MODERATOR: Hazizi
KELOMPOK 3:
3.M. Rizal
4.M. Robby S.
5.Masfatmawati
6.Meyanda Alyzah
Jawaban:
Kalimat topik adalah kalimat yang menyatakan pikiran pokok, atau
pikiran utama.
Pertanyaan dari zaidan
Dijawab oleh Meyanda
KELOMPOK 4:
1.M. Septyan muiz
2.M. Ridho wahyudi
3.Nindi farida amelia
4.Nindya usman
5.Nida khoirotul ummah
6.Nur shaslina alya
PARAGRAF
1. M. Andi rachman
2. M. Rafli Isnanauli
3. M. Rizal
4. M. Robby S.
5. Masfatmawati
6. Meyanda Alyzah P.
Pembahasan:
02
01 Pengertian Unsur
Paragraf Paragraf
07 Struktur 04 Fungsi
03 Syarat
Paragraf
Paragraf Paragraf
05 06
Ciri Jenis Paragraf
Paragraf
A. Pengertian
Paragraf
Paragraf merupakan inti penuangan
buah pikiran dalam sebuah karangan
dan didukung oleh himpunan kalimat
yang saling berhubungan untuk
membentuk sebuah gagasan
B. Unsur
Paragraf 1. Gagasan Utama dan Kalimat Topik
5. Penegas
Unsur yang terakhir yaitu penegas. Unsur ini tidak
terlalu penting di dalam sebuah pargraf karena tidak
semua paragraf mempunyai penegas. Fungsi dari
penegas ini yaitu untuk menambah daya tarik
sebuah paragraf , menghindari kebosanan saat
membacanya, dan sebagai penegas atau pengulang
gagasan utama.
B.Syarat Paragraf
Paragraf yang baik merupakan paragraf yang dapat
menyampaikan pikiran dengan baik kepada pembaca.
Adapun syarat dari paragraf yakni harus mempunyai
syarat-syarat sebagai berikut :
1. Kesatuan (Unity)
Yang dimaksud kesatuan yakni suatu paragraf harus
dibangun dengan satu pikiran yang jelas. Satu pikiran
tersebut diuraikan ke dalam bentuk pikiran pokok
dan beberapa pikiran jelas. Hubungan pikiran yang
satu dengan pikran lainnya menandakan bahwa
paragraf tersebut sudah mempunyai kesatuan
2. Kepaduan (Koherensi)
Kepaduan terwujud dari hubungan kompak antar
kalimat pembentuk paragraf. Kepaduan yang baik
terjadi jika hubungan timbal balik antar kalimat
wajar dan mudah dipahami. Ada beberapa cara
supaya paragraf mempunyai kepaduan yang
kompak, yakni dengan memakai kata ganti, kata
penghubung, serta perincian dan urutan pikiran.
3. Kelengkapan
Suatu paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-
kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang
kalimat pokok.
D.Fungsi Paragraf
Berfungsi untuk mengekspresikan gagasan dalam
bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk
pikiran dan perasaan dengan serangkaian
kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu
kesatuan.
Berfungsi untuk menandai peralihan gagasan
baru bagi karangan yang terdiri beberapa
paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran
juga.
Berfungsi untuk memudahkan dalam
pengorganisasiaan gagasan bagi yang menulis
dan memberikan kemudahan pemahana bagi
pembacanya
Berfungsi untuk memudahkan dalam
pengembangan topik karangan ke dalam satuan
unit pikiran yang lebih kecil.
Berfungsi untuk memudahkan dalam
pengendalian variabel, terutama karangan yang
terdiri dari beberapa variabel.
E. Ciri Paragraf
1. Paragraf Deskripsi
2. Paragraf Eksposisi
3. Paragraf Narasi
4. Paragraf Argumentasi
5. Paragraf Persuasi
G. Struktur Paragraf
Mendapatkan banyaknya unsur dan urutan unsur yang pembangun paragraf,
struktur paragraf dapat dikelompokkan menjadi delapan kemungkinan, yaitu :
Surat-surat
Kelompok 4
M. Septyan muiz
M. Ridho wahyudi
Nindi farida amelia
Nindya usman
Nida khoirotul ummah
Nur shaslina alya
A.Pengertian Surat
Surat merupakan suatu sarana komunikasi tertulis. Menurut Suprapro (2004:13) ditinjau
dari sifat isinya, surat adalah jenis karangan paparan karena di dalamnya si pengirim
mengemukakan maksud dan tujuan atau menjelaskan apa yang dipikirkan dan
dirasakannya. Ditinjau dari wujud penuturannya, surat merupakan percapakan atau dialog
yang tertulis dari suatu pihak kepada pihak penerima. Selanjutnya ditinjau dari fungsinya,
surat adalah komunikasi atau informasi antara sipengirim dan si penerima yang berwujud
tulisan dalam kertas atau yang lainnya. Surat merupakan suatu model komunikasi tertulis
yang memungkinkan seseorang saling memberikan informasi atau mempertukarkan ide.
Surat adalah media komunikasi yang berupa tulisan, yang berisi informasi, pesan,
pertanyaan, atau tanggapan sesuai dengan keinginan penulis surat (Iis Sopyan, 2008:1).
B. Fungsi Surat
Menurut Suprapto (2004:15), fungsi utama surat adalah sebagai
alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas
atau lainnya. Jadi, fungsi utama surat adalah sebagai alat komunikasi
tertulis. Kemudian menurut Soedjito dan Solchan (2004:2), surat
berfungsi sebagai:
1. alat komunikasi
4. alat pengingat
6. pedoman kerja.
C. Jenis-Jenis Surat
1. Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang biasa digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi,
maupun organisasi. Contoh dari surat resmi adalah surat undangan, surat edaran, dan surat
pemberitahuan.
2. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi atau dapat dikatakan surat yang
tujuannya hanya untuk seseorang. Surat ini ditujukan antara sesama teman atau keluarga. Contoh dari
surat pribadi adalah surat izin dari orang tua untuk sekolah, surat cinta dari pasangan, surat undangan
ulang tahun, surat kepada sahabat, dan lain-lain.
3. Surat Niaga
Surat niaga adalah surat yang biasa digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha
niaga seperti usaha industri, bisnis, dan usaha jasa. Biasanya surat niaga dibuat oleh perusahaan untuk
mencari keuntungan. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga
harus disusun dengan baik dan benar. Ada beberapa macam yang termasuk ke dalam surat niaga, yaitu
surat jual beli, kwitansi, dan perdagangan. Surat niaga juga format tulisannya hamper sama dengan surat
resmi.
D. Bagian-bagian surat
1) Kepala Surat
2) Nomor Surat
3)Tanggal Surat
4) Keterangan Lampiran
6) Alamat Surat
7) Salam Pembuka
8) Paragraf Pembuka
9) Paragraf Isi
b. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Hal itu
menguntungkan kedua pihak.