Anda di halaman 1dari 6

TUGAS: Teks Laporan Hasil Observasi

NAMA. : Zidan Ferdiansyah


Kelas. : X TKJ 2

A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi


Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, teks laporan hasil observasi
dapat dikatakan sebagai sebuah naskah yang memiliki wujud kata-kata
penulis secara original atau asli. Sementara itu, apabila diartikan secara
harfiah, laporan memiliki definisi sebagai segala sesuatu yang
disampaikan, diadukan, dan dilaporkan. Sedangkan, observasi sendiri
memiliki arti sebagai suatu kegiatan pengamatan yang memiliki tugas
untuk melakukan peninjauan secara cermat.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa teks laporan


hasil observasi merupakan sebuah catatan atau naskah yang ditulis
berdasarkan kegiatan pengamatan. Teks laporan hasil observasi biasanya
digunakan untuk memperoleh hasil riset yang mendalam tentang manusia,
hewan, tumbuhan, benda, sosial, budaya atau suatu lingkungan tertentu.
Teks laporan hasil observasi juga umumnya memuat berbagai fakta yang
bisa dibuktikan secara ilmiah.

B. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi


Tujuan teks laporan hasil observasi pada dasarnya adalah untuk
memperoleh informasi atau penjelasan tentang suatu masalah
berdasarkan sudut pandang keilmuan tertentu. Teks laporan hasil
observasi juga memiliki tujuan seperti menyajikan berbagai hasil
pengamtan kepada pembaca dengan penjelasan yang mendalam,
sistematis, cermat, dan tentunya sesuai fakta yang ada.

Nah, berikut ini adalah tujuan teks laporan hasil observasi yang perlu
diketahui, di antaranya yaitu:

1. Informasi Tentang Klasifikasi


Teks laporan hasil observasi berisi tentang ragam informasi penting dari
hasil pengamatan yang disesuaikan berdasarkan kriteria tertentu. Kegiatan
observasi yang dilakukan juga bersifat sistematis dan objektif, sehingga
dapat menemukan sebuah jawaban atau hipotesis atas permasalahan.
2. Berdasarkan Fakta
Teks laporan hasil observasi memiliki tujuan menyajikan informasi tentang
suatu hal berdasarkan kriteria dan fakta yang ada.

3. Mengambil kesimpulan

Setelah berhasil menentukan objek penelitian dari hasil pengamatan, maka


dapat diambil sebuah kesimpulan yang memiliki manfaat untuk
pembelajaran dan pengetahuan. Kesimpulan dalam teks laporan hasil
observasi sama dengan penutup dari naskah ini.

C. Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi


Setelah memahami pengertian sekaligus tujuan dari teks laporan hasil
observasi, berikut ini adalah ciri-ciri atau karakteristik dari teks laporan hasil
observasi.

1. Disusun Secara Sistematis


Ciri-ciri pertama dari teks laporan hasil observasi yaitu penyusunan yang
dilakukan secara sistematis. Hal ini dapat dipahami bahwa teks ini memiliki
susunan yang urut sesuai dengan struktur teks laporan hasil observasi.

2. Penjelasan Dari Sudut Pandang Keilmuan


Ciri-ciri yang kedua dari teks laporan hasil observasi adalah penjelasan
yang menggunakan sudut pandang keilmuan tertentu. Teks laporan hasil
observasi memiliki tugas untuk menyajikan informasi yang diperoleh dari
hasil pengamatan sesuai fakta yang benar-benar terjadi. Berbagai
informasi yang telah diperoleh ini harus dapat dibuktikan secara ilmiah.

3. Berisi Pembahasan Objek Atau Situasi Tertentu


Ciri-ciri ketiga dari teks laporan hasil observasi adalah berisi tentang
pembahasan tentang suatu objek atau situasi tertentu yang dibahas secara
umum. Objek yang dilakukan pengamatan pada teks laporan hasil
observasi cukup banyak, misalnya seperti manusia, hewan, tumbuhan,
ekosistem, sosial, hingga budaya.

