Anda di halaman 1dari 9

Bahasa Indonesia

3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang


didengar dan dibaca.
A. Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
Ciri kalimat utama, yaitu;
 Kalimat paling umum
 Dijelaskan oleh kalimat yang lain
 Kata kuncinya selalu diulang-ulang secara langsung atau dengan kata ganti
Kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan kalimat utama.

B. Ide Pokok
Ide pokok adalah kalimat inti atau pokok paragraf. Ide pokok disebut juga gagasan
pokok atau kalimat utama. Ide pokok didukung oleh ide-ide penjelas dalam paragraf.
Langkah-langkah menentukan ide pokok :
1. Bacalah setiap paragraf dalam bacaan dengan cermat!
2. Cermati kalimat pertama hingga terakhir.
3. Ide pokok sebagai inti paragraf terletak dalam kalimat utama.
4. Kalimat utama dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau seluruh
paragraf.
5. Jika berupa kalimat majemuk, berada dalam induk kalimat.

C. Kesimpulan
Kesimpulan wacana merupakan pendapat akhir dari suatu permasalahan dalam
wacanadan merupakan inti masalah yang dibicarakan.

D. Peta Pikiran/ Mind Map


Langkah-langkah membuat peta pikiran, yaitu:
 Siapkan kertas dan buatlah lingkaran di tengahnya.
 Letakkan gagasan utama di tengah lingkaran itu.
 Tambahkan cabang untuk membuat poin-poin kunci, gunakan alat tulis berwarna
warni.
 Tulis kata kunci pada tiap cabang.
 Lalu kembangkan dengan menambah ranting yang berisi gagasan-gagasan
penting.
 Tambahkan simbol, gambar, pola, huruf kapital, huruf tebal, garis miring, garis
Contoh:
Bahasa Indonesia
KD 3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek: apa, di
mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
1. Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah kalimat yang dipergunakan untuk menanyakan suatu hal.
Kalimat inidiakhiri dengan tanda tanya.
Kata tanya yang biasa digunakan antara lain:
a. Apa digunakan untuk menanyakan nama, kegiatan, atau proses. Contoh: Apa nama
tempat itu?
Apa yang sedang ia lakukan?Apa yang menjadi persoalan?
b. Siapa digunakan untuk menanyakan orang. Contoh: Siapa yang memakai sepeda itu?
Siapa nama anak itu?
Siapa yang menjadi pokok pembicaraan?
c. Di mana digunakan untuk menanyakan tempat. Contoh: Di mana rumah Eko?
Di mana ia menyembunyikan buku Intan?Di mana hal itu terjadi?

d. Berapa digunakan untuk menanyakan banyak, jumlah, atau satuan. Contoh: Berapa berat
badan Eko?
Berapa usia Eko sekarang?
e. Mengapa digunakan untuk menanyakan sebab atau alasan. Contoh: Mengapa Anto suka
menangis?
Mengapa jadwal latihan drum band diganti?Mengapa hal itu terjadi?
f. Kapan atau Bilamana digunakan untuk menanyakan waktu. Contoh: Kapan siswa kelas
V study tour ke Yogyakarta?
Kapan Edo berangkat ke Amerika? Kapan hal itu terjadi?
g. Bagaimana digunakan untuk menanyakan keadaan, cara, bentuk, atau sifat. Contoh:
Bagaimana kesehatan ayahmu?
Bagaimana sifat Malin Kundang?Bagaimana penyelesaiannya?

2. Ide pokok (Gagasan Utama)


Ide pokok adalah gagasan yang menjiwai paragraf. Cara menentukan ide pokok, yaitu:
a. Mengambil kalimat utama
Cara ini adalah cara termudah dalam mencari ide pokok. Ide pokok bisa diambil langsung
darikalimat utama. Namun, ada juga beberapa kalimat utama yang tidak bisa dijadikan ide
pokok. Jadi, kalimat utama bisa jadi suatu ide pokok, tetapi ide pokok belum tentu kalimat
utama.
Contoh:

Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang
lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa
dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau
dilumuri kecap.

Kalimat utama paragraf di atas adalah kalimat pertama, yakni “Buah kedondong
memilikiberbagai manfaat”.
Ide pokok sama dengan kalimat utama sehingga ide pokoknya adalah “Buah
kedondongmemiliki berbagai manfaat”.
b. Membalik kalimat utama atau menyimpulkan kalimat utama
Contoh:

Buah kedondong memiliki berbagai manfaat.Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang
lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa
dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau
dilumuri kecap.

Kalimat utama: Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Ide pokok:


- Manfaat buah kedondong.
- Berbagai manfaat buah kedondong.
- Khasiat buah kedondong.
c. Menyimpulkan isi paragraf
Menyimpulkan isi paragraf digunakan untuk menentukan ide pokok jika kita tidak bisa
menyimpulkan dari kalimat utama.
Berikut contoh mencari ide pokok dengan cara menyimpulkan isi paragraf.
Kalimat utama: Hewan ini adalah sapi.
Ini adalah hewan berkaki empat. Hewan ini termasuk herbivora atau pemakan tumbuh-
tumbuhan. Dagingnya menjadi komoditas pokok di Indonesia. Saat hari Idul Adha,
hewan ini sering dijadikan hewan kurban. Hewan ini adalah sapi.

Paragraf di atas membahas tentang ciri-ciri sapi, sehingga ide pokoknya adalah
“Ciri-cirisapi”.
3. Kesimpulan
Kesimpulan isi bacaan adalah intisari dari sebuah bacaan. Agar dapat menyimpulkan isi
bacaan, kamu harus membaca seluruh paragraf dari teks bacaan.
Cara menyimpulkan isi bacaan sebagai berikut:
1. Bacalah secara intensif seluruh bacaan dari awal hingga akhir;
2. Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf pada teks bacaan;
3. Simpulkan isi bacaan berdasarkan ide pokok seluruh paragraf.
Contoh :

Hemat Energi Demi Masa Depan


Manusia memanfaatkan sumber energi fosil untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar. Bahan
bakar tersebut misalnya bensin, solar, dan minyak tanah. Bensin dan solar digunakan untuk
menjalankan mesin kendaraan. Sedangkan minyak tanah digunakan untuk keperluan rumah tangga.
Bahan bakar minyak termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Apabila dipakai
terus menerus akan habis karena bahan bakar minyak berasal dari fosil yang memerlukan waktu
berjuta-juta tahun untuk pembentukannya.
Bahan bakar minyak harus kita hemat penggunaannya. Misalnya menggunakan kendaraan
motor atau mobil seperlunya dan mematikan kompor selesai memasak.

Kesimpulan isi bacaan di atas adalah kita harus memanfaatkan bahan bakar minyak
secukupnya saja.
Keterampilan 4.4 Baca teks berikut!
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan yang dilakukan tanggal 17 Agustus 1945 menjadi peristiwa
penting bagi bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah di mana bangsa
Indonesia berhak atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya. Diawali dengan
dijatuhkannya bom atom oleh tentara Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 di Kota
Hiroshima dan pada tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah
kepada tentara Sekutu. Peristiwa ini dijadikan kesempatan oleh bangsa Indonesia untuk
segera membebaskan diri dari penjajahan bangsa Jepang.
Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1.
Para penyusun teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo.
Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno. Saat itu hadir pula B.M Diah, Sayuti Melik,
Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu
adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks proklamasi diketik
oleh Sayuti Melik.
Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56
telah hadir, antara lain, Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti. Acara
dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato
singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati,
dikibarkan.

Tuliskan informasi penting tentang persatuan dan kesatuan dari teks sejarah dengan menggunakan
kata tanya di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan kata baku dan
kalimat efektif!
Contoh :
Di mana
Pertanyaan : Di mana teks proklamasi ditulis?
Informasi pentimg : Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jl. ImamBonjol
No. 1.
A. Langkah-langkah Menentukan Informasi Penting dari suatu Bacaan:
1. Memahami judul bacaan.
2. Membaca setiap kalimat dalam setiap paragraf dengan cermat dan berulang.
3. Menentukan kalimat-kalimat pokok/ penting dalam setiap paragraf.
4. Menentukan kata kunci dari setiap kalimat penting dalam setiap paragraf tersebut.
5. Merangkum informasi menjadi kalimat yang lebih efektif dan informatif.

B. Pengertian Teks Penjelasan (Eksplanasi)


Teks eksplanasi adalah teks yang dibuat untuk menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa
atau fenomena, baik fenomena alam maupun fenomena sosial secara ilmiah.

C. Ciri-ciri Teks Eksplanasi:


1. Memuat informasi berdasarkan fakta/ faktual.
2. Berisi tentang ilmu pengetahuan.
3. Bersifat informatif tanpa bertujuan untuk memengaruhi pembaca.
4. Strukturnya terdiri atas:
a. Pernyataan Umum
Merupakan gambaran awal tentang apa yang disampaikan dengan pernyataan yang
bersifat umum.
b. Deretan Penjelasan (Eksplanasi)
Merupakan inti penjelasan yang disampaikan secara terperinci.
c. Interpretasi
Berisi pandangan atau kesimpulan dari penulis.
D. Contoh Teks Eksplanasi:
- Pernyataan Umum
Transmisi dan distribusi adalah proses hantaran listrik yang berawal dari stasiun pembangkit listrik. Energi
listrik dibangkitkan dengan memanfaatkan beragam sumber daya alam seperti aliran air sungai atau air
terjun, panas bumi, angin, atau gas alam.
- Deretan Penjelasan (Eksplanasi)
Saat energi listrik dibangkitkan, energi listrik tersebut kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator
penaik tegangan hingga 500 kV, agar arus listrik yang mengalir tidak terlalu tinggi, sehingga akan efektif
dan efisien. Energi listrik kemudian disalurkan melalui SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) ke
gardu induk. Di gardu induk energi listrik diturunkan tegangannya oleh transformator penurun tegangan
menjadi tegangan menengah 20 kV. Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan
diturunkan kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 Volt. Tegangan
sebesar ini sudah sesuai dengan kebutuhan di rumah-rumah.
- Interpretasi
Saat ini sistem transmisi menggunakan SUTET masih merupakan pilihan yang digunakan di sebagian besar
wilayah di Indonesia. Karena selain murah juga lebih mudah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.
Tetapi saat ini banyak keluhan dari warga yang rumahnya berada di sekitar jaringan SUTET. Keluhan yang
sering dirasakan warga antara lain sakit kepala, kejutan aliran listrik ringan, selain juga dampak secara psikis
karena kekhawatiran akan jaringan yang putus atau tiang roboh akibat terjadinya bencana alam.

E. Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami oleh
pendengar atau pembaca.
Ciri-ciri Kalimat Efektif:

Memiliki subjek, predikat, objek/ keterangan yang tersusun secara tepat.


1. Memiliki kesamaan imbuhan/ bentukan.
2. Menggunakan kata-kata yang diperlukan saja (tidak berlebihan).
3. Terdapat penekanan pada kalimat yang lebih dipentingkan.
4. Mudah dipahami dan harus memiliki hubungan yang masuk akal/ logis.

Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif:


1. Saran yang disampaikannya kami akan pertimbangkan. (tidak efektif)
Seharusnya: Saran yang disampaikannya akan kami pertimbangkan.
2. Sejak dari pagi dia menangis. (tidak efektif)
Seharusnya: Sejak pagi dia menangis.
3. Banyak anak-anak bermain dilapangan. (tidak efektif)
Seharusnya: Banyak anak bermain di lapangan.
F. Kosa Kata Baku dan Tidak Baku
1. Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa yang telah ditentukan atau Pedoman UmumEjaan
Bahasa Indonesia (PUEBI).
Contoh kata baku: aktif, apotek, efektif, karena, bus, objek, november, praktik, negeri, teknik, daftar,
nasihat, risiko, , , dan lain-lain.
2. Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa sudah ditentukan atau Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indnesia (PUEBI).
Contoh kata tidak baku: aktip, apotik, efektip, karna, bis, obyek, nopember, praktek, negri, tekhnik, daptar,
nasehat, resiko, , , dan lain-lain.
G. Ciri-ciri Kata Baku
1. Kata baku tidak dipengaruhi bahasa asing dan daerah.
2. Pemakaian imbuhannya jelas dan benar.
3. Sesuai dengan konteks kalimat.
4. Tidak rancu.

KD 3.6 Mencermati petunjuk dan isi teks formulir (pendaftaran, kartu anggota, pengiriman uang melalui
bank/ kantor pos, daftar riwayat hidup, dsb.)

Formulir adalah lembar atau surat yang harus diisi.


Jenis formulir : formulir pendaftaran, kartu anggota, wesel pos, kartu pos, daftar
riwayat hidup, slip tabungan, dan lain lain.
Cara mengisi Formulir :
- Formulir harus diisi sesuai keterangan yang diinginkan/ diminta (misal: nama lengkap, tanggal lahir,
alamat, nomor telepon, dsb).
- Jujur (harus sesuai data yang sebenarnya).
- Memberikan lampiran jika diperlukan (misal: fotokopi KTP, fotokopi kartu keluarga, foto diri).
- Menuliskan titimangsa.
- Memberikan tanda tangan dan menuliskan nama terang.

Daftar riwayat hidup


Daftar riwayat hidup adalah suatu keterangan jati diri yang bersifat promosi kepada
perusahaan. Isi dari daftar riwayat hidup adalah keterangan pribadi serta latar belakang
pendidikan baik formal maupun non formal.
Dalam membuat daftar riwayat hidup harus benar – benar sesuai dengan jati diri pembuat.
Daftar riwayat hidup dapat berbentuk formulir atau narasi. Biasanya, formulir daftar
riwayat hidup digunakan untuk keperluan mendaftarkan diri atau pelengkap dalam surat
lamaran pekerjaan.
Hal-hal penting yang tercantum dalam daftar riwayat hidup adalah:
a. nama,
b. tempat tanggal lahir,
c. umur,
d. agama,
e. alamat,
f. riwayat pendidikan.
Selain hal-hal tersebut, dapat pula kamu cantumkan hal lain yang menurutmu perlu,
misalnya daftar prestasi, data keluarga, hobi, dan moto hidup.
Contoh daftar riwayat hidup
A. Data Pribadi
Nama : Sofia Arienti Tanjung
Tempat/ tanggal lahir : Balikpapan, 21 Februari 2005 Umur :
12 tahun
Agama : Islam
Alamat : Jl.Langit Biru No: 2 Yogyakarta
Hobi : membaca, melukis, dan menyanyi

B. Pendidikan
1. TK Cempaka (2010-2011)
2. SD Cempaka (2011-2017)

C. Keluarga
Nama ayah : Heru Wijaya
Pekerjaan : Guru
Nama ibu : Siska Ningrum
Pekerjaan : Bidan
Jumlah saudara : 1 (adik)
Nama saudara : Ririn Ariyani

D. Prestasi
1. Juara I Lomba Membaca Puisi Hari Anak Nasional 2015.
2. Juara II Lomba Menyanyi Lagu Anak-Anak 2015.
3. Juara III Lomba Melukis Hari Anak Nasional 2016.
4. Juara Harapan I Lomba Membacakan Cerita Anak 2016.
5. Juara Harapan II Lomba Pidato Anak 2015.

Anda mungkin juga menyukai