Anda di halaman 1dari 19

ANATOMI DAN FISIOLOGI

SISTEM RESPIRASI

Ns. MUHAMMAD BADRUS SOLIKHIN, M. Biomed


RESPIRATORY SYSTEM
SISTEM PERNAFASAN
Organ sistem repirasi bagian
Atas :
• Nasal/Hidung
• Faring

Organ sistem respirasi bagian


Bawah :
• Laring
• Trachea
• Paru-paru
• Bronkus
• Alveoli
HIDUNG/NASAL

Terdiri dari eksternal dan internal :

• Eksternal : menonjol dari wajah dan disangga oleh


tulang hidung dan kartilago.
• Internal : rongga berlorong yang dipisahkan
menjadi rongga hidung kanan dan kiri oleh pembagi
vertikal yang sempit, yang disebut septum
Hidung (External): Lubang hidung
atau nares anterior.

Sekat pemisah antara lubang hidung


disebut Septum hidung, yang membentuk
dua rongga hidung.

Setiap rongga dibagi menjadi 3 saluran


udara: konka superior, tengah, dan inferior
(KON kuh).
Bagian conchae mengarah ke lorong yang
disebut faring. Di sini, telinga terhubung ke
sinus, telinga melalui saluran eustachius,
dan bahkan mata melalui saluran
nasolakrimalis..
FUNGSI HIDUNG

• Saluran udara.
• Menghangatkan dan melembabkan udara yang dihirup.
• Silia dan selaput lendirnya menjebak debu, serbuk sari,
bakteri, dan benda asing.
• Reseptor penciuman, yang mencium bau.
• Membantu dalam fonasi dan kualitas suara.
FARING

Faring atau yang disebut dengan untuk


tenggorokan, saluran yang memiliki panjang
kurang lebih 13 cm yang menghubungkan nasal
dan rongga mulut kepada larynx pada dasar
tengkorak.

Fungsi:
• Saluran udara
• Jalan untuk makanan
• Fonasi dengan mengubah bentuknya
LARING

Laring, biasa disebut kotak suara, terletak di ujung


atas trakea, di bawah akar lidah dan tulang hyoid.
Itu dilapisi dengan selaput lendir.

Laring berisi pita suara, yang menghasilkan suara.


• Pita suara yang pendek dan tegang
menghasilkan nada tinggi
• pita suara panjang yang rileks menghasilkan
nada rendah.
Epiglottis

Thyroid
cartilage

1. Tulang rawan tiroid/ thyroid cartilage


Adam’s apple atau jakun biasanya lebih
besar pada pria, memungkinkan pita suara
lebih panjang dan berkontribusi pada suara
pria yang lebih dalam
2. Epiglotis menutupi pintu masuk laring saat
Cricoid
menelan, untuk menghindari tersedak cartilage
3. The cricoid cartilage/Tulang rawan krikoid
mengandung pita suara
TRACHEA

• Trakea atau tenggorokan adalah tabung


berotot halus yang mengarah dari laring ke
bronkus utama.
• Trakea merupakan suatu saluran rigid yang
memeiliki panjang 11-12 cm dengan diameter
sekitar 2,5 cm.
• Terdapat pada bagian oesephagus yang terentang
mulai dari cartilago cricoid masuk ke dalam
rongga thorax.
• Trakea mengalami percabangan pada carina
membentuk bronchus kiri dan kanan
• Tersusun dari 16 – 20 cincin tulang rawan
berbentuk huruf “C” yang terbuka pada bagian
belakangnya.
• Cincin tulang rawan mencegah penghancuran
trakea
• Terdapat juga cilia yang memicu terjadinya
refleks batuk/bersin.
• .

Cincin tulang rawan


berbentuk C memberikan
perlindungan di bagian
depan dan samping
PULMO/PARU-PARU

Paru-paru adalah organ berbentuk


pramid seperti spons dan berisi
udara, terletak dalam rongga toraks. 1
Paru kanan memiliki 3 Lobus; paru
1
kiri memiliki 2 lobus.
Paru-paru dibungkus oleh dua
selaput yang tipis, disebut pleura. 2
Pleura viseral
Pleura parietal.
3
2

LOBUS KANAN LOBUS KIRI


LOBUS

Mercury is the
closest planet to
the Sun and the
smallest one in
the Solar
System
BRONKUS

• Bronkus adalah dua cabang utama di bagian bawah trakea,


menyediakan saluran udara ke paru-paru.
• Trakea bercabang menjadi bronkus kanan dan bronkus kiri, kemudian
bercabang lagi menjadi percabangan bronkus.
• Bronkus kiri lebih kecil dari pada bronkus kanan, karena dibutuhkan
ruangan untuk menampung jantung.
• Jika benda asing dihirup atau disedot (ditarik dengan suction), biasanya
bersarang di bronkus kanan yang lebih besar atau masuk ke paru
kanan.
BRONKUS

• Struktur mendasar dari kedua paru-paru adalah percabangan brongkial yang


selanjutnya: bronki, bronkiolus, bronkiolus terminal, bronkiolus
respiratorik, duktus alveolar, dan Sakus alveolar .
• Dengan adanya infeksi, bronkus terkadang menjadi meradang,
menghasilkan diagnosis bronkitis.
ALVEOLAR
Pertukaran O2dan CO2 terjadi di alveoli
Terdapat sekitar 300 juta yang jika bersatu
membentuk satu lembar akan seluas
70 m2
Terdiri atas 3 tipe : Click icon to add picture
Sel-sel alveolar tipe I
Sel-sel alveolar tipe II
Sel-sel alveolar tipe III

Arteri polmuner membawa O2 dari


jantung ke paru-paru.
Melalui vena polmuner darah kembali ke
jantung
Click icon to add picture

Anda mungkin juga menyukai