4. Terdapat Perincian Bagian Suatu Objek


Ciri-ciri yang keempat dari teks laporan hasil observasi yaitu memuat
perincian bagian dari suatu objek yang ditulis. Perincian bagian yang
dimaksudkan dalam teks laporan hasil observasi ini adalah dalam wujud
klasifikasi dan informasi tentang ciri-ciri objek. Sebagai contoh, seorang
siswa sedang mengamati pertumbuhan kecambah. Ciri-ciri yang dapat
diperoleh oleh objek tersebut dapat dalam wujud tumbuhan jenis polong-
polongan yang hidup di wilayah tropis, batangnya berbulu, berwarna hijau
dan kecoklatan.

5. Teks disusun dengan bahasa baku dan jelas


Ciri-ciri kelima dari teks laporan hasil observasi adalah menggunakan
bahasa yang baku dan jelas. Dalam menulis teks laporan hasil observasi,
seorang penulis harus memahami bahasa yang baik dan benar sehingga
dapat menulis dengan menggunakan bahasa yang baku. Hal ini
dikarenakan teks laporan hasil observasi merupakan tulisan ilmiah,
sehingga penulis dituntut menggunakan bahasa yang baku sehingga
memudahkan pembaca untuk lebih mudah paham.

D. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi


Setelah mengetahui pengertian, tujuan, hingga ciri-ciri dari teks laporan
hasil observasi, berikutnya adalah struktur teks laporan hasil observasi
yang perlu diketahui.

1. Judul
Bagian pertama dari teks laporan hasil observasi adalah judul. Judul ini sendiri
biasanya terletak di bagian depan sebelum paragraf awal. Judul biasa dapat
menjadi ciri khas yang mengandung tentang informasi secara keseluruhan dari
hasil pengamatan yang telah dilakukan.

2. Pernyataan Umum
Bagian kedua dari teks laporan hasil observasi adalah klasifikasi umum. Klasifikasi
umum sendiri memuat garis besar dari sebuah fenomena benda yang sedang
dibicarakan. Dalam teks laporan observasi ini klasifikasi umum memiliki tugas
untuk mengenalkan berbagai informasi yang akan disajikan kepada pembaca.

3. Deskripsi Bagian
Bagian yang ketiga dari teks laporan hasil observasi adalah deskripsi bagian.
Deskripsi bagian biasanya memuat berbagai gambaran tentang benda atau
fenomena yang sedang dilakukan observasi. Sebagai contoh, apabila sedang
meneliti tumbuhan, maka informasi yang disajikan harus mampu mengenalkan
tentang fisik bunga, akar, buah, dan juga data dari orang lain.

4. Deskripsi Manfaat
Bagian yang keempat dari teks laporan hasil observasi adalah deskripsi
bagian atau manfaat dari laporan yang ditulis. Deskripsi manfaat sendiri
berisi tentang berbagai segi manfaat sekaligus beberapa sifat khusus dari
objek yang dilaporkan. Pada deskripsi manfaat, biasanya penulis juga
menyajikan suatu simpulan yang mewakili seluruh informasi dari teks
laporan hasil observasi.

E. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil


Observasi
Setelah mengetahui pengertian, tujuan, ciri-ciri, hingga struktur, selanjutnya
akan dijelaskan tentang kaidah kebahasaan pada teks laporan hasil
observasi. Kaidah kebahasaan sendiri merupakan gaya bahasa khas yang
dimiliki oleh sebuah teks. Kaidah kebahasaan ini biasanya digunakan untuk
membedakan antara teks satu dengan teks yang lain. Penggunaan kaidah
kebahasaan pada teks laporan hasil observasi banyak menggunakan kata
benda atau frasa nomina. Selanjutnya, setelah banyak menggunakan kata
benda akan dilanjut dengan deskripsi atau deskripsi. Misalnya saja pada
contoh kalimat, ‘makanan yang ada di dapur’. Pada kalimat tersebut, kata
benda berupa ‘makanan’ termasuk dalam kelompok kata benda atau frasa
nomina. Sementara, kata ‘di dapur’ memiliki fungsi kata sebagai kata
deskriptif yaitu untuk menjelaskan kata sebelumnya. Hal ini berarti, frasa
pada kalimat tersebut adalah semua makanan yang ada di dapur.

1. Verba Relasional
Kaidah kebahasaan yang pertama pada teks laporan hasil observasi
adalah verba relasional. Verba relasional biasanya digunakan pada
beberapa istilah tertentu di bidang tertentu. Contoh kata verba ini yaitu
seperti, terdiri atas, disebut, merupakan, termasuk, digolongkan. Contoh
pemakaian kalimat verba relasional misalnya yaitu ‘pensil merupakan salah
satu alat tulis’.

