A. PENGERTIAN
B. CIRI-CIRI
1. Negosiasi dilakukan dua pihak (Negosiator) atau 5. Negosiasi dapat berhasil dengan menyampaikan
lebih, baik antarindividu, antarlembaga, maupun argumentasi yang kuat dan tak terbantahkan
antara individu dengan lembaga dengan kalimat yang menarik dan santun
2. Negosiasi berbentuk komunikasi secara langsung 6. Bertujuan untuk menentukan kesepakatan dari
3. Negosiasi terjadi apabila terdapat perbedaan dua kepentingan yang berbeda
pendapat, keinginan, dan tujuan antara dua pihak 7. Dapat dilakukan secara lisan atau tertulis
atau lebih 8. Negosiasi tertulis biasanya berupa surat
4. Hasil negosiasi berujung pada dua kemungkinan, penawaran
sepakat atau tidak sepakat 9. Penyajian dapat berbentuk dialog atau narasi
1. Mulai ajukan penawaran dengan menyampaikan 4. Bahasa harus sopan dan tidak menyinggung pihak
argumen terkuat dan didukung oleh fakta yang diajak bernegosiasi
2. Jangan berbelit-belit saat mengajukan penawaran 5. Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan
3. Bahasa harus singkat, padat, dan jelas kedua pihak yang terkait
1. Kesepakatan yang ditawarkan harus 3. Kesepakatan yang dicapai harus praktis dan dapat
menguntungkan kedua belah pihak dan tidak boleh dilakukan oleh kedua pihak
ada yang dirugikan 4. Penawaran harus didasari dengan alasan yang kuat
2. Adanya kesepakatan antara kedua belah pihak dan mampu memengaruhi pihak lain
yang terkait
ORIENTASI PENAWARAN
1. Orientasi adalah pengenalan awal atau 1. Penawaran adalah terjadinya tawar-menawar
perbincangan awal antara pihak pertama dan antara penjual dan pembeli
pihak kedua 2. Penawaran merupakan awal dari proses negosiasi
2. Orientasi pertama kali muncul dan menjadi 3. Inti negosiasi adalah proses tawar menawar antara
pembuka percakapan daalam kedua belah pihak dengan mengajukan beberapa
3. Terdapat kalimat basa-basi, sapaan, salam, dll usulan yang akan menguntungkan
4. Awal sebuah kesepakatan muncul pada bagian
PENGAJUAN penawaran
1. Pengajuan adalah saat pihak pertama menanyakan
atau mencari barang yang diinginkan kepada pihak PERSETUJUAN
kedua 1. Kedua pihak yang terkait sudah memiliki
2. Berisi pertanyaan mengenai barang atau masalah kesepakatan yang saling menguntungkan
yang sedang dihadapi 2. Persetujuan adalah ketika dua belah pihak setuju
dengan kesepakatan yang terjadi
3. Ketidaksetujuan adalah ketika dua belah pihak
tidak mencapai sebuah kesepakatan
4. Contoh : ketika pembeli membayar barang yang
dibeli dan penjual memberikan barangnya kepada
pembeli
CONTOH 6
PT KARASUNO
JI. Sugawara, Nomor 02, Miyagi
Telp. (0271) 446265
13 Februari 2021
No : 146/PT-SM/ II/ 2021
Hal : Penawaran kerja sama
Lampiran : 1 Bendel
Dengan Hormat,
Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari situs perusahaan Bapak, bersama ini kami dari PT
KARASUNO, distributor utama yang bergerak di bidang distribusi onderdil sepeda motor bermaksud untuk
menjalin kerja sama dengan Bapak, dengan sistem kerja sama persentase dengan rincian harga barang dan
persentase bagi hasil sebagaimana terlampir. Namun, jika ada hal-hal yang belum tercantum di surat penawaran
ini dapat kita komunikasikan lebih lanjut. Kami menunggu keputusan Bapak selambat-lambatnya tujuh hari
setelah surat ini Bapak terima.
Demikian penawaran ini kami sampaikan, atas pertimbangan dan perhatian Bapak, kami sampaikan
terima kasih.
Hormat kami
PT KARASUNO
Daichi Sawamura