Anda di halaman 1dari 4

Mercy Nathalia Bregitna Tugas Bahasa Indonesia

21080116120036 Membuat Rangkuman tentang Paragraf atau


Teknik Lingkungan Alinea

PARAGRAF

1. Pengertian
Istilah paragraf tentu sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, khususnya bagi kaum
pelajar dan mahasiswa. Dalam setiap karangan atau karya tulis pasti selalu disertai
dengan paragraf, baik itu buku, jurnal, novel, majalah, koran, artikel di internet, dsb.
Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakkan hasil
penggabungan beberapa kalimat yang memiliki suatu gagasan pokok. Paragraf diperlukan
untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut pandang komposisi. Paragraf yang
efektif harus memenuhi dua syarat, yaitu adanya kesatuan paragraf dan kepaduan paragraf
. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam membicarakan satu gagasan (gagasan tunggal).
Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan
mendukung gagasan tunggal paragraf.

2. Ciri-ciri
Ciri dari suatu paragraf yaitu, kalimat pertama diletakan agak ke tengah berselang 5-
10 spasi dari garis batas. Hal ini bertujuan untuk menandakan bahwa itu merupakan
paragraf. Paragraf memilki pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik dan
kalimat pengembang yang mempunyai fungsi menjelaskan, menguraikan ataupun
menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik. Selain itu, paragraf
memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas. Kalimat tersebut
berisi mengenai detail-detail kalimat topik. Setiap kalimat penjelas berisi mengenai detail
yang sangat spesifik serta tidak mengulang pikiran penjelas lainnya.Dalam penulisannya,
paragraf umumnya dimulai dengan kalimat topik yang menyatakan gagasan utama
paragraf. Kemudian kalimat selanjutnya memberikan detail pendukung untuk mendukung
gagasan utama, dan ditutup kembali dengan kalimat penutup yang menyatakan kembali
gagasan utama.

3. Fungsi
Apakah fungsi dari paragraf ? Paragraf berfungsi untuk mengekspresikan gagasan
yang tertulis dengan memberikan bentuk suatu pikiran dan juga perasaan ke dalam
serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan. Selain itu, paragraf
berfungsi untuk memudahkan pengorganisasian gagasan bagi yang menulis dan
memudahkan pemahaman bagi yang membacanya, serta dapat memudahkan
pengendalian variable, terutama pada karangan yang terdiri dari beberapa variabel.
4. Jenis-jenis
Dalam kegunaannya, paragraf memiliki jenis yang berbeda tergantung pada sifat
isinya dan tujuan penulis dalam pembuatan paragraf tersebut.
a. Jenis paragraf menurut sifat isinya
1. Narasi
Paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa.
Ciri-ciri: memiliki alur kejadian, ada pelaku, dan ada waktu kejadian.
2. Deskripsi
Paragraf yang menggambarkan suatu objek secara jelas dan merinci sehingga
pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan
itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat.
Ciri-ciri: ada objek yang digambarkan.
3. Eksposisi
Paragraf yang berisi tentang informasi mengenai suatu teori, teknik, kiat, atau
petunjuk untuk menambah wawasan pembaca.
4. Argumentasi 
Paragraf yang membahas suatu masalah dan memaparkan pendapat disertai alasan
yang mengandung fakta. Paragraf ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu
pendapat dengan data/fakta sebagai alasan.
Ciri-ciri: ada pendapat beserta alasannya, berdasarkan bukti atau fakta.
5. Persuasi
Paragraf yang bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca untuk
melakukan sesuatu. Ciri-ciri: adanya bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu,
biasanya dipakai dalam penulisan iklan.
b. Jenis paragraf berdasarkan posisi kalimat topik
1. Paragraf deduksi
Paragraf yang mempunyai pikiran utama dalam kalimat pokok yang terletak di
awal paragraf.
2. Paragraf induksi
Paragraf yang mempunyai pikiran utama dalam kalimat pokok yang terletak di
akhir paragraf.
3. Paragraf campuran
Paragraf ini merupakan gabungan paragraf deduksi dan paragraf induksi, sehingga
mempunyai pikiran utama dalam kalimat pokok yang terletak di awal dan di akhir
paragraf.
c. Jenis paragraph berdasarkan tujuannya
1. Paragraf pembuka
Paragraf pembuka biasanya memiliki sifat ringkas menarik, dan bertugas
menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan diuraikan.
2. Paragraf penghubung
Paragraf penghubung biasanya berisi inti masalah yang hendak disampaikan
kepada pembaca. Secara fisik, paragraf ini lebih panjang dari pada
paragraf pembuka. Sifat paragraf penghubung bergantung pola dari jenis
karangannya.
3. Paragraf  penutup
Paragraf  penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan
kembali (untuk eksposisi) mengenai hal-hal yang dianggap penting.

5. Kesimpulan
Paragraf harus memiliki unsur-unsur yang dapat membangun paragraf itu agar
berfungsi sebagaimana mestinya. Unsur terpenting ialah topik (tema, gagasan utama,
gagasan pokok, pokok pikiran), karena bertujuan untuk membangun kepaduan kalimat
dalam satu paragraf agar terjalin sehingga bahasan dalam paragraf tersebut tidak keluar
dari pokok pikiran yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian kalimat utama atau
pikiran utama. Ini merupakan dasar dari pengembangan  suatu paragraf karena kalimat
utama merupakan kalimat yang mengandung pikiran utama.

Sumber:
http://www.pengertianku.net/
https://agusdwicahyadi.wordpress.com
http://ellopedia.blogspot.co.id/
https://id.wikipedia.org/
http://mintorogo20.blogspot.co.id/2014/01/makalah-paragraf-dan-alinea.html
https://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Bahasa_Indonesia/Materi:Paragraf

Anda mungkin juga menyukai