Anda di halaman 1dari 10

PARAGRAF DALAM BAHASA

INDONESIA
Disusun oleh :

kelompok 8
Haikat Paragraf
1. Pengertian Paragra

Paragraf mempunyai ide pokok (gagasan utama) yang dikemas dalam kalimat topik. Bagi
penulis, ide pokok itu menjadi pengendali untuk kalimat-kalimat penjelas/pengembang
agar tidak keluar dari pokok pembicaraan. Sementara itu, bagi pembaca ide pokok itu
menjadi penuntun dalam memahami isi karena di situlah inti informasi yang ingin
disampaikan penulis. Salah satu dari sekumpulan kalimat dalam paragraf merupakan
kalimat topik, sedangkan kalimat-kalimat lainnya merupakan pengembang yang berfungsi
memperjelas atau menerangkan kalimat topik.
 
2. Jenis-jenis paragraf

Jenis Paragraf Berdasarkan Sifat dan Tujuannya


a. Paragraf pembuka
Tiap jenis karangan akan mempunyai paragraf yang membuka atau menghantar karangan
itu, atau menghantar pokok pikiran dalam bagian karangan itu.
b. Paragraf Penghubung/isi c. Paragraf Penutup
Yang dimaksud dengan paragraf penghubung
Paragraf penutup adalah paragraf yang
adalah semua paragraf yang terdapat di antara
dimaksudkan untuk mengakhiri karangan atau
paragraf pembuka dan paragraf penutup.Inti
bagian karangan. Dengan kata lain paragraf
persoalan yang akan dikemukakan penulisan
ini mengandung kesimpulan pendapat dari apa
terdapat dalam paragraf-paragraf ini.
yang telah diuraikan dalam paragraf-paragraf
penghubung.Apapun yang menjadi topik atau
tema dari sebuah karangan haruslah tetap
diperhatikan agar paragraf penutup tidak
terlalu panjang.
3. Jenis Paragraf
Berdasarkan Letak Kalimat UtamaLetak kalimat utama juga turut menentukan jenis
paragraf, dari dasar tersebut penulis menetapkan letak kalimat utama dalam
paragraf sebagai salah satu criteria penjenisan paragraf.
1. Paragraf Deduktif
2. Paragraf Induktif
3. Paragraf Gabungan atau Campuran

4. Jenis-jenis Paragraf
Berdasarkan Pengembangannya
1. Tanya jawab
2. Sebab-akibat
3. Contoh atau ilustrasi
4. Alasan atau keterangan
5. Perbandingan atau analogi
6. Definisi
7. Deskripsi
8. Proses
9. Penguraian (klasifikasi)
5. Berdasarkan fungsinya, paragraf dapat dibedakan menjadi
lima, yaitu:

1. Eksposisi
Berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi
informasi.
2. Argumentasi
Bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat / kesimpulan dengan data/
fakta konsep sebagai alasan/ bukti.
3. Argumentasi
Bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat / kesimpulan dengan data/
fakta konsep sebagai alasan/ bukti.
4. Persuasi
Karangan ini bertujuan mempengaruhi emosi pembaca agar berbuat sesuatu.
5. Narasi
Karangan ini berisi rangkaian peristiwa yang susul-menyusul, sehingga
membentuk alur cerita. Karangan jenis ini sebagian besar berdasarkan
imajinasi.
6. Pengembangan paragraf

a. pengembangan paragraf sangat berkaitan erat dengan posisi kalimat topik karena
kalimat topiklah yang mengandung inti permasalahan atau ide utama
paragraf.Pengembangan paragraf deduktif, misalnya, yang menempatkan
ide/gagasan utama pada awal paragraf, pasti berbeda dengan pengembangan
paragraf induktif yang merupakan kebalikan dari paragraf deduktif.Demikian juga
dengan tipe paragraf yang lainnya.
b. Selain kalimat topik, pengembangan paragraf berhubungan pula dengan fungsi
paragraf yang akan dikembangkan: sebagai paragraf pembuka, paragraf
pengembang, atau paragraf penutup. Fungsi tersebut akan mempengaruhi pemilihan
metode pengembangan karena misi ketiga paragraf tersebut dalam karangan saling
berbeda.
c. Metode pengembangan paragrafakan bergantung pada sifat informasi yang akan
disampaikan,yaitu: persuasive, argumentatif, naratif, deskriptif, dan eksposisi.
Metode tersebut sudah pasti digunakan untuk mengembangkan alinea argumentatif,
misalnya akan berbeda dengan naratif
7. Syarat-syarat paragraf yang baik
a.Kesatuan
Syarat kesatuan paragraf terpenuhi jika suatu kalimat dalam paragraf saling berhubungan
dengan gagasan atau ide pokok paragraf.Jika kalimat-kalimat yang ada dalam paragraf saling
berhubungan dan saling mendukung dalam pemaparan ide pokok paragraf, maka paragraf
tersebut dapat dikatakan memiliki kesatuan gagasan.
b.Kelengkapan
Paragraf yang lengkap adalah paragraf yang didukung oleh kalimat-kalimat penjelas yang cukup
untuk menunjang kalimat topik.Paragraf yang baik memiliki kalimat topik dan kalimat
penjelas.Kalimat topik adalah kalimat yang berisi ide pokok, sedang kalimat penjelas adalah
kalimat yang berisi rincian ide pokok.Kalimat yang hanya terdiri atas satu kalimat topik saja
dikatakan paragraf yang belum lengkap.
c. Kepaduan
Paragraf yang baik harus memiliki kepadan (kohesi dan koherensi). Kepaduan yang dimaksud
adalah adanya rangkaian antarkalimat yang memudahkan pembacauntuk memahammi isinya.
Kalimat-kalimat yang membentuk paragraf saling terkait antara yang satu dengan yang lain.
Kepaduan dalam sebuah paragraf dibangun dengan memperhatikan beberapa hal, di antaranya
pengulangan kata kunci, pengulangan kata ganti, penggunaan transisi, dan paralelisme.
8. Unsur-unsur Paragraf
a. Ide pokok yaitu ide pembicaraan atau masalah
yang bersifat abstrak. Ide pokok bisaanya
berupa kata, frase atau klausa.
e. Kalimat pengembang yaitu perwujudan pernyataan
b. Kalimat topik yaitu perwujudan pernyataan ide ide pengembang dalam bentuk kongkret.
pokok dalam bentuk yang masih abstrak.
f. Kalimat penegas yaitu kalimat yang berfungsi
c. Ide pengembang yaitu rincian atau penjelasan menegaskan dengan cara mengulang bentuk
ide pokok dalam bentuk yang kongkret. Ide kalimat topik pada bagian akhir paragraf.
pengembang berupa kata, frase, atau klausa.
Transisi yaitu mata rantai penghubung paragraf.
Transisi berfungsi sebagai penunjang koherensi
atau kepaduan antarkalimat, antarparagraf dalam
suatu karangan.contohnya adalah kata selanjutnya,
tetapi, oleh sebab itu,dan lain-lain
 
Pantun ….
Naik delman pergi ke
kota
Jangan lupa membeli
alpukat
Demikian presentasi kita
Semoga bisa
bermanfaat….
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai