Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang membahas sesuatu hal
(fenomena alam, peristiwa budaya, maupun kondisi sosial) secara umum. Pada umumnya,
teks ini banyak digunakan dalam buku-buku teks, ensiklopedia, dan majalah – majalah
macam, yaitu laporan penelitian, laporan peristiwa, laporan diskusi, dan laporan kegiatan.
a) Pendahuluan
Bagian ini menguraikan topik atau masalah yang akan dibahas, yaitu meliputi
b) Pembahasan
Bagian ini memuat uraian tentnag hasil kajian penulis dalam mengembankan
jawaban terhadap maslah yang di ajukan. Bagianini juga dilengkapi dengan data
c) Simpulan
Bagian ini merupakan hasil pemaknaan kembali dan bukan ringkasan isi.
1
2. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
digambarkan.
a. Banyak menggunakan kata benda atau peristiwa umum sebagai objek utama
pemaparannya.
b. Banyak menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang menunjukkan tindakan
suatu benda, binatang, manusia, atau peristiwa dan dapat nyata terlihat.
c. Banyak menggunakan kopula, yakni kata seperti adalah, merupakan, dan yaitu.
e. Banyak kata yang menggunakan kata yang menggambarkan atau bermakna suatu
keadaan.
f. Banyak menggunakan kata atau istilah teknis ynag berkaitan dengan isi teks. Hal ini
berkaitan dengan cir teks laporan yang pada umumnya bersifat ilmiah.
2
untuk menyampaikan evaluasi dilakukan dengan cara-cara berikut.
a. menyampaikan evaluasi secara apanya apa adanya dengan tujuan memperbaiki dan
b. Alassan dan bukti-bukti yang kuat serta meyakinkan penulis laporan dpat menyadari
kekurangannya.
Penilaian harus didasarkan dengan fakta, ataupun contoh yang jelasndan meyakinkan.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam forum berdiskusi adalah sebagai berikut.
1. Buatlah lingkaran yang berisi judul teks yang akan diringkas ditengah-tengah kertas.
3
2. Buatlah lagi lingkaran ataupun kotak-kotak sebagai cabang-cabang daari lingkaran
yang sebelumnya. Cabang-cabang ini berisi bagian dari struktur teks laporan hasil
3. Cabang-cabangkan kembali lingkaran kecil itu dengan diisi kata-kata kunci yang ada
4. Berdasarkan kata-kata kunci itu, jelaskan kembali maksud teks laporan itu secara
Setiap teks memiliki unsur kebahasaan yang berbeda-beda, demikian pula dengan
1. Penggunaan Verba
Verba adalah kata -kata yang menyatakan suatu tindakan dan sering juga disebut
kata kerja.
Frasa adalah kata – kata yang terdiri atas 2 kata atau lebih yang mengandung
satu fungsi makna. Frasa sering juga disebut dengan kelompok kata.
Sinonim ini biasa disebut dengan padanan kata atau persamaan kata. Sinonim
merupakan kata-kata yang mempunyai bentuk berbeda, misalnya pelafalan dan tulisan,
namun kata-kata tersebut sebenarnya mempunyai makna yang sama atau mirip.
4
Antonim biasa disebut dengan lawan kata. Antonim merupakan kata-kata yang
5. Penggunaan Nomina
Nomina adalah Kata – kata yang sering juga disebut kata benda
Kalimat Kompleks adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur kalimat.
Contoh :
Kamu akan mendapat nilai yang baik apabila kamu belajar dengan giat
Ket :
Kamu : S
Akan Mendapat : P
Apabila : Kongjungsi
Kamu : S
Belajar : P
Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu struktur kalimat. Baik
5
Contoh :
S P O
Istilah dalam teks laporan hasil observasi adalah kata – kata yang bersifat
keilmuan atau teknis atau sering juga disebut dengan kata – kata ilmiah.
yang benar.
a. Menentukan topik
b. Mengumpulkan fakta
suatu tulisan, baik itu berkenaan dengan isi, struktur, maupun penggunaan kaidah
6
umum di dalam pembahasannya yang kemudian ditempatkan pada bagian pernyataan
Teks laporan juga harus bersifat impersonal.Kata ganti yang digunakan dalam
laporan harus bersifat umum, misalnya penulis dan pengamat.Teks yang berupa laporan
penggunaan kata dan kalimat yang bermakna ganda.Selain banyak menggunakan kata
benda (nomina) yang bermakna umum, teks laporan banyak menggunakan kata kerja
Sifat-sifat laporan :
Impersonal
Objektif
Bahasa Lugas
Sistematis, Logis
Ragam bahasa yang digunakan laporan haruslah lugas. Makna yang terkandung
makna yang lain. Selain itu, suatu laporan juga harus disusun secara sistematis dan logis
yang ditandai oleh hubungan antarbagian tulisan tersebut yang membentuk kesatuan.
alam ini pernah menggoreskan luka yang mendalam bagi bangsa kita. Pada tahun 2004,
Banda Aceh dilanda tsunami besar yang meluluhlantahkan kota Aceh. Banyak korban jiwa
yang tewas akibat bencana ini, lebih dari 10.000 jiwa penduduk Aceh.
