Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL OBSERVASI

Mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi

Kompetensi Dasar:
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil
observasi
4.2 Mengonstruksi teks laporan hasil observasidengan memerhatikan isi dan aspek
kebahasaan.

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu :


1. Melengkapi gagasan pokok dan gagasan penjelas
2. Menyusun teks laporan hasil observasi dengan memperhatikan isi dan kebahasaan

I. Kalimat Utama
Pengertian Kalimat Utama
Kalimat utama adalah kalimat yang berisi pokok pikiran utama atau ide pokok utama
dan menjadi dasar untuk mengembangkan paragraf. Kalimat utama biasanya bersifat
umum dan memuat keseluruhan isi dalam suatu paragraf.

Kalimat utama tidak selalu berada di awal paragraf karena gagasan utama bisa berada
di akhir, atau ditengah, dan terkadang juga muncul bersamaan di awal dan akhir
paragraf. Kalimat utama disebut juga kalimat topik, hal itulah yang menyebabkan
kalimat utama menjadi acuan pengembangan paragraf.

Pola Letak kalimat utama

Kalimat utama terletak di awal paragraf (deduktif)


Kalimat utama, (Umum)
Kalimat penjelas, (Khusus)
Kalimat penjelas. (Khusus)

Kalimat utama terletak di akhir paragraf (induktif)


Kalimat penjelas. (Khusus)
Kalimat penjelas. (Khusus)
Kalimat utama. (Umum)

Kalimat utama terletak di awal dan akhir paragraf (campuran)


Kalimat utama. (Umum)
Kalimat penjelas (Khusus)
Kalimat penjelas (Khusus)
Kalimat utama. (Umum)
II. Kalimat Penjelas
Pengertian Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat-kalimat yang isinya merupakan penjelasan, uraian,
atau berupa rincian-rincian detail tentang kalimat utama.

Contoh Kalimat Utama dan Penjelas dalam Paragraf


Contoh Kalimat utama di awal paragraf (deduktif)
Kalimat utama :

Merpati dan dara adalah burung yang berbadan gempal dengan leher pendek, paruh
ramping pendek, dan cere berair.

Kalimat Penjelas
1. Merpati dan dara adalah hewan terbang yang biasanya membangun sarangnya
diatas pohon, dibirai dan juga ditanah dari ranting-ranting dan benda-benda sisa
lainnya.
2. Selain itu ketika mengerami telur, merpati dan dara biasanya hanya mengerami
satu hingga dua telur saja.

Contoh Kalimat utama di akhir paragraf (induktif)


Kalimat utama :
Maka katak tergolong dalam hewan yang dapat hidup di dua alam, atau disebut juga
amfibi.
Kalimat Penjelas
1. Katak berawal dari telur yang berkembang sekitar tiga minggu.
2. Satu katak betina dapat menghasilkan sampai 20.000 butir telur dalam tiga kali
reproduksi.
3. Telur yang berhasil menetas, akan menjadi kecebong.
4. Fase kecebong terjadi selama lima minggu, sampai kecebong-kecebong tersebut
memiliki kaki. Kecebong yang memiliki kaki disebut katak muda.
5. Setelah lima minggu, kecebong tumbuh menjadi katak muda. Dari katak muda
menjadi katak dewasa butuh waktu tiga minggu.
6. Ekor pada katak muda akan semakin menyusut.
7. Seluruh proses pertumbuhan katak memakan waktu sekitar 11 minggu setelah
induk katak bertelur.
8. Katak dewasa akan memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai alat pernapasan di
daratan.
9. Tumbuh selaput di sela jari-jari kakinya.
10. Katak juga dapat hidup di air.
11. Maka katak tergolong dalam hewan yang dapat hidup di dua alam, atau disebut
juga amfibi.

Keterangan : Kalimat utama pada paragraf di atas adalah kalimat nomor (11),
sedangkan kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang menuntun ke arah gagasan
utama di akhir paragraf.

Contoh Kalimat utama di awal dan akhir paragraf (campuran)


1. Indonesia adalah negara yang berlimpah kekayaan lautnya.
2. Dengan wilayah yang terpisah oleh laut, Indonesia justru memiliki kekayaan alam
dan laut yang besar dan dikenal seluruh dunia.
3. Sempat menjadi primadona pariwisata laut dengan keelokan Taman Laut
Bunaken, Indonesia tetap optimis untuk menjaga alam dan kebersihannya.
4. Laut yang luas menyimpan kekayaan alam dan potensi kelautan yang bisa
menjamin penduduknya.
5. Melihat kenyataan tersebut maka tidak heran Indonesia dinilai sebagai negeri
yang kaya raya.
Keterangan : Kalimat utama pada paragraf di atas adalah kalimat nomor (1 dan 5),
kalimat lainnya (2,3,4) adalah kalimat penjelas yang menuntun ke arah gagasan utama
di awal dan akhir paragraf.

III. Gagasan Pokok/ Gagasan Utama


Pada setiap paragraf terdapat gagasan pokok. Untuk mengembangkan sebuah teks
dimulai dengan menentukan gagasan pokok terlebih dahulu. Setiap gagasan pokok
dikembangkan menjadi satu paragraf yang utuh.

Gagasan pokok adalah pokok masalah yang mendasari teks yang bersifat tersirat
atau kata-kata kunci yang terdapat dalam kalimat utama.
Contoh:

 Kalimat utama :

Perkembangan teknologi memiliki dampak negatif dan dampak positif.


Kalimat utama di atas mengandung gagasan pokok/gagasan utama yaitu:

 Gagasan utama :

Dampak negatif dan dampak positif perkembangan teknologi.

IV. Gagasan Penjelas


Gagasan penjelas adalah gagasan yang fungsinya menjelaskan gagasan utama.
Gagasan penjelas biasanya dinyatakan lebih dari satu kalimat. Ciri Gagasan Penjelas,
kalimat-kalimat yang terdapat dalam suatu paragraf berisi penjelasan dari topik utama
yang dibahas di paragraf gagasan utama.

Gagasan penjelas merupakan ide pendukung dari sebuah gagasan utama.


Gagasan penjelas terdapat dalam kalimat penjelas.

Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Cara Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi


1. Menentukan Topik Bahasan Teks Laporan Hasil Observasi
Penentuan topik erat kaitannya dengan objek yang akan diobservasi atau diamati.
Maka dari itu, topik pada teks laporan observasi harus jelas, apakah berupa benda,
tempat maupun sebuah peristiwa.
2. Mengumpulkan Bahan Untuk Observasi
Pada tahap ini, kalian harus menentukan metode atau teknik yang akan digunakan.
Misalnya, apakah kalian akan menggunakan observasi secara langsung, wawancara
atau menggunakan angket. Di sini kalian juga bisa merekam, mencatat, ataupun
melakukan pemotretan terhadap suatu objek.
3. Menyusun Kerangka Teks Laporan Observasi
Pada tahap ini, kalian mulai membuat sebuah kerangka kronologi yang runtut. Dalam
penyusunan ini, Anda bisa menggunakan polas kronologi dan juga menggunakan pola
spasial. Pola kronologi (urutan peristiwa) yaitu fakta disusun sesuai dengan urutan
kejadiannya. Sedangkan pola spasial (urutan ruang) yaitu fakta disusun sesuai dengan
urutan ruang/tempat
4. Mengembangkan Kerangka Teks Laporan Hasil Observasi
Kerangka teks laporan observasi dikembangkan sesuai dengan fakta dan data yang
sudah didapatkan saat observasi atau pengamatan. Nantinya, data yang kalian
laporkan bukan saja data analisisnya tapi juga melaporkan apa tujuan, metode,
instrumen dan atau hal lain yang berhubungan dengan proses pengamatan yang sudah
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai