Anda di halaman 1dari 39

Your Logo

Here

MATER II
PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
•APA ITU ADMINISTRASI
PUBLIK?
•CAKUPAN
ADMINISTRASI PUBLIK?

•RUANG LINGKUP
(KOMPLEKSITAS
MASYARAKAT)
•TANTANGAN KEDEPAN
DARI ADMINISTRASI
PUBLIK
KONSEP ADMINISTRASI

Administrasi
Latin (yunani)

“ad” dan “ministrate” yang berarti “to serve”

Melayani dan atau Dilayani

Manusia
Administrasi adalah pekerjaan terencana yang dilakukan oleh
sekelompok orang dalam kerjasama untuk mencapai tujuan atas dasar
efektif, efisien dan rasional.

Dimensi Unsur – Unsur Administrasi


1. Adanya suatu tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelum
melaksanakan suatu pekerjaan.
2. Adanya kerjasama sekelompok orang atau lembaga pemerintah
maupun lembaga swasta.
3. Adanya kerjasama yang digunakan oleh sekelompok atau
lembaga dalam melaksanakan tujuan yang hendak dicapai.

Sumber Sarana & Produksi Barang outpu


Input Prasarana Proses Produksi atau Jasa
t

RASIONAL
Definisi Administrasi

Administrasi sebagai kegiatan-kegiatan


Helberts A Simon, kelompok kerja untuk mencapai tujuan
Suatu proses yg ada pd kelompok, baik
Leonard D. White pemerintah maupun swasta, besar maupun
kecil
Adaministrasi suatu daya upaya yg kooperatif,
Dwight Waldo yang mempunyai tingkat rasionalitas yang
tinggi.
Ilmu yg mempelajari apa yg dikehendaki rakyat
Dimock & Dimock melalui pemerintah, dan cara mereka memperolehnya
Proses kerjasama 2 orang atau lebih didasarkan
S.P Siagian pada rasionalitas untuk mencapai tujuan yg
telah ditentukan
Rangkaian kegiatan terhadap pekerjaan yg dilakukan
The Liang Gie oleh sekelompok orang di dalam kerjasama untuk
mencapai tujuan tertentu.
PENDAHULUAN TENTANG
ADMINISTRASI PUBLIK
 Seluruh kejadian-kejadian hebat dalam sejarah barangkali dicapai oleh apa
yang disebut dengan sekarang adalah administrasi publik. Penelitian
arkeolog luas menunjukkan bahwa awal peradaban Armenian dibangun dari
dasar bentuk administrasi yang agak terelaborasi (Von Hagen 1962;
Prescott 1908; Mason 1957; Morley 1956).
 Di Cina jaman Dinasti Sung (960-1279 setelah Masehi), secara substansial
sistem administrasi diterapkan dalam pemerintah Cina tradisional. Kaisar,
yang merupakan penguasa tertinggi, diberi nasehat dan dibantu oleh
Dewan Negara di mana anggotanya, berbeda-beda dari lima sampai dengan
enam, diawali secara individual oleh beberapa organ administrasi, yang
dikelompokkan di bawah (1) Sekretariat Kedutaan, (2) Komisi keuangan,
dan (3) Biro Urusan Militer
 Dalam karya E.N Gladen berjudul “A HISTORY OF Public Administration “
yang terbit tahun 1972 tentang praktek administrasi dan peranan para
pegawai tatausaha, manager tingkat menengah pada jaman kuno
khususnya di Mesir dan dunia Timur
 Dari sekian contoh kejadian yang tak terbatas di dunia ini dapat
disimpulkan bahwa ciri-ciri elemental dari administrasi publik meresap
pada perkembangan sosial. Sebagaimana pernyataan Waldo (1946)
sesungguhnya dinyatakan bahwa peradaban membutuhkan ciri-ciri
elemental dari administrasi publik).
PENDAHULUAN TENTANG
ADMINISTRASI PUBLIK
 Ciri-ciri elemental dari administrasi publik mengikuti pernyataan Weber
meliputi,
– beberapa basis otoritas formal dengan tujuan pada kepatuhan
– hukum dan aturan yang terbentuk secara sengaja di mana
diaplikasikan kepada semuanya;
– lingkungan khusus dari kompetensi individual, di mana meliputi
diferensiasi, spesialisasi, keahlian dan/atau profesionalisme tugas;
– organisasi orang-orang ke dalam kelompok atau kategori menurut
spesialisasi;
– koordinasi menurut hirarki
– kontinyuitas melalui aturan dan catatan;
– organisasi sebagai bentuk berbeda dari orang-orang yang memegang
posisi atau kantor dan
– perkembangan khusus dan teknologi organisasi khusus
ADMINISTRASI PUBLIK
SEBAGAI DISIPLIN ILMU
 Administrasi publik sebagai studi formal dan elaborasi teori
sepenuhnya masih baru. Diukur dari publikasi essay Wilson,
administrasi publik berusia 115 tahun; lebih dari tiga generasi
 Secara jelas disiplin ilmu ini mulai diajarkan sekitar tahun
1950an pada universitas-universitas Indonesia ketika
modernisasi sebagai bagian dari doktrin pembangunan bagi
negara-negara berkembang disebarluaskan. Salah satu
doktrin modernisasi yang disebarluaskan ke Negara
berkembang adalah sistem administrasi publik sebagaimana
telah dikembangkan di dunia barat, khususnya Amerika
Serikat seperti prinsip rasionalitas dan pengembangan tipe
ideal organisasi yaitu Birokrasi ala Max Weber
 Administrasi publik yang telah berkembang pesat di Amerika
Serikat diinstitusionalisasikan di Indonesia dalam bentuk
bantuan teknis sebagai wujud dari komitmen negara maju
terhadap negara berkembang.
PERKEMBANGAN ILMU
ADMINISTRASI PUBLIK
 ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM
MENJADI DISIPLIN ILMU
( ADMINISTRASI PUBLIK
SEBELUM WILSON )
• ADMINISTRASI PUBLIK SEBAGAI
DISIPLIN ILMU
ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSON

 PIMIKIRAN CONFUCIUS ( Plato,


Aristoteles, Marchiavelli, Montesquieu,
Rousseu, Bonnin, Hegel, Vivien,Mil ) sudah
mengenal administrasi publik dimana salah
satu prinsip yang disampaikan pelayanan
publik harus memiliki moralitas yang baik (
Pihak yang memerintah harus memberi
contoh yang baik pada pihak yang
diperintah
ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSON

 Plato ( The Laws ) masa yunani Kuno


 membagi administrasi kedalam tiga
cabang Pengawas Kota, Pengawas
agora, dan Pengawas tempat ibadah
serta menggambarkan tugas dan
kewajiban, bagaimana menentukan
jumlah serta proses seleksinya
 Aristoteles ( Politics ) / ( On Athennian
Constituon )  menambahkan satu
jenis pengawasan lagi pengawas
daerah pedalaman
ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSON

 Marchiavelli ( The Prince ) 


Administrasi sebagai pelayan publik
yang membantu negara
 Montesquieui ( The Spirit of Laws) 
Administrasi sistem regulasi dalam
penerapan hukum melalui pedoman-
pedoman operasional
 Rosseau ( The Sosial Contract ) 
bahwa ketika negara semakin besar
beban administrasi akan menjadi
besar dalam mendukung
berlangsungnya negara
ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSON

 Vivien ( Etudes administratives ) ada dikotomi


antara administrsi dan politik, Fungsi eksekutif
dibagi dua yaitu fungsi politik ( membuat
kebijakan / aturan ) dan administrasi ( yang
menjalankan aturan/kebijakan )
 Hegel ( the Philosophy Of Rights ) 
Administrasi sebagai pelayan publik fungsi
sebagai “ buffer “ dalam melawan tirani

KESIMPULAN :
 BAHWA BERDASARKAN TULISAN KUNO ( JAUH
SEBELUM WILSON ) ADMINISTRASI PUBLIK
SUDAH GENCAR DIPERSOALKAN
ADMINISTRASI PUBLIK MENJADI DISIPLIN ILMU

 Pada perkembangan Administrasi


sebagai disiplin Ilmu mengalami
beberapa proses pergantian cara
pandang.
 Menurut Nicholas Henry (
publicAdministration and public affairs
) menyatakan terdapat krisis definisi
administrasi dalam administrasi negara
dan lebih jauh Henry menyarankan
bahwa pemahaman administrasi bisa
dipahami lewat paradigma
 Henry mengutip pendapat Robert T.
Golembiewski Bahwa standart disiplin
ilmu mencakup Locus dan Focus
ADMINISTRASI PUBLIK MENJADI DISIPLIN ILMU

