Anda di halaman 1dari 3

4.

Definisi Ide Pokok

Ide merupakan rancangan yang tersusun dalam pikiran, gagasan atau cita-cita “KBBI, 2001:416”. Pokok ialah pusat “KBBI,
2001:884”. Jadi Ide Pokok ialah rancangan pokok yang tersusun di dalam pikiran, gagasan atau merupakan suatu
gagasan/pikiran utama dari sebuah paragraf/yang mendasari suatu paragraf.

Cara Menemukan Ide Pokok Suatu Paragraf

Adapun untuk cara menemukan Ide Pokok suatu paragraf yaitu:

 Membaca dari keseluruhan teks bacaan.


 Memahami isi bacaan teks bacaan tersebut.
 Menemukan Ide pokok bacaan.

Biasanya ide pokok dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik. Paragraf yang ide
pokoknya terdapat di awal paragraf disebut paragraf deduktif, sedangkan paragraf yang ide pokoknya terdapat di
akhir paragraf disebut induktif.

Macam-Macam Paragraf

Adapun untuk macam-macam paragraf itu sendiri yaitu:

 Paragraf deduktif ialah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat
topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.
 Paragraf Induktif ialah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian
diakhiri dengan kalimat topik, paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis yakni generalisasi,
analogi dan kausalitas.
 Paragraf campuran ialah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat
topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik. Kalimat topik yang ada
pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf.

Ciri-ciri Paragraf Narasi


Menurut Gorys Keraf (2000 : 136) paragraf narasi memiliki ciri-ciri, sebagai berikut :

 menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan


 dirangkai dalam urutan waktu
 menjawab pertanyaan “apa yang terjadi?”
 memiliki konfliks

Sedangkan Atar Semi (2003 : 31) mengemukakan ciri-ciri yang lebih lengkap, yaitu :

 cerita tentang suatu peristiwa atau pengalaman penulis


 cerita yang disampaikan dapat berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, imajinasi semata atau gabungan
antara kenyataan dan imajinasi
 memiliki konfliks
 memiliki nilai estetika
 susunan peristiwa secara kronologis
IDENTIFYING MAIN IDEA
Main idea adalah ide pokok. Ada banyak pertanyaan di dalam reading comprehension test yang
mengharuskan kita menemukan ide pokok dari suatu paragraf dan teks. Ada beberapa tips menemukan
main idea seperti yang telah dijelaskan oleh ehow.com:

Membaca Judul

Dari judul, kita bisa mengetahui apa yang dijelaskan di dalam sebuah teks. Misalnya ada sebuah paragraf
yang berjudul “The Most Beautiful Actresses”, maka ide pokoknya sudah bisa ditebak yaitu penjelasan
mengenai artis-artis yang paling cantik.

Membaca Kalimat Pertama di Awal Paragraf

Di beberapa paragraf, kalimat pertama bisa menjadi ide pokok sehingga kita tidak perlu lagi ke kalimat-
kalimat lainnya untuk mendapatkan main idea. Meskipun ini jarang terjadi, namun tidak menutup
kemungkinan hal ini bisa ada di sebuah teks.

Membaca Keseluruhan Paragraf

Kebanyakan, untuk mendapatkan main idea, kita diharuskan untuk membaca keseluruhan isi dari sebuah
paragraf. Karena main idea itu bisa berada di awal, tengah, dan akhir paragraf. Bisa juga, main idea
tersirat di dalam keseluruhan paragraf sehingga kita harus menganalisa dengan baik.

Garis Bawahi Kemungkinan-Kemungkinan yang Bisa Menjadi Ide Pokok

Setiap Anda membaca sebuah paragraf, maka catat atau garis bawahi kalimat-kalimat yang mungkin bisa
menjadi ide pokok. Kemudian, setelah Anda membaca keseluruhan teks, lanjutkan menganalisa ide-ide
pokok yang Anda miliki dan pilih yang paling memungkinkan menurut Anda untuk menjadi sebuah main
idea.

IDENTIFYING SUPPORTING DETAILS


Jika sebuah teks berjudul “Tumbuhan yang Dilindungi”, maka biasanya akan muncul pertanyaan:

1. Apa saja tumbuhan yang dilindungi?


2. Mengapa Raflessia Arnoldi dilindungi?

Aturan apa saja yang melingkupi perlindungan sebuah tumbuhan?

Pertanyaan-pertanyaan yang mengungkapkan tentang detail isi dari suatu teks itulah disebut dengan
supporting details. Bagaimana cara menjawabnya? Cobalah untuk membaca pertanyaan terlebih dahulu,
kemudian mengambil kata yang penting, dan mencarinya di dalam teks. Misalnya pertanyaan kedua
membahas tentang Raflesia Arnoldi, maka cari kata-kata Raflesia Arnoldi di dalam teks tersebut.

IDENTIFYING REFERENCE
1. The word it refers to?
2. He can speak Spanish. The word he in that sentence refers to?

Pernah membaca kedua pertanyaan di atas? Itulah yang disebut dengan identifying reference. Anda akan
menganalisa pronoun yaitu I, You, They, We, She, He, dan It. Cara menganalisanya juga tidak terlalu sulit.
Silakan Anda lihat kalimat-kalimat sebelumnya, biasanya ada kalimat yang menyatakan siapa pemilik
pronoun tersebut.

UNDERSTANDING VOCABULARY
Dari sekian banyak pertanyaan, biasanya kita diperintahkan untuk mencari sinonim dan makna dari sebuah
kata. Untuk menjawabnya, tentu saja Anda harus memperbanyak pembendaharaan kosakata dengan
menghafal dan membaca, sehingga tidak asing lagi dengan kata-kata bersinonim yang ada di berbagai
pertanyaan tersebut.
MAKING INFERENCE
Making inference merupakan aspek yang ditunjukkan dengan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan hal
di luar teks namun masih dalam satu konteks. Misalkan ada sebuah teks berjudul “Tumbuhan-Tumbuhan
yang Dilindungi”, kemudian muncul pertanyaan “Jika Anda adalah pemerintah, apa yang akan Anda
lakukan untuk melindungi tumbuhan tersebut?”.

Pertanyaan itu tidak ada jawabannya di dalam teks. Anda diharuskan untuk membuat dugaan berdasarkan
pemikiran Anda sendiri.

So, itulah kelima aspek yang pasti muncul di dalam soal-soal reading comprehension. Jika Anda ingin
sukses mengerjakan soal di ujian terkait dengan reading comprehension, maka pelajari kelima aspek
tersebut dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai