KEGIATAN BELAJAR 2
JENIS-JENIS PARAGRAF
Sebuah karangan yang utuh dan panjang, seperti novel. Cerpen laporan dinas, dan sebuah
karya tulis ilmiah, tentu terdiri atas beberapa paragraf. Dalam sebuah karangan yang utuh dan panjang
itu tidak hanya ada satu jenis paragraf , tetapi dapat juga terdiri dari beberapa paragraf yang jenisnya
dapat berbeda-beda berdasarkan karakteristiknya. Apabila paragraf-paragraf dalam sebuah karangan
yang utuh tersebut kita ambil satu atau dua paragraf,tentu dapat dibedakan berdasarkan : (1) letak
atau posisi paragraf dalam suatu karangan, (2) letak atau posisi kalimat topiknya, (3) teknik
pemaparan paragraf, dan (4) pengembangan paragraf. Agar lebih jelsnya jenis-jenis paragraf
berdasarkan keempat hal tersebut, marilah kita ikuti penjelasan sebagai berikut.
2. Paragraf Deskriptif
Paragraf deskriptif bertalian dengan usaha para penulis untuk memberikan perincian-
perincian secara detail dari objek yng di tulisnya. Paragraf ini bertujuan menggambarkan
bentuk, rupa, sifat, atau corak objek pengamatan.
3. Paragraf Naratif
Paragraf naratif berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga
pembaca dapat mengikuti peristiwa yang di ceritakan secara kronologis. Unsur yang paling
penting pada sebuah paragraf naratif adalah usur peristiwa atau tindakan.
4. Paragraf Ekspositoris
Paragraf ekspositoris berusaha menerangkan atau menguraikan suatu pokok pikiran,
yang dapat memperluas pandangan dan pengetahuan seseorang yang membaca uraian
tersebut. Paragraf ini bertujuan memberikan informasi, penjelasan, keterangan, ataupun
pemahaman tentang suatu objek atau hal.
5. Paragraf Persuasif
Paragraf persuasif berusaha meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang di
kehendaki pembicara pada waktu sekarang atau pada waktu yang akan datang. Sifat dari
paragraf ini membujuk, merayu, menghimbau, dan mengajak pembaca agar tergiur, tertarik,
dan menuruti apa yang menjadi kemauan penulis.
D. Pengembangan Paragraf
Jenis-jenis paragraf yang telah di uraikan dapat kita kembangkan lebih lanjut dengan
berbagai cara. Secara lazim ada beberapa cara yang dapat di tempuh untuk dapat
mengembangkan sebuah paragraf. Cara-cara itu lazimnya mengembangkan kalimat topiknya
sehingga menjadi :
1. Paragraf perbandingan
Paragraf perbandingan adalah paragraf yang kalimat topiknya berisi perbandingan
dua hal atau lebih. Perbandingan dapat di lakukan berdasarkan pada hal yang abstrak dan
konkret, persamaan yang ada, perbedaan yang ada, atau kemiripan yang ada pada dua hal atau
lebih yang di bandingkan. Salah satu cara untuk mengembangkan paragraf perbandingan
adalah kalimat topik di kembangkan dengan cara merinci unsur-unsur atau bagian-bagiannya.
2. Paragraf pertanyaan
berisi paragraf yang kalimat topiknya di jelaskan lebih lanjut dengan kalimat tanya.
Dalam mengembangkan paragraf pertanyaan tidak hanya satu kalimat tanya, tetapi dapat
lebih dengan beberapa kalimat tanya sebagai penjelas yang di ikuti dengan jawaban atau
argumentasi atas pertanyaan tersebut.
3. Paragraf Sebab-Akibat
Paragraf sebab-akibat berisi keterangan suatu kejadian atau peristiwa yang
menimbulkan suatu akibatdari kejadian tertentu, misalnya bencana, kecelakaan tidak lulus
ujian, atau bahkan dapat mengukir prestasi dari hasil kerja kerasnya.
4. Paragraf contoh
Paragraf contoh adalah paragraf yang menjelaskan sesuatu secara luas dengan
mengutip atau menunjukan dengan contoh-contoh nyata. Kalimat topik paragraf di
kembangkan dengan contoh-contoh konkret sehingga kalimat topiknya menjadi jelas
pengertiannya.
5. Paragraf perulangan
Paragraf perulangan adalah paragraf yang kalimat topiknya dapat di kembangkan
dengan pengulangan kata, pengulangan kelompok kata, atau bagian-bagian kalimat yang di
anggap penting.
6. Paragraf definisi atau batasan
Paragraf definisi atau paragraf batasan adalah paragraf yang berusaha menerangkan
pengertian, kriteria, dan konsep dari suatu hal seperti istilah, benda, dan masalah tertentu.
Definisi atau batasan yang terkandung dalam kalimat topik memerlukan penjelasan yang
panjang lebar agar maknanya di tangkap secara tepat oleh pembaca.
7. Paragraf proses
Paragraf proses adalah pragraf yang menguraikan suatu proses, suatu urutan tindakan
atau perbuatan unuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Paragraf ini berisi
menghantarkan pembaca ke tahap-tahap kejadian suatu proses. Setiap kalimat penjelas harus
berpangkal pada kalimat sebelumnya sehingga terbentuklah analisis yang logis dan sistematis.
8. Paragraf klasifikasi
Paragraf klasifikasi adalah paragraf yang berisi pengelompokan hal-hal yang
mempunyai persamaan atau perbedaan. Dalam paragraf ini menempatkan barang-barang ke
dalam suatu sistem kelas, sehingga dapat di lihat hubungannya ke samping, ke atas, ke bawah.
Paragraf ini menampilkan pengelompokan sesuai dengan pengalaman manusia berdasarkan
kelas atau subkelasnya.