RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 4-6

1. Kalimat Utama, Kalimat Penjelas, Gagasan Pokok, Gagasan Utama , Ide Pokok, Pokok
Pikiran, Kesimpulan
2. Puisi
3. Pantun
4. Kalimat efektif
5. Kata tanya dan Penggunaan Kata Tanya (ADIKSIMBA)
6. Teks Fiksi dan non Fiksi
7. Teks Petunjuk
8. Teks Laporan
9. Teks Eksplanasi
10. Teks Pidato
11. Teks Formulir

1. Kalimat Utama, Kalimat Penjelas, Gagasan Pokok, Gagasan Utama , Ide Pokok, Pokok
Pikiran, Kesimpulan
 Kalimat utama merupakan kalimat yang diperjelas oleh kalimat lainnya. Kalimat
utama berisi gagasan utama. Kalimat utama dapat terletak di awal paragraf, Akhir
paragraf, awal dan akhir paragraf
 Kalimat penjelas merupakan kalimat yang memperjelaskan, memperinci,
memperdalam atau menguraikan kalimat utama. Di dalam Kalimat penjelas
terdapat gagasan pendukung yang fungsinya mendukung gagasan utama.
 Gagasan Utama paragraf dinamakan juga sebagai Gagasan pokok, ide pokok,
pokok pikiran, pikiran pokok, pikiran utama, dan sebagainya
 Ide pokok adalah masalah utama yang di bahas dalam suatu paragraf atau bacaan

Contoh Soal :
(1) Aneka tumbuhan yang hidup di Indonesia dimanfaatkan oleh masyarakat.
(2) Jenis pemanfaatannya dilakukan dalam bentuk kegiatan pertanian dan
perkebunan. (3)Tumbuhan yang dibudidayakan di sektor pertanian dan
perkebunan. (4)Tumbuhan yang dibudidayakan di sektor pertanian, di antaranya
padi, jagung, kedelai, dan ketela. (5) Sementara itu, tumbuhan yang
dibudidayakan di sektor perkebunan , antara lain tebu, the, kopi, dan jati
Kalimat Utama : nomor (1)
Kalimat Penjelas : nomor (2), (3), (4), (5)
Ide pokok : Pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat
Simpulan : Tumbuhan di manfaatkan masyarakat dalam bentuk kegiatan pertanian
dan perkebunan
 Cara menentukan ide pokok :
1. Mengambil dari kalimat utama
2. Mengurangi kata-kata dalam kalimat utama yang tidak perlu
3. Membalik kalimat utama atau menyimpulkan kalimat utama
4. Menyimpulkan isi paragraf
 Langkah-langkah merumuskan simpulan teks
 1. Baca keseluruhan isi teks
2. Mencatat bagan-bagian penting teks
3. Memahami hubungan antar bagian penting teks itu
4. Merumuskan simpulan isi teks secara singkat dan jelas
 Ciri-ciri kesimpulan yang baik dan benar
1. Sederhana, singkat, dan jelas
2. Pesan dapat tersampaikan
3. Memuat intisari tulisan
4. Dimulai dari hal khusus ke umum
5. menggunakan kosa kata baku
6. Suatu pernyataan yg dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat
penjelas dengan kalimat sendiri

2. Puisi
 Secara Umum, puisi adalah karya sastra yang berasal dari ungkapan hati dan
perasaan penyair sebagai bentuk mengekspresikan diri.
 Atau Puisi adalah kata-kata indah yang penuh makna
 Puisi memiliki unsur poko seperti tema, diksi rima, dan gaya bahasa
1. Tema , adalah gagasan pokok
2. Diksi, adalah pilihan kata dalam puisi sehingga puisi menjadi terdengar indah
(puitis) dan mengandung banyak makna
3. Rima, persamaan bunyi dalam puisi
4. Gaya Bahasa, adalah pilihan bahasa dalam menyampaikan gagasan
 Contoh Puisi :
Pesona Indonesia
Betapa indahnya alam ini
Ombak menderu, awan berarak
Sawah hijau terhampar luas
Laksana surga di atas bumi

Pesona Indonesia sunguh rupawan

Mencuri hati para pelancong
Mereka tak mau beranjak pergi
Ingin kembali ke bumi pertiwi

3. Pantun
 Pantun adalah karya sastra lama berbentuk puisi.
 Ciri-ciri pantun :
-- Setiap bait terdiri dari empat baris
-- Baris pertama dan kedua berupa sampiran
-- Baris ketiga dan keempat berupa isi
-- Pantun bersajak a-b-a-b
-- Setiap baris pantun terdiri atas 8-12 suku kata
 Berdasarkan isinya, Pantun terdiri atas tiga jenis, yaitu
1. Pantun anak-anak, terdiri atas pantun teka-teki dan pantun jenaka
 2. Pantun remaja, terdiri atas pantun perkenalan, pantun berkasih-kasihan, dan pantun
perpisahan
3. Pantun orang tua, terdiri atas pantun adat, pantun agama, dan pantun nasihat
 Pantun mengandung pesan atau amanat . Pesan atau amanat dalam pantun merupakan
sesuatu yang ingin disampaikan pembuat pantun, baik berupa nasihat atau ajaran .
 Contoh pantun
Surat di tulis dalam gelap,
salah huruf banyak tak kena.
Jagalah diri jangan silap,
jika silap dapat bencana.
Pesan yang terkandung dalam pantun adalah Berperilakulah dengan hati-hati agar tidak
menimbulkan masalah.

4. Kalimat efektif
 Kalimat efektif merupakan kalimat yang telah memenuhi standard kaidh tata bahasa yang
benar, memiliki gagasan atau ide yang jelas di dalamnya, memiliki esensi yang jelas dalam
penyampaian maksud dan tujuannya, tidak berlebihan (pemborosan) dalam
menggunakan kata.
 Ciri-ciri kalimat efektif
1. Tidak berlebihan dalam penggunaan kata
2. Ketepatan pemilihan kata
3. Bahasa yang logis
4. Gagasan yang padu
5. Kecermatan penalaran
 Contoh dalam kalimat
Kalimat tidak efektif :
Saya membereskan banyak buku-buku di dalam ruangan perpustakaan
Kalimat di atas tidak efektif karena kata-kata yang digunakan berlebihan. Seharusnya kata
banyak dihilangkan karena buku-buku sudah mengndung arti jamak, yaitu banyak buku
Selain itu, kata dalam ruangan juga tidak perlu ditulis karena kata diperpustakaan sudah
mewakili dalam ruangan.
Kalimat yang efektifnya :
Saya membereskan buku-buku di perpustakaan.

5. Kata tanya dan Penggunaan Kata Tanya (ADIKSIMBA)

 Kata Tanya adalah kata yang digunakan untuk menanyakan sesuatu.
 Berdasarkan jenis dan pemakaiannya, kata Tanya dibedakan seperti berikut :
– Apa, untuk menanyakan kata benda bukan manusia.
Contoh : Apa isi teks proklamasi ?
– Siapa, untuk menanyakan nama orang
Contoh : Siapa yang membacakan teks proklamasi?
– Kapan, untuk menanyakan waktu
Contoh : Kapan Indonesia merdeka?
– Di mana, Ke mana, Dari mana, untuk menanyakan tempat
Contoh : Di mana suku Bali tinggal?
 – Bagaimana, untuk menanyakan cara / proses /keadaan
Contoh : Bagaimana cara mengibarkan bendera?
– Mengapa, untuk menanyakan sebab / alas an
Contoh : Mengapa pertempuran di Medan dikenal dengan nama Pertempuran Medan
Area?
 Cara memperoleh informasi dari Teks Bacaan, ada 4 langkah :
- Membaca teks dg seksama
- Membuat daftar pertanyaan, dengan mengunakan Kata Tanya (ADIKSIMBA)
- Mencari jawaban dari pertanyaan yang kita buat.
- Merangkai kembali jawaban tersebut menjadi satu paragraf yg singkat
Jawaban tersebut itulah merupakan informasi penting yang ada dalam teks bacaan
Selain itu juga, kita dapat membuat pengelompokan untuk setiap pertanyaan dengan
membuat peta pikiran

6. Teks Fiksi dan non Fiksi

 Teks nonfiksi adalah teks yang berisi informasi berdasarkan fakta atau kenyataan
 Ciri-ciri teks nonfiksi : karangan bersifat ilmiah, informasi yang disajikan berupa fakta atau
kenyataan, menggunakan bahasa yang baku dan jelas, sifatnya informatif, penulisan
berdasarkan data yang akurat
 Gagasan utama atau gagasan pokok adalah pernyataan yang menjadi inti dari sebuah
pembahasan
 Teks fiksi adalah karya sastra yang berisi rekaan atau didasari oleh angan-angan (imajinasi)
pengarang. Contohnya fabel, cerita rakyat, dan cerpen
 Karakteristik suatu tokoh teks fiksi dapat dilihat dari tuturan dan tindakannya.
 Struktur teks fiksi adalah orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda
- Orientasi berisi tentang pengenalan tema, latar belakang tema serta tokoh-tokoh. Biasanya
terletak di bagiam awal cerita dan menjadi penjelasan dari teks cerita fiksi
- Kompikasi berisi berbagai permasalahan, biasanya kompikasi menjadi daya tarik bagi
pembaca
- Evaluasi berisi munculnya pembahasan pemecahan masalah
- Resolusi berisi inti pemecahan masalah yang dihadapi tokoh utama
- Koda berisi amanat dan juga pesan moral positif yang bisa dipetik dari sebuah teks fiksi
 Unsur-unsur Teks Fiksi : Tema, latar, tokoh, amanat/pesan moral, Alur/plot, konflik, klimaks,
sudut pandang
Tema : gagasan dasar umum yg terkandung didalam teks.
Latar : tempat, waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa
Tokoh : pelaku dalam cerita
Alur/Plot : jalannya cerita (alur maju, mundur atau alur maju mundur)
Amanat/Pesan Moral : biasanya selalu terdapat nilai-nilai kebaikan atau contoh perilaku yang
patut ditiru atau harus dihindari.
 Penulisan teks fiksi dapat didasari oleh kegiatan sehari-hari, pengalaman, atau terinspirsi
dari cerita teks lainnya.
 7. Teks Petunjuk
 Teks petunjuk adalah jenis teks yang menunjukkan dan menjelaskan sebuah proses dalam
membuat atau mengoperasikan sesuatu.
 Contoh Soal :
Perhatikan petunjuk penggunaan oven di acak berikut!
1. Masukkan Loyang berisi adonan yang akan di bakar ke dalam oven, lalu tutup dan
tunggu sampai kue matang
2. Setelah itu, matikan kompor dan tunggu oven hingga dingin
3. Letakkan oven di atas kompor, lalu nyalakan kompor
4. Buka tutup oven, lalu keluarkan kue yang telah matang dari dalam oven
5. Tunggu beberapa saat hingga petunjuk temperature menunjukkan derajat panas sesuai
yang di inginkan
Urutan petunjuk penggunaan oven adalah
A. 1)-3)-5)-4)-2)
B. 3)-1)-4)-5)-2)
C. 3)-5)-1)-2)-4)
D. 4)-3)-5)-2)-1)
Jawabannya adalah C

8. Teks Laporan
 Laporan adalah hasil kunjungan, pengamatan, dan kegiatan di suatu tempat yang
didokumentasikan.
 Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum/ melaporkan sesuatu berupa hasil
dari pengamatan (observasi).
 Ciri-ciri laporan : Obyektif, Logis, Lengap, dan Sistematis
 Jenis laporan :
--laporan kegiatan, laporan yg dibuat berdasarkan kegiatan yang dilakukan. misal Laporan
kegiatan liburan kenaikan kelas
--Laporan perjalanan, misal laporan kunjungan ke TMII, kunjungan ke rumah sakit, ke
pasar
--Laporan Hasil Pengamatan, laporan yg dibuat berdasarkan hasil pengamatan yg telah
dilakukan. Unsur-unsur yg harus ada dalam laporan tsb adalah nama kegiatan, objek yang
diamati, lokasi, tujuan pengamatan, waktu, pengamat, hasil pengamatan
-- Laporan Investigasi menggambarkan objek suatu peristiwa secara terperinci berupa
fakta. Selain melakukan pengamatan, penulis perlu mencari sumber lain untuk
mendukung tulisannya. Sumber lain seperti melakukan wawancara dan studi pustaka.
-- laporan hasil percobaan

9. Teks Eksplanasi
 Teks Eksplanasi adalah teks pembahasan tentang suatu topik yang berhubungan dengan
fenomena alam, fenomena sosial. Ilmu pengetahuan, dan budaya yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
 Tujuan teks eksplanasi adalah memberikan informasi yang jelas kepada pembaca tentang
suatu fenomena yang sedang terjadi
 Secara umum, struktur teks eksplanasi terdiri atas 3 bagian :
 A. Pernyataan umum (pembukaan) , berisi informasi singkat tentang apa yang sedang
dibicarakan (topik yang diangkat)
B. deretan penjelasan (isi) , berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang
terjadi, biasanya berisi sebab-akibat terjadinya pristiwa.
C. interpretasi/penutup, berisi kesimpulan dari seluruh teks, pendapat singkat atau opini
penulis tentang peristiwa yang terjadi
 Ciri-ciri teks eksplanasi :
– memuat informasi berdasarkan fakta
– berisi informasi yang bersifat keilmuan
– sering menggunakan istilah-istilah ilmiah
– sering menggunakan kata sambung waktu / klausal
– disajikan dalam bahasa ringkas, menarik, dan jelas
– Bahasa yang digunakan merupakan bahasa baku (bukan bahasa percakapan)
– lebih fokus pada hal-hal umum, bukan kegiatan manusia
– Menerangkan suatu informasi penting yang harus diketahui
 Teks eksplanasi berisi informasi yang dimuat berdasarkan fakta atau kenyataan yang
memuat informasi bersifat ilmiah

10. Teks Pidato

 Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum untuk menyatakan pendapatnya
atau memberikan gambaran tentang suatu hal
 Struktur teks pidato terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian pembuka, bagian isi, dan bagian
penutup. Ketiga struktur tersebut merupakan kompoenn penting yang harus ada dalam
sebuah teks pidato
 Pembukaan teks pidato terdiri atas tiga bagian, yaitu salam pembuka, ucapan
penghormatan, dan ucapan rasa syukur
 Isi pidato adalah bagian yang penting karena dalam isi pidato mengandung inti dari sesuatu
yang akan disampaikan dan dibicarakan
 Penutup pidato adalah akhir dari sebuah pidato
 Teks pidato yang baik harus memuat semua struktur teks pidato
 Pidato persuasif adalah pidato yang bertujuan untuk mempengaruhi, Mengajak, atau
membujuk pendengar untuk mengikuti keinginan kita
 Hal-hal yang perlu diperhatikan saat berpidato, yaitu Intonasi, Lafal, Volume suara, dan Sikap
berpidato

11. Teks Formulir (Tema 6 hal 4-5, kls 6)

 Formulir pendaftaran adalah suatu lembar yang harus diisi jika ingin mendaftar suatu
kegiatan. Nama lain dari formulir yaitu blangko atau daftar isian
 Fungsi formulir : sebagai bukti fisik, sebagai dasar petunjuk untuk bekerja, untuk
menerangkan data tertentu, menghimpun data yang sama.
 Jenis-jenis formulir : formulir pendaftaran, kartu anggota, wesel pos, kartu pos, daftar
riwayat hidup slip tabungan ( hal 3-5)dan formulir pengiriman barang (baca hal 78), formulir
pendaftaran masuk SMP ( baca hal 88)