PEMBENTUKAN PARAGRAF
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu
Aulia Ika Atika, M.Pd.
Oleh
Chandra Pandu Hadiwinoto
Feggy Yelian Pratama
Frando Tua Damanik
ISI
A. PENDAHULUAN
B. PENGERTIAN PARAGRAF
Paragraf adalah satu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih luas
dari pada kalimat. Ia merupakan himpunan dari kalimat-kalimat yang
bertalian dalam suatu rangkaian untuk menjelaskan sebuah pikiran
utama. Melalui paragraf itu gagasan menjadi jelas oleh uraian
tambahan, yang tujuannya menonjolkan pikiran utama secara lebih
jelas. Setiap paragraf hanya boleh mengandung satu pikiran utama atau
gagasan utama secara jelas. Dalam upaya menghimpun beberapa
kalimat menjadi paragraf, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan
kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf
membicarakan satu gagasan. Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam
paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal
dalam paragraf. Apabila dalam suatu paragraf terdapat lebih dari satu
gagasan berarti paragraf itu tidak tepat dan harus dipecah ke dalam
beberapa paragraf. Jadi, setiap paragraf hanya boleh mengandung satu
pikiran utama atau gagasan utama
C. STRUKTEUR PARAGRAF
5. sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri (dari segi
arti),
1. Paragraf Pembuka
Isi paragraf pembuka bertujuan mengutarakan suatu aspek
pokok pembicaraan dalam karangan. Sebagai bagian yang
mengawali sebuah karangan, paragraf pembuka harus dapat
difungsikan untuk : (1) mengantar pokok pembicaraan, (2)
menarik minat dan perhatian pembaca, dan (3) menyiapkan atau
menata pikiran pembaca untuk mengetahui isi seluruh karangan.
Disarankan agar paragraf pembuka jangan terlalu panjang agar
tidak membosankan.
2. Paragraf Penghubung
Paragraf ini bertujuan menghubungkan pokok pembicaraan
suatu karangan yang sebelumnya telah dirumuskan di dalam
paragraf pembuka. Contoh dan ilustrasi, inti permasalahan dan
uraian pembahasan adalah isi sebuah paragraf penghubung atau
paragraf pegembang. Paragraf penghubung atau pengembangan
berfungsi dalam paragraf untuk : (1) mengemukakan inti
persoalan, (2) memberi ilustrasi atau contoh, (3) menjelaskan
hal yang akan diuraikan pada paragraf berikutnya, (4) meringkas
paragraf sebelumnya, dan (5) mempersiapkan dasar atau
landasan bagi kesimpulan. Semua paragraph yang terletak
antara paragraf pendahuluan dan paragraf penutup digolongkan
sebagai paragraf penghubung.
3. Paragraf Penutup Paragraf penutup adalah paragraf yang
terdapat pada akhir tulisan atau yang mengakhiri sebuah tulisan.
Biasanya, paragraf penutup berisi simpulan dari semua
pembahasan yang telah dipaparkan pada paragraf penghubung.
Mengingat paragraf penutup dimaksudkan untuk mengakhiri
karangan atau bagian karangan, penyajiannya harus
memperhatikan hal berikut ini : (1) sebagai bagian penutup,
paragraf ini tidak boleh terlalu panjang, (2) isi paragraf harus
berisi simpulan sementara atau simpulan akhir sebagai cermin
inti seluruh uraian, (3) sebagai bagian yang paling akhir dibaca,
hendaknya dapat menimbulkan kesan yang mendalam bagi
pembaca, dan (4) isi paragraf penutup banyak ditentukan oleh
sifat karangan.