Anda di halaman 1dari 5

Judul Tugas 1 : PARAGRAF

Kode & nama mata kuliah : keterampilan Menulis

: 01/PDGK.4305.01

Nama mahasiswa : ILMI

NIM 855887973

Prodi : FKIP /PGSD

UPBJJ : BANDA ACEH

1. Pengertian Paragraf

Penggabungan kalimat yang berisi suatu gagasan utama atau ide pokok dan beberapa gagasan pendukung
adalah arti paragraf. Menurut KBBI, paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan, yang biasanya
mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru.

Pengertian paragraf menurut ahli kebahasaan bernama Ramlan, merupakan bagian dari sebuah karangan
yang di dalamnya terdapat lebih dari satu kalimat, yang membahas suatu tema tertentu dengan ide pokok
sebagai pengendalinya.

Sementara itu, paragraf merupakan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari kalimat.
Alinea juga merupakan himpunan dari kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk sebuah gagasan.
Itu menurut Gorys Keraf.

Fungsi Paragraf

Sebelum memahami jenis teks bahasa Indonesia, Anda perlu tahu terlebih dahulu mengenai fungsi paragraf.
Dapat disimpulkan bahwa fungsi paragraf, antara lain:

 Untuk mengekspresikan gagasan utama yang ingin disampaikan oleh penulis.


 Untuk menjelaskan keseluruhan ide pokok dengan mudah, logis, dan sistematis.
 Untuk menandai pergantian gagasan baru, jika karangan tersebut memiliki lebih dari satu gagasan utama.
 Untuk membantu pembaca memahami gagasan utama sebuah karangan.
 Untuk memudahkan pengendalian variabel, jika karangan berisi lebih dari satu variabel.
 Untuk membantu penulis menyusun dan mengembangkan ide yang akan dituangkan dalam karangannya,
yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas.
Ciri-Ciri Paragraf

Paragraf memiliki beberapa ciri-ciri berikut ini:

 Paragraf ditulis dengan memberikan beberapa ketukan spasi agar baris pertama sedikit masuk ke bagian
dalam (diberi tanda inden). Biasanya, paragraf diberi 5 ketukan untuk karangan biasa.
 Berisi satu ide pokok yang akan dijelaskan dalam sebuah karangan.
 Berisi beberapa kalimat topik yang dapat menjelaskan dan menerangkan ide pokok karangan tersebut
secara rinci.
 Beberapa paragraf berisi opini penulis yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.

Unsur-Unsur Paragraf

Sebuah paragraf bisa disebut paragraf yang baik, kalau di dalamnya terdapat unsur-unsur pembentuk
paragraf. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:

 Harus berisi kalimat utama paragraf.


 Harus berisi kalimat penjelas untuk menguraikan kalimat utama.
 Harus memiliki koherensi, yaitu kesatuan yang dibangun oleh hubungan antar kalimat pembentuk
paragraf sehingga paragraf mudah dipahami.
 Harus memiliki kesatuan (unity), yaitu perpaduan yang kokoh antara gagasan utama dan kalimat
pendukung dalam satu paragraf.
 Harus memiliki konjungsi atau penghubung yang digunakan sebagai penyambung kalimat untuk
menambahkan keterangan, menyatakan hubungan sebab-akibat, atau menyatakan perbandingan atau
pertentangan.
 Paragraf harus harmonis, semantis, gramatis, dan normatif.
 Paragraf harus lengkap berisi kalimat penjelas yang memadai dan menunjang kalimat pokok.

Jenis-Jenis Paragraf

Paragraf dalam dikategorikan menjadi beberapa jenis, ditinjau berdasarkan fungsinya, letak gagasan utama,
dan isinya. Berdasarkan fungsinya, jenis paragraf dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

 Paragraf pembuka, berfungsi untuk memancing rasa ingin tahu pembaca untuk mengetahui keseluruhan
isi artikel.
 Paragraf isi, membahas tentang ide-ide pokok dalam sebuah artikel.
 Paragraf penutup, memiliki fungsi menyimpulkan keseluruhan isi artikel dan penekanan hal-hal penting
yang terdapat dalam artikel. Dalam paragraf ini juga bisa berisi saran atau harapan.
 Paragraf penghubung, gunanya untuk menyambung satu paragraf dan paragraf lainnya.

Berbeda jika berdasarkan letak gagasan utama, jenis paragraf dapat dibedakan menjadi paragraf deduktif dan
paragraf induktif. Paragraf deduktif atau paragraf ide pokok terletak di bagian awal paragraf. Sementara,
paragraf induktif merupakan paragraf ide pokok yang terletak di akhir paragraf. Lain lagi dengan paragraf
ineratif, ini adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di tengah paragraf. Selain itu, ada juga paragraf
campuran yang ide pokok utamanya terletak di awal dan di akhir paragraf.

Berdasarkan isinya, jenis paragraf dibagi menjadi 5 jenis, yaitu:


Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah jenis paragraf yang berisi penjelasan singkat, padat, dan jelas, mengenai fakta-fakta
yang ada. Paragraf ini berfungsi untuk menyampaikan informasi kepada pembaca dan cenderung bersifat
ilmiah.

Paragraf Narasi
Paragraf narasi berisi penjelasan sebuah peristiwa berdasarkan kronologi yang terjadi. Paragraf narasi harus
dijelaskan dengan sistematis. Tujuannya, agar pembaca dapat membayangkan kejadian yang sedang dibahas
karena sifatnya yang bercerita.

Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu benda atau peristiwa yang bisa membuat
pembaca seolah-olah mengalami langsung kejadiannya, atau melihat langsung benda yang dideskripsikan.

Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang membujuk atau mempengaruhi pembaca untuk setuju dengan
gagasan yang disampaikan oleh penulis.

Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang memberikan pandangan kepada pembaca tentang suatu topik.
Paragraf ini tidak hanya berisikan fakta, tapi juga gagasan pendukung yang bersumber dari opini penulis.

1. PARAGRAF PERNYATAAN

Berikut ini contoh bagian pernyataan umum dari teks laporan hasil observasi yang berjudul "Kucing":

Kucing merupakan binatang yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kucing merupakan
binatang dari kelas mamalia yang sering dijadikan binatang peliharaan. Kucing merupakan hewan pemakan
daging, karenanya ia termasuk binatang karnivora. Dapat kita lihat ciri karnivora pada kucing yaitu struktur
gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing juga banyak disukai karena memiliki wajah yang lucu dan bulu
yang lembut.

Pembahasan

Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi laporan dari suatu pengamatan yang sudah
dilakukan. Struktur teks laporan hasil observasi ialah:

 Pernyataan umum, bagian ini berisi pengenalan objek yang kita observasi secara umum.
 Deskripsi bagian berisi hal khusus apa saja yang kita dapatkan dari pengamatan yang sudah kita lakukan.
 Deskripsi manfaat, bagian ini berisi kegunaan dari objek yang diamati.
Pada contoh bagian pernyataan umum di atas menjelaskan dan memperkenalkan hewan kucing secara
umum. Bagian tersebut menjadi pengantar, yang kemudian akan dijelaskan secara rinci pada deskripsi bagian
dan deskripsi manfaat.

2. Dalam setiap pembuatan karangan kita selalu menyusun kalimat yang sesuai dengan karangan
yang akan kita buat. Kalimat adalah satu hal yang penting pada sebuah paragraf.

Sedangkan pada sebuah paragarf terdapat dua jenis kalimat, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas.
Namun dalam artikel kali ini akan membahasa mengenai kalimat utama.

Adapun pengertian tentang kalimat utama, fungsi kalimat utama, ciri-ciri kalimat utama, dan contoh kalimat
utama adalah sebagai berikut.

Daftar Isi
 Pengertian Kalimat Utama
 Ciri-Ciri Kalimat Utama
 Fungsi Kalimat Utama
 Cara Menentukan Kalimat Utama
 Contoh Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
 Perbedaan Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
Pengertian Kalimat Utama
Kalimat utama adalah suatu kalimat yang mengandung ide pokok dan gagasan utama dalam sebuah
karangan. Kalimat ini menjadi bagian penting dalam sebuah tulisan karena mengandung isi cerita.

Gagasan utama adalah gagasan yang mengandung inti dan digunakan untuk membangun seluruh isi sebuah
paragraf.

Dengan kata lain, kalimat utama merupakan suatu gagasan utama atau ide pokok yang sifatnya masih umum
atau keseluruhan dalam suatu paragraf.

Kalimat utama merupakan salah satu unsur pembangun paragraf dalam Bahasa Indonesia. Paragraf
sendiri merupakan kumpulan kalimat yang berisi mengenai kalimat utama dan penjelas. Untuk dapat
membangun sebuah paragraf diperlukan sebuah kalimat utama dan kalimat penjelas.

Ciri-Ciri Kalimat Utama


Setelah mengetahui fungsi kalimat utama dan penggunaannya, alangkah baiknya jika kamu juga
mengetahui ciri-cirinya. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut kamu akan lebih mudah untuk mengetahui
letak dari kalimat utama tersebut. Adapun ciri-ciri kalimat utama adalah sebagai berikut.

1. Terletak di awal paragraf, namun terkadang pada tengah atau akhir paragraf.
2. Di dahului oleh kata “jadi” dan “demikin” atau “dengan demikin”.
3. Berisi mengenai kalimat yang dapat dikembangkan oleh kalimat penjelas.
4. Sifatnya umum.

Fungsi Kalimat Utama


Fungsi dari kalimat utama adalah sebagai gagasan paragraf dan sebagai gagasan teks cerita. Adapun
penjelasannya masing-masing adalah sebagai berikut.
1. Fungsi kalimat utama sebagai gagasan paragraf adalah pokok pikiran yang berada di kalimat
utama dan diperjelas oleh kalimat penjelas juga sebagai inti dari pembahasan dalam paragraf
tersebut.
2. Fungsi kalimat sebagai gagasan teks adalahgagasan utama yang mengacu pada gagasan teks,
yaitu topik yang dibicarakan pada suatu teks.

Pada dasarnya kalimat utama terletak pada semua karangan. Entah itu, dalam berita, artikel, jurnal, ataupun
karangan lain seperti cerpen dan novel.

Karena kalimat utama selalu digunakan pada setiap paragraf dalam sebuah karangan. Dengan dengan adanya
kalimat utama, penulis dapat mengembangkan kalimat selanjutnya dalam suatu karangan.

Cara Menentukan Kalimat Utama


Setelah mengetahui pengertian, fungsi, dan ciri-ciri dari kalimat utama. Lalu bagaiman kita menemukan letak
kalimat utama dalam sebuah paragraf?

Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan, mudah saja. Kamu hanya perlu membaca paragraf dari awal
hingga akhir dengan saksama. Lalu menentukan ide pokok dalam paragraf tersebut, dan menentukan kalimat
yang mengandung gagasan utama.

Jika kamu ingin membuat suatu karangan pastikan kalimat utama apa yang akan kamu jelaskan pada
karangan tersebut. Karena kalimat utama adalah aspek terpenting dalam suatu paragraf.

Tanpa adanya kalimat utama maka paragraf yang kamu buat tidak akan terarah dan terkesan berantakan
ketika dibaca.

Contoh Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas


Berikut contoh paragraf yang didalamnya terdapat kalimat utama dan kalimat penjelas.

Senam arobik merupakan jenis senam yang digunakan untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan kebugaran
dalam tubuh manusia dengan gerakan yang diiringi oleh alunan musik. Pada gerakan senam aerobik ini
bertujuan untuk melatih otot-otot dan meningkatkan kadar oksigen pada tubuh.

Dari contoh diatas kamu sudah bisa menemukan kalimat utamanya. Kalimat utamanya terletak pada kalimat
awal, sedangkan kalimat selanjutnya merupakan kalimat penjelas.

Mudah bukan untuk menentukan kalimat utama dalam suatu paragraf? Hanya mencari kalimat umum dengan
ciri-ciri yang sudah dijelaskan, kamu akan dengan cepat menemukan kalimat utamanya.

Perbedaan Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas


Kalimat utama adalah sebuah kalimat yang di dalamnya mengandung gagasan utama yaitu gagasan yang
mengandung inti dan digunakan dalam membangun sebuah isi paragraf.

Sedangkan kalimat penjelas adalah sebuah kalimat yang didalamnya mengandung gagasan penjelas yang
berfungsi menjelaskan gagasan utama.

Mendengar kalimat utama, pasti dalam benak kamu suatu kalimat yang terletak di awal paragraf. Namun
tidak selamanya kalimat utama tereletak di awal paragraf. jika kalimat utama terletak di awal paragraf maka
disebut sebagai paragraf deduktif.

Sedangkan jika kalimat utama terletak di akhir maka disebuat sebagai kalimat induktif. Dan jika terletak di
awal dan di akhir dinamakan kalimat

Anda mungkin juga menyukai