Anda di halaman 1dari 2

Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi

Squad, apakah kalian masih ingat dengan apa yang disebut dengan teks laporan hasil observasi?
Untuk mengingatnya, mari kita pahami kembali pengertian dari teks laporan hasil observasi. Teks
laporan hasil observasi adalah teks yang memuat suatu klasifikasi berdasarkan kriteria tertentu yang
bersifat global atau universal. Teks ini lebih menekankan pada pengelompokan beberapa hal ke
dalam suatu jenis. Teks ini juga berkaitan dengan hubungan antara sebuah kelas dan subkelas yang
ada di dalamnya.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

1. Menggunakan kalimat definisi

Biasanya terdapat kata adalah pada pernyataan umum yang menyatakan pengertian atau definisi
dari aspek yang akan dibahas.

Contoh : Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas dan lembut
dengan sentuhan aroma limau...

2. Menggunakan konjungsi atau kata hubung

Biasanya konjungsi yang digunakan adalah kata hubung antar kata seperti dan, atau, yang, untuk,
dengan,  dan sebagainya.

Contoh : Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas dan lembut


dengan sentuhan aroma limau...

3. Menggunakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks

 Kalimat simpleks adalah kalimat yang menggunakan satu verba dan menyatakan aksi
(peristiwa atau keadaan) atau biasanya disebut kalimat tunggal.

Contohnya : Setelah dingin, kembali peras-peras  daun kemangi.

 Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua verba.

Contohnya : Kemangi dapat disulap menjadi toner yang bisa digunakan  sebelum tidur setelah
wajah dicuci bersih.

4. Menggunakan sinonim dan antonim

Biasanya terdapat sinonim atau antonim dalam satu kalimat atau satu paragraf.

Contoh antonim : Kemangi dapat disulap menjadi toner yang bisa


digunakan sebelum tidur setelah wajah dicuci besih

Contoh sinonim  : Kemangi berguna sebagai salah satu daun yang sangat berpengaruh pada
kesehatan, seperti vitamin A, B, dan C yang memberikan manfaat bagi tubuh.

5. Menggunakan data
Data yang ada biasanya berupa angka yang pasti untuk menunjukkan ukuran suatu bahan yang
digunakan.

Contoh : Bahan yang digunakan adalah 100 gr daun kemangi dan 200 ml air panas.

Langkah-langkah Membuat Teks Laporan Hasil Observasi

1. Tentukan tema kegiatan observasi

2. Tentukan tujuan observasi

3. Melakukan proses observasi.

4. Menyusun kriteria aspek yang harus dilaporkan. Setelah melakukan observasi dan


mendapatkan data-datanya, kita harus menyusun kriteria aspek yang akan dibahas,
dideskripsikan dan dilaporkan dalam teks laporan hasil observasi.

5. Membatasi aspek yang harus dilaporkan. Kita harus membatasi aspek apa saja yang harus
dilaporkan, agar tidak keluar dari tujuan yang sudah dibuat.

6. Mulai mendeskripsikan unsur-unsur yang dijelaskan sesuai aspeknya. Dimulai dengan


mendefinisikan atau mengartikan aspek yang dipilih berupa pernyataan umum. Jangan lupa
untuk menggunakan kaidah kebahasaan kalimat definisi.

7. Melengkapi teks laporan hasil observasi dengan data dan gambar. Setelah dibuat definisi
aspek yang dipilih, tambahkan data-data yang didapatkan dari hasil observasi bisa berupa
gambar atau data yang berupa angka yang menunjukkan suatu ukuran. Jangan lupa gunakan
kaidah kalimat simpleks dan kompleks, konjungsi, sinonim, dan antonim.

8. Membuat simpulan hasil observasi. Setelah dilengkapi dengan data dan gambar, kita bisa
membuat kesimpulan dari hasil observasi yang telah kita lakukan.

Anda mungkin juga menyukai