Pengembangan Paragraf
Dalam buku Komposisi (Keraf, 1993: 62-66) dikatakan bahwa paragraf
merupakan himpunan dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian
untuk membentuk sebuah gagasan. Paragraf merupakan kesatuan pikiran yang
lebih tinggi dari atau lebih luas dari kalimat. Sebuah gagasan menjadi jelas oleh
uraian-uraian tambahan yang akan menampilkan pokok pikiran secara lebih
terarah.
Fungsi paragraf (Keraf, 1993: 63) ialah sebagai berikut.
Contoh. Sebuah gagasan bisa menjadi jelas jika diperkuat dengan beberapa contoh
atau ilustrasi. Contoh itu dapat pula diuraikan dalam sebuah narasi atau deskripsi
yang kuat, misalnya.
Klimaks dan Antiklimaks. Paragraf diawali dengan gagasan bawahan yang tidak
terlalu penting, diikuti oleh kalimat-kalimat yang berangsur-angsur meningkat
kepentingannya. Paragraf diakhiri oleh kalimat yang paling tinggi tingkat
kepentingannya. Secara logis, perkembangan paragraf seperti ini disebut sebagai
pengembangan paragraf yang induktif. Sebaliknya, pengembangan paragraf yang
antiklimaks dibangun oleh kalimat-kalimat yang berkurang kepentingannya. Paragraf
ini akan diawali oleh kalimat yang paling tinggi tingkat kepentingannya, diikuti oleh
kalimat-kalimat yang berangsur-angsur berkurang kepentingannya. Secara logis,
pengembangan paragraf seperti ini disebut sebagai pengembangan deduktif.
Definisi Luas. Paragraf seperti ini biasanya menguraikan sebuah
gagasan yang abstrak atau istilah yang menimbulkan kontroversi yang
membutuhkan penjelasan. Jenis tulisan dalam paragraf seperti ini
adalah eksposisi.
Apa yang dimaksud dengan alat kohesi? Alat ini penting sebagai semacam
perekat di antara bagian-bagian kalimat atau antara kalimat satu dan
kalimat berikutnya di dalam paragraf. Kehadiran perekat ini membuat
rentetan kalimat di dalam suatu paragraf dapat enak dan mudah diikuti
isinya.
Paragraf (1)
Ada beberapa faktor pemicu kemunduran perekonomian di
Indonesia. Penyebab pertama ialah anjloknya nilai tukar rupiah
terhadap dolar. Banyak pengusaha di bidang industri yang memilih
lari ke luar negeri dan membuka usahanya di sana. Penyebab yang
tidak dapat dianggap sepele ialah ketidakpuasan politik.
Demonstrasi muncul di mana-mana, ditambah dengan
ketidakmenentuan sikap (pro- atau kontra-) terhadap pemerintah.
Kemunduran perekonomian juga disebabkan oleh hambatan pada
jalur distribusi. Keadaan seperti itu mengakibatkan harga barang-
barang kebutuhan sehari-hari melonjak.
Paragraf (2)