Anda di halaman 1dari 4

KISI KISI TRY OUT KELAS 6

1) KESIMPULAN, IDE POKOK


- Kesimpulan adalah suatu kalimat yang disampaikan yang diambil dari beberapa premis (ide
pikiran) dengan aturan-aturan yang berlaku. Kesimpulan juga bisa disebut gagasan yang
tercapai pada akhir pembicaraan.
- Ciri-ciri Kesimpulan 

1. Menggunakan bahasa yang ederhana, singkat, dan jelas.


2. Pesan utama dapat disampaikan kepada pembaca.
3. Berisi intisari tulisan.
4. Dimulai dari hal khusus menjadi hal umum atau sebaliknya.
5. Berisikan fakta yang jelas.
6. Tidak berbelit-belit.
- Ide pokok merupakan kalimat yang bersifat umum, kemudian bisa dijelaskan melalui
kalimat penjelas yang lebih khusus, sehingga bacaan lebih runut. Ide pokok merupakan
kalimat utama yang berisi pemikiran dan dasar yang diterangkan kalimat lainnya.
- Ciri-ciri ide pokok
a. Memiliki kalimat pendukung (kalimat pengembang) atau penjelasan.
b. Ada yang mendukung, baik itu berupa penjelasan atau alasan yang menguatkannya.
c. Inti dari sebuah paragraf atau pusat pembahasan.
- Cara menentukan ide pokok
a. Bacalah paragraf dengan seksama
b. Perhatikan kalimat pertama & kalimat terakhir
c. Tentukan kalimat yang merupakan kalimat utama paragraf tersebut
d. Pokok pikiran dirumuskan dari kalimat utama paragraf tersebut
- Ide pokok atau kalimat utama pada paragraf dapat dibedakan menjadi 5 bagian yaitu
1. Paragraf deduktif (awal) : paragraf yang kalimat utamanya di awal paragraf dan diikuti
oleh kalimat-kalimat penjelas.
2. Paragraf induktif (akhir) : paragraf yang kalimat utamanya terletak pada bagian akhir.
3. Paragraf deduktif-induktif (campuran) : paragraf yang kalimat utamanya terletak pada
bagian awal dan akhir paragraf.
4. Paragraf ineratif (tengah) : paragraf yang kalimat utamanya terletak di tengahtengah
paragraf.
5. Paragraf menyebar (menyebar) : Paragraf dengan pola semacam itu tidak memiliki
kalimat utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada
kalimat-kalimatnya.

2) MENCARI INFORMASI YANG ADA PADA BACAAN (APA, MENGAPA, BAGAIMANA, KAPAN,
DIMANA)
- Cara Menemukan Informasi Penting dalam Teks Bacaan
1. Membaca judul teks bacaan
2. Membaca sekilas (skimming) teks bacaan untuk mendapatkan kesan umum dan
mendapatkan informasi tertentu dari teks bacaan
3. Mencatat isi pokok bacaan, langkah ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik
adiksimba yang merupakan singkatan dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
bagaimana. Teknik adiksimba dikenal juga dengan sebutan 5W1H, yakni what, where,
when, who, why, dan how.

3) MENCARI ISI DARI PERCAKAPAN KATA

4) UNSUR INTRINSIK SUATU CERITA


- Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam cerpen. Unsur
intrinsik adalah unsur penting yang tidak boleh dilewatkan dalam karya sastra. Komponen-
komponennya terdiri dari tema, tokoh atau penokohan, alur cerita, latar, gaya bahasa,
sudut pandang, dan amanat.
- Terdapat tiga hal utama dalam unsur ekstrinsik cerpen, yaitu latar belakang masyarakat,
latar belakang pengarang, dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen.

5) MAKNA KATA DAN SINONIM


- Sinonim adalah beberapa kata yang mempunyai arti sama atau hampir
sama. Sinonim disebut juga padan kata. Sinonim adalah kata yang memiliki makna atau arti
yang sama. Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki
arti atau pengertian yang sama atau mirip.
- Makna kata adalah hubungan antara ujaran dengan arti dari sebuah kata. Makna kata juga
dapat diartikan sebagai maksud yang terkandung dari sebuah kata.

6) MENCARI ISI DARI SYAIR DAN PUISI


- Puisi sendiri merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta
penyusunan larik dan bait. Sementara syair adalah jenis puisi lama yang sejarahnya
berhubungan dengan masuknya Islam ke Indonesia .
- Syair mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a) Syair bait terdiri dari empat baris dan semua bagiannya adalah isi.
b) Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
c) Bersajak a-a-a-a.
d) Hubungan antar bait sangat erat dan logis.
e) Isinya berupa nasehat, cerita, dongeng, lukisan peristiwa, pengajaran, mistik dan lain-
lain.
- Cara menentukan isi puisi:

a) Membaca secara intensif (membaca secara saksama).


b) Memahami setiap kata katanya.
c) Menemukan kata kunci yang terdapat pada puisi tersebut.
d) Menafsirkan makna kata.
e) Menguraikan bait puisi ke dalam bentuk prosa atau paraprase.
- Isi puisi meliputi perasaan dan pikiran penyair. Umumnya isi puisi disampaikan penyair
dalam bentuk perlambangan, majas, dan berbagai bentuk keindahan bahasa lainnya.
- ciri-ciri puisi adalah sebagai berikut:
a) Penulisannya terdiri dari bait yang di dalamnya berisi baris-baris.
b) Banyak mengunakan gaya bahasa (majas) yang bermakna kiasan.
c) Terikat oleh persajakan rima dan irama

7) PERIBAHASA DAN UNGKAPAN


- Peribahasa atau pepatah adalah ayat atau kelompok kata yang mempunyai susunan yang
tetap dan mengandung aturan dasar dalam berperilaku. Jika peribahasa berupa ungkapan
yang sangat baik, maka disebut dengan istilah aforisme.
- Peribahasa ini berisi ungkapan yang mengandung peringatan, sindiran, ejekan, dan nasihat
- Jenis-jenis Peribahasa:
a) Pepatah adalah jenis peribahasa yang mengandung nasehat dari orang-orang tua
yang berbentuk seperti kalimat. Contoh: Bagaikan bumi dan langit, Bagai pinang
dibelah dua, Sedikit Demi sedikit, lama-lama akan menjadi bukit, Biarpun lambat
asal selamat.
b) Perumpamaan merupakan sebuah peribahasa yang berisikan mengenai kata-kata
yang dapat diungkapkan dalam sebuah keadaan atau tentang tingkah laku
seseorang. Contoh:Bagai pinang di belah dua, Bagai harimau menyembunyikan
kuku
c) Ibarat/Tamsil merupakan suatu peribahasa yang berupa kalimat kiasan yang sering
menggunakan kata ibarat.Tujuan dari Tamsil ini adalah untuk membandingkan
suatu perkara atau sebuah hal. Contohnya yaitu : Tua-tua keladi semakin tua
semakin menjadi.
d) Semboyan merupakan sekumpulan kata, kalimat atau bisa juga frasa yang
dipergunakan dalam sebagai pedoman serta prinsip. Contohnya; rajin pangkal
pandai, bersih pangkal sehat, hemat pangkal kaya, dan peribahasa lainnya.
e) Bidal atau bisa disebut dengan pameo merupakan jenis peribahasa yang di
dalamnya mengandung ejekan, sindiran, serta juga peringatan. Contohnya seperti
hidup segan mati tak mau, malu bertanya sesat dijalan, bagai kerakap di atas batu,
dan masih banyak lagi.
- Ungkapan merupakan gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan
dengan makna unsur yang membentuknya. Idiom atau disebut juga
dengan ungkapan adalah gabungan kata yang membentuk arti baru dimana tidak
berhubungan dengan kata pembentuk dasarnya.
- Contoh-contoh ungkapan:
1. Banting tulang: artinya kerja keras.
2. Naik daun: artinya sedang tenar atau populer.
3. Buah tangan: artinya oleh-oleh.
4. Bunga desa: artinya perempuan cantik yang populer dan disukai pemuda di desa.
5. Adu mulu: artinya bertengkar.
6. Anak emas: artinya anak kesayangan.
7. Angkat kaki: artinya pergi.
8. Meja hijau: artinya pengadilan.
9. Berat sebelah: artinya tidak adil.
10. Berbadan dua: artinya sedang hamil.
11. Darah biru: artinya keturunan ningrat atau bangsawan.
12. Besar mulut: artinya suka membual atau bicara omong kosong.
13. Buah pena: artinya karya tulis.
14. Darah daging: artinya anak kandung.
15. Kambing hitam: artinya orang yang disalahkan.

8) MENYUSUN KALIMAT-KALIMAT MENJADI PARAGRAF YANG BAIK


9) DAFTAR RIWAYAT HIDUP
10) IKLAN
11) URUTAN PETUNJUK PEMBUATAN SUATU BARANG
12) TANDA BACA, KATA BAKU, DAN KALIMAT EFEKTIF
13) KATA DEPAN DAN KATA ULANG
14) MELENGKAPI PANTUN
15) PIDATO

Anda mungkin juga menyukai