Pada teks laporan hasil observasi tidak hanya menggunakan verba


relasional, namun juga kerap kali menggunakan kata verba aktif. Kata-kata
pada verba aktif tidak terlalu banyak imbuhan kata, misalnya seperti
makan, minum, tidur.

2. Kata Penghubung
Kaidah kebahasaan yang kedua pada teks laporan hasil observasi adalah
kata penghubung. Penggunaan kata penghubung dalam teks laporan hasil
observasi banyak sekali ditemukan. Misalnya yaitu, kata penghubung
penambahan seperti dan, serta. Kemudian, kata penghubung persamaan,
seperti sedangkan, namun, melainkan, persamaan, tetapi. Dan yang
terakhir kata penghubung pilihan, seperti atau.

3. Memakai Istilah Keilmuan


Kaidah kebahasaan yang ketiga pada teks laporan hasil observasi adalah
istilah keilmuan. Istilah keilmuan sendiri memiliki beberapa contoh yaitu
seperti, degeneratif, mutualisme, simbiosis, karnivora, osteoporosis.

4. Kalimat Utama
Kaidah kebahasaan yang terakhir pada teks laporan hasil observasi adalah
kalimat utama. Kalimat utama pada teks laporan hasil observasi untuk
menyusun dan menyajikan informasi. Selanjutnya, setelah penggunaan
kalimat utama, maka akan dilanjutkan dengan kalimat penjelas yang
memuat rincian informasi yang dilaporkan di beberapa paragraf.

F. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Biota Laut

Pernyataan Umum
Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut.
Biota laut yang ada di perairan Indonesia merupakan salah satu kekayaan
yang sangat berlimpah. Biota laut itu di antaranya ada terumbu karang,
ikan, dan tumbuh-tumbuhan laut yang menjadi bagian dari ekosistem laut.

Deskripsi Bagian
Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken sangat banyak jenisnya.
Terumbu karang ini hidup di pantai atau daerah yang terkena cahaya
matahari dan hidup di perairan yang berada kurang lebih lima puluh meter
di bawah permukaan laut dengan suhu tertentu, serta di air jernih yang
tidak terkena polusi. Di samping terumbu karang, Taman Nasional
Bunaken juga dihuni beragam jenis ikan, seperti ikan kuda gusumi, oci
putih, lolosi ekor kuning, dan goropa. Ikan lain di laut indonesia yang sudah
dijadikan industri, antara lain ikan tuna, tongkol, tenggiri, kerapu, dan
baronang.

Di samping terumbu karang dan ikan, laut Indonesia juga memiliki


tumbuhan laut. Di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, misalnya
dibudidayakan rumput laut dan penanaman bakau. Rumput laut di sini
sangat beragam bentuknya, ada yang bulat seperti tabung, pipih dan
gepeng, ada yang bulat seperti kantong, dan ada juga yang terurai seperti
rambut. Semua dapat hidup karena perawatannya dipantau secara berkala
untuk melihat perkembangannya.

Deskripsi Manfaat
Ketiga biota laut tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia,
seperti ikan dan rumput laut yang bermanfaat bagi kesehatan karena
mengandung gizi. Terumbu karang juga berguna bagi ekologi dan
ekonomi. Di samping itu, biota laut Indonesia juga bermanfaat bagi
perkembangan pariwisata, seperti Raja Ampat di Papua, Pulau Wangi-
Wangi di Sulawesi Tenggara, dan Bunaken di Manado. Keragaman biota
ini juga bermanfaat bagi lingkungan, terutama bakau yang telah menahan
abrasi dari besarnya hantaman gelombang dan ombak laut.

Demikian, penjelasan tentang pengertian teks laporan hasil observasi,


mulai dari tujuan ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan, hingga contohnya.
Sebelum Kamu memulai melakukan pengamatan, ada baiknya dilakukan
secara berkelompok. Hal ini dapat memudahkan pengamatan sekaligus
mencegah adanya kekeliruan pada saat melakukan pengamatan. Semoga
artikel ini cukup jelas sehingga mudah untuk dipahami dan mampu
menjawab rasa ingin tahumu tentang teks laporan hasil observasi.

Anda mungkin juga menyukai