Anda di halaman 1dari 19

MATERI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI-INA X

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi


Observasi adalah proses untuk mendapatkan sebuah data informasi melalui pengamatan. Nah, hasil pengamatan
Teks laporan hasil observasi (LHO) adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai suatu objek
atau situasi, setelah diadakannya investigasi atau penelitian secara sistematis.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi


Teks laporan hasil observasi biasanya berisi fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Tujuan teks laporan
hasil observasi adalah untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal dari sudut pandang
keilmuan kepada pembaca

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi


1. Disusun Secara Sistematis
Ciri-ciri pertama dari teks laporan hasil observasi yaitu penyusunan yang dilakukan secara sistematis. si.
2. Penjelasan Dari Sudut Pandang Keilmuan
Ciri-ciri yang kedua dari teks laporan hasil observasi adalah penjelasan yang menggunakan sudut pandang keilmuan
tertentu. Teks laporan hasil observasi memiliki tugas untuk menyajikan informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan
sesuai fakta yang benar-benar terjadi. Berbagai informasi yang telah diperoleh ini harus dapat dibuktikan secara ilmiah.
3. Berisi Pembahasan Objek Atau Situasi Tertentu
Ciri-ciri ketiga dari teks laporan hasil observasi adalah berisi tentang pembahasan tentang suatu objek atau situasi
tertentu yang dibahas secara umum. Objek yang dilakukan pengamatan pada teks laporan hasil observasi cukup
banyak, misalnya seperti manusia, hewan, tumbuhan, ekosistem, sosial, hingga budaya.
4. Terdapat Perincian Bagian Suatu Objek
Ciri-ciri yang keempat dari teks laporan hasil observasi yaitu memuat perincian bagian dari suatu objek yang ditulis.
Perincian bagian yang dimaksudkan dalam teks laporan hasil observasi ini adalah dalam wujud klasifikasi dan
informasi tentang ciri-ciri objek. Sebagai contoh, seorang siswa sedang mengamati pertumbuhan kecambah. Ciri-ciri
yang dapat diperoleh oleh objek tersebut dapat dalam wujud tumbuhan jenis polong-polongan yang hidup di wilayah
tropis, batangnya berbulu, berwarna hijau dan kecoklatan.
5. Teks disusun dengan bahasa baku dan jelas
Ciri-ciri kelima dari teks laporan hasil observasi adalah menggunakan bahasa yang baku dan jelas. Dalam menulis teks
laporan hasil observasi, seorang penulis harus memahami bahasa yang baik dan benar sehingga dapat menulis
dengan menggunakan bahasa yang baku. Hal ini dikarenakan teks laporan hasil observasi merupakan tulisan ilmiah,
sehingga penulis dituntut menggunakan bahasa yang baku sehingga memudahkan pembaca untuk lebih mudah
paham.

Karakteristik atau Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi


Apa saja sih ciri-ciri dari teks laporan hasil observasi?
1. Umumnya teks bersifat objektif dan universal
2. Ditulis dengan lengkap dengan informasi-informasi faktual
3. Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang dilakukan oleh penulis
4. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya
5. Tidak mengandung dugaan atau prasangka atau keberpihakan yang menyimpang
6. Objek saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
Perhatikan Struktur Teks Laporan Hasil Observasi berikut:
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari judul, klasifikasi umum, deskripsi, dan penutup atau kesimpulan.
1. Judul
Berisi judul teks laporan hasil observasi yang ingin kamu susun.
2. Klasifikasi Umum
Berisi gambaran umum mengenai objek yang ingin diamati.
3. Deskripsi
Berisi penjelasan manfaat dari objek yang sedang diamati disertai hasil pengamatannya.
4. Penutup/Kesimpulan
Berisi simpulan dari laporan yang kamu buat.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi


Secara garis besar, struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari empat bagian, yaitu pernyataan umum, deskripsi
bagian, deskripsi manfaat, dan kesimpulan.
1. Pernyataan umum
Kamu bisa mengenalkan secara umum tentang objek apa yang kamu akan teliti dan latar belakangnya.
2. Deskripsi bagian
kamu bisa menggambarkan hal khusus yang kamu dapat secara langsung dalam pengamatan mengenai objek.
3. Deskripsi manfaat
Kamu bisa menjabarkan kegunaan dari pengamatanmu.
4. Kesimpulan
Sebagai penutup laporan, kamu bisa menambahkan kesimpulan yang sifatnya opsional. Artinya, kesimpulan ini tidak
menjadi sebuah keharusan untuk dicantumkan.
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
1. Menggunakan kalimat definisi
Pada teks laporan hasil observasi, kita sering menggunakan kalimat definisi. Biasanya, ditandai dengan kata adalah pada
pernyataan umum yang menyatakan pengertian atau definisi dari aspek yang akan dibahas.
Contoh: Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas dan lembut dengan sentuhan aroma
limau …
2. Menggunakan konjungsi atau kata hubung
Kemudian, kita juga menggunakan konjungsi atau kata hubung, teman-teman. Konjungsi yang digunakan ini adalah kata
hubung antarkata, seperti dan, atau, yang, untuk, dengan, dan sebagainya.
Contoh: Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas dan lembut dengan sentuhan
aroma limau …
3. Menggunakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks
 Kalimat simpleks adalah kalimat yang menggunakan satu verba dan menyatakan aksi (peristiwa atau keadaan)
atau biasanya disebut kalimat tunggal.
Contohnya: Setelah dingin, kembali peras-peras daun kemangi.
 Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua verba.
Contohnya: Kemangi dapat disulap menjadi toner yang bisa digunakan sebelum tidur setelah wajah dicuci bersih.
4. Menggunakan sinonim dan antonim
Selain itu, pada teks laporan hasil observasi juga menggunakan sinonim atau antonim.
Contoh antonim: Kemangi dapat disulap menjadi toner yang bisa digunakan sebelum tidur setelah wajah dicuci bersih.
Contoh sinonim: Kemangi berguna sebagai salah satu daun yang sangat berpengaruh pada kesehatan, seperti vitamin A,
B, dan C yang memberikan manfaat bagi tubuh.
5. Menggunakan data
Data yang ada umumnya berupa angka pasti untuk menunjukkan ukuran suatu bahan yang digunakan.
Contoh: Bahan yang digunakan adalah 100 gr daun kemangi dan 200 ml air panas.
6. kata kerja material/verba aksi (kata kerja yang menunjukkan suatu tindakan benda, hewan, manusia atau peristiwa
7. kata kopula yaitu kata yang digunakan untuk menjelaskan suatu pengertian misalnya: merupakan, adalah, ialah, yaitu
8. kata pengelompokan yaitu kata yang digunakan untuk mengelompokkan suatu objek menjadi lebih spesifik misalnya:
terdiri atas, dibagi menjadi.
9. kata keadaan yaitu kata-kata yang menggambarkan atau bermakna suatu keadaan berhubungan dengan suatu objek
misalnya kata keras, lunak, penting, dll
10. kata teknis yaitu kata-kata yang umumnya berisifat ilmiah dan berkaitan dengan objekk yang diobservasi misalnya istilah:
service, istilah bartender dll.
Langkah-Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

1. Tentukan tema kegiatan observasi


Sebelum melakukan kegiatan observasi, kamu perlu menentukan terlebih dahulu tema objek yang ingin kamu teliti.
Misalnya, seputar makanan, minuman, tumbuhan, hewan, maupun proses terjadinya fenomena alam.
2. Tentukan tujuan observasi
Seletah menentukan tema kegiatan observasi, langkah berikutnya adalah menentukan tujuan dilakukannya penelitian
tersebut.
3. Melakukan proses observasi
Kemudian, proses observasi atau penelitian pun dilakukan. Pastikan kamu melakukannya dengan teliti dan hati-hati ya,
supaya hasil yang diperoleh sesuai dengan prediksi dan akurat.
4. Menyusun kriteria aspek yang harus dilaporkan
Setelah melakukan observasi dan mendapatkan data-datanya, kita harus menyusun kriteria aspek yang akan dibahas,
dideskripsikan dan dilaporkan dalam teks laporan hasil observasi.
5. Membatasi aspek yang harus dilaporkan
Kita harus membatasi aspek apa saja yang harus dilaporkan, agar tidak keluar dari tujuan yang sudah dibuat.
6. Mulai mendeskripsikan unsur-unsur yang dijelaskan sesuai aspeknya
Dimulai dengan mendefinisikan atau mengartikan aspek yang dipilih berupa pernyataan umum. Jangan lupa untuk
menggunakan kaidah kebahasaan kalimat definisi.
7. Melengkapi teks laporan hasil observasi dengan data dan gambar
Setelah dibuat definisi aspek yang dipilih, tambahkan data-data yang didapatkan dari hasil observasi bisa berupa gambar
atau data yang berupa angka yang menunjukkan suatu ukuran. Jangan lupa gunakan kaidah kalimat simpleks dan
kompleks, konjungsi, sinonim, dan antonim.
8. Membuat simpulan hasil observasi
Setelah dilengkapi dengan data dan gambar, kita bisa membuat kesimpulan dari hasil observasi yang telah kita lakukan.

Karakteristik
Contoh analisis struktur teks LHO

1. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 1


Buah Manggis

Pernyataan umum
Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman buah asli Indonesia. Manggis adalah sejenis pohon hijau
abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Buah pohon manggis juga disebut manggis. Manggis
berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur. Manggis menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa bagi
kesehatan atau biasa disebut sebagai pangan fungsional.

Deskripsi Bagian
Pohon dan daun manggis memiliki ciri khas. Tinggi pohon manggis rata-rata mencapai 6-25 m. Manggis memiliki ciri daun
rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, dan tangkai daun pendek. Daun manggis tebal serta lebar. Manggis juga memiliki ciri
khusus pada bunganya. Bunga manggis disebut bunga berumah dua. Pada pohon manggis bunga betina yang dijumpai,
sedangkan bunga jantan tidak berkembang sempurna. Bunga jantan tumbuh kecil kemudian mengering dan tidak dapat
berfungsi lagi. Oleh karena itu, buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan. Bunga manggis termasuk bunga sendiri atau
berpasangan di ujung ranting, bergagang, dan pendek tebal. Bunga manggis berdiameter 5,5 cm. Daun kelopak dua pasang,
daun mahkota dua pasang, tebal dan berdaging, berwarna hijau – kuning dengan pinggir kemerah-merahan. Benang sari semu
dan biasanya banyak.
Buah manggis memiliki beberapa manfaat. Di kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah manggis dipercaya bisa
menyembuhkan beberapa penyakit seperti sariawan, disentri, amandel, abses, dengan kemampuan anti peradangan atau anti
inflamasi. Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah manggis sangat kaya akan antioksidan, terutama xanthone,
tanin, asam fenolat maupun antosianin.

Deskripsi Manfaat
Manggis buah asli Indonesia yang khas. Selain rasa yang manis dan penampilannya yang enak dilihat, buah manggis juga
memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan.
1. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Alam
Pantai
Pantai diartikan sebagai batasan antara daratan dengan lautan. Batas ini merupakan zona laut sampai dengan
kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada empat macam
pantai, yaitu Pantai Landai, Pantai Curam, Pantai Bertebing, dan Pantai Karang.
Pantai Landai memiliki ciri permukaan yang relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah Pantai Mangrove, Pantai
Bukit Pasir, Pantai Delta, dan Pantai Estuari. Pantai Curam biasanya identik dengan tekstur topografi bergunung-gunung yang
disebabkan karena retakan memanjang yang sejajar dengan pantai dan terkikis ombak besar sehingga terjadilah tebing-tebing
curam dan laut dalam. Adapun contohnya, yaitu pantai di selatan Pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara Pantai
Bertebing (flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai.
Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri
yang disebabkan oleh abrasi atau erosi. Terakhir, ada Pantai Karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu
karang, misalnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut.
Misalnya, Taman Bunaken di Manado.
Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati bersama keluarga. Pantai juga memiliki
ekosistem yang kaya akan komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan
yang hidup di daerah pantai. Sementara itu, komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan, dan
sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak komponen lainnya yang ada di pantai, dapat kita manfaatkan untuk kehidupan,
seperti pasir yang dicampur dengan air laut diolah menjadi garamdan manfaat lain yang mungkin belum diketahui oleh banyak
orang adalah manfaat pasir buat kesehatan manusia.
Pantai terdiri atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat. Selain indah,
pantai memiliki manfaat bagi kesehatan, dan nutrisi.
Identifikasi Struktur:
 Pernyataan Umum: pernyataan umum berada di paragraf 1, yang berisi penjelasan umum tentang pantai, seperti definisi
dan gambaran umum pantai.
 Deskripsi Bagian: Deskripsi bagian ada pada paragraf 2, yang berisi penjelasan jenis-jenis pantai secara khusus beserta
contohnya.
 Deskripsi Manfaat: Deskripsi bagian ada pada paragraf 3, yang berisi tentang manfaat pantai bagi manusia.
 Kesimpulan: Kesimpulan berada di Paragraf 4 karena berisi ringkasan singkat tentang apa yang sudah dipaparkan
sebelumnya mengenai pantai.
TUGAS 1
LKPD 1-MATERI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Tuliskan karakterstik
 ……..
 …….
 …….
Isi defenisi
…………………….

Tuliskan langkah menulis teks lLHO:


 ……..
 ………
Teks Laporan  ……….
Hasil Observasi  ……….
 ………
Struktur teks LHO:  ……..dst.
 ……………..
Berisi ………………. Kaidah kebahasaan yang digunakan:
 ………………..  ………………………..
Berisi ……………… Contoh ………………
 ………………………  ……………………….
Berisi ……………… Contoh ………………
 ……………………..  ………………………..
Berisi ……………… Contoh .………………
 ………………………...
Contoh ……………….
 …………………………
Contoh ………………

Contoh ……………….
TUGAS 2
LKPD 2-MATERI TEKS LHO

Teks Laporan Hasil Observasi tentang Alat Keselamatan


Alat Pemadam Kebakaran
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan sebuah tabung berwarna merah yang sering ditemukan pada gedung-
gedung dan juga pada pom bensin. Tabung berwarna merah tersebut adalah alat untuk memadamkan api yang mungkin muncul
di dalam maupun di luar ruangan.
Penggunaan alat seperti ini sangat penting terutama di tempat-tempat yang rawan terjadi kebakaran. Hal ini
dikarenakan api yang tidak terkontrol bisa sangat cepat untuk merambat ke tempat lain.
Alat pemadam kebakaran biasanya terdiri dari beberapa jenis yang memiliki karakteristik sendiri. Salah satu jenisnya
adalah yang berisi air yang dicampur dengan nitrogen atau karbondioksida. Selain itu, ada juga alat pemadam kebakaran yang
memadamkan api dengan mengeluarkan serbuk kering, yang biasanya bertujuan untuk memadamkan api yang berasal dari
bahan kimia.
Jenis lain dari alat pemadam kebakaran adalah yang memiliki busa dan karbondioksida. Kedua hal tersebut dapat
membuat api tidak mendapatkan suplai oksigen yang dibutuhkan untuk tetap menyala. Hal ini membuat alat pemadam
kebakaran ini sangat cocok untuk memadamkan api yang ditimbulkan dari berbagai material.
Pada umumnya, api membutuhkan tiga hal agar tetap hidup, yaitu bahan bakar, oksigen, dan panas. Ketiga hal ini
juga sering disebut sebagai segitiga api. Untuk memadamkan api, perlu untuk mengeliminasi salah satu aspek dari ketiga hal
tersebut.
Jika kamu memadamkan api dengan air, maka kamu akan malah menambah suplai oksigen karena air mengandung
oksigen. Ini sebabnya mengapa penggunaan alat pemadam kebakaran sangat efektif untuk mencegah api terus terbakar.
Alat pemadam kebakaran biasanya mengeluarkan bahan-bahan yang bisa menggantikan suplai oksigen agar proses
pembakaran api terhenti dan potensi kebakaran dapat diatasi dengan cepat.

