Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PARAGRAF DALAM TEKS

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Disusun oleh :

1. Fikri L.U.Z

2. Alfi

Dosen Pengampu :

Gatut Setiadi

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

DAN PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN KALIJOGO MALANG

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................
........................................................ 1

1.1

1.2

1.3

Latar
Belakang ..........................................................................
................................................ 1

Rumusan
Masalah ...........................................................................
......................................... 2

Tujuan ............................................................................
........................................................... 2

BAB II
PEMBAHASAN ........................................................................
....................................................... 3

2.1 Pengertian
Paragraf ..........................................................................
.............................................. 3

A. Fungsi
Paragraf ..........................................................................
.............................................. 4

B. Unsur
Paragraf ..........................................................................
.............................................. 5

C.

Jenis-jenis
Paragraf ..........................................................................
....................................... 6

D. Paragraf terletak berdasarkan kalimat


utama ....................................................................... 7

BAB III
PENUTUP ...........................................................................
.......................................................... 10

3.1

Kesimipulan .......................................................................
..................................................... 10

Daftar
Pustaka ...........................................................................
............................................................... 1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Umumnya kesulitan pertama membuat karya tulis ilmiah adalahmengungkapkan pikiran


men-

jadi kalimat dalam bahasa ilmiah. Sering dilupakanperbedaan antara paragraf dan
kalimat. Suatu ka-

limat dalam tulisan tidak berdiri sendiri, melainkan kait-mengait dalam kalimat
lain yang memben-

tuk paragraph,paragraf merupaka sanian kecil sebuah karangan yang membangun satuan
pikiranse-

bagai pesan yang disampaikan oleh penulis dalam karangan.

Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakanhasil
penggabun-

gan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi


para-

graph, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti
seluruh kalimat da-

lam paragraf membicarakan satugagasan (gagasan tunggal). Kepaduan berarti seluruh


kalimat da-

lam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal


paragraf. Dalam ken-

yataannya kadang-kadang kita menemukan alinea yang hanya

terdiri atas satu ka-

limat, dan hal itu memang dimungkinkan. Namun, dalam pembahasan ini wujud
alinea sema-

cam itu di anggap sebagai pengecualian karena di samping bentuknya yang kurang
ideal jika di tin-

jau dari segi komposisi, alinea semacam itu jarang di pakai dalam tulisan ilmiah.

Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut
pandang kompo-

sisi, pembicaraan tentang paragraf sebenarnya sudah memasuki kawasan wacana


atau karangan

sebab formal yang sederhana boleh saja hanya terdiri dari satu paragraf. Jadi,
tanpa kemampuan me-

nyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan.


1

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah
sebagai

berikut.

1. Menjelaskan pengertian paragraf

2. Menjelaskan Fungsi Paragraf

3. Menjelaskan Unsur-unsur Paragraf

4. Menjelaskan Jenis-jenis Paragraf

5. Jelaskan Mengapa Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama?

1.3 Tujuan
1. Memahami Paragraf

2. Memahami Fungsi Paragraf

3. Memahami Unsur Paragraf

4. Memahami Jenis Paragraf

5. Untuk Memahami Kalimat Dalam Paragraf

2.1 Pengertian Paragraf

BAB II

PEMBAHASAN

Paragraf ialah untaian kalimat yang saling berhubungan dalam bahasa tulis yang
berisi satu

ide pokok. Ide pokok (main idea) ialah ide yang menjadi inti dalam paragraf yang
diwadahi dalam

kalimat topik. Dengan kata lain, kalimat topik ialah kalimat yang mewadahi ide
pokok. Sementara itu,

ada kalimat-kalimat yang berfungsi untuk menjelaskan kalimat topik. Kalimat-kalimat


ini berisi ide

pendukung (supporting idea), yaitu ide yang menjelaskan ide pokok. Kalimat-kalimat
yang demikian

ini disebut kalimat penjelas. Dengan kata lain, kalimat penjelas ialah
kalimatkalimat yang mewadahi

ide pendukung dan berfungsi untuk menjelaskan kalimat topik. Setiap paragraf pasti
mempunyai ide

pokok. Ide pokok itu ada yang dinyatakan secara tersurat dalam bentuk kalimat
topik. Ada paragraf
yang kalimat topiknya dinyatakan di awal paragraf. Setiap paragraf pasti mempunyai
ide pokok. Ide

pokok itu ada yang dinyatakan secara tersurat dalam bentuk kalimat topik. Ada
paragraf yang ka-

limat topiknya dinyatakan di awal paragraf.

