Disusun Oleh :
Nur Ichsana Nawin Putri (4518210059)
Jawabannya
1. pertama kita tahu topik apa yang mau dibahas,jika belum topic nya kita cari terlebih
dahulu dari sumber referensinya. Kedua kita tahu topic apa itu dan tujuannya buat apa,
ketiga diskusikan terlebih dahulu kepada yang ahli nya, keempat topiknya dapat
terjangkau untuk semua orang. Sedangkan merumuskan judul itu jadi judulnya berupa
pernyataan, judul harus singkat dan jelas, judul harus berisi variabel-variabel yang akan
ditulis.
2. Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang berupa gagasan utama.
Unsur-unsurnya itu :
Topik atau gagasan utama
Kalimat utama
Kalimat pendukung
Transisi
Penegasan ulang
3. A) Syarat kesatuan : Karena di syarat kesatuan terdapat beberapa gagasan tambahan,
tetapi, gagasan-gagasan itu tentap dikendalikan oleh gagasan utama.
B) Koherensi itu bisa terpenuhi apabila kalimat-kalimat yang menyusun paragraf itu
terjalin secara logis dan gramatikal, dan berkaitan satu sama lain untuk mendukung
gagasan utama.
A) Contohnya : Mbah Marto tidak tahu banyak tentang desa kelahirannya. Ia tidak tahu-
menahu mengapa desanya dinamai desa kedunggalar. Ia tidak tahu-menahu mengapa
sangkanurip kini mongering. Ia juga tidak tahu mengapa nenek moyangnya dahulu
sampai di desa itu. Meski sudah uzur, Mbah Marto masih gesit dan cekatan. Begitu
bangun pagi, tanpa harus minum kopi dahulu, ia sudah memanggul pangkur menuju
ladangnya. Ia terus mengayun pangkurnya membongkar tanah liat yang sudah menggeras
oleh musim kemarau yang panjang.
B) Contohnya: Belajarlah dengan giat. Kamu bisa meraih cita-cita setinggi langit.
Pada contoh tersebut, kalimat pertama dan kedua terlihat berbeda, namun kalimat kedua
merupakan pendukung gagasan pada kalimat pertama.
4. 1) Kelengkapan (Completeness)
Paragraf yang baik harus memiliki unsur – unsur paragraf yang lengkap diantaranya
adalah:
Gagasan utama
Gagasan utama adalah topik utama atau permasalahan yang sedang dibahas dalam suatu
paragraf.
Kalimat utama
Kalimat utama adalah kalimat yang mengandung gagasan utama. Kalimat ini
memaparkan apa yang akan dibahas pada paragraf tersebut. Letak kalimat utama di
dalam sebuah paragraf bervariasi ada yang terletak di awal yang disebut dengan paragraf
deduktif, di akhir yang disebut paragraf induktif maupun di awal dan akhir yang disebut
paragraf campuran.
Kalimat penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat – kalimat yang mendukung gagasan utama. Kalimat
penjelas perlu untuk ditulis karena kalimat inilah yang akan memberikan alasan yang
kuat pada gagasan utama. Kalimat – kalimat ini harus mengandung data berupa fakta,
contoh maupun alasan yang jelas.
2) Kesatuan (Unity)
Suatu paragraf yang baik juga harus memiliki syarat kesatuan atau unity. Yang dimaksud
dengan kesatuan adalah suatu paragraf harus memiliki satu kesatuan gagasan utama
beserta dengan gagasan – gagasan penjelas lainnya. Gagasan – gagasan tersebut
dikembangkan dengan saling menghubungkannya satu sama lain dengan suatu kesatuan
yang utuh sehingga tidak menyebabakan kalimat sumbang di dalam paragraf.
Dengan kata lain, syarat kesatuan akan terpenuhi jika gagasan utama di dalam paragraf
terjalin sangat baik dengan gagasan – gagasan penejelas lainnya dan saling mendukung
satu sama lain. Jika tidak adanya kesatuan di dalam paragraf, maka bisa dipastikan
paragraf tersebut tidaklah baik.
3) Kepaduan (Coherence)
Paragraf yang baik harus memiliki unsur kepaduan di dalamnya. Yang dimaksud dengan
kepaduan adalah kalimat – kalimat di dalam paragraf terjalin atau terangkai dengan logis
dan serasi. Syarat kepaduan di dalam suatu paragraf terpenuhi dengan menggunakan
konjungsi sehingga kalimat – kalimat tersebut menjadi saling berkaitan.
Ada dua macam konjungsi yang dapat digunakan di dalam suatu paragraf, diantaranya
adalah konjungsi intrakalimat, yaitu konjungsi yang menghubungkan anak kalimat
dengan induk kalimat seperti : sehingga, tetapi, karena, agar, dan sebagainya. Serta
konjungsi antar kalimat, yaitu konjungsi yang menghubungkan antara kalimat yang satu
dengan kalimat lainnya, seperti : oleh karena itu, namun, disamping, bahkan, jadi,
kemudian, dan sebagainnya.
Syarat – syarat di atas penting untuk dipenuhi agar suatu paragraf menjadi baik sehingga
para pembacanya mudah memahami apa yang sedang dibicarakan atau dibahas dalam
paragraf tersebut
5. Karena dalam penulisan harus ada fakta dan opini nya, fakta itu sudah diamati secara
objektif dan bener adanya jadi penulis sudah mengetahui fakta yang mereka buat
sedangkan opini itu pemikiran atau pendapat yang tidak sesuai objektif dan belum tentu
benar. Maka dari itu fakta dan opini harus berdampingan setiap ada fakta disitu terdapat
opini nya didalam penulisan tersebut.
6. Kutipan itu ada dua yaitu kutipan langsung dan tidak langsung, kutipan itu
pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau
memperkokoh argument dalam tulisan sendiri.
Parafrasa itu mengubah kalimat penulis lain dengan kata-kata sendiri,mengubah kalimat
tidak mengubah maknanya, menyebutkan sumber asli tanpa disertai informasi mengenai
halaman/paragraph.
Ringkasan itu mengubah kalimat dengan kata-kata sendiri, namun bersifat general dan
intinya saja, lebih pendek dari aslinya.
Sitasi adalah referensi ke sumber yang dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan.
7. Tentukan Tujuan Penulisan
Tujuan essay akan memperjelas untuk apa essay itu di buat, memudahkan
penulisan argumen dan menentukan format essay yang sesuai.
Research Esai
Agar essay yang di tulis berkualitas dan mengandung isi yang sesuai fakta, maka
perlu di lakukan penelitian atau research sebelumnya.