 Locus adalah Robert T.


letak/kelembagaan dari Golimbiewski
administrasi berada, menyatakan paradigma
 sedangkan focus adalah AN akan dapat
sasaran spesialisasi dari dimengerti dalam
bidang studi. hubungannya dengan
istilah Locus dan Focus
tersebut.
•Perdebatan Bagaimana
Definisi tentang Administrasi
Publik?
•Bagaiman Peran dari
Administrasi Publik?
•Bagaimana kegiatan dari
administrasi publik
•Bagaimana Sosok dari
administrator publik
Definisi Publik
Administrasi Negara Administrasi Publik

State Administrations Public Administrations

KONSEPTUAL

“STATE” lebih luas dari “PUBLIC”


MASALAH DEFINISI
ADMINISTRASI PUBLIK
 Menurut Dwight Waldo dalam bukunya „Study of Public
Administration” ,1955. dalam memberikan definisi munghkin ada
yang memberikan definisi singkat tetapi tidak memberi penjelasan
memuaskan, untuk itu mernurut Waldo definisi yang baik adalah
bisa menimbulkan pengertian-pengertian yang tajam dan dsapat
memberikan gambaran yang hidup dalam pikiran pembaca.
 Waldo menyimpulkan bahwa tidak ada definisi yang tepat tentang
istilah administrasi publik
 Waldo memberikan pemaparan contoh selama ini yang digunakan
orang-orang untuk mendefinisikan administrasi publik yaitu; 1)
Administrasi publik sebagai organisasi dan Managemen dari
manusia dan benda guna menacapai tujuan-tujuan negara, 2)
Administrasi publik adalah suatu seni dan ilmu tentang manajemen
yang digunakan untuk mengatur urusan-urusan negara
 Dari definisi tersebut menurut Waldo tidak ada salahnya namun
tidak dapat menolong untuk menambah pengertian orang tentang
administrasi publik.
MASALAH DEFINISI
ADMINISTRASI PUBLIK
 Dalam kenyataan terdapat variasi persepsi dan definisi
tentang administrasi publik.
 Mc Curdy ( 1986) dalam survey literaturnya
mengemukakan bahwa administrasi dapat dilihat
sebagai proses politik, yaitu sebagai salah satu metode
memerintah suatu negara dan dapat juga dianggap
sebagai cara yang prinsipil untuk melakukan berbagai
fungsi negara. Dengan kata lain Administrasi publik
bukan hanya persoalan administratif tetapi juga
persoalan politik. Anggapan yang beragam ini satu sisi
mungkin telah membingungkan pendefinisian
administrasi publik, termasuk ruang lingkupnya tetapi
justru menunjukkan bahwa dunia administrasi publik
justru sulit dipisahkan dari dunia politik
MASALAH DEFINISI
ADMINISTRASI PUBLIK
 Wodrow Wilson dalam tulisannya The Study of Administration and
political Science Quarterly (1887) Menyampaikan bahwa tujuan awal
pemisahan administrasi publik (dikotomi politik administrasi) adalah
untuk menciptakan birokrat yang profesional dalam menyediakan
pelyanan publik yang prima tampa harus membedakan „warna
politik” warganegaranya sehingga negara bisa netral dan adil
kepada publik
 Namun pandangan dikotomi sebenarnya sudah ditepis oleh George
Frederickson dalam bukunya New Concep of Public Administration
yang menyampaikan bahwa secara faktual proses politik dan
administrasi sulit dipisahkan oleh karenanya kajian tentang
administrasi publik bukan lagi meperdebatkan dikotomi politik dan
administrasi tapi lebih fokus pada pertanyaan bagaimana
mengkreas administrasi yang profesional yakni birokrasi yang
prima dalam memberikan pelayanan
 Pernyataan Frederickson ini didasarkan pendekatan pada
revitalisasi konsep publik
REVITALISASI KONSEP PUBLIK
 Dalam Sehari-hari Istilah Publik (Di Indonesia) dipahami
Sebagai “Negara” Atau “Umum”
 Secara etimologis Public dari sebuah kata bahas yunani yakni
“pubes” yang berarti kedewasaan secara fisik,emosional
maupun intelektual. Terma ini komudian diinterprestasikan
sebagai tahapan kehidupan sosial dalam masa transisi
dimana yang mulanya berorientasi pada diri sendiri menjadi
memikirkan orang lain diluar dirinya ( meminjam istilah
psikologi Puber)
 Istilah ini kemudian dalam perkembangannya di Yunani
dipadankan denagan Koinon atau dalam bahasa inggris
common yang berarti hubungan antar individu
 Oleh karenanya kemudian istilah publik seringkali
dikonsepkan dengan sebuah ruang yang berisi aktivitas
manusia yang dipandang perlu untuk diatur atau diintervensi
oleh pemerintah/oleh aturan sosial atau oleh tindakan
bersama
REVITALISASI KONSEP PUBLIK
 George Frederickson dalam bukunya New Concep of Public
Administration menawarkan pendekatan revitalisasi konsep publik
dalam 5 perspektif
– Perspektif Pluralis
– Perspektif pilihan publik
– Perspektif Legislatif
– Perspektif penyedia layanan
– Perspektif Kwarganegaraan
 George Frederickson juga menyampaikan perlunya pemahaman
tentang prinsip dalam memahamai konsep publik yaitu :
– Membangun konsep publik melalui pemberdayaan konstitusi
– Membangun konsep publik untuk membentuk virtous citizen
– Membangun konsep publik didasrkan pada sistem yang efektif
dalam mendengar dan merespon kepentingan publik
– Membangun konsep publik dengan kebijakan yang didasrkan
pada kebajikan dan empati
Definisi Publik
Syafi’ie (1999:18)
“sejumlah manusia yang memiliki kesamaan berfikir, perasaan, harapan,
sikap dan tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai-nilai norma
yang mereka miliki”
H. George Frederickson (1997;46)
“ konsep publik memiliki lima persepektif”
1. Publik sbg kelompok kepentingan yaitu publik dilihat sebagai manifestasi
dari interaksi kelompok yang melahirkan kepentingan masyarakat.
2. Publik sbg memilih yg rasional yaitu masyarakat terdiri dari individu yang
berusaha memenuhi kebutuhan dan kepentingan sendiri
3. Publik sbg kepentingan masyarakat yaitu kepenti ngan publik diwakili
oleh “suara”
4. Publik sbg konsumen (bukan individu), namun jmlh yg cukup besar
mereka menimbulkan tuntutan pelayanan birokrasi
5. Publik sbg warga negara karena partisipasi masyarakat sebagai
keikutsertaan warga negara dlm seluruh proses penyelenggaraan
pemerintah dipandang sebagai suatu hal yang penting
Definisi Administrasi Publik

Chandler & Plano


“proses dimana sumber daya dan personel publik diorganisir dan
dikoordinasi untuk memformulasikan, mengimplementasikan dan
mengelola keputusan-keputusan dalam kebijakan publik”
Dimock & louis W. Koeing
“Administrasi publik adalah kegiatan pemerintah di dalam
melaksankan kekuasaan politiknya”
Dwight Waldo
“Administrasi publik adalah manajemen dan organisasi dari
manusia-manusia dan peralatannya guna mencapai tujuan
pemerintah”
David H. Rosenbloom
“administrasi publik merupakan pemanfaatan teori-teori dan proses-
proses manajemen, politik dan hukum untuk memenuhi keiinginan
pemerintah dibidang legislatif, eksekutif dalam rangka fungsi-fungsi
pengaturan dan pelayanan terhadap masyarakat secara
menyeluruh”.
KONSEP PUBLIK DALAM
ADMINISTRASI PUBLIK
 Variasi makna administrasi publik dapat dilihat juga dari
persepsi orang tentang kata “administrasi publik” itu
sendiri diantaranya
– “administration of public” atau administrasi dari publik
– “administration for public “ atau administrasi untuk publik
– “administration by public “ atau administrasi oleh publik..
 Variasi terjemahan ini sangat menarik karena ini akan
menentukan rentangan (continum) kemajuan
administrasi publik mulai dari yang tidak demokratis
atau sampai yang paling demokratisw, atau dari yang
tidak memperhatikan asp[ek pemberdayaan masyrakat
sampai yang benar-benar memperhatikan
pemberdayaan.
Ruang Lingkup Administrasi
Nicholas Hendry
1. Organisasi Publik  berkenaan dengan model organisasi
dan prilaku organisasi
2. Manajemen Publik  berkenaan dengan sistem dan ilmu
manajemen, evaluasi program dan produktivitas.
3. Implementasi  menyangkut pendekatan terhadap
kebijakan publik dan implementasinya, privatisasi,
administrasi antar pemerintah dan etika birokrasi.

Dimock & Dimok


1. Apa yang dilakukan pemerintah
2. Bagaimana pemerintah mengatur
3. Bagaimana administrator mewujudkan kerjasama
4. Bagaimana pemerintah tetap bertanggung
Sejarah Adm Publik

Kepemimpinan

Kebijakan Kinerja
Manajemen Publik
Publik
Tujuan
1. New Public
Etika Manajemen
Administrsi 2. New Public
Service
3. Good
Government
Sistem Adm Teori Adm.
Publik Birokrasi Kepegwaian

Adm.
Perkantran

Ilmu Perbandingan Adm


PERAN ADMINISTRASI PUBLIK
 Administrasi Publik secara umum di persepsikan
sebagai “ the Work of Government “ sehingga peran
administrasi publik sangat vital bagi negara
 Administrasi Publik mempunyai peran dalam
membantu memberdayakan masyrakat dan
menciptakan demokrasi ( Frederick A. Cleveland,
dan Denhardt )  Bahwa administrasi publik
diadakan untuk memberikan pelayanan publik dan
manfaatnya akan dapat dirasakan setelah
pemerintah Profesional, bekerja efektif dan efisien
serta meanpu nebcerahkan masyrakat untuk
menjalankan tanggunmg jawab administrasi
 Jadi Administrasi Publik merupakan medan para
aparat atau eksekutif melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan yang berkaitan drngan sektor publik
khususnya dalam penyediaan pelayanan bagi
kepentingan publik maka peran adm. Publik sangat
menentukan kestabilan, ketahanan, dan
kesejahteraan suatu negara .
 Administrasi publik juga bisa sebagai ajang dimana
bisa disaksikan apakah benar elit-elit birokrasi dan
politisi memenuhi janji-janjinya atau komitmennya
kepada publik yang memilih mereka atu peran untuk
menjaga kepercayaan publik ( public trust ) .
KEGIATAN ADMINISTRASI
PUBLIK
 “ The Work Of Government “ Kegiatan
Administrasi menyangkut pemberian pelayanan di
berbagai kehidupan ( public services ) yang
dilakukan baik oleh pejabat struktural, atau
pemegang eselon yang memimpin suatu unit
maupun oleh pejabat non struktural. Kegiatan ini
juga bisa ditangani dengan melibatkan swasta dan
masyrakat jika sifatnya kompleks
 Administrasi Publik “ the management public affairs
“  kegiatan administrasi publik sebagai
manajemen pelaksanaan kebijakan publik artinya
administrasi publik lebih berkenan dalam
pengelolaan pelayanan publik maupun penyediaan
barang-barang publik
KEGIATAN ADMINISTRASI
PUBLIK
 Berdasarkan Definisi Shafritz dan Rusel kegiatan
administrasi adalah :
– Kategori politik  melihat administrasi publik sebagai “ what
Government does “ yaitu apa yang dikerjakan pemerintah baik
langsung maupun tidak langsung sebagai suaru tahapan siklus
pembuatan kebijakan, implementasi kebijakan, dan sebagai kegiatan
kolektif
– Kategori legal/hukum  kegiatan administrasi sebagai penerapan
hukun, sebagai kegiatan pemberian penguasaan atas “ raja” kepada
rakyatnya dan sebgai bentuk “ pencurian “ dari pihak kaya untuk
dibagikan ke yang miskin
– Kategori manajerial  Kegiatan Administrasi publik adalah fungsi
eksekutif dalam pemerintahan
– Kategori matapencaharian - Administrasi publik sebagai profesi
mulai dari tukung sapu sampai ajli otak di sektor publik atau sebagai
ahli konsep untuk memperebutkan atau mendapatkat program dan
proyek pemerintah
Tujuan Kegiatan Administrasi
Publik
 Tujuan kegiatan Adinistrasi publik adalah memenuhi
kepentingan publik  Public Interest
 Pemahan dari Kepentingan publik :
– Kepentingan publik merupakan kepentingan yang dirumuskan oleh
pembuat kebijakan yang dipilih ( elected Policy makers) 
Administrasi publik klasik
– Kepentingan publik merupakan kepentingan yang dirumuskan oleh
koalisi kepentingan khusus yang menang  New Public
management
– Kepentingan publik sebagai “ shared value “ atau nilai-nilai yang
disepakati bersama oleh masyarakat atau lebih menggambarkan apa
yang dianggap bernilai oleh masyarakat dan disampaikan langsung
oleh masyrakat  The New Public Service
Perbedaan Administrasi Publik
dan Swasta
 Menurut Paul Appleby  Perbedaan ini bisa dilihat
dari perebedaan orientasi antara pemerintah dan
swasta, pemerintah melayani kepentingan publik
sedangkan swasta melayani kepentingan
perorangan
 Thomas Hobbes dalam “ The Leviathan “ Pihak
swasta memiliki “ merchant mentality “ yang
didasarkan “selfist interest “ artinya pihak swasta
bekerja untuk memenuhi kepentingan pribadinya
yaitu akumulasi modal dan mencari keuntungan
sedangkan ini berbeda dengan pemerintah lebih
mengarah pada public interest
 Ciri-ciri Administrasi Publik menurut Allison :
– Kurang mendapat sentuhan pasar ( tidak tergantung pasar )
– Kurang otonom tergantung dari pengaruh formal
– Politik sangat berpengaruh kuat
– Bersifat monopolistik
– Kegiatannya mendapatkan penilaian publik
– Mendapat harapan publik untuk bertindak adil responsif dan tanggung
jawab dan jujur
– Memiliki tujuan dan kriteria yang Kompleks kurang jelas dan tidak mudah
diukur
– Mendapat otoritas yang terbatas
– Bersifat hati-hati akhirnya menjadi kaku dalam bertindak
– Sulit menentukan insentif berdasarkan performance atau kinerja yang ada
– Memili orang-orang dengan karakterstik Variatif
– Memiliki orang-orang dengan tingkat kepuasan kerja dan komitmen yang
rendah terhadap organisasinya
Sosok Administrator Publik
 James L. Perry  Sosok administrator yang
ideal adalah memiliki tehnical skills, human
skills, conceptual skills, responsip terhadap
institusi-intitusi demokratis berorientasi pada
hasil mampu mengembangkan jaringan kerja
dan mampu melakukan komunikasi dan
menjaga keseimbangan antara keputusan
dan kegiatan
 Jadi sosok administrasi publik membutuhkan
kompetensi-kompetensi strategis
Kompetensi-lompetensi Strategis
Administrasi Publik
 Kompetensi Strategis ini terkait dengan
dimensi dimensi strategis dalam Administrasi
Publik yaitu :
– Dimensi Kebijakan  mencakup proses
pembuatan kebijakan untuk penentuan tujuan
dan cara atau alternatif mebcapai tujuan (
analoginya adalh sistem kerja otak manusia )
– Dimensi Organisasi  berkenaan dengan
struktur dan hiraki, pewmbentukan unit,
pembagian tugas prosedur kerja ( analoginya
adalah sistem organ tubuh manusia )
 Dinensi Manajemen  menyangkut proses
bagaimana kegiatan-kegiatan dirancang dan
dapat diimplementasikan dalam mencapai
tujuan organisasi ( analoginya sistem jantung
dalam tubuh manusia )
 Dimensi Etika dan moral  menyangkut
tuntutan moral terhadap administrator tentang
apa yang baik dan buruk apa yang salah dan
benar.( suara hati / nurani )
 Dimensi Lingkungan  suasana dan kondisi
yang mempebgaruhi atau mewarnai dimensi (
lokasi berkembangnya manusia )
 Dimensi Akuntabilitas kinerja --. Bukti nyata
tentang kehadiran dan kegunaan riil
administrasi publik di dalam suatu negara

Anda mungkin juga menyukai