Analisislah struktur teks LHO berdasarkan teks di atas “Alat Keselamatan Alat Pemadam Kebakaran”

No. Struktur Tuliskan kutipan teks dengan cermat


1 Pernyataaan umum
2 Deskripsi bagian
3 Deskripsi bagian

Analisislah kaidah bahasa teks LHO berdasarkan teks di atas “Alat Keselamatan Alat Pemadam Kebakaran”

No. Kaidah kebahasaan Tuliskan kutipan teks dengan cermat


1 Kata defenisi 1
2 Kata kerja material/verba aksi 8
3 Istilah teknis 1
4 Kata pengelompokan 2
5 Kata keadaan 2
6 Kata penghubung 6
Evaluasi Sumatif

Proyek Mini

Judul : Belajar Menjadi Conten Creator


Tujuan : Meningkatkan keterampilan digitalisasi dalam menyajikan dalam menyampaikan laporan hasil
obeservasi
Sifat proyek : Individu
Waktu : Perkiraan waktu 2-3 minggu

Setelah Anda menyampaikan informasi laporan hasil observasi dalam bentuk tulisan, kali ini Anda akan menyampaikannya
dalam bentuk video. Anda akan belajar menjadi seorang vlogger. Vloge atau video blog merupakan hasil rekaman berbagai
aktivitas atau kegiatan dalam bentuk video untuk disampaikan kepada orang lain. Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan
penelitian, penjelasan berbagai pengalaman, tutorial dan sebagainya. Orang yang membuat video tersebut dinamakan
vlogger.
Anda dapat membuat sebuah laporan hasil observasi yang disajikan dalam bentuk video blog. Selain tampilan lapran
Anda lebih menarik, Anda juga dapat berbagi cerita kepada orang lain melalui video tersebut.

Petunjuk kerja:
Untuk membuat video blog, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut!

1. Rencanakan ide gagasan Anda mengenai objek yang akan diobservasi


2. Bat konsep atau catat informasi penting mengenai objek yang akan Anda sampaikan dalam video tersebut
3. Siapkan alat untuk merekam seperti kamera. Anda juga dapat menggunakan ponsel yang Anda miliki
4. Selanjutnya, rekamlah ide kreatif Anda dalam bentuk video. Anda boleh meminta bantuan teman untuk proses
pembuatan video
5. Untuk memperantik tampilan, Anda dapat mengedit video yang dibuat secara kreatif dan menarik
6. Selanjutnya publikasikan video yang telah dibuat pada kanal digital Anda.
7. Untuk melaksanakan proyek ini, Anda dapat berkonsultasi dengan guru mata pelajaran berikut:
a) Bahasa Indonesia, untuk membantu Anda dalam pemilihan konten laporan hasil observasi, mengoreksi kesesuaian
isinya dengan struktur teks laporan hasil observasi, serta me-review cara menyampaikan informasi dalam video
(seperti pemilihan diksi, gestur dan mimic)
b) Informatika, untuk membantu mengenal fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi pengedit video serta memberi masukan
mengenai kualitas suara, kualitas gamabar, penggunaan sudut kamera dalam video

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Keterlibatan siswa dalam membuat proyek mini ini diharapkan dapat mengembangkan karakter kreatif melalui kegiatan
mencari objek observasi yang menarik, merekamnya, dan melaporkannya melalui sebuah vlog kreativitas digital siswa terlatih
dan terasah dengan baik

Anda mungkin juga menyukai