Berikut ini sebuah paragraf yang memiliki sebuah ide pokok.

1. Sampah selamanya selalu memusingkan.

2. Berkali-kali masalahnya diseminarkan dan berkali-kali pula solusinya dirancang.

3. Namun, berbagai keterbatasan tetap menjadikan sampah sebagai masalah yang


pelik.

4. Pada waktu diskusi atau seminar sampah berlangsung, penimbunan sampah terus
terjadi.

5. Hal ini mendapat perhatian serius karena masalah sampah berkaitan dengan
pencemaran air

dan banjir.

6. Selama pengumpulan, pengangkutan, pembuangan akhir, dan pengolahan sampah itu


belum

dapat dilaksanakan dengan baik, selama itu pula sampah menjadi masalah.

Keenam kalimat dalam paragraf di atas membicarakan soal sampah, sehingga topik
dalam

paragraf tersebut adalah “masalah sampah”. Kalimat- kalimatnya koherensi atau


saling terkait logis

sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami topic “masalah sampah” dalam
paragraf itu

dengan baik. Jadi dalam sebuah paragraf yang baik setidaknya harus memiliki ketiga
unsur pokok

paragraf yaitu:

1. Ide pokok atau gagasan utama

Ide pokok dalam paragraf adalah hal yang dibahas dalam sebuah paragraf atau yang
menjadi

dasar dalam pembuatan paragraf tersebut.


2. Kalimat utama

Kalimat yang dibuat berdasarkan ide pokok dan masih bersifat umum untuk penjabaran
par-

agraph.

3. Kalimat penjelas

Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung isi dari kalimat utama
secara spesifik, jadi

dalam kalimat penjelas bisa terdiri dari beberapa kalimat untuk menguatkan hal umum
dalam ka-

limat utama.

A.

Fungsi Paragraf

Paragraf yang berupa himpunan kalimat saling terkait dalam mengemukakan mengemuka-

kan gagasan utama berfungsi penting bagi penulis paragraf dan bagi pembaca paragraf
dalam teks.

Perhatikanlah fungsi-fungsi paragraf tersebut.

Fungsi Paragraf bagi Penulis

1. Paragraf memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan satu tema dari
tema

yang lain dalam teks.

2. Paragraf merupakan wadah untuk mengungkapkan sebuah ide atau pokok pikiran
secara ter-

tulis.

3. Paragraf harus memisahkan setiap unit pikiran yang berupa ide,


sehingga tidak terjadi

percampuran di antara unit pikiran penulis.

4. Penulis tidak cepat lelah dalam menyelesaikan sebuah karangan dan termotivasi
masuk ke

dalam paragraph berikutnya.

5. Paragraf dapat dimanfaatkan sebagai pembatas antara bab karangan dalam satu
kesatuan

yang koherensi: bab pendahuluan, bab isi, dan bab kesimpulan.

Fungsi Paragraf bagi Pembaca


4

1. Dengan memisahkan atau menegaskan perhentian secara wajar dan formal, pembaca
dengan

jelas memahami gagasan utama paragraf penulis.

2. Pembaca dengan mudah “menikmati” karangan secara utuh, sehingga memperoleh


informasi

penting dan kesan yang kondusif.

3. Pembaca sangat tertarik dan bersemangat membaca paragraph per paragraf


karena tidak

membosankan atau tidak melelahkan.

4. Pembaca dapat belajar bagaimana cara menarik untuk menyampaikan sebuah gagasan
dalam

paragraf tulis.

5. Pembaca merasa tertarik dan termotivasi cara menjelaskan paragraf tidak


hnaya dengan

kata-kata, tetapi dapat juga dengan gambar,bagan,diagram, grafik,dan kurva.

B.

Unsur Paragraf

1. Ide pokok

Ide pokok dalam paragraf adalah hal yang dibahas dalam sebuah paragraf atau yang

menjadi dasar dalam pembuatan paragraf tersebut.

2. Kalimat utama paragraph

Unsur paragraf yang kedua adalah kalimat utama.

3. Kalimat penjelas paragraph

Unsur ketiga dalam sebuah paragraf adalah kalimat penjelas.

4. Kalimat simpulan paragraph


Kalimat Simpulan atau Kesimpulan merupakan rangkuman dari keseluruhan dari suatu

bacaan.

5. Membuat paragraph yang baik dan benar

a. Satu kesatuan seluruh kalimat yang menjadi penyusun paragraf haruslah


berhubungan

dengan ide atau gagasan pokok yang dimaksud.

b. Tesis berhubungan dengan apa yang dimaksud: Seluruh kalimat yang ada dalam
paragraph

tersebut tidak boleh keluar dari ide pokok yang ada atau dengan kata lain harus
selalu

berhubungan.

c. Susunan kalimat yang berada dalam paragraf haruslah tersusun secara logis

d.

Ide, Setiap ide yang dipaparkan dalam paragraf haruslah dijelaskan dengan
baik dengan

didukung oleh kalimat kalimat penjelas yang saling bekerja sama dalam
menjelaskan ide

pokok yang dimaksud.

C.

Jenis-jenis Paragraf

Dalam karangan terdapat bermacam-macam jenis paragraf. Macam jenis paragraf


tersebut

jika diperhatikan dari berbagai sudut pandang. Berikut ini ditampilkan berbagai
jenis paragraf :

1) Jenis paragraf diperhatikan dari satuan karangan, diantaranya:

a) Paragraf pembuka yang terdapat pada awal karangan sebagai pengantar pokok
pikiran penu-

lis yang ditempatkan pada bagian pendahuluan.

b) Paragraf isi adalah paragraf yang menguraikan pokok masalah dalam karangan,
yaitu bagian

isi atau uraian karangan


c) Paragraf penutup adalah paragraf yang menyimpulkan atau mengakhiri
sebuah karangan,

yaitu bagian penutup atau kesimpulan.

2) Jenis paragraf diperhatikan dari sudut pandang sifat tujuan karangan, di


antaranya;

a) Paragraf eksposisi adalah paragraf yang menginformasikan atau memaparkan pokok


masa-

lah.

b) Paragraf argumentatif adalah paragraf yang mengemukakan suatu pikiran


dengan alasan

logis.

c) Paragraf deskriptif adalah jenis paragraph yang memberikan suatu suasana, area,
dan benda.

d) Paragraf naratif adalah jenis paragraf yang menceritakan suatu masalah.

e) Paragraf persuasif adalah jenis paragraf yang

f) memengaruhi atau merajuk orang tentang sesuatu .

3) Jenis paragraf diperhatikan dari posisi kalimat topik dalam


paragraf,diantaranya

a) Paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang menempatkan kalimat topik pada
awal paragraf.

b) Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang menempatkan kalimat topik pada
akhir paragraf.

c) Paragraf deduktif-induktif adalah jenis paragraf yang menempatkan kalimat topik


pada awal

dan akhir paragraf.

d) Paragraf ineratif adalah jenis paragraf yang meletakkan kalimat topik pada
tengah paragraf.

4) Jenis paragraf diperhatikan dari cara atau metode pengambangan paragraf, di


antaranya;

a) Paragraf menerangkan,

b) Paragraf merinci,
c) Paragraf contoh,

d) Paragraf buktian,

e) Paragraf Pertanyaan,

f) Paragraf perbandingan,

g) Paragraf sebab akibat.

Bedasarkan keempat sudut paragraf di atas, paragraf dari sudut pandang satuan
karangan

dan paragraf sudut pandang sifat tujuan karangan yang perlu dipahami lanjut.
Setelah memerhatikan

jenis-jenis paragraph dari berbagai sudut pandang, berikut ini akan dijelaskan
Janis paragraf dari

sudut pandang satuan karangan, yaitu paragraf pembuka , paragraf isi, dan paragraf
penutup.

Paragraf terletak berdasarkan kalimat utama

D.

Paragraf terdiri atas kalimat topik atau kalimat pokok dan kalimat penjelasatau
kalimat pen-

dukung. Kalimat topik merupakan kalimat terpenting yang berisiide pokok


alinea. Sedangkan ka-

limat penjelas atau kalimat pendukung berfungsiuntuk menjelaskan atau mendukung ide
utama. Un-

tuk mendapatkan paragrafyang baik perlu diperhatikan hal-hal berikut :

1. Posisi Paragraf

Sebuah karangan di bangun oleh beberapa bab. Bab-bab suatu karangan yang
mengan-

dung kebulatan ide di bangun oleh beberapa anak bab. Anak bab di bangun
oleh beberapa par-

agraf.

Jadi,

kedudukan

paragraf
dalam

karangan

adalah

sebagai

unsur

pem-

bangun anak bab, atau secara tidak langsung sebagai pembangun karangan itu sendiri.
Dapat di ka-

takan bahwa paragraf merupakan satuan

terkecil karangan, sebab di bawah par-

agraf

tidak

lagi satuan yang

lebih kecil yang mampu mengungkapkan gagasan se-

cura utuh dan lengkap.

2. Batasan Paragraf

Pengertian paragraf ini ada beberapa pendapat, antara lain :

 Kamus Besar Bahasa Indonesia : paragraf adalah bagian bab dalam suatu
karangan (bi-

asanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya di mulai dengan garis baru).

 The

Jiang Gie dan A. Didyamartaya

: paragraf

ialah satuan pembagian

lebi-

hkecil di bawah sesuatu bab dalam buku. Paragraf biasanya diberi angkaArab.

3. Kegunaan Paragraf
Paragraf bukan berkaitan dengan segi keindahan karangan itu, tetapi pembagianper
par-

agraf ini memiliki beberapa kegunaan, sebagai berikut:

a) Sebagai penampung fragmen ide pokok atau gagasan pokok keseluruhanparagraph

b) Alat untuk memudahkan pernbaca memahami jalan pikiran penulisnya

c) Penanda bahwa pikiran baru dimulai,

d) Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secarasistematis;

e) Dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berguna bagipengantar,


tran-

sisi, dan penutup.

4. Unsur-Unsur Paragraf

Ialah beberapa unsur yang pembangun paragraf, sehingga paragraf


tersebutter-

susun secara logis dan sistematis. Unsur-unsur paragraf itu ada empat macam,yaitu :

 transisi,

 kalimat topik,

 kalimat pengem-bang, dan

 kalimat penegas.

Keempat unsur ini tampil secara bersama-sama atau sebagian, oleh


karenaitu, suatu par-

agraf atau topik paragraf mengandung dua unsur wajib (katimattopik dan
kalimat pengem-

bang), tiga unsur, dan mungkin empat unsur.

5. Struktur Paragraf

Mendapatkan banyaknya unsur dan urutan unsur yang pembangunparagraf, struktur


par-

agraf dapat dikelompokkan menjadi delapan kemungkinan,yaitu :

) Paragraf terdiri atas transisi kalimat, kalimat topik, kalimat pengembang,dan


kalimat penegas.
) Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, dan kalimatpengembang.

) Paragraf terdiri atas transisi berupa kalimat, kalimat topik, kalimatpengembang.

) Paragraf terdiri atas kalimat topik dan katimat pengembang.

) Paragraf terdiri atas kalimat pengembang dan katimat topik

BAB III

PENUTUP

3.1

Kesimipulan

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu Bahasa Indonesiadapat memberi
kita

ilmu pengetahuan yang mendalam dan Bahasa Indonesiaadalah Bahasa Resmi kebangsaan
dengan

Berbahasa Indonesia kita biasamenambah Cakrawalan dan pemikiran serta berbahasa


yang lusa.Pa

ragraph merupakan seperangkat atau sekelompok kalimat yang tersusundari suatu


kalimat pokok

dan beberapa kalimat penjelas. Yang dimaksud kalimatpokok ialah suatu kalimat yang
berisikan ma

salah atau kesimpulan dari paragraphitu sendiri. Dan kalimat penjelas ialah suatu
kalimat yang beri

sikan penjelasanmasalah yang terdapat di kalimat pokok.

3.2

SARAN

Sebaiknya dalam penyusunan paragraph harus menggunakan aturan yangsudah disepakati,

karena masih banyak orang yang menulis sebuah paragraphbahwa wacana tidak
mengikuti atur
an-aturan dalam penulisan paragraph yangbaik dan benar

10

Daftar Pustaka

A.K., Ahmad Muda. Kamus Saku Bahasa Indonesia. Titik Terang, 2008.

Asul, Wiyanto. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: Grasindo, 2006.

—. Terampil Pidato. Jakarta: Pt Grasindo, 2001.

Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknasa, 2002.

Gatut Setiadi, dan Nurma Yuwita. Pengetahuan Umum Bahasa Indonesia. Malang: IAI
Sunan Kali Jogo

Malang, 2020.

sitorus, Dini Dahlia dan. Bimbingan Pemantapan Bahasa Indonesia. Bandung: Cv Yrama
Widya, 2004.

Anda mungkin juga menyukai