Anda di halaman 1dari 12

PDGK4305/Keterampilan Menulis

Modul 03 Paragraf
Disusun oleh Kelompok 2 :
SALMA NAZIAH
RIZAL ALPIAN YUDHISTIRA
RISMAWATI
RIFA RAUDATUL JANAH
RESTI NURWALIAH
Kegiatan Belajar 1
Pengertian Paragraf
A. Pengertian dan Fungsi Paragraf
 1. Pengertian Paragraf
Paragraf adalah suatu bentuk pengungkapan gagasan yang terjalin dalam rangkaian beberapa kalimat.
Semi (2007:86) dan Arifin (2008:115) menyatakan paragraf adalah seperangkat kalimat yang mengacu pada satu
topik.
 2. Fungsi Paragraf
Menurut Djago Tarigan (2009:5-6) Fungsi Paragraf adalah
a. Penampung dari sebagia kecil jalan pikiran atau ide pokok keseluruhan karangan.
b. Memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok pengarang
c. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis.
d. Pedoman bagi pembaca untuk mengikuti dan memahami alur pikira pengarang
e. Penyampai oikiran atau ide pokok pengarang kepada pembaca
f. Penanda bahwa pikiran baru dimulai
g. Dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berfungsi sebagai pengantar, transisi, dan penutup
karangan.
B. Penanda dan Struktur Paragraf
 1. Penanda Paragraf
Setiap permulaan kalimat menjorok ke dalam kira-kira lima ketuk (hitung mesin ketik) atau satu
tab (hitung komputer)Atau dapat juga ada jarak spasi antara paragraf pertama dan kedua.
 2. Struktur Paragraf
Kalimat Topik
Ciri-ciri kalimat topik :
a. Mengandung permasalahan yang potensial untuk di perinci dan diuraikan lebih lanjut.
b. Merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.
c. Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan denga kalimat lain.
d. Dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung atau frase transisi
Kalimat Penegas
Fungsi kalimat penegas :
1. Sebagai pengulang atau menegaskan kembali kalimat topik, dan
2. Sebagai daya tarik bagi pembaca untuk dapat segera menemukan maksud penulis.
C. Syarat Paragraf yang Baik

 1. Kesatuan
 2. Kepaduan
Agar sebuah paragraf padu dan baik harus ada sarana pengait kalimat dalam
paragraf, meliputi :
a. Penggantian
b. Pengulangan
c. Penghubung antarkalimat
 Kelengkapan
Kegiatan Belajar 2
Jenis-Jenis Paragraf
A. Posisi Paragraf dalam Karangan

Di lihat dari letak atau posisi paragrafdalam suatu karangan, paragraf dibedakan atas
:1. Paragraf pengantar atau pembuka,2. Paragraf pengembang atau
paragrafpenghubung, dan3. Paragraf penutup.
1.Paragraf Pengantar atau paragrafpembuka berfungsi sebagai pembuka atau pengantar pokok
pembicaraan untuk sampai kepada masalah yang diuraikan dalam karangan,paragraf jenis ini harus
mampu mengundang minatdan perhatian pembaca,serta sanggup menyiapkan atau menata pikiran
pembaca untuk mengetahui seluruh isi uraian.Untuk contohnya dimodul halaman 3.20
2. Paragraf pengembang atau paragraf penghubung adalah paragraf-paragraf yang berfungsi
mengemukakan inti persoalan, juga memberi ilustrasi atau contoh. semua masalah yang akan
diuraikan dimuat dalam paragraf-paragraf ini yang secara tekhnis ditempatkan diantara paragraph
pembuka dan paragraf penutup. dengan demikian paragraf ini berisikan pembahasan inti persoalan
yang dikemukakan oleh penulis.
3. Paragraf penutup adalah paragraf yang berada pada bagian akhir tulisan yang berisikan
simpulan dari semua uraian sebelumnya dengan fungsinya sebagai penutup. Paragraf ini
sering merupakan pernyataan atau penegasan kembali mengenai masalah-masalah yang
dianggap penting dalam paragraph penghubug. Kalimat-kalimat yang menyusunnya
diusahakan dapat menimbulkan kesan yang mendalam bagi pembaca. Seperti
halnya paragraph pembuka, paragraf ini tidak boleh terlalu banyak atau terlalu panjang.
B. Posisi Kalimat Topik

Berdasarkan dari posisi kalimat topik, makaparagraf ini dibagi empat jenis :
 1)Paragraf Deduktif
 2)Paragraf Induktif
 3)Paragraf Deduktif - Induktif
 4)Paragraf Penuh Kalimat Topik
C. Tehnik Pemaparan Pengembangan Paragraf

1. Paragraf argumentatif berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain
agar mereka percaya dan akhiranya bertindak di sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
penulis atau pembicara.
Contohnya
Menurut para ahli, air kelapa muda sangat berguna bagi tubuh. Air buah kelapa mengandung
elektrolit yang baik bagi orang dehidrasi. Maka tak heran, jika setelah mengonsumsi air kelapa,
tubuh kita akan terasa segar.
2.Paragraf deskriptif bertalian dengan usaha para penulis untuk memberikan perincian –
perincian secara detail dari objek yang ditulisnya, paragraf ini bertujuan menggambarkan
bentuk, rupa, sifat atau corak objek pengamatan.
Contohnya
depan rumahku adapohon mangga.Pohonnya sangat subur.Daunnya lebat danhijau. Buahnya
sangatbanyak. Namun,beberapa buahnyabanyak yang busukkarena dimakankelalawar.
3. Paragraf naratif berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga pembaca dapat mengikuti
peristiwa yang diceritakan secara kronologis. Unsur yang paling penting pada sebuah paragraf naratif adalah
unsur peristiwa atau tindakan.
Contohnya
Kemarin sore Dimas memetik kelapa. Ia memanjat pohon kelapa dengan lincah. Ia memetik buah kelapa dengan
sebuah sabit. Setelah mendapat sepuluh butir kelapa, Ia turun dengan sangat cepat.
4. Paragraf ekspositoris berusaha menerangkanatau menguraikan suatupokok pikiran, yang dapat memperluas
pandangan dan pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut. Paragraf ini bertujuan memberikan
informasi, penjelasan,keterangan, ataupun pemahaman tentang suatu objek atau hal.
Contohnya
Cara membuat es degan sirup cukup mudah. Ambil daging buahnya. Campurkan daging buah dengan air kelapa.
tambahkan gula dan sirup secukupnya. Aduk rata dan tambahkan es agar rasanya menyegarkan.
5. Paragraf persuasif berusaha menyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara pada
waktu sekarang atau pada waktu yang akan datang. Ciri khusus dari paragraf ini adalah membujuk,
merayu ,menghimbau, dan mengajak pembaca agar tergiur, tertarik dan menuruti apa yang menjadi kemauan
penulis.
Contohnya
Kelapa adalah pohon sejuta manfaat. Buahnya bisa untuk minuman.Akar nya sangat kokoh untuk menahan abrasi
dan erosi. Namun, sekarang pohon kelapa sudah mulai berkurang jumlahnya. Oleh sebab itu, marilah kita
menanam pohon kelapa
B. Pengembangan Paragraf

1.Paragraf perbandingan
Paragraf perbandingan adalah paragraf yang kalimat topiknya berisi perbandingan dua hal atau lebih. Salah satu
cara untuk mengembangkan paragraf perbandingan adalah kalimat topik dikembangkan dengan cara memerinci
unsur-unsur atau bagian-bagiannya.
2. Paragraf pertanyaan
Paragraf pertanyaan berisi paragraf yang kalimat topiknya lebih lanjut dengan kalimat tanya.Dalam
mengembangkan paragraf pertanyaan tidak hanya satu kalimat tanya,tetapi dapat lebih dengan Beberapa
kalimat tanya sebagai penjelas yang diikuti dengan jawaban atau argumentasi atas pertanyaan tersebut.
3. Paragraf Sebab-akibat
Paragraf sebab akibat berisi keterangan suatu kejadian atau peristiwa yang menimbulkan suatu akibat dari
kejadian tertentu, misalnya bencana, kecelakaan, tidak lulus ujian, atau bahkan dapat mengukir prestasi
darihasil kerja kerasnya.
4. Paragraf contoh
Paragraf contoh adalah paragraf yang menjelaskan sesuatu secara luas dengan mengutip atau menunjukkan
dengan contoh nyata.Dalam paragraf contoh ini kalimat topik atau kalimat-kalimat penjelasan tidak selalu
menggunakan kata contoh, tetapi dapat juga menggunakan kata misalnya, seperti, dan antara lain.
5. Paragraf perulangan
paragraf perulangan adalah paragraf yang kalimat topiknya dapat dikembangkan dengan pengulangan kata,
pengulangan kelompok kata, atau bagian-bagian kalimat yang dianggap penting. Dalam pengembangan
paragraf perulangan ini tidak terbatas pada kata, tetapi boleh kelompok kata atau bagian-bagian tertentu dari
kalimat topik. Kalimat-kalimat penjelas dapat mengulang pokok-pokok pikiran dalam kalimat topik.
Bahkan, dapat diulang dengan kalimat penegas pada akhir paragraf.
6. Paragraf Definisi atau Batasan
Paragraf definisi atau batasan adalah paragraf yang berusaha menerangkan pengertian, kriteria, dan konsep
dari suatu hal, seperti istilah, benda, dan masalah tertentu. Definisi atau batasan yang terkandung dalam
kalimat topik memerlukan penjelasan yang Panjang lebar agar maknanya dapat ditangkap secara tepat oleh
pembaca.
7. Paragraf proses
Paragraf proses adalah paragraf yang menguraikan suatu proses, suatu urutan tindakan atau
perbuatan untuk meciptakan atau menghasilkan sesuatu. Sifat paragraf ini adalah deskripsi atau
pemerian atau karena yang diminta bukan pembuktian atau argumentasi.
8. Paragraf klasifikasi
Paragraf klasifikasi adalah paragraf yang berisi pengelompokan hal-hal yang mempunyai persamaan
atau perbedaan. Paragraf ini menampilkan pengelompokkan sesuai dengan pengalaman manusia
berdasarkan kelas atau subkelasnya.

Anda mungkin juga menyukai