Anda di halaman 1dari 19

PARAGRAF

M. FAQIHNA FIDDIN
ADELIA OKTAFIANI
AZIZAH SYIFA R.
SEVINA FRISKA KHABIB
HERMALIA ISMI F.

PPT BY : KELOMPOK 4
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf

B. Struktur Paragraf

C. Unsur-unsur Paragraf

D.Syarat Paragraf

E. Ciri – ciri Paragraf

F. Fungsi Paragraf

G.Jenis - jenis Paragraf

H.Teknik Pengembangan Paragraf


PENGERTIAN PARAGRAF

Paragraf adalah
bagian dari suatu
karangan yang terdiri
atas sejumlah kalimat
yang mengungkapkan
satuan informasi
dengan ide pokok
sebagai
pengendalinya.
STRUKTUR PARAGRAF
01
Kalimat Utama
Terdiri atas satu kalimat saja. Biasanya
kalimat utama memiliki ciri ciri paragraf
sebagai berikut :
1. Mengandung permasalahan yang
dapat diuraikan lebih lanjut.
2. Berupa kalimat sempurna yang bisa
berdiri sendiri.
3. Memiliki arti yang jelas tanpa harus
dihubungkan dengan kalimat lain.
4. Dapat terbentuk tanpa perlu kata
sambung.
02
Kalimat Penjelas
Terdiri atas beberapa kalimat. Ciri-
cirinya sebagai berikut :
1. Tidak dapat berdiri sendiri
2. Kalimat tersebut harus dijelaskan
oleh kalimat lain untuk
mengetahui maknanya.
3. Biasanya memerlukan kata
sambung
4. Isinya berupa perincian,
keterangan, contoh, dan data lain
yang mendukung kalimat utama.
UNSUR – UNSUR PARAGRAF

01
Topik / gagasan
02
Kalimat Utama
03
 Kalimat Pendukung
utama
Unsur yang paling penting Kalimat yang Suatu kalimat yang
yang menjadi jiwa atau isi mengandung suatu mengandung gagasan –
dari keseluruhan paragraf. gagasan utama yang gagasan penjelas. mempunyai
Biasanya berupa masalah diletakan secara fungsi untuk menguatkan atau
atau gagasan pengarang tersirat dan sifatnya mendukung gagasan utama
yang ingin disampaikan umum. yang ada pada kalimat utama
kepada para pembacanya. dengan cara memberikan data
berupa fakta, contoh, opini, dan
lain – lain.
04
Transisi
Supaya menjadi sebuah
paragraf yang padu, kalimat –
kalimat di dalam paragraf
disusun dengan
05
Kalimat Penegas
menggunakan transisi.
Transisi adalah penghubung Fungsi dari penegas ini
antar paragraf yang berfungsi yaitu untuk menambah
untuk menghubungkan jalan daya tarik sebuah
pikiran dari dua paragraf paragraf , menghindari
yang berdekatan.. kebosanan saat
membacanya, dan
sebagai penegas atau
pengulang gagasan
utama.
SYARAT PARAGRAF

Kelengkapan
(Completeness)
Kepaduan Suatu paragraf
dikatakan lengkap
Kepaduan terwujud dari jika berisi kalimat-
Kesatuan hubungan kompak antar kalimat penjelas
Suatu paragraf harus kalimat pembentuk yang cukup untuk
dibangun dengan satu paragraf. menunjang kalimat
pikiran yang jelas. Satu pokok.
pikiran tersebut diuraikan
ke dalam bentuk pikiran
pokok dan beberapa
pikiran jelas.
CIRI – CIRI PARAGRAF

Letak baris Memakai Memakai Memiliki


pertama agak pikiran utama pikiran satu kalimat
menjorok ke yang penjelas yang topik utama
dalam, biasanya dinyatakan dinyatakan saja dalam
mencapai lima dalam kalimat dalam kalimat sebuah
ketukan spasi topik. penjelas. paragraf.
untuk jenis
karangan yang
biasa.
FUNGSI PARAGRAF BAGI PENULIS
1) Memudahkan penulis untuk memberikan
pengertian dan pemahaman tulisannya secara
bertahap dengan menceraikan satu tema dari
tema yang lainnya dalam sebuah teks.
2) Merupakan wadah untuk mengungkapkan sebuah
ide atau pokok pikiran secara tertulis paling
sederhana.
3) Memisahkan setiap unit pikiran yang berupa ide,
sehingga tidak terjadi pencampuran di antara unit
pikiran penulis.
4) Penulis tidak cepat lelah dalam menyelesaikan
sebuah karangan dan termotivasi untuk masuk ke
dalam paragraf selanjutnya untuk menuangkan
idenya.
5) Paragraf dapat dimanfaatkan sebagai pembatas
antara bab karangan dalam satu kesatuan yang
padu seperti bab pendahuluan, bab isi, dan bab
kesimpulan.
FUNGSI PARAGRAF BAGI
1) PEMBACA
Dengan memisahkan atau menegaskan perhentian
secara wajar dan formal, pembaca dengan jelas
memahami gagasan utama paragraf penulis.
2) Pembaca dengan mudah menikmati karangan secara
utuh, sehingga memperoleh informasi penting dan kesan
yang kondusif.
3) Pembaca akan tertarik dan bersemangat membaca
karangan paragraf demi paragraf karena tidak
membosankan dan tidak melelahkan.
4) Pembaca dapat belajar bagaimana cara menarik untuk
menyampaikan sebuah ide/gagasan karangan melalui
paragraf penulis.
5) Pembaca merasa tertarik dan termotivasi cara
menjelaskan paragraf tidak hanya dengan kata-kata,
tetapi dapat juga dengan gambar, bagan, diagram, grafik
dan kurva.
JENIS – JENIS
PARAGRAF
JENIS PARAGRAF BERDASARKAN
FUNGSI

Paragraf Pembuka Paragraf Penutup


Paragraf pembuka umumnya Paragraf ini biasanya berisi
ditulis untuk memancing rasa kesimpulan, saran, harapan,
keingintahuan pembaca ringkasan dan penekanan
terhadap isi artikel secara kembali hal-hal penting dalam
keseluruhan. Paragraf
paragraf.
Paragraf Isi Penghubung
Paragraf ini berisi bagian-bagian Paragraf ini fungsinya adalah
pokok dalam suatu karangan. untuk mengubungkan antara
paragraf satu ke paragraf
lainnya atau karangan satu ke
karangan lainnya.
Jenis Paragraf
Berdasarkan Letak
Kalimat
Paragraf Utama
Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang
letak gagasan utamanya terletak di awal
paragraf.
 Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang
letak gagasan utamanya berada di akhir
paragraf.
 Paragraf Ineratif
Paragraf ineratif adalah paragraf yang
letak gagasan utamanya berada ditengah
paragraph
 Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang
letak gagasan utamanya berada di awal
dan juga akhir paragraf.
 Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya
Paragraf Eksposisi Paragraf Argumentasi
Paragraf eksposisi adalah Paragraf yang isinya dapat
paragraf yang isinya menyakinkan pembaca
bertujuan untuk memberikan sehingga memperoleh dan
penjelasan atau pengertian Paragraf Deskripsi menerima gagasan dalam
secara singkat dan padat. Paragraf yang memaparkan isi sebuah karya yang ditulis oleh
gambaran pada suatu keadaan atau penulis.
sebuah peristiwa yang bentuk
tulisan sehingga pembaca seolah-
Paragraf Persuasi olah dapat melihat, mendengar dan Paragraf Narasi
Paragraf persuasi adalah merasakan serta mengalami Paragraf yang isinya
paragraf yang dimana isinya peristiwa tersebut. menceritakan suatu peristiwa
dapat mempengaruhi atau
atau sebuah masalah,
membujuk pembaca untuk
sehingga membuat pembaca
tertarik dengan gagasan atau
menjadi tehibur atau terharu.
ajakan yang dibuat.
TEKNIK PENGEMBANGAN
PARAGRAF
Teknik Alamiah Teknik Klasifikasi
Pengembangan paragraf
Dalam pengembangan
dengan pola ini
Teknik paragraf  dengan teknik
didasarkan pada urutan
ini, penulis
ruang dan waktu. Perbandingan dan
mengelompokkan hal-
Pertentangan hal yang dianggap
Teknik Klimaks
mempunyai kesamaan-
dan Antiklimaks Paragraf perbandingan dan
kesamaan tertentu.
pertentangan adalah paragraf
Antiklimaks dimulai dari yang berusaha memperjelas
informasi yang penting paparannya dengan jalan Teknik Contoh-contoh
menuju informasi yang membandingkan dan
kurang penting. Sedangkan mempertentangkan hal-hal yang Penulis menggunakan
teknik klimaks dimulai dari dibicarakan. contoh-contoh konkrit
hal yang kurang penting sehingga pembaca dapat
menuju ke hal yang sangat dengan mudah
penting. memahaminya.
Teknik  Definisi Luas
Menggunakan kalimat-kalimat
pengembang untuk
memberikan keterangan atau
arti terhadap sebuah istilah Teknik Sebab-Akibat
atau suatu hal melalui
penjelasan-penjelasan yang Pengembangan paragraf juga
bersifat definisi. dapat menggunakan pola
sebab-akibat sebagai dasar.
Teknik Umum Dalam hal ini sebab bisa
Khusus(Deduktif) dan bertindak sebagai gagasan
Khusus utama, sedang akibat sebagai
Umum(Induktif) perincian pengembangannya.
Tetapi, dapat juga
Teknik umum khusus dimulai dari
dibalik, akibat sebagai gagasan
gagasan utama dan dilanjutkan
utama,
dengan hal khusus sebagai
sedangkan sebab dijadikan
pengembanganya. Sedangkan
perinciannya.
teknik khusus umum dimulai dari
hal-hal khusus yang merupakan
penjelasan, kemudian
disimpulkan menjadi hal satu
gagasan umum.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai