Anda di halaman 1dari 24

BEDAH SOAL

Menemukan Ide/Pokok Gagasan


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun di pikiran

Ide Pokok -> Kalimat Topik -> Harus Ditemukan

Ide pokok yang akan kita cari dalam sebuah tulisan


biasanya akan kita temukan dalam bentuk kalimat
topic.  Kalimat topik adalah kalimat kunci.  Jika kita
berhasil menemukan kalimat kunci dalam suatu
bacaan, sesungguhnya kita sudah memahami hampir
semua isi bacaan.  Selain itu, menemukan kalimat
kunci dalam suatu tulisan juga membuat kita lebih
mudah dan cepat dalam membaca.
Akhadiah menyatakan, “Setiap paragraf harus
mengandung satu gagasan pokok atau satu topik. Jika
misalnya ada satu paragraf berisi dua pikiran utama,
paragraf itu haruslah dijadikan dua paragraf. Jika satu
paragraf itu berisi tiga pikiran utama, paragraf itu
haruslah dijadikan tiga paragraf”.
Berikut ini adalah contoh kalimat topik yang
dapat kita temukan dalam sebuah paragraf.

Pendidikan adalah gerbang menuju kehidupan


yang lebih baik dengan memperjuangkan hal-
hal terkecil hingga hal-hal terbesar yang
normalnya akan dilewati oleh setiap manusia.
Pendidikan adalah bekal untuk mengejar semua
yang ditargetkan oleh seseorang dalam
kehidupannya sehingga tanpa pendidikan, maka
logikanya semua yang diimpikannya akan
menjadi sangat sulit untuk dapat diwujudkan.
Faktanya, memang tidak semua orang yang
berpendidikan sukses dalam perjalanan
hidupnya, tetapi jika dilakukan
perbandingan maka orang yang
berpendidikan tetap jauh lebih banyak yang
bisa mengecap kesuksesan daripada orang
yang tidak pernah mengecap pendidikan,
baik pendidikan formal maupun non
formal. Pendidikan adalah alat untuk
mengembangkan diri, mental, pola pikir
dan juga kualitas diri seseorang.
Jika kita perhatikan dengan seksama,
kalimat topik dalam dua paragraf tersebut
ada di awal paragraf dan di akhir paragraf.

Kalimat topik memang biasanya berada di


awal paragraf saja atau di akhir saja.  Akan
tetapi ada beberapa paragraf yang memiliki
kalimat topik di awal dan di akhir, biasanya
yang di akhir adalah pernyataan penegasan
dari kalimat di awal
Selain itu, menemukan kalimat topic
pada setiap paragraf dapat disiasati
dengan mengetahui jenis paragraf yang
sedang di baca. 
Diantara jenis paragraph adalah
paragraph narasi/cerita, paragraph
deskripsi/penjabaran, paragraf
kausalitas/sebab-akibat, dan
sebagainya.
Ide pokok/Kalimat topik di awal paragraf

Ide pokok yang teletak pada bagian awal


paragraf pada umumnya mengandung
pernyataan yang bersifat umum, pernyataan
yang masih memerlukan pengembangan,
rincian, dan penjelasan lebih lanjut. Oleh
karena itu, kalimat-kalimat berikutnya
merupakan pengembangan ide pokok,
berfungsi memberikan rincian/penjelasan
mengenai apa yang tercantum pada ide
pokok.
Ide pokok/Kalimat topik di akhir paragraf

Ide pokok yang terletak di bagian akhir paragraf


pada umumnya merupakan kesimpulan atau
rangkuman dari apa yang dikemukakan pada
kalimat-kalimat di mukanya. Penulis lebih
dahulu mengemukakan beberapa kejadian,
peristiwa, atau keadaan, kemudian pada akhir
paragraf dikemukakan kesimpulan atau
rangkumannya. Jadi alur pikiran yang
dinyatakan pada paragraf itu bersifat induktif.
Berdasarkan pendapat di atas, diketahui bila
kalimat pokok ditempatkan pada akhir
paragraf maka akan menjadi  paragraf
induktif, yaitu paragraf yang menyatakan
penjelasan terlebih dahulu, barulah diakhiri
dengan pokok pembicaraan urutan khusus
ke umum.
Ide pokok/Kalimat topik di awal dan di akhir paragraf

Ide pokok yang terletak di bagian awal paragraf


menyatakan yang bersifat umum, yang sudah tentu
masih  memerlukan penjelasan lebih lanjut,
sedangkan ide pokok  di bagian akhir paragraf
sebenarnya merupakan ulangan dari ide pokok di
bagian awal paragraf, hanya sering bentuk kalimat
atau kata-katanya tidak sama. Kalimat-kalimat
lainnya, yaitu yang di antara kedua ide pokok itu
merupakan pengembangan ide pokok, menjelaskan
apa yang dikemukakan pada ide pokok. Jadi, alu r
pikiran bersifat deduktif-induktif.
Harus Paham Ide Pokok, Baru Kalimat Penjelas Jika Belum
Paham
Jika kita ingin mengembangkan kemampuan dalam
membaca agar hemat waktu dan tenaga, ada beberapa
hal yang penting untuk kita tingkatkan.

Diantaranya adalah kita harus menemukan dan


memahami ide pokoknya.  Jika belum paham, maka
silahkan baca kalimat penjelas sampai Anda
mendapatkan gagasan utamanya. Jika Anda sudah
menangkap maksud atau ide utamanya di awal
paragraf, Anda bisa langsung loncat ke paragraf
berikutnya.  Jika belum, Anda bisa memperdalam
kalimat-kalimat penjelas setelahnya.
Berikut ini adalah cara membedakan antara kalimat
topik/ide pokok dengan kalimat penjelas

Ciri kalimat topik :


1. Mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih
lanjut
2. Biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri
sendiri
3. Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan
kalimat lain
4. Dapat dibentuk tanpa kata sambung atau transisi
5. Pada paragraf induktif, kalimat utama sering kali
ditandai kata-kata kunci seperti :
Pada paragraf induktif, kalimat
utama sering kali ditandai kata-
kata kunci seperti :
Sebagai kesimpulan….
Yang penting….
Jadi, …..
Dengan demikian…
Sedangkan kalimat penjelas memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
1. Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri
sendiri
2. Arti kalimatnya baru jelas setelah dihubungkan
dengan kalimat lain dalam satu alinea
3. Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata
sambung atau frasa penghubung atau kalimat
transisi
4. Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data
lain yang bersifat mendukung kalimat topik
Kunci Jawaban:

Pembahasan
Soal nomor 1 di atas menanyakan tentang ide
pokok paragraf. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi
UN bahasa Indonesia tahun 2017/2018
termasuk ke ruang lingkup materi membaca
nonsastra. Soal di atas tergolong level kognitif
aplikasi atau penerapan. Kompetensi yang
diuji yaitu menentukan ide pokok  pada
bacaan/paragraf.
Ide pokok paragraf di atas adalah
budaya gotong royong. Ide pokok
paragraf tersebut terdapat pada
kalimat pertama atau awal paragraf
sehingga termasuk paragraf deduktif.
Ide pokok bersifat umum dan
dijelaskan dengan ide penjelas. Kalimat
nomor 2. 3, 4, dan 5 berisi penjelasan
mengenai budaya gotong royong pada
komunitas Dayak Jalai, Kalimantan
Barat.
BANGUN PARAGRAF BAHASA INDONESIA
Kalimat Topik
1) memberitahu pembaca tentang apa yg diperbincangkan dalam
paragraf itu
2) memberi arah/pengendali terhadap permasalahan yg akan
dibicarakan
3) sandaran bagi kalimat-kalimat lain dalam paragraf itu menjadi titik
tolak dari kalimat pengembang
Berdasarkan posisi kalimat topik
1. Deduktif : gagasan utama diletakkan pada bagian awal paragraf.
2. Induktif: gagasan utama diletakkan pada bagian akhir paragraf.
3. Deduktif-Induktif: gagasan utama terletak pada bagian awal dan
diulang lagi pada bagian akhir.
4. Ineratif: gagasan utama terdapat di tengah paragraf
5. Menyebar: gagasan utama berupa simpulan dari setiap kalimat yang
membangun paragraf itu.
Contoh paragraf deduktif:

            Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan
bebas adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja
tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan
berkepribadian. Tenaga kerja yang pandai adalah
tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis
memadai sesuai dengan disiplin ilmu tertentu.
Terampil artinya mampu menerapkan kemampuan
akademis yang dimiliki disertai kemampuan
pendukung yang sesuai untuk diterapkan agar
diperoleh hasil maksimal. Sementara itu, tenaga kerja
yang berkepribadian adalah tenaga kerja yang
mempunyai sikap loyal, disiplin, dan jujur.
Contoh paragraf induktif

Salju yang turun dari langit


memberikan hiasan yang indah untuk
bumi. Beberapa kota disulap dengan nuansa
putih, menghasilkan pemandangan cantik
dan memikat bagi penikmat keindahan.
Hawa dingginnya semakin hari menggigit
kawasan-kawasan yang beriklim subtropis
dan sedang ini. Inilah musim dingin yang
terjadi di negeri matahari terbit.
Contoh paragraf deduktif-induktif

Pencemaran udara, air, dan tanah saling


berhubungan. Asap pabrik dan asap kendaraan
mencemari udara. Polusi udara tertiup ke berbagai
tempat. Hujan membawa polusi ke dalam air dan
tanah. Saluran air dan sungai sering tercemar oleh
sampah. Pupuk buatan untuk pertanian dapat
merusak tanah. Tanaman disemprot dengan pestisida
untuk membunuh hama. Namun, pestisida meracuni
binatang dan manusia. Hujan mengalirkan pestisida
dan pupuk dari tanah ke sungai. Akibatnya, air juga
terkena polusi. Jadi, semua polusi saling berkaitan.
Contoh paragraf ineratif

             Gunung Sinabung di Sumatera Utara meletus.


Belum reda letusan Gunung Sinabung, Gunung Kelud di
Jawa Timur juga meletus. Selain gunung berapi yang
meletus itu, banjir terjadi di beberapa daerah. Ibu kota
Jakarta, seperti tahun-tahun sebelumnya, dilanda banjir.
NTT yang sering mengalami kekeringan juga dilanda
banjir. Indonesia memang sedang ditimpa banyak
musibah dan bencana. Bencana-bencana tersebut
menelan korban, baik harta maupun jiwa. Padi di sawah-
sawah yang siap panen menjadi gagal panen. Sayur
mayur yang banyak ditanaman dan dihasilkan di lereng-
lereng gunung juga hancur sehingga harga di pasar
menjadi melambung.
THE END

Anda mungkin juga menyukai