7
Secara umum tsunami adalah naiknya gelombang laut ke daratan dengan
kecepatan tinggi akibat adanya gempa yang berpusat di dasar lautan.Gempa tersebut
dapat diakibatkan oleh tanah yang longsor, lempeng bumi yang bergeser, gunung berapi
yang mengalami erupsi, serta meteroit yang jatuh di lautan. Tsunami terjadi apabila
Jawab ;
a. - Kata benda : Bencana alam, gempa bumi, tsunami, penduduk, gunung berapi,
erupsi, meteroit,lautan,
b. Deskripsi manfaat :
Tsunami dapat di cegah dengan kita selalu menjaga lingkungan sekitar terutama
tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi banjir dan tanah
berlayar juga harus melihat cuaca di setiap harinya agar tidak sesuatu hal buruk
8
Si Kecil Semut
lebih spesies semut di bumi ini.Sebagian besarnya merupakan jenis semut dengan
kebiasaan hidup berkoloni atau dikenal juga dengan serangga sosial.Satu koloni semut
bisa terdiri dari ribuan semut di antaranya semut pekerja, semut pejantan, mungkin ada
semut penjaga, dan ratu semut.Sebuah koloni semut bisa menempati sebuah wilayah
yang besar.
Semut termasuk jenis serangga yang kuat. Satu ekor semut jantan bisa
mengangkat atau menopang beban dengan berat lima puluh kali berat badannya. Semut
memang berukuran kecil tetapi tenaganya sangat kuat. Sedangkan untuk pertahanan diri,
semut menggunakan asam format yang ia miliki yang juga dikenal sebagai asam semut.
Semut termasuk ke dalam jenis serangga yang hampir ada di seluruh bagian bumi, walau
ada beberapa wilayah yang tidak ditempati oleh semut. Jenis-jenis semut yang biasa hidup
semut rangrang, semut hitam, semut api, dan semut besar. Tubuh semut sendiri terbagi
menjadi tiga bagian yaitu kepala, dada atau mesosoma, dan perut atau metasoma.Seperti
sebagian besar serangga, semut juga memiliki kerangka luar atau yang
otot semut.
dari perilakunya yang diamati dalam jangka waktu dua hari. Mereka bekerja sama untuk
mengumpulkan makanan keluar dari sarangnya dan kembali ke sarangnya. Para semut
9
pekerja ini terlihat tidak menunjukan rasa lelah.Ketika siang hari masih ada, mereka terus
giat beraktivitas dan bekerja.Semut juga termasuk jenis serangga yang rapi.Mereka
Setiap jenis makhluk hidup di bumi memiliki ciri khas dan keunikannya
paragraf baru.
Semut menjadi salah satu jenis serangga yang hidupnya berkoloni. Coba kita amati baik-
baik. Semut selalu berjalan beriiringan bersama kelompok atau koloninya.Tubuhnya yang
kecil bukan berarti membuatnya lemah dan tidak bisa banyak melakukan aktivitas. Tubuh
kecilnya ternyata bisa mengangkat beban yang beratnya sama dengan berat lima puluh
kali tubuhnya sendiri. Bukankah itu hebat?Semut kecil yang terlihat lemah itu ternyata
sangat kuat. Kerja sama yang dilakukan oleh semut bisa menjadi salah satu pelajaran
sang ratu, terus dilakukan oleh semut setiap harinya. Hewan yang terdiri dari bagian
kepala, dada, dan badan ini ternyata sudah berada hampir di seluruh bagian dari
10
BAB II
TEKS EKSPOSISI
Teks eksposisi adalah teks yang mengupas suatu masalah dengan disertai sejumlah
argumen dan fakta-fakta.Di dalam teks eksposisi, terkandung sejumlah tanggapan ataupun
penilaian, bahkan ada saran, sugesti, dorongan, ajakan-ajakan tertentu kepada khalayak.
Bentuk teks eksposisi terutama di dalam media massa dapat berupa esai, tajuk rencana
pendapat/pandangan pribadi.
2. Fakta, yaitu hal, keadaan, ataupun peristiwa yang merupakan kenyataan atau
1. Masalah, adalah pokok bahasan yang menjadi permasalahan yang akan dibahas
3. Fakta, yaitu hal, keadaan, atau peristiwa yang benar-benar ada dan terjadi seta
11
4. Saran/rekomendasi, yaitu suatu saran atau pendapat sebagian akhir untuk
1. Tesis
Peristiwa tersebut menggambarkan bahwa ada dua kelompok siswa yang memiliki
mereka yang kurang memiliki kepedulian terhadap penggunaan bahasa yang baik
dan benar.Hal ini tampak pada ragam bahasa yang mereka gunakan yang
dalam Bahasa Indonesia adalah 'lubang besar pada kaki gunung'. Dengan makna
Gua Selarong, Gua Jepang, Gua Pamijahan, dan seterusnya dan bukan untuk
2. Rangkaian argumen
Berkaitan dengan tesis, pada bagian ini dikemukakan sejumlah fakta yang
12
Ragam bahasa Indonesia ragam baku mereka dianggap kurang “asyik”
dibandingkan dengan bahasa asing, baik itu dalam pergaulan ataupun ketika
Inggris atau pelajaran ekstra misalnya. Dalam kehidupan masyarakat umum pun
kalangan terpelajar, tapi juga oleh para pejabat dan wakil rakyat.
3. Penegasan ulang
saran.Bagian