Anda di halaman 1dari 6

Tugas

BAHASA INDONESIA

Disusun Oleh :

Hikimi Aulia

(10620190020)

C1- PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


MI/SD

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

2020/2021
Kerjakanlah soal-soal berikut!
1. Jelaskan pengertian paragraf atau alinea!
Jawab: Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan
hasil penggabungan beberapa kalimat. Paragraf atau alinea biasanya dibuat dibaris
baru dengan 5 spasi, sehingga tulisannya terlihat menjorok ke dalam.

2. Jelaskan dan berikan contohnya, syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah paragraf
yang baik!
Jawab:
1. Kesatuan
Yang dimaksud dengan dengan kesatuan dalam paragraf adalah bahwa sebuah
paragraf yang baik, hanya boleh mengandung satu gagasan. Jika kalimat-kalimat
yang ada dalam sebuah paragraf saling berhubungan dan saling mendukung
dalam menjelaskan gagasan pokok paragraf, maka paragraf tersebut dapat
dikatakan memiliki kesatuan gagasan. Sebuah paragraf yang memiliki lebih dari
satu gagasan akan menimbulkan ketidakjelasan sehingga paragraf tersebut tidak
bisa menyatu.

2. Kelengkapan
Kelengkapan sebuah paragraf diwujudkan dengan terpenuhinya semua unsur
pembentuk paragraf, yaitu:

-Gagasan utama
Tema atau ide yang menjadi dasar pengembangan paragraf

-Kalimat utama
Setelah mendapatkan ide atau gagasan utama, langkah selanjutnya adalah
menuangkan gagasan utama tersebut ke dalam sebuah kalimat utama. Jadi
dalam kalimat utama tersirat gagasan utama. Kita bisa meletakkan kalimat utama
di awal, di akhir ataupun di awal dan di akhir sebuah paragraf

-Kalimat penjelasan
Sebuah kalimat utama yang mengandung gagasan utama belum bisa dikatakan
sebuah paragraf, karena itu paragraf membutuhkan kalimat penjelas. Kalimat
penjelas ini berfungsi menjelaskan ide dari kalimat utama sehingga menjadi jelas,
rinci dan lengkap. Yang harus diperhatikan dalam membuat kalimat penjelas
adalah, jangan sampai kalimat penjelas tersebut menyimpang dari ide pokok.
Semua kalimat penjelas harus saling mendukung gagasan utama.
Dengan terpenuhinya semua unsur ini maka sebuah paragraf akan menjadi
paragraf yang baik.

3. Kepaduan
Kalimat-kalimat dalam sebuah paragraf yang terangkai secara logis dan saling
mendukung gagasan utama disebut dengan kepaduan atau koherensi. Kepaduan
ini bisa kita dapatkan dengan penggunaan konjungsi baik intra kalimat maupun
antar kalimat.
Ketiga hal di atas adalah syarat wajib yang harus dipenuhi untuk membentuk
paragraf yang baik. Dengan terpenuhinya syarat-syarat di atas, sebuah paragraf
akan lebih mudah dipahami.

Contoh paragraf:
Dari dahulu hingga sekarang, boneka geotao menjadi mainan kesukaan anak
perempuan. Mainan ini disukai anak perempuan karena bentuknya yang
feminim. Selain bentuknya karena bentukny yang unik, boneka juga disukai
anak perempuan karena naluri alamiahnya sebagai seorang perempuan yaitu,
suka mengasih dan menyayangi.

3. Kemukakan jenis-jenis paragraf!

Jawab: Paragraf digolongkan menjadi beberapa jenis. Diantaranya adalah jenis paragraf
berdasarkan fungsinya, letak gagasan utama dan isinya.

Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi

1. Paragraf Pembuka
Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya
ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara
total.
2. Paragraf Isi
Paragraf berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
3. Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, harapan, ringkasan dan kesimpulan kembali
hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
4. Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf
lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya.
Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utama

1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak inti terletak di awal paragraf.
2. Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang letak utama berada di akhir paragraf
3. Paragraf Ineratif
Paragraf ineratif adalah paragraf yang letak utama berada ditengah paragraf
4. Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang letak gagasan utama berada di awal dan
juga akhir paragraf.
Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya

Berikut ini adalah jenis paragraf ditinjau dari isinya:

1. Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya bertujuan untuk memberikan penjelasan atau
penjelasan secara singkat dan padat.

Contohnya, contoh dalam peta ulang tahun TNI ke 72 tanggal 5 Oktober 2017 di lapangan
blang padang banda aceh. Warga semua banda aceh turut hadir menyaksikan acara ulang
tahun TNI ke 72 dengan berbagai ragam acara seperti: Drumband, Tari Saman dan acara
lainnya.

2. Deskripsi Paragraf

Paragraf ini adalah suatu kalimat yang memaparkan isi gambaran pada suatu keadaan atau
sebuah peristiwa bentuk tulisan yang seolah-olah dapat melihat, mendengar dan merasakan
serta mengalami peristiwa tersebut.

Contohnya: saat brownis coklat buatan ibuku dihidangkan untukku, wangi brownis
coklatnya langsung tercium enak oleh hidungku. Saat aku mencoba memakannya, bentuk
dan rasa manisnya langsung membuat lidahku bergoyang. Sungguh, ibuku sangat pandai
sekali membuat brownis coklat ini.

3. Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi adalah paragraf yang dimana isinya dapat mempengaruhi atau membujuk
untuk tertarik dengan gagasan atau ajakan yang dibuat.

Contohnya: membaca memang merupakan faktor penting dalam menguasai berbagai ilmu
pengetahuan. sebab seseorang yang tidak memiliki niat untuk membaca pasti tidak banyak
yang memiliki tingkat pengetahuan. Karena ilmu pengetahuan biasanya bersumber dari
buku.

Misalnya anak yang pandai dalam pelajaran, biasanya dia akan menjadi kutu buku. Bagi
siapa saja yang tidak memiliki niat untuk membaca pasti pengetahuannya tidak luas dan
terbatas. Oleh karena itu membaca menjadi hal yang penting dan biasakanlah membaca
buku.
4. Paragraf Argumentasi

Paragraf ini adalah suatu paragraf paragraf dimana isinya dapat meyakinkan bahwa
pembaca dapat memperoleh dan menerima gagasan dalam sebuah karya yang ditulis oleh
penulis.

Contohnya: membaca memang merupakan faktor penting dalam menguasai berbagai ilmu
pengetahuan. Sebuah hubungan hukum pasti selalu membaca buku-buku yang terkait
dengan hukum, sebab jika tidak membaca buku hukum pasti ia akan kesulitan dan tidak
tahu apa saja pasal-pasal yang tertera dibuku hukum.

Seorang mahasiswa, tidak mau membaca buku maka akan mengalami kesulitan dalam
menjawab soal-soal dari dosen.

5. Paragraf Narasi

Paragraf ini adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya merupakan suatu peristiwa atau
sebuah masalah, sehingga membuat pembaca menjadi tehibur atau terharu.

Contohnya: beberapa hari yang lalu kami pergi ke sebuah pusat wisata yang berada di
Jakarta. Kami pergi dengan 2 mobil pribadi. Mobil kami melaju cukup cepat dengan mobil
lainnya. Perjalanan menjadi sangat menyenangkan, semua tampak gembira. Cahaya sinar
matahari menyinari kami sehingga membuat pemandangan dari dalam kacamata cukup
indah.

5. Buatlah sebuah artikel yang memuat lima paragraf di dalamnya. Setiap paragraf
adalah jenis yang berbeda!

Jawab: A. Contoh Paragraf Argumentasi Singkat

Dewasa ini, kita masih melihat beberapa guru yang mengajarkan muridnya
dengan sistem menghapal. Sistem ini dilakukan dengan cara menyuruh para murid
menghapal materi yang diajarkan para guru, untuk kemudian hasil hapalan itu
dituliskan di selembar kertas ujian. Padahal, metode ini sebetulnya sudah
tidak efektif lagi. Sebab, anak-anak akan cenderung hapal teks atau materi yang
diajarkan guru, namun tidak memahami apa maksud dari materi tersebut. Sistem
belajar seperti ini lebih baik ditinggalkan saja, dan menggantinya dengan sisetam
memahami. Dengan sistem ini, anak-anak dituntun oleh para guru untuk memahami
apa maksud dari materi yang diajarkan oleh para guru sekalian. Dengan cara ini, siswa
akan mempelajri materi ajar yang diberikan kemudian menyimpulkan maksudnya
berdasarkan pemahaman mereka. Selain anak-anak menjadi paham maksud materi
pmbelajaran yang diterima, sistem memahami juga akan mengasah kemampuan si
anak untuk menganalisis, memahami, serta memaknai pelajaran apa yang diterima.

B. Contoh Paragraf Deskripsi Singkat


Langit pagi ini amat cerah, namun sekitar rumahku mengabu. Langit pagi di sana
tengah menyembulkan warna lzuardinya. Sinar mentari dari timur pun menggenapi
keindahan langi pagi ini. sayangnya, lingkungan sekitar rumahku tidak seindah itu. Di
sekitar rumahku tengah diselimtu sebuah kabut tebal yang membuat mata kami
mengabur. Kabut-kabut ini menutupi segala apa yang bisa ditutupinya, rumah warga,
pepohonan, tanah lapang, hingga kandang sapi yang tak jauh dari kampung kami.

C. Contoh Paragraf Eksposisi Singkat

Jika Anda ingin mendapat tempat menginap yang murah lagi nyaman di luar
kota, maka anda bisa mengikuti sejumlah cara ini. Pertama, Anda bisa mencari sendiri
di laman Google. Carilah situs terpercaya yang membahs soal tempat menginap idaman
Anda. Dan yang kedua, tanyakan langsung ke teman yang pernah menginap di
penginapan luar kota.

D. Contoh Paragraf Narasi Singkat

Pukul enam pagi aku berangkat ke sekolah. Setengah jam kemudian, aku pun
sudah sampai di seberang jalan sekolahku. Saat aku hendak menyeberang, aku melihat
seorang pria tua yang kelihatannya sangat linglung. Aku pun menghampiri dan
menanyainya. Kakek itu ternyata ingin menyeberang ke seberang jalan sana sepertiku.
Akhirnya, aku pun membantu si kakek menyeberang hingga ke seberang jalan sana.

E. Contoh Paragraf Persuasi Singkat

Jika Anda ingin mencari tempat menginap murah dan nyaman di luar kota
maka Anda bisa mengunduh aplikasi ponsel pintar Inap Murah. Lewat aplikasi ini,
Anda bisa menemukan tempat menginap yang murah dan nyaman di kota tujuan
Anda. Selain itu, aplikasi ini juga mempunyai layanan menarik lainnya, seperti
bayar sewa di ATM, diskon untuk yang menginap lebih dari dua hari, dan lain
sebagainya. Jadi, tunggu apa lagi. Ayo, pakai aplikasi Inap Murah agar Anda bisa
menemukan tempat menginap idaman yang murah dan nyaman di luar kota.

6. Kemukakan sikap rasa ingin tahu yang telah kamu aplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari!
Jawab: Jika rasa ingin tahu dimiliki oleh seorang anak itu adalah sikap yang wajar.
Saya mengaplikasikan sikap rasa ingin tahu ketika seorang guru sedang menerangkan
di depan kelas yang entah kenapa pertanyaan di dalam fikiran saya selalu saja
timbul. Rasa keinginan tahu itu muncul ketika ada sesuatu yang di terangkan dalam
materi guru saya kemudian, saya tidak mengerti maka saya pun ingin bertanya
kepada guru saya ketika di persilahkan untuk mengajukan pertanyaan. Sikap rasa
ingin tahu itu selalu saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari walaupun tidak
sedang dalam proses belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai