Anda di halaman 1dari 6

Kompetensi Dasar

3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi.


4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi.

Tujuan Pembelajaran
Setelah menentukan indikator pencapaian kompetensi yang telah
ditentukan, melalui informasi yang diserap dan berdiskusi, siswa
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian, struktur dan kaidah kebahasaan teks
negosiasi sesuai buku Bahasa Indonesia dengan penuh
tanggung jawab.
2. Menganalisis pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam
teks negosiasi sesuai dengan PUEBI dengan penuh tanggung
jawab.
3. Mendiskusikan pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam
teks negosiasi sesuai buku Bahasa Indonesia dengan penuh
kejujuran.
4. Menyelesaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup
dalam teks negosiasi sesuai dengan PUEBI dengan tepat.
5. Mempresentasikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan
penutup dalam teks negosiasi sesuai PUEBI dengan penuh
percaya diri.
Apa itu
Teks Negosiasi?

Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial


yang berfungsi untuk mencapai
kesepakatan di antara pihak-pihak yang
mempunyai kepentingan yang berbeda.
Struktur isi teks negosiasi
Struktur teks negosiasi antara
Struktur teks negosiasi secara
penjual dan pembeli di pasar
umum yang terdiri dari:
yang terdiri dari:

1. Pembukaan, contohnya: Selamat pagi/siang/sore; 1. Orientasi: Pembukaan atau awalan dari


saya Paula....... percakapan sebuah negosiasi.
2. Isi, contohnya: Karyawan telah bekerja keras demi 2. Permintaan: Di mana pihak yang ingin
perusahaan,tetapi kami merasa kurang mendapatkan tahu menanyakan suatu barang atau
imbalan yang pantas. Kami tidak dapat memenuhi permasalahan yang dihadapi.
kebutuhan sehari-hari hanya dengan uang 3. Pemenuhan: Pihak yang terkait
Rp.2.000.000. paling tidak kami menerima upah memberitahukan mengenai barang atau
sebesar Rp.3.000.000 obyek agar orang yang diajak interaksi
3. Penutup, Contohnya: Terimakasih Pak,selamat sore. oleh pihak tersebut menjadi paham.
4. Penawaran: Suatu puncak dari negosiasi
Struktur teks negosiasi antara pengusaha dan karena terjadi proses tawar menawar pihak
pihak bank atau lainnya: satu dengan pihak yang lain untuk
mendapatkan sebuah kesepakatan yang
menguntungkan satu sama lain.
1.Orientasi 5. Persetujuan: Kesepakatan atas hasil
2.Pengajuan penawaran dari kedua belah pihak.
6. Pembelian: Terjadinya transaksi jual beli
3.Penawaran antara masing-masing pihak terkait.
4.Persetujuan 7. Penutup: Mengakhiri dari sebuah
percakapan antara kedua pihak.
5.Penutup
Langkah-langkah
Ciri Umum Teks
penulisan teks negosiasi
Negosiasi sebagai berikut:

Adapun secara umum ciri dari teks negosiasi adalah


sebagai berikut:
1. Negosiasi menghasilkan kesepakatan. a. Menentukan tujuan
2. Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling b. Menentukan pihak-pihak yang
menguntungkan. berkaitan
3. Negosiasi merupakan sarana untuk mencari c. Menentukan konflik
penyelesaian atau jalan tengah.
d. Menentukan solusi dalam
4. Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
penawaran
5. Negosiasi memprioritaskan kepentingan bersama.
e. Menentukan model kesepakatan
6. Negosiasi menyangkut suatu rencana yang belum
terjadi.
7. Negosiasi selalu melibatkan dua belah pihak.
8. Negosiasi merupakan kegiatan komunikasi
langsung.
9. Teks negosiasi biasanya dalam bentuk dialog atau
diubah menjadi monolog.
Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi
Sedangkan kaidah kebahasaan atau ciri 6. Berisi pasangan tuturan.
kebahasaan teks negoasiasi adalah sebagai Tuturan adalah kalimat yang diujarkan oleh seseorang untuk
berikut: menyampaikan maksud tertentu. Tuturan merupakan bentuk
komunikasi lisan seseorang kepada mitra tutur dalam
1. Bahasa Persuasif. kehidupan sehari-hari.
Bahasa persuasif yaitu bahasa yang digunakan untuk Contoh pasangan tuturan dalam teks negosiasi :
membujuk atau menarik perhatian. Misalnya: dalam a. Mengucapkan salam - membalas salam
kalimat “bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai b. Bertanya - menjawab/tidak menjawab
sendiri atau untuk suvenir.” c. Meminta tolong - memenuhi/menolak permintaan
2. Kalimat Deklaratif. d. Menawarkan - memenuhi/menolak tawaran
Kalimat yang disampaikan adalah kalimat yang berisi e. Mengusulkan - menerima/menolak usulan Pasangan
pernyataan, yang berfungsi untuk memberikan tuturan yang terdapat dalam negosiasi
informasi atau berita tentang sesuatu. 7. Menggunakan pronomina.
3. Bahasa yang sopan. Pronomina atau Kata ganti adalah jenis kata yang
menggantikan nomina atau frasa nomina. Contoh : Saya,
Gunakan bahasa yang sopan sehingga antara kedua
kami, anda.
belah pihak agar terjadi komunikasi yang baik untuk
mencapai negosiasi yang sukses.
4. Menggunakan konjungsi.
Contoh : Kalau bagitu, meskipun, walaupun.
5. Menggunakan kalimat yang efektif.
Kalimat efektif adalah kalimat yang padat, singkat,
jelas, lengkap, dan dapat menyampaikan informasi
secara tepat. Jelas, artinya mudah dipahami oleh
pendengar atau pembaca. Tepat, dapat sesuai dengan
kaidah bahasa yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai