)
· Tanda tangan
A. Pengertian Biografi:
Biografi adalah sebuah buku yang menceritakan beberapa peristiwa /kisah hidup seseorang/riwayat
yang ditulis oleh orang lain.
A. Pengertian Puisi
Puisi adalah susunan kata-kata terindah yang mengandung imaji ( khayalan ) dan perlambang.
Puisi merupakan media ekspresi penyair dari hasil pemikiran, perenungan, perasaan, atau
Sebuah puisi yang baik akan memiliki unsur-unsur antara lain :
1. Diksi yaitu pemilihan kata – kata yang tepat sesuai dengan perasaan atau gagasan yang ingin
2. Rima/sajak yaitu pengulangan bunyi puisi untuk membentuk musikalisasi ( suara / bunyi yang
indah ).
3. Tipografi ( tata wajah ) yaitu bentuk penulisan puisi (piramida,lingkaran, berbait, rata kiri,
5. Perasaan yaitu perasaan penyair saat menciptakan puisi,seperti; gembira, sedih, duka cita, rindu,
6. Suasana yaitu perasaan hati pembaca setelah membaca puisi,seperti; sedih, iba, marah, benci,dll.
7. Amanat yaitu pesan atau nilai didik yang ingin disampaikan penyair melalui puisi.
Pola Bunyi atau Rima adalah penataan bunyi dari kata – kata yang menyusun puisi
2. Irama (Ritme)/intonasi
Irama bisa diartikan sebagai pergantian, keras lembut, lambat cepat, panjang pendek, atau
Puisi memiliki pemilihan kata yang khas, kata – kata dalam puisi tidak sama dengan yang dipakai
sehari – hari. Penyair biasanya memilih susunan kata yang indah, enak didengar, dan juga memiliki
makna yang mendalam sehingga pembaca atau pendengar dapat menikmati puisi tersebut.
Refleksi adalah perenungan terhadap objek yang telah dibaca sebagai alat introsfeksi atau
menyadari diri.
Untuk merefleksikan isi puisi,kita harus memahami isi puisi tersebut.Agar dapat memahami
isi puisi secara keseluruhan,terlebih dahulu harus memahami makna setiap kata atau kalimat pada
setiap bait puisi.Biasanya dalam setiap bait puisi terdapat sebuah kata atau kalimat kunci yaitu
kata atau kalimat yang paling utama pada satu bait.Kata kunci ini dapat digunakan untuk
Puisi kontemporer tidak mementingkan tipografi yang konvensional seperti puisi lama atau
puisi baru. Puisi kontemporer lebih mementingkan bentuk grafis atau fisik (bunyi) untuk
mengungkapkan perasaan penyairannya.
Penyair merakit kata-kata sedemikian rupa untuk menimbulkan bunyi yang indah. Demi
tujuan tersebut, penyair kadang-kadang membalikkan kata-kata yang menguburkan makna.
2. Kata-kata disusun secara acak sesuai dengan tipologi yang diinginkan penyair.
3. Sebagai penyair menganggap makna dalam puisi kontemporer tidak diutamakan. Namun, yang
diutamakan bentuk fisiknya.`
4. Sebagian penyair masih tetap mengutamakan makna puisi, tetapi disajikan dengan tipografi
bebas. Walaupun tidak mengutamakan makna, puisi kontemporer masih diikat dengan tema.
5. Kritik sosial masih muncul dengan lebih keras karena kekuasaan Orde Baru dan
ketidakmenentuan situasi tahun 2000-an
Puisi kontemporer diperoleh oleh penyair Sutardji Calzoum Bachri. Menurut Sutadji dalam puisi
kontemporer yang dipentingkan bentuk fisik (bunyi). Ia ingin mengembalikan puisi pada mantra.
Dalam puisi yang ditulisnya disajikan Ulangan kata, frase, dan bunyi yang menjadi kekuatan
puisinya. Puisi-puisi Sutardji diterbitkan dalam bukunya yang berjudul O, Amuk, Kapak. Sutardji
mempergunakan penyimpangan-penyimpangan tata bahasanya. Penyimpangan itu di antaranya,
berupa penghapusan tanda baca, pemutusan kata, pembalikan kata, pengubahan bentuk
morfologinya. Banyak penghapusan tanda baca pada puisi Sutardji yang dilakukan dengan sengaja
memberikan kegandaan tafsir.
Puisi ini sama sekali tidak menggunakan kata sebagai alat ekspresinya. Sebagai gantinya digunakan
titik-titik, garis, huruf, atau simbol-simbol lain.
Puisi ini menggunakan kata dalam jumlah yang sangat sedikit, dilengkapi dengan simbol lain yang
berupa huruf, garis, titik, atau tanda baca lain.
Puisi ini menggunakan kata atau kalimat dari berbagai bahasa, baik bahasa daerah maupun bahasa
asing.
4. Puisi Tipografi
Puisi ini memandang bentuk atau wujud isik puisi yang mampu memperkuat ekspresi puisi.
Bahkan, wujud puisi dipandang puisi dipandang sebagai salah satu unsur puisi, sebagai suatu tanda
yang memiliki makna tertentu yang tidak terlepas dari keseluruhan makna puisi.
5. Puisi Supra kata
Puisi ini menggunakan kata-kata konvensional yang dijungkirbalikkan atau penciptakan kata--kata
baru yang belum pernah ada dalam kosakata bahasa Indonesia. Puisi semacam ini lebih
mementingkan aspek bunyi dan ritme sehingga merangsang timbulnya suasana magis (cenderung
sebagai puisi mantra)
Puisi semacam ini diberikan dengan puisi konvensional terutamapada penggunaan idiom-idiom
baru yang terdapat di dalamnya. Puisi idiom baru tetap menggunakan dsebagai alat eksperinya,
tetapi kata tersebut dibentuk dan diungkapkan dengan cara baru dan diberi nyawa baru.
Digunakan pula idiom-idiom baru yang belum pernah dijumpai sebelumnya.
7. Puisi Mbeling
Puisi mbeling pada umumnya mengandung unsur humor, bercorakkelakar. Dalam puisi ini sering
terdapat unsur kritik, terutama kritik sosial. Puisi mbeling tidak mengharapkan penggunaan suatu
kata. Semua kata mempunyai hak yang sama dalam penulisan puisi ini.
a. Membaca bacaan atau karangan asli untuk mengetahui kesan umu, maksud pengarang,
b. Mencatat gagasan utama atau pokok pikiran dalam tiap paragraf,
c. Menyusun pokok pikiran atau gagasan pokok bacaan menjadi suatu paragraf atau lebih.
2. Ikhtisar
Ikhtisiar ialah bagian yang sangat penting setelah membuat kesimpulan dan
rekomendasi. Ikhtisiar mengandung topik persoalan dan tujuan yang akan dicapai
melalui topik tersebut.
Ciri-ciri ikhtisar :
1. Tidak mempertahankan urutan gagasan
2. Bebas mengombinasikan kata-kata asal tidak menyimpang dari inti
3. Tujuannya untuk mengambil inti
3. Sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan pendek dari suatu cerita (cerita pendek, novel, roman, dan
karya-karya sastra yang lainnya) atau karangan.
Menurut Moeliono (1988) sinopsis adalah karangan ilmiah yang biasanya diterbitkan
bersama-sama dengan karangan asli. Yang menjadi dasar sinopsis itu adalah ringkasan
dan abstrak.