Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL OBSERVASI

INTERPRETASI LAPORAN HASIL OBSERVASI (LHO)

Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang
dipresentasikan dengan lisan dan tulis
4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik
secara lisan maupun tulis.

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu :


1. Mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi
2. Menyusun ringkasan isi teks laporan hasil observasi
3. Menyimpulkan fungsi isi teks laporan hasil observasi

PETA KONSEP

Fungsi LHO
Isi Laporan Hasil
Observasi
LAPORAN Struktur LHO
HASIL
OBSERVASI
(LHO)
Bagian-Bagian
Ciri-Ciri Laporan LHO

Mengidentifikasi Isi Teks LHO


Isi Laporan Hasil Observasi

Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan sesuatu


berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan (report) ini juga disebut teks
klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan
kriteria tertentu.
Jenis teks ini mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum
(general) seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang
terjadi di alam semesta kita. Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan
fakta yang ada.
Perhatikan contoh teks laporan hasil observasi berikut.

Sampah
Sampah merupakan suatu benda yang sudah tidak dipakai lagi. Sampah juga bisa
dikatakan sebagai benda buangan yang berasal dari kegiatan manusia setiap
harinya yang belum memiliki nilai jual. Jumlah sampah di dunia ini akan terus
bertambah seiring banyaknya kegiatan manusia yang dilakukan.

Sampah dapat dibedakan menjadi dua berdasar sifatnya antara lain: sampah
organik, yaitu sampah yang dapat diuraikan oleh bakteri bakteri dan mudah
membusuk di dalam tanah sehingga dapat diolah menjadi kompos contohnya sisa
sayuran, makanan, dan dedaunan, sedangkan sampah anorganik, adalah sampah
yang tidak dapat diuraikan oleh bakteri-bakteri yang ada di dalam tanah atau
membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat diuraikan contohnya adalah
plastik, kaleng, dan sebagainya.

Sampah anorganik dapat dibedakan lagi menjadi dua, yaitu sampah recyclable,
sampah yang dapat diolah kembali oleh manusia menjadi sesuatu hal yang dapat
digunakan dan memiliki nilai ekonomis contohnya adalah sampah plastik yang
dapat diolah menjadi kerajinan tangan , dan sampah non-recyclable, yaitu
sampah yang tidak dapat diolah kembali dan tidah memiliki nilai ekonomis atau
tidak dapat dijual contohnya adalah karbon paper dan thermo coal.

Secara garis besar, sampah dibedakan menjadi dua berdasar bentuknya antara
lain : Sampah padat, sesuai dengan namanya sampah padat berbentuk padatan,
kebanyakan adalah sampah rumah tangga, serta sampah cair, biasa disebut
limbah. Sampah yang berbentuk cair dapat dibedakan menjadi :
 Limbah rumah tangga, sampah yang asalnya dari rumah-rumah seperti
dari kamar mandi, mesin cuci, dapur, dan sebagainya,
 Limbah hitam atau manusia, merupakan zat sisa yang berasal dari
buangan toilet,
 Limbah alam, diproduksi oleh aktivitas kehidupan liar melalui proses daur
ulang alami,
 Limbah radioaktif, dihasilkan dari proses fusi dan fisi nuklir yang
menghasilkan zat sangat berbahaya.

Fungsi Teks laporan Hasil Observasi

Fungsi yang dimaksud adalah untuk memberitahukan atau menjelaskan suatu kegiatan
yang dilakukan. Hasil observasi terhadap suatu objek juga dapat berfungsi untuk
memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi. Selanjutnya,
informasi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan. Contohnya
adalah teks laporan hasil observasi kerusakan lingkungan. Selain itu, banyak teks
laporan hasil observasi yang dapat dijadikan bahan informasi untuk berbagai
kepentingan. Teks laporan hasil observasi secara umum juga berfungsi sebagai alat
pendokumentasian suatu objek atau suatu kegiatan.

Tujuan Teks laporan Hasil Observasi


Tujuannya adalah melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa
hasil pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi


Teks laporan hasil observasi secara umum memiliki tiga struktur di antaranya:
1. Pernyataan Umum, yaitu terdapat pembukaan, berisi pembuka atau informasi
secara umum hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang objek
yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar tentang objek tersebut.
2. Deskripsi Bagian, yaitu terdapat isi, rincian, pembahasan, dan penjelasan secara
lebih detail.
3. Deskripsi Manfaat, yaitu berisi fungsi atau manfaat setiap objek yang diamati
dalam kehidupan.

Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Ciri-ciri laporan hasil observasi adalah sebagai berikut


:
1. Objektif
Objektif berarti teks laporan hasil observasi disajikan sesuai dengan keadaan objek
yang sebenarnya di lapangan, tanpa dipengaruhi pandangan atau pendapat pribadi.
2. Universal
Universal berarti teks laporan hasil observasi tidak tendensi atau memihak pada satu
pihak tertentu. Dengan kata lain, laporan hasil observasi yang dibuat haruslah berlaku
umum; untuk semua orang dan berbagai tempat.
3. Faktual
Sebuah teks laporan hasil observasi haruslah faktual atau berdasarkan kenyataan di
lapangan, mengandung kebenaran tentang objek yang telah diteliti. Kenapa harus
faktual? Karena laporan yang tidak faktual tidak dapat dipertanggung jawabkan.
4. Sistematis
Sistematis berarti teratur, berurutan, dan sesuai dengan standar yang berlaku dalam
penulisan teks laporan hasil observasi secara umum.
5. Objek yang diobservasi / dijadikan bahasan merupakan objek tunggal
6. Tidak ada bagian penutup dari penulis laporan.
Penulis hanya bertindak sebagai pelapor yang melaporkan objek berdasarkan analisis
dan pengamatan yang telah dilakukan.

Menyusun Ringkasan Isi teks LHO


Sebuah ringkasan pada dasarnya merupakan rangkaian pokok-pokok pikiran
yang dirangkai menjadi satu dengan tetap memerhatikan urutan isi bagian demi
bagian.

Sebelum menemukan pokok-pokok pikiran dalam sebuah paragraf, maka yang harus
dilakukan adalah menemukan kalimat utama dalam paragraf tersebut terlebih
dahulu.

Apa yang kalian ketahui tentang kalimat utama dan gagasan utama/gagasan pokok?

Kalimat utama
Kalimat utama adalah kalimat yang mengandung gagasan utama tentang suatu topik
yang sedang dibahas dalam sebuah paragraf.

Kalimat utama ini sering disebut juga dengan kalimat topik yang biasanya dijadikan
sebagai acuan dalam mengembangkan sebuah paragraf.
Gagasan utama
Gagasan utama atau gagasan pokok adalah ide dasar atau sebuah inti pembahasan
yang tertulis di dalam paragraf. Gagasan utama menjadi gagasan dasar pengembangan
sebuah paragraf. Dalam sebuah paragraf, gagasan utama terdapat di dalam
kalimat utama.

Perhatikan contoh berikut.

Demam berdarah merupakan ancaman bagi manusia di seluruh belahan dunia.


Banyak kasus demam berdarah yang terjadi di seluruh dunia. Jumlah kasus demam
berdarah yang paling tinggi di tempati o leh Asia terutama di Asia timur dan selatan.
Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi sehingga memungkinkan
nyamuk dengue berkembang. Sedangkan Australia dan Amerika menempati peringkat
ke 2 dan ke 3 dalam kasus demam berdarah. Jumlah kasus demam berdarah di benua
ini lebih kecil karena letak geografis dan iklimnya yang membuat nyamuk dengue
susah untuk berkembang.

Kalimat utama : Demam berdarah merupakan ancaman bagi manusia di seluruh


belahan dunia (deduktif)
Gagasan utama : Demam berdarah ancaman bagi manusia di dunia.
 Ingat! Gagasan utama/gagasan pokok terdapat di dalam kalimat utama.

Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di awal
paragraf.
Paragraf induktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di akhir
paragraf.
Paragraf campuran adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di awal dan di
akhir paragraf.

Anda mungkin juga menyukai