Anda di halaman 1dari 20

PRESENTASI TUGAS KELOMPOK KIMIA

UNSUR ALKALI
TANAH
NURUL FADILA, DINA NOFRIANI,ELSI RAMADHANI

Guru Mapel: Desi Andriani S,Pd


XII IPA
PENGERTIAN
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang
terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke
dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be),
Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium
(Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut
logam karena memiliki sifat sifat seperti
logam.Disebut alkali karena mempunyai sifat
alkalin atau basa jika direaksikan dengan
air.Dan istilah tanah karena oksidasinya
sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan
dalam bebatuan di kerk bumi.Oleh sebab itu,
istilah “alkali tanah” biasa digunakan untuk
menggambarkan kelompok unsur golongan
IIA.
SIFAT FISIK
Berdasarkan sifat fisisnya, logam alkali tanah memiliki titik
lebur, titik didik, massa jenis, dan kekerasan materi yang lebih
besar dibandingkan logam alkali seperiode. Hal ini dikarenakan
unsur-unsur logam alkali tanah memiliki dua elektron pada
kulit terluar, sehingga ikatan logamnya lebih kuat. Logam
alkali tanah umumnya sulit dilarutkan dalam air dan banyak
terdapat di bawah tanah atau dalam bebatuan kerak bumi.
SIFAT KIMIA
1. Dapat bereaksi dengan air dan membentuk basa.
2. Ketika direaksikan dengan oksigen, logam alkali tanah
dapat membentuk oksida basa.
3. Logam alkali tanah dapat bereaksi dengan hidrogen
menghasilkan senyawa hidrida.
4. Jika direaksikan dengan nitrogen, akan membentuk
nitrida.
5. Jika dibakar, unsur-unsur alkali tanah juga menghasilkan
warna yang khas. Api dari berilium dan magnesium akan
berwarna putih, kalsium berwarna jingga, stronsium
berwarna merah, dan barium berwarna hijau.
PEMBUATAN ALKALI TANAH
Pembuatan logam alkali tanah diperoleh dengan jalan elektrolisiss leburan atau cairan
garam kloridanya, seperti pada proses pembuatan logam alkali.
Contoh :
Logam Mg dapat diperoleh dari elektrolisis leburan/cairan MgCl2 menggunakan
elektrode Fe di katode dan C dianode.


MgCl2 (l) Mg2+(l) + 2 Cl– (l)

K (-) : Mg2+ (l) + 2 e Mg (s)

A (+) : 2 Cl– (l) Cl2 (g) + 2e

MgCl2 (l) Mg (s) + Cl2 (g)
PEMBUATAN
Ekstraksi adalah pemisahan
ALKALI suatu unsur dari suatu
senyawa.Logam alkali tanah
TANAH dapat di ekstraksi dari
senyawanya. Untuk
mengekstraksinya kita dapat
menggunakan dua cara, yaitu
metode reduksi dan metode
elektrolisis.
EKSTRAKSI BERILIUM (BE)
Metode reduksi

Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi


BeF2. Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril
[Be3Al2(SiO6)3] dengan Na2SiF¬6 hingga 700 0C. Karena beril
adalah sumber utama berilium
BeF¬2 + Mg à MgF2 + Be

Metode Elektrolisis

Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari


lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl.Karena BeCl¬2 tidak dapat
mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl.
Reaksi yang terjadi adalah

Katoda : Be2+ + 2e- à Be

Anode : 2Cl- à Cl2 + 2e-


EKSTRAKSI MAGNESIUM (MG)
Metode reduksi

Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari dolomit [MgCa(CO3)2] karena
dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan
sehingga terbentuk MgO.CaO.lalu MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi sehingga menhasilkan Mg.

2[ MgO.CaO] + FeSi à 2Mg + Ca2SiO4 + Fe

BeF¬2 + Mg à MgF2 + Be

Metode Elektrolisis

USelain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan mereaksikan air alut
dengan CaO. Reaksi yang terjadi :

CaO + H2O à Ca2+ + 2OH-


Mg2+ + 2OH- à Mg(OH)2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2
Mg(OH)2 + 2HCl à MgCl2 + 2H2O
Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk mendapatkan magnesium
Katode : Mg2+ + 2e- à Mg
Anode : 2Cl- à Cl2 + 2e-
EKSTRAKSI KALSIUM (CA)
Metode reduksi

Logam kalsium (Ca) dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau dengan
mereduksi CaCl2¬ oleh Na. Reduksi CaO oleh Al

6CaO + 2Al à 3 Ca + Ca3Al2O6

Reduksi CaCl2 oleh Na

CaCl2 + 2 Na à Ca + 2NaCl

Metode Elektrolisis

Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca).Untuk
mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa
CaCl2. Reaksi yang terjadi :
CaCO3 + 2HCl à CaCl2 + H2O + CO2

Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar mendapatkan kalsium


(Ca). Reaksi yang terjadi :

Katoda ; Ca2+ + 2e- à Ca

Anoda ; 2Cl- à Cl2 + 2e-


EKSTRAKSI BARIUM (BA)
Metode reduksi

Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan


mereduksi BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi :

6BaO + 2Al à 3Ba + Ba3Al2O6.

Metode Elektrolisis
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh
Barium (Ba).Setelah diproses menjadi BaCl2 barium bisa
diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2. Reaksi yang
terjadi :

katode ; Ba2+ +2e- à Ba

anoda ; 2Cl- à Cl2 + 2e-

BE (BERILIUM) MG (MAGNESIUM)
Kerangka pesawat antariksa, Mg : digunakan sebagai paduan logam yang ringan,

KEGUNAAN
mencegah korosi pipa-pipa dalam tanah dan dinding
rudal, satelit. kapal.
Digunakan pada kaca sinar Paduan Mg dan Al (10% – 90%) atau magnalium :
digunakan pada kerangka pesawat serta peralatan
X. rumah tangga.
Pada reaktor nuklir MgO : sebagai pelapis tanur, untuk pembuatan

ALKALI TANAH digunakan sebagai


moderator netron.
Paduan Be dan Cu :
gading tiruan, bahan kembang api.
Mg(OH)2 : obat sakit maag (antasida), bahan pasta
gigi.
MgSO4.7H2O (garam inggris atau bittersalt) : obat
pencuci perut atau pencahar (obat sakit sembelit),
membuat pegas dan pupuk bagi tanaman.
MgCO3 : bahan baku cat.
peralatan listrik.

CA (KALSIUM) SR (STRONSIUM)
Ca : untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Sr : bahan baku kembang api.
CaO (kapur tohor) : zat higroskopis (menyerap air) pada SrSO4 : bahan baku cat.
industri kertas dan baja, kapur tulis.
CaC2 (kalsium karbida atau batu karbit) : pembuatan gas
Sr(NO3)2 : memberikan nyala merah
asetilena C2H2 yang digunakan untuk pengelasan, pada kembang api.
membuat alkohol dan asam cuka.

BA (BARIUM)
CaCO3 : bahan baku CaO dan semen.
CaSO4 : zat pengering, bahan baku cat dan plester, bahan
baku keramik.
Ca(OH)2 (air kapur) : menetralkan asam dalam berbagai
industri, pengapur dinding, menghilangkan kesadahan air,
untuk adukan semen. Ba : bahan baku kembang api.
CaCl2 : pencair salju di jalan raya, pengering kertas. BaCO3 : racun tikus.
CaOCl2 (kapur klor) : zat pengelantang atau pemutih
pakaian. BaCl2 : bahan penyamak kulit.
Ca(OCl)2 : kaporit, zat desinfektan.
Ca(H2PO4)2 : pembuatan pupuk superfosfat (TSP).
DAMPAK NEGATIF
PENGGUNAAN ALKALI TANAH
Berlium , berbahaya jika terhirup. Keefektivannya tergantung
kepada kandungan yang dipaparkan dan jangka waktu
pemaparan.jika kandungan berlium di udara (sangat tinggi lebih
dari 1000µg/m3) keadaan akut dapat terjadi keadaan ini,
menyerupai pneumonia dan disebut penyakit berilium akut
Magnesium , jika kadar magnesium berlebih ditubuh akan
muncul mual, muntah, tekanan darah rendah yang tampak tidak
lazim, sakit kepala , diare , gangguan pada system saraf , lemah
otot,gangguan pada pernafasan , detak jantung tidak beratur
dan lesu
Kalsium , kekurangan kalsium dapat menyebabkan lesu,banyak
keringat,gelisah,sesak nafas , menurunnya daya tahan tubuh ,
kurang nafsu makan sembelit berak-berak,insomnia,kram dll
SIMPULAN
Logam alkali tanah terdiri Unsur alkali tanah
dari 6 unsur yang terdapat
memiliki reaktifitas alkali tanah juga
di golongan IIA. Yang punya manfaat bagi
termasuk ke dalam tinggi, sehingga tidak
golongan II A yaitu : ditemukan dalam bentuk kehidupan manusia,
Berilium (Be), Magnesium monoatomik , unsur ini baik dibidang
(Mg), Calcium (Ca), mudah bereaksi dengan industry, rumah
Stronsium (Sr), Barium oksigen, dan logam tangga maupun
(Ba), dan Radium (Ra). Di murni yang ada di udara,
sebut logam karena membentuk lapisan luar dalam bidang
memiliki sifat-sifat seperti pada oksigen. kesehatan.
logam.
Terima kasih!
Punya pertanyaan atau tambahan? Ayo kita diskusikan

Anda mungkin juga menyukai