´ Pendahuluan
´ Zainal Arifin dan Tasai (1987) paragraf adalah satu bahasa yang
membicarakan satu gagasan atau topik
´ Ciri-ciri paragraf:
a. Menjorok ke dalam teks kira-kira lima huruf (tanda idensi atau
identasi)
b. Semua kalimat di dalamnya mengacu pada satu topik
Perlu diingat:
Ada paragraf yang tidak menggunakan tanda idensi, tetapi
dengan menjarangkan jarak antar paragraf (disebut paragraf
sistem blok/lurus). Digunakan untuk surat resmi.
´ Struktur Paragraf
terdiri atas pokok pikiran (satu) + pikiran penjelas
(lebih dari satu)
´ Syarat Paragraf
Kesatuan, yaitu setiap alinea hanya terdapat satu
kalimat utama (topik) dan semua kalimat penjelasnya
hanya membicarakan hal yang sama.
Koherensi (penyatuan), yaitu upaya untuk mengikat
semua kalimat yang ada dalam satu paragraf
sehingga merupakan kesatuan yang saling terkait
secara bersama-sama mendukung topik paragraf
(bantuan kata-kata transisi: selanjutnya, lagipula,
demikian pula, walaupun, meskipun, untuk maksud
tersebut, sama halnya dengan itu, dsb)
Latihan membuat paragraf.
Catatan:
Ada pula paragraf yang yang tidak memperlihatkan kalimat
utamanya. Gagasan utama sebuah paragraf itu berada pada
seluruh paragraf. Paragraf seperti ini tidak memiliki kalimat umum
(utama). Semua kalimat bersifat khusus. Biasanya terdapat pada
paragraf yang bersifat naratif
´ Contoh
Pada tengah hari itu Pak Lurah datang. Bapak Bupati juga
datang ke tempat itu. Tiga jam kemudian kita melihat orang-
orang telah berkumpul di arena itu. Tak ketinggalan pula artis-
artis muda belia. Para wartawan pun telah memanfaatkan
waktu.
Perlu diingat:
Kalimat utama harus ideal artinya jelas maksudnya dan mudah
dipahami. Kalimat yang mudah dipahami adalah kalimat yang
sederhana, ringkas, dan tidak berbelit-belit.
´ Selain itu kalimat utama yang baik adalah kalimat yang umum
atau kalimat yang tidak mendetail.
Contoh:
Umum : Penelitian ini memerlukan berbagai
faktor agar selesai dengan
memuaskan.
Mendetail : Penelitian ini memerlukan biaya yang
banyak, waktu yang cukup, dan
tenaga yang terampil agar selesai
dengan memuaskan.
Teknik Pengembangan Paragraf
´ Paragraf pembuka
contoh:
Bila pada bagian terdahulu dibahas tentang cara pembiakan,
maka bagian berikut akan dijelaskan tentang tata cara
pemeliharaan.
´ Paragraf penutup
Contoh:
Begitulah beberapa faktor penyebab terjadinya penyakit
jantung koroner yang pada dasarnya semua penyebab itu
terkait dengan perilaku kehidupan
“Permisi, Pak!”