Anda di halaman 1dari 4

Cara Menentukan Kalimat Utama dari Setiap Paragraf

Menurut buku Target Nilai 10 UN SMA/MA IPA 2016 Sistem CBT yang ditulis oleh The King
Eduka, kalimat utama adalah kalimat yang mengandung gagasan utama/ide pokok/gagasan
pokok.

Biasanya, kalimat utama mengandung informasi umum, sehingga selalu diperinci oleh kalimat
lain atau kalimat penjelas. Dalam kata lain, kalimat utama menjadi acuan untuk
mengembangkan paragraf tersebut.

Sebelum mengetahui bagaimana cara menentukan kalimat utama dalam setiap paragrafnya,
ketahuilah jenis dari kalimat utama. Dengan mengetahui jenis dan ciri-cirinya, akan menjadi
lebih mudah untuk menemukan kalimat utama.

Mengutip dari buku Pasti Top SD/MI 2017 karya Tim Ganesha Operation, kalimat utama bisa di
temukan di awal, akhir, dan awal-akhir.

 Kalimat utama di awal (deduktif), kalimatnya mengandung pernyataan yang masih perlu
dijelaskan lebih lanjut lagi dan perlu untuk dikembangkan.
 Kalimat utama di akhir (induktif), kalimatnya berupa kesimpulan atau penegasan dari kalimat-
kalimat sebelumnya.
 Kalimat utama di awal-akhir (campuran atau deduktif-induktif), isi kalimat di awal dengan isi
kalimat di akhir sama saja, hanya berbeda redaksi saja.

Jika memang tidak ada kalimat utama di awal hingga akhir paragraf, maka bisa jadi kalimat
utamanya berada di seluruh isi paragraf. Artinya, informasi dari penulis disampaikan secara
tersirat sehingga perlu untuk membacanya kembali dengan teliti.
Ciri-Ciri Kalimat Utama di Setiap Paragraf
Selain itu, kalimat utama juga memiliki beberapa ciri yang membuatnya mudah untuk
menentukannya. Apa saja ciri-cirinya?

Mengutip buku Modul Bahasa Indonesia SD/MI Kelas V: Buku Pendamping Siswa Cerdas karya
Agus Sasono, berikut ulasannya.

 Mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut


 Kalimatnya bisa berdiri sendiri
 Memiliki arti yang jelas
 Bisa dibentuk tanpa adanya kata sambung
 Dalam paragraf induktif, kalimat utama sering ditandai dengan kata-kata kunci seperti jadi atau
demikian

Cara Menentukan Kalimat Utama dari Setiap Paragraf


Lantas, bagaimana cara untuk menentukan kalimat utama dalam setiap paragraf? Berikut
penjelasannya.

1. Ingat kunci dari kalimat utama

Ketika ingin menentukan kalimat utama, ada satu kunci yang perlu diingat, yakni jika dalam
suatu kalimat terdapat frasa penunjuk, seperti masalah atau hal ini, maka kalimat tersebut
bukan kalimat utama.

2. Temukan kalimat yang dijelaskan oleh kalimat lain

Kalimat utama merupakan kalimat yang berisi gagasan utama atau ide pokok. Mulailah untuk
melihat dan mencerna kalimat setelah kalimat utama awal, dan kalimat sebelum kalimat utama
akhir.

Apabila kalimat setelah di awal berisi penjelasan tentang kalimat sebelumnya, bisa dipastikan
itu kalimat utama. Begitu juga dengan kalimat utama di akhir.

3. Perhatikan kembali apa atau siapa yang dirujuk dari kalimat penjelas

Kalimat penjelas biasanya menuliskan tentang informasi tambahan dari kalimat utama. Oleh
karena itu, lebih baik lihat terlebih dahulu kalimat penjelas di dalam paragraf tersebut merujuk
pada awal atau akhir kalimat.
Cara Menentukan Kalimat Utama dari Setiap Paragraf
Biasanya, kalimat utama mengandung informasi umum, sehingga selalu diperinci oleh kalimat
lain atau kalimat penjelas. Dalam kata lain, kalimat utama menjadi acuan untuk
mengembangkan paragraf tersebut.

Sebelum mengetahui bagaimana cara menentukan kalimat utama dalam setiap paragrafnya,
ketahuilah jenis dari kalimat utama. Dengan mengetahui jenis dan ciri-cirinya, akan menjadi
lebih mudah untuk menemukan kalimat utama.

Mengutip dari buku Pasti Top SD/MI 2017 karya Tim Ganesha Operation, kalimat utama bisa di
temukan di awal, akhir, dan awal-akhir.

 Kalimat utama di awal (deduktif), kalimatnya mengandung pernyataan yang masih perlu
dijelaskan lebih lanjut lagi dan perlu untuk dikembangkan.
 Kalimat utama di akhir (induktif), kalimatnya berupa kesimpulan atau penegasan dari kalimat-
kalimat sebelumnya.
 Kalimat utama di awal-akhir (campuran atau deduktif-induktif), isi kalimat di awal dengan isi
kalimat di akhir sama saja, hanya berbeda redaksi saja.

Jika memang tidak ada kalimat utama di awal hingga akhir paragraf, maka bisa jadi kalimat
utamanya berada di seluruh isi paragraf. Artinya, informasi dari penulis disampaikan secara
tersirat sehingga perlu untuk membacanya kembali dengan teliti.
Ciri-Ciri Kalimat Utama di Setiap Paragraf
Selain itu, kalimat utama juga memiliki beberapa ciri yang membuatnya mudah untuk
menentukannya. Apa saja ciri-cirinya?

Mengutip buku Modul Bahasa Indonesia SD/MI Kelas V: Buku Pendamping Siswa Cerdas karya
Agus Sasono, berikut ulasannya.

 Mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut


 Kalimatnya bisa berdiri sendiri
 Memiliki arti yang jelas
 Bisa dibentuk tanpa adanya kata sambung
 Dalam paragraf induktif, kalimat utama sering ditandai dengan kata-kata kunci seperti jadi atau
demikian

Cara Menentukan Kalimat Utama dari Setiap Paragraf

Perbesar

Cara menentukan kalimat utama dari setiap paragraf. Foto: Unsplash

Lantas, bagaimana cara untuk menentukan kalimat utama dalam setiap paragraf? Berikut
penjelasannya.

ADVERTISEMENT

1. Ingat kunci dari kalimat utama

Ketika ingin menentukan kalimat utama, ada satu kunci yang perlu diingat, yakni jika dalam
suatu kalimat terdapat frasa penunjuk, seperti masalah atau hal ini, maka kalimat tersebut
bukan kalimat utama.

2. Temukan kalimat yang dijelaskan oleh kalimat lain

Kalimat utama merupakan kalimat yang berisi gagasan utama atau ide pokok. Mulailah untuk
melihat dan mencerna kalimat setelah kalimat utama awal, dan kalimat sebelum kalimat utama
akhir.

Apabila kalimat setelah di awal berisi penjelasan tentang kalimat sebelumnya, bisa dipastikan
itu kalimat utama. Begitu juga dengan kalimat utama di akhir.

3. Perhatikan kembali apa atau siapa yang dirujuk dari kalimat penjelas
Kalimat penjelas biasanya menuliskan tentang informasi tambahan dari kalimat utama. Oleh
karena itu, lebih baik lihat terlebih dahulu kalimat penjelas di dalam paragraf tersebut merujuk
pada awal atau akhir kalimat.

Cara Menemukan Ide Pokok dalam Paragraf


1. Baca Seluruh Paragraf dengan Cermat. Kamu perlu dengan cermat dalam membaca sebuah
paragraf. ...
2. 2. Cermati Kalimat Pertama Hingga Akhir. Paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat harus
kamu cermati ketika membacanya. ...
3. 3. Baca Tiap Kalimatnya. ...
4. 4. Tandai Ide Pokok. ...
5. Tandai Info Penting.

Ciri-ciri dari Sebuah Kata Kunci dalam Paragraf dan Contohnya


Dalam paragraf dalam cerita atau teks lainnya pasti ada kata kunci, yang menjadi unsur penting
dalam penulisan suatu kalimat atau alinea. Dengan kata kunci, orang akan dengan mudah
memahami informasi atau tujuan dari paragraf tersebut.

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kebpribadian, Widjono Hs.,
(2007: 183) kata kunci adalah kata atau frasa atau konsep yang digunakan sebagai kunci atau
kode untuk menghubungkan ke dalam suatu informasi yang disampaikan. Dengan adanya kata
kunci ini akan mempermudah pembaca untuk menemukan informasi penting apa yang
disampaikan dalam bacaan atau teks tersebut.

Kata kunci biasanya diulang-ulang dalam setiap paragraf, karena kata kunci memiliki fungsi
untuk mengikat makna sehinga menghasilkan paragraf yang jelas makna, struktur, runut dan
runtun.

Cara Menemukan Kata Kunci


Ada tiga cara yang bisa digunakan untuk menemukan kata kunci dalam sebuah paragraf,
sebagai berikut :

1. Mencari kata yang diulang merupakan cara pertama untuk mencari kata kunci dalam sebuah
paragraf karena salah satu ciri-ciri dari kata kunci adalah penggunaannya yang diulang dan
dituliskan berkali-kali. Salah satu alasannya adalah karena kata kunci merupakan kata yang
penting untuk dibahas.
2. Mencari dalam ide pokok adalah cara kedua menemukan kata kunci suatu paragraf. Ide pokok
berisikan kalimat penting yang menyampaikan informasi dari paragraf tersebut.
3. Mencari kata kunci melalui kata ganti lain merupakan cara terakhir untuk mencari kata kunci
dalam suatu paragraf. Meskipun kata kunci ada beberapa paragraf yang menggunakan kata
ganti lain atau sinonim dari kata kunci, jadi harus teliti untuk mencarinya.

Contoh Kata Kunci


Berikut adalah contoh teks dan kata kuncinya agar lebih mudah memahami apa yang dimaksud
dengan kata kunci dalam sebuah paragraf.

“Energi panas matahari dapat menerangi bumi sehingga udara di bumi menjadi hangat. Dalam
kehidupan sehari-hari energi panas matahari dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan manusia.
Misalnya panas matahari digunakan untuk mengeringkan padi setelah dipanen, mengeringkan
garam, mengeringkan ikan asin, bahkan untuk mengeringkan pakaian basah”

Kata kunci dari paragraf tersebut adalah energi panas, karena disebutkan beberapa kali.

Dengan ulasan mengenai ciri-ciri dari sebuah kata kunci dan contohnya, semoga tidak salah
lagi dalam mencari kata kunci dalam suatu wacana.

Cara Mencari Kata Kunci Paragraf


Sebuah teks paragraf yang dibaca terdiri dari berbagai unsur yang membentuknya. Mulai dari
kata, kalimat, hingga ide pokok setiap paragraf.

Setiap paragraf juga memuat sebuah kata kunci yang menjadikannya sebagai ide pokok
paragraf. Dari ide pokok paragraf inilah, muncul kalimat-kalimat penjelas yang menambah
kelengkapan makna sebuah bacaan.
Untuk mencari kata kunci yang tepat dalam setiap paragraf bacaan, ada tiga cara yang bisa
digunakan, yaitu:

1. Mencari kata yang penggunaannya diulang

Salah satu ciri kata kunci dalam sebuah paragraf adalah penggunaannya yang diulang dan
dituliskan berkali-kali.

Pasalnya, kata kunci merupakan kata yang penting untuk dibahas pada paragraf tersebut. Oleh
karena itu, kehadirannya ditunjukkan beberapa kali agar mendapatkan perhatian pembacanya.

2. Mencari dalam ide pokok

Agar dapat mengetahui kata kunci dari sebuah paragraf, dapat dilakukan dengan mencarinya di
dalam ide pokok. Ide pokok merupakan bagian penting dalam sebuah paragraf yang berisikan
kalimat-kalimat penting. Oleh karena itu, kata kunci dapat ditemukan di dalam sebuah ide
pokok.

3. Kata kunci bisa dituliskan dengan kata ganti lain

Meskipun salah satu ciri kata kunci adalah dituliskan atau diucapkan berulang kali dalam
sebuah paragraf, kata kunci juga bisa dituliskan dengan kata ganti lain. Kata ganti untuk kata
kunci ini dituliskan dengan beberapa tujuan pada paragraf itu.

Tujuan pertama adalah untuk menghemat penggunaan kata, terlebih jika kata kunci terdiri lebih
dari satu kata. Kemudian, tujuan kedua adalah mempertegas atau memperjelas pembaca
mengenai pentingnya kata-kata itu dalam paragraf.

Kata kuncinya haruslah berkaitan erat dengan topik dan ide pokok paragrafnya. Perlu untuk
diingat, bahwa kata kunci selain dapat berupa kata, juga dapat berupa frasa (gabungan kata).

Anda mungkin juga menyukai