Anda di halaman 1dari 24

Struktur Teks

Negosiasi
10 3 (SMA 2 Madiun)
Mahal bener,
Boleh kurang ga ya harga nya ???
• Mahal banget, beneran ngga boleh kurang ni pak ?? Di took sebelah tidak sampai
segini deh harganya
• Kalau boleh kita borong 10 pack
• Deal ya Pak !
• Di nego aja bro !
• Temen sendiri harga nya bisa kurang lah ya !
• Kita tunggu kabar baik nya ya bu !
• Semoga kerja sama yang terjalin ini menjadikan proyek semakin berkembang ya bu !
Lantas apa yang dimaksud
dengan Negosiasi ?

1. Dimana kita bisa melakukan negosiasi ?


2. Syarat apa saja yang harus di penuhi dalam
bernegosiasi ?
3. Negosiasi terbagi menjadi berapa ?

Selamat ! Pada siang hari ini kalian akan


memperdalam materi Negosiasi untuk
kebutuhan yang sering kalian lakukan !
Tujuan Pembelajaran !
Peserta didik dapat menilai akurasi dan kualitas data dalam
teks negosiasi.
Teks Negosiasi

Negosiasi adalah proses tawar menawar


untuk mencapai kesepakatan bersama,
antara satu pihak (kelompok atau
organisasi) dengan pihak yang lain.
Tujuan Teks Negosiasi
• Tujuan teks negosiasi adalah memperoleh kesepakatan untuk
mencapai hasil terbaik dan keuntungan bersama. Tujuan
tersebut dapat dicapai melalui kesamaan persepsi,
mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang
memiliki kepentingan berbeda, dan mendapatkan kondisi
penyelesaian atau solusi dari masalah yang dihadapi.
Ciri- Ciri Negosiasi
1. Partisipan (pihak yang terlibat dalam negosiasi)
2. Perbedaan kepentingan antara dua belah pihak
3. Terjadi pengajuan dan penawaran
4. Menghasilkan persetujuan dan kesepakatan
Jenis- Jenis Negosiasi
Teks Negosiasi Berdasarkan Kondisi :
1. Formal
Negosiasi yang bersifat formal biasanya menyangkut hukum, sehingga
prosesnya dilakukan dengan kondisi berada di pengadilan.
2. Non-Formal
Sebaliknya, teks negosiasi jenis ini tidak dibuat dengan latar pengadilan.
Pasalnya, kegiatan negosiasi berlangsung pada kehidupan sehari-hari.
Teks Negosiasi berdasarkan cara melakukannya :

1. Negosiasi Bentuk Lisan


Teks negosiasi lisan dikemas dalam pola penyajian lisan atau mengandung dialog. Contohnya: percakapan
dalam kehidupan sehari-hari, misal jual beli di pasar.
2. Negosiasi Bentuk Campuran
Teks negosiasi bentuk campuran dikemas dalam pola penyajian yang mengandung narasi dan dialog.
Contohnya: negosiasi dalam cerpen.
3. Negosiasi Bentuk Tulis
Teks negosiasi bentuk tulisan dikemas dalam pola penyajian berupa tulisan. Contohnya: surat penawaran yang
termasuk dalam jenis surat niaga. Misalnya Surat Penawaran, surat penawaran termasuk kategori surat resmi
yang berupa surat niaga (surat resmi yang dibuat seseorang atau suatu badan usaha untuk mencari keuntungan
dari kegiatan berbisnis).
1. Struktur Sederhana
Pembuka : Salam pembuka dan permasalahan yang akan dinegosiasikan
Isi : Proses negosiasi antara pihak-pihak yang berkepentingan
Penutup : Hasil negosiasi dan salam penutup
2. Penjual – Pembeli
Orientasi : salam pembuka dan menanyakan kepentingan pembeli
Permintaan : permintaan pembeli kepada penjual
Pemenuhan : pemenuhan penjual terhadap permintaan pembeli
Penawaran : negosiasi antara penjal dan pembeli
Persetujuan : kesepakatan antara penjual dan pembeli
Pembelian : transaksi antara penjual dan pembeli
Penutup : salam penutup

3. Pengusaha/ Nasabah – Pihak Bank


Orientasi : salam pembuka dan menyampaikan kepentingan
Pengajuan : permintaan kredit oleh nasabah
Penawaran : proses negosiasi oleh nasabah dengan pihak bank
Persetujuan : hasil negosiasi oleh nasabah dengan pihak bank
Penutup : salam penutup
Tugas Kelompok
Scan barcorde nya ya !!
Perbedaan Struktur Negosiasi
Perbedaan Struktur Negosiasi
1. Bergantung pada permasalahan yang akan di negosiasi
2. Persiapan
Contoh Topik-topik Teks negosiasi:
• Kegiatan akhir tahun
• Pemenuhan kebutuhan kelas
• Pembayaran uang sumbang
• Kerja sama
• Harga
Struktur Teks Negosiasi

1. Orientasi
Orientasi adalah bagian awal dari teks negosiasi. Orientasi biasanya berisi
salam atau sapa antara dua belah pihak.
• Contoh :
Pembeli: "Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?"
Penjual: "Rp 50 ribu, Bu. Murah."
2. Permintaan
Permintaan adalah bagian di mana satu atau dua belah
pihak mengungkapkan masalah yang merupakan keinginan
untuk diselesaikan atau dicapai.
Contoh :
Pembeli: "Boleh kurang, 'kan, Bang?"
3. Pemenuhan
Pemenuhan adalah bagian di mana satu/dua belah
pihak dapat memenuhi sebuah permintaan atau
tidak.
Contoh :
Penjual: "Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lo,
Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon."
4. Penawaran
Penawaran adalah bagian paling penting dari negosiasi, di mana pihak satu
dengan pihak lainnya melakukan tawar-menawar untuk mencapai
kesepakatan bersama.
Contoh:
Pembeli: "Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang 'kan? Kan lagi musim,
Bang. Rp 35 ribu saja, ya?"
Penjual: "Belum boleh, Bu. Rp 28 ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung,
Bu."
5. Persetujuan
Persetujuan adalah ketika pihak satu dan lainnya
sepakat atau setuju dengan keputusan hasil tawar-
menawar.
Contoh :
Pembeli: "Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, ya Bang?"
Penjual: "Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi."
6. Penutup
Akhir proses dari negosiasi dimana kedua belah pihak saling melontarkan
ucapan terima kasih dan juga salam untuk mengakhiri diskusi.
Contoh :
Pembeli: "Iya, Bang, yang penting saya dapat mangga yang bagus."
Penjual: "Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan."
Pembeli: "Baiklah, saya ambil 3 kilo, ya, Bang.“
Penjual : “ Oke bu, terima kasih jangan lupa mampir kesini lagi bu !”
Negosisasi dalam bentuk tulisan
apakah struktur nya sama ?
Negosiasi Bentuk Tulisan
Teks negosiasi bentuk tulisan dikemas dalam pola penyajian berupa tulisan.
Contohnya: surat penawaran yang termasuk dalam jenis surat niaga.
Misalnya Surat Penawaran, surat penawaran termasuk kategori surat resmi
yang berupa surat niaga (surat resmi yang dibuat seseorang atau suatu badan
usaha untuk mencari keuntungan dari kegiatan berbisnis).
Unsur- unsur surat penawaran
Unsur- Unsur Surat Penawaran
1.Kop surat
6. Alamat Penerima surat
2. Nomor surat
7. Salam Pembuka Surat
3. Lampiran
8. Tubuh surat
4. Hal/perihal
9. Penutup
5. Tanggal surat
10. Salam Penutup surat
PT HARAPAN BANGSA
Jln. Delima no. 6
JAKARTA

Madiun, 20 Februari 2024


Nomor : 13/ SPSM/X/7
Lampiran : 1 lembar
Hal : Penawaran

Yth. Direktur PT Harapan Bangsa


di tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan iklan di harian Kompas pada tanggal 10 Januari 2024 lalu, kami mengetahui bahwa
perusahaan Anda sedang memerlukan mesin fotokopi.
Oleh karena itu, kami mengajukan penawaran mesin fotokopi dengan spesifikasi berikut ini.
Merk dan warna: Canon, abu-abu
Tipe: Canon IP17
Tahun pembuatan: 2023
Harga: Rp14.800.000
Metode Pembayaran: Cash On Delivery
Metode Penyerahan: Franco pembeli
Sifat Penawaran: Bebas

Apabila Anda memerlukan informasi yang lebih jelas, bersama surat ini, kami menyertakan brosur
produk yang dimaksud.
Demikian surat penawaran ini kami ajukan, agar kiranya informasi ini dapat berkenan di hati Anda.
Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Adi Baskoro
Contoh Negosiasi “ Kerja sama”
Regita: “Silahkan duduk, Nona Reina. Apakah Anda datang untuk membicarakan soal pengajuan kerja sama antara
perusahaan Anda dengan perusahaan saya?”
Reina: “Terima kasih, Bu Regita. Benar sekali itu tujuan saya datang ke sini. Bagaimana tanggapan Anda terkait pengajuan
tersebut?”
Regita: “Kabar yang saya terima bahwa perusahaan Anda ingin membeli 10 unit mobil. Apakah benar?”
Reina: “Benar sekali. Kami sedang membutuhkan kendaraan dan memilih perusahaan Anda. Kebetulan perusahaan kita sudah
saling menjalin hubungan selama lebih dari 20 tahun.
Kami berharap mendapatkan harga terbaik untuk 10 unit mobil yang ingin dibeli.”
Regita: “Biasanya 10 unit mobil dihargai Rp5.000.000.000, namun perusahaan Anda bisa mendapatkan harga spesial menjadi
Rp4.800.000.000. Bagaimana tawarannya?
Reina: “Tentu saja boleh, Bu Regita. Saya setuju dengan penawaran tersebut.”
Regita: “Baiklah, silakan isi berkas-berkas ini sebagai persyaratan
Reina: “Baik, terima kasih atas kerja samanya.”
Contoh Teks Negosiasi Penawaran Produk

Penjual: "Halo bu, saya ingin menawarkan produk kami kepada Anda."
Calon pembeli: "Produk apa yang ingin ditawarkan?"
Penjual: "Produk kami adalah alat pembersih lantai yang efisien dan hemat listrik. Kami menawarkan harga
spesial kepada pelanggan baru sebesar Rp500 ribu per unit."
Calon pembeli: "Apakah ada diskon tambahan jika saya membeli lebih dari satu unit?"
Penjual: "Kami bisa memberikan diskon tambahan sebesar 10% jika Anda membeli 3 atau lebih unit."
Calon pembeli: "Apakah bisa diskonnya jadi 15%?"
Penjual: "Waduh, kalau begitu tidak bisa. Maksimal diskon yang bisa kami berikan 12%. Bagaimana?"
Calon pembeli: "Baik, saya akan mempertimbangkannya. Saya akan memberitahu Anda keputusannya
besok."
Penjual: "Baik, kami tunggu kabarnya
GLOSARIUM

Analisis kebahasaan : penelaahan yang dilakukan oleh peneliti atau pakar bahasa
dalam menggarap data kebahasaan yang diperoleh dari
penelitian lapangan atau dari pengumpulan teks (penelitian
kepustakaan)

Dialogis : bersifat terbuka dan komunikatif

Interjeksi : kata yang mengungkapkan seruan perasaan

Kaidah bahasa : kaidah-kaidah atau aturan-aturan yang digunakan dalam


membentuk kata dan kalimat sebagai ciri ataupun pembeda
dengan jenis teks lainnya.

Kausalitas : perihal sebab akibat

Kesepakatan : penyesuaian pernyataan kehendak antara satu orang atau


lebih dengan pihak lainnya yang mengadakan perjanjian dan
telah disepakati.

Orientasi : pandangan yang mendasari pikiran, perhatian atau


kecenderungan;

Penawaran : proses, cara, perbuatan menawari atau menawarkan

Pengajuan : proses, cara, perbuatan mengajukan; pengusulan

Persuasif : bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin)

Struktur : pengaturan pola dalam bahasa secara sintagmatis

Anda mungkin juga menyukai