TEMA : 1.
PEMBELAJARAN : 1-6.
KOMPETENSI DASAR.
BAHASA INDONESIA.
MATERI
Bacaan adalah kumpulan dari beberapa paragraph yang tergabung menjadi satu-
kesatuan yang utuh.
Setiap paragraf dalam teks bacaan tersebut terdapat ide pokok / kalimat utama /
pokok pikiran dan kalimat pengembang.
Kalimat utama adalah kalimat / gagasan yang dijadikan sebagai dasar untuk
mengembangkan kalimat menjadi sebuah paragraf.
Kalimat pengembang adalah kalimat penjelas dari kalimat utama dalam
paragraph. Biasanya kalimat pengembang ini terdapat lebih dari satu kalimat
dalam sebuah paragraph. Sehingga setiap paragraph tersusun dari beberapa
kalimat yang salah satunya adalah KALIMAT UTAMA.
Jenis-jenis paragraph berdasarkan letak kalimat utama adalah sebagai berikut:
1. Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di
awal paragraf dan selanjutnya di ikuti oleh kalimat kalimat penjelas untuk mendukung
kalimat utama.
Contoh :
2. Induktif.
Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan kalimat yang berisi penjelasan-
penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat utama.
Contoh:
Suku jawa, suku madura, batak dan ambon adalah salah satu dari sekian banyak suku
yang terdapat di Indonesia. Selain suku dan budaya yang beragam, terdapat pula
berbagai agama dan kepercayaan maka dari itu Indonesia dikenal dengan negara
yang majemuk.
3. Paragraf Campuran.
Paragraf campuran adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan kalimat utama
dan diakhiri pula dengan kalimat utama. Kalimat utama yang terletak diakhir paragraf
merupakan penegasan dari kalimat di awal paragraf.
Contoh :
Bunga melati cukup diminati banyak orang. Selain bunganya cantik, bunga melati
juga sangat harum. bahkan bunga berwarna putih ini dijadikan sebagai simbol kesucian.
Keharuman bunga ini sangat cocok untuk di tanam di dekat rumah dan cocok sebagai
tanaman hias. Oleh karena itu, bunga ini menjadi salah satu bunga favorit bagi
pecinta tanaman dan bunga.
4. Paragraf Ineratif.
Paragraf Ineratif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di tengah paragraf.
Biasanya diawali dengan gagasan penjelas sebagai pengantar, lalu disajikan gagasan
utama sebagai puncaknya. Setelah itu masih dilanjutkan dengan gagasan penjelas
Kalimat-kalimat penjelas terlebih dahulu, lalu diikuti kalimat utamanya, dan diakhiri
dengan kalimat-kalimat penjelas lagi.
Contoh :
Manusia lahir ke dunia membutuhkan orang lain. Mereka juga makan membutuhkan
orang lain. Bahkan mati pun masih membutuhkan orang lain. Hal ini menunjukan
bahwa manusia adalah makhluk sosial. Kita tidak bisa hidup sendiri karena kita
sangat membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia ini. Tidak
ada satu pun pekerjaan besar yang tidak membutuhkan orang lain. Bahkan orang
terkaya sedunia yang memiliki segalannya pun tidak bisa hidup sendiri.