Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN

BAHASA INDONESIA DAN PENULISAN KARYA ILMIAH

NAMA : EDI SUSANTO


BP : 1910023810158

DOSEN PENGAMPUH : Dra.GUSNAYETTI,M.Pd

Kuliah Penggunaan Paragraf Dalam Bahasa Indonesia

1. Pengertian Paragraf

Paragraf adalah : suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah
yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru yang cara penuisannya dengan
menjorokkan ke dalam lima ketukan atau spasi. Paragraf merupakan seperangkat kalimat
yang membicarakan suatu gagasan atau topik dan merupakan kumpulan dari kalimat -kalimat
yang membentuk kelompok kalimat, kelompoknkalimat itu lah yang di sebut paragraph.

2. Fungsi Paragraf
1. skalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
2. Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau
kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh
pembaca.
3. Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi
dan topik dalam sebuah tulisan.
4. Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide tentang tulisan yang akan
dibuatnya.
5. Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan atau ide dari
segala sesuatu yang berhubungan dengan topik yang ingin ditulis  menjadi sebuah
karya tulis.
6. Meng ekspresikan gagasa,Hal ini dapat memberikan sebuah gagasan atau sebuah
perasaan yang dapat melalui rangkaian dengan beberapa kalimat yang telah
disusun untuk membentuk ide yang baru
7. Memindai peralihan yang baru, Hal ini merupakan sebuah tulisan atau karangan
yang memiliki beberapa paragraf sehinga terdapat beberapa gagasan yang
berbeda.
8. Memudahkan dalam membaca,Hal ini merupakan salah satu ide dari seorang
penulis sehingga akan lebih mudah untuk memahami ide dari suatu tulisan yang
baik.
9. Hal ini merupakan sebuah kata dengan pengembangan topik dalam tulisan karena
kan terbentuk dalam pembagian paragraf.
10. Mengendalikan variable,Hal ini merupakan sebuak topik yang dapat memudahkan
dalam penulisan dengan beberapa variabel pada karangan yang baik.
3. Struktur atau Unsur dari paragraf
Unsur unsur paragraf digunakan untuk membuat paragraf yang baik dan benar. Sebuah
paragraf yang lengkap memiliki beberapa unsur pembentuk seperti topik, kalimat utama,
kalimat penjelas, transisi maupun penegas.

Topik atau Gagasan Utama


Unsur paragraf yang pertama ialah topik atau gagasan utama. Topik atau gagasan utama ialah
unsur penting dalam paragraf karena gambaran dari keseluruhan isi dalam sebuah paragraf.
Topik paragraf dapat berupa gagasan pengarang maupun suatu masalah yang ingin
disampaikan kepada pembaca. Dengan adanya gagasan utama, para pembaca dapat mengerti
isi keseluruhan dari paragraf tersebut. Maka dati itu sebelum membuat paragraf, memang
diharuskan untuk menentukan gagasan utama terlebih dahulu.

Kalimat Utama
Unsur paragraf selanjutnya ialah kalimat utama. Kalimat utama berisi gagasan utama yang
ditulis secara tersirat. Unsur pembangun paragraf ini bersifat umum karena masih dapat
diuraikan kembali menjadi kalimat kalimat penjelas.

Setiap paragraf mempunyai kalimat utama yang jumlahnya satu atau dua kalimat saja. Unsur
paragraf ini terletak di bagian awal paragraf, awal dan akhir paragraf, di tengah paragraf,
serta di akhir paragraf. Berikut beberapa contoh kalimat utama dalam paragraf:

 Kalimat Utama terletak diawal Paragraf (Paragraf Deduktif)

Mie ayam bu Eka sangat nikmat dan lezat. Kuah ayamnya sangat berasa dengan kaldu yang
istimewa. Mie ayam ini berbeda dengan jenis mie ayam lainnya karena bahan dasar dari mie
tersebut sangat alami. Daging ayamnya juga banyak dan nikmat. Mie ayam ini ditambahkan
dengan toping pangsit dan juga ceker ayam. Bu Eka juga menambahkan beberapa sayur sawi
seperti mie ayam pada umumnya.

 Kalimat Utama terletak ditengah Paragraf (Paragraf Ineratif)

Untuk mencapai kesuksesan kita harus berusaha. Selain itu segala hal yang ingin kita capai
dan peroleh juga harus diimbangi dengan usaha. Doa tidak akan lengkap jika usaha tidak
dilakukan. Maka dari itu, usaha sangat penting untuk mencapai sesuatu hal. Tanpa usaha,
hidup kita akan terus seperti itu saja. Bahkan banyak orang yang tidak memiliki kemajuan
karena kurang usaha.

 Kalimat Utama terletak diakhir  Paragraf (Paragraf Induktif)

Kunyit merupakan tanaman yang bermanfaat sebagai obat. Tanaman ini dapat
menyembuhkan penyakit maag, tifus, dan sebagainya. Selain itu, kunyit juga dimanfaatkan
sebagai penyedap rasa pada makanan. Dengan campuran kunyit tersebut, makanan akan
terasa asam namun tetap lezat dan nikmat. Tanaman kunyit juga dapat digunakan sebagai
pewarna makanan yang alami tanpa mengandung efek samping apapun. Kunyit tersebut akan
memberikan warna kuning alami. Maka dari itu, kunyit sangat berguna untuk kehidupan
manusia.
4. Syarat-syarat paragraf yang baik
Paragraf merupakan rangkaian kalimat-kalimat yang membentuk satu kesatuan gagasan.
Paragraf memiliki dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Inti sebuah paragraf
terletak pada kalimat utama, sedangkan kalimat penjelas, berfungsi menjelaskan gagasan
yang ada pada kalimat utama. Untuk membuat paragraf yang baik, kita tidak bisa hanya
sekedar menulis tanpa memperhatikan komposisi dan persyaratan paragraf.  Untuk menulis
paragraf yang baik diperlukan keterpaduan semua persyaratan yang harus dimiliki oleh
sebuah paragraf. Persyaratan itu antara lain:ss
1. Kesatuan (Kohesi)

Yang dimaksud dengan kesatuan dalam paragraf adalah bahwa sebuah paragraf  yang baik,
hanya boleh mengandung satu gagasan. Jika kalimat-kalimat yang ada dalam sebuah paragraf
saling berhubungan dan saling mendukung dalam menjelaskan gagasan pokok paragraf, maka
paragraf tersebut dapat dikatakan memiliki kesatuan gagasan. Sebuah paragraf  yang
memiliki lebih dari satu gagasan akan menimbulkan ketidakjelasan sehingga paragraf
tersebut tidak bisa menyatu. 

2. Kelengkapan

Kelengkapan sebuah paragraf diwujudkan dengan terpenuhinya semua unsur pembentuk


paragraf, yaitu :

- Gagasan utama
Tema atau ide yang menjadi dasar pengembangan paragraf

- Kalimat utama
Setelah mendapatkan ide atau gagasan utama, langkah selanjutnya adalah menuangkan
gagasan utama tersebut ke dalam sebuah kalimat utama. Jadi dalam kalimat utama tersirat
gagasan utama. Kita bisa meletakkan kalimat utama di awal, di akhir ataupun di awal dan di
akhir sebuah paragraf

- Kalimat Penjelas
Sebuah kalimat utama yang mengandung gagasan utama belum bisa dikatakan sebuah
paragraf, karena itu paragraf membutuhkan kalimat penjelas. Kalimat penjelas ini berfungsi
menjelaskan ide dari kalimat utama sehingga menjadi jelas, rinci dan lengkap. Yang harus
diperhatikan dalam membuat kalimat penjelas adalah, jangan sampai kalimat penjelas
tersebut menyimpang dari ide pokok. Semua kalimat penjelas harus saling mendukung
gagasan utama.
Dengan terpenuhinya semua unsur ini maka sebuah paragraf akan menjadi paragraf yang
baik.

3. Kepaduan (Koherensi)

Kalimat-kalimat dalam sebuah paragraf yang terangkai secara logis dan saling mendukung
gagasan utama disebut dengan kepaduan atau koherensi. Kepaduan ini bisa kita dapatkan
dengan penggunaan konjungsi baik intra kalimat maupun antar kalimat.

Ketiga hal di atas adalah syarat wajib yang harus dipenuhi untuk membentuk paragraf yang
baik. Dengan terpenuhinya syarat-syarat di atas, sebuah paragraf akan lebih mudah dipahami.

Contoh Paragraf :

    Dari dahulu hingga sekarang, boneka tetap menjadi mainan kesukaan anak perempuan.
Mainan ini disukai anak perempuan karena bentuknya yang feminin. Selain bentuknya karena
bentuknya yang unik, boneka juga disukai anak perempuan karena naluri alamiahnya sebagai
seorang perempuan yaitu, suka mengasuh dan menyayangi.
TUGAS

RANGKUMAN

BAHASA INDONESIA DAN PENULISAN KARYA ILMIAH

NAMA : EDI SUSANTO


BP : 1910023810158

DOSEN : Dra.GUSNAYETTI,M.Pd

Anda mungkin juga menyukai