Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI NEGARA


NAMA : EDI SUSANTO

BP : 1910023810158

DOSEN : YOHANIS,S,Sos, Mpd

Soal uas:

1. Jelaskan pengertan administrasi negara secara umum dan sempit (khusus)

Jawab:

Secara umum: administrasi Negara merupakan suatu pengaturan kebijakan pemerintah


atau aparatur Negara untuk mencapai tujuan Negara secara efektif dan efisien. Ilmu
administrasi ini juga membahas kebijakan publik, administrasi pembangunan tujuan
Negara, serta etika yang mengatur penyelenggara Negara.

Secara sempit administrasi negara ada dua definisi yaitu:

a. Administrasi merupakan suatu tata usaha, meliputi pekerjaan yang berkenaan


dengan korespondensi, soal pencatatan atau dokumentasi, kearsipan dan yang
lainnya.
b. Administrasi merupakan kegiatan yang meliputi pekerjaan catat mencatat, surat
menyurat, pembukuan ringan dan yang lainnya dengan memiliki sifat teknis ketata
usahaan.
2. Jelaskan perkembangan adminis trasi negara!
Jawab:
ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUMADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSONWILSON
 Plato ( The Laws ) masa yunaniPlato ( The Laws ) masa yunani KunoKuno 
membagi administrasimembagi administrasi kedalam tiga cabang Pengawaskedalam
tiga cabang Pengawas Kota, Pengawas agora, danKota, Pengawas agora, dan
Pengawas tempat ibadah sertaPengawas tempat ibadah serta menggambarkan
tugas danmenggambarkan tugas dan kewajiban, bagaimana menentukankewajiban,
bagaimana menentukan jumlah serta proses seleksinyajumlah serta proses
seleksinya
 Aristoteles ( Politics ) / ( OnAristoteles ( Politics ) / ( On Athennian Constituon )
Athennian Constituon )  menambahkan satu jenismenambahkan satu jenis
pengawasan lagi pengawas daerahpengawasan lagi pengawas daerah
pedalamanpedalaman Pengantar Ilmu Administrasi PublikPengantar Ilmu
Administrasi Publik
Administrasi Negara sebagai disiplin ilmu keseluruhan kerja sama antara dua orang
atau lebih yang dasarkan oleh rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah di
tentukan sebelumnya.

3. Sebutkan paradigma ptentang administrasi negara!


Jawab :
5 Paradigma Administrasi Negara (Henry Fayol)

 Paradigma I : Dikotomi Politik-Administrasi (1900-1926)


 Paradigma Ii: Prinsip-Prinsip Administrasi Negara (1927-1937)
 Paradigma Iii Administrasi Negara Sebagai Ilmu Politik (1950-1970)
 Paradigma Iv: Administrasi Negara Sebagai Administrasi (1956-1970)
 Paradigma V: Administrasi Negara Sebagai Administrasi Negara (1970)
4. Terang kan paradigma diktomi politik administrasi!
Jawab:
Dikotomi Politik adalah pembagian dua kelompok yang saling bertentangan dan sulit
diintegrasikan.
Dikotomi secara bahasa dipahami sebagai pemisahan dua hal yang sangat sulit
disatukan karena perbedaan yang ada. Namun bisa juga dimaknai sebagai bentuk
penolakan terhadap penggolongan dua hal yang berlainan. Sehingga jika dikaitkan
dengan politik maka dikotomi politik berkaitan dengan kelompok yang bertentang
sehingga keduanya kesulitan untuk disatukan.
Adapun dikotomi politik erat kaitannya dengan administrasi negara. Keduanya,
dikotomi politik dan administrasi negara, dimulai dari Frank J. Goodnow. Dia menulis
sebuah buku yang berjudul Politic and Administration pada tahun 1900. Dia
menyebutkan bahwa kekuasaan pemerintah dapat dibagi menjadi dua fungsi yang
keduanya adalah politik dan administrasi.
Frank J. Goodnow menyebutkan bahwa dikotomi politik-administrasi ini memiliki dua hal
yang saling berlainan. Politik berkaitan dengan perumusan kebijakan-kebijakan negara.
Administrasi berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan-kebijakan negara. Sehingga pada
akhirnya mengerucut pada pemisahan kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
5. Sebutkan prinsip prinsip administrasi
Jawab:
prinsip-prinsip umum administrasi yang dipergunakan sebagai suatu kerangka dari salah
satu bab di dalam bukunya. la membagi prinsip-prinsip itu menjadi 14 (empat belas)
bagian yaitu:
1. Pembagian Pekerjaan (devision of work);
2. Kewenangan (authority);
3. Disiplin (dicipline);
4. Kesatuan perintah (unity of command);
5. Kesatuan tujuan (unity of direction);
6. Mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi (subordination of
individual interests to the general interes);         
7. Pengaturan tentang upah/penggajian (remuneration);
8. Centralisasi (centralization);
9. Skala organisasi yang berdasarkan hirarki atau garis kewenangan (line
of outhority);
10. Tata tertib (order);
11. Keadilan (equity);
12. Stabilisasi dari pada jabatan personil  (stability of tenure of  personnel);
13. Prakarsa (inisiative); dan
14. Solidaritas diantara kawan sekerja (exprit de corps).

6. Terangkan Administrasi Negara sebagai Administrasi


Jawab :
Administrasi Negara Sebagai Ilmu Administrasi 
Paradigma menjadi konsep yang menarik perhatian ilmuwan sejak Thomas Kuhn
menulis buku ”The Structure of Scientific Revolution”. Sungguh pun latar belakang Kuhn
adalah bidang ilmu alam, namun pandangan paradigmatik Kuhn banyak mempengaruhi
pengamat dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan sosial, termasuk ilmu administrasi
negara. 

Untuk memahami perkembangan paradigma dalam ilmu administrasi negara, perlu


diketahui terlebih dahulu apa makna dari paradigma. Secara etimologis, kata “paradigm”
berasal dari bahasa Yunani “paradeigma” yang berarti pola (pattern) atau contoh
(example). Oxford English Dictionary merumuskan paradigma sebagai “ a pattern or
model, an exemplar”. 

Thomas Kuhn :
Paradigma adalah suatu cara pandang , nilai-nilai, metode-metode, prinsip dasar,atau
cara memecahkan sesuatu masalah , yang dianut oleh suatu masyarakat ilmiah pada
masa tertentu.

Menurut Thomas Kuhn , krisis akan timbul apabila suatu permasalahan yang dihadapi
masyarakat tidak dapat dijelaskan atau tidak dapat dipecahkan secara memuaskan
dengan menggunakan pendekatan suatu paradigma. Krisis ini akan mendorong suatu
“scientific revolution” di kalangan masyarakat ilmuwan untuk melakukan penilaian atau
pemikiran kembali paradigma yang ada dan mencoba menemukan paradigma baru yang
dapat memberikan penjelasan dan alternatif pemecahan yang dihadapi secara lebih
memuaskan.

Anda mungkin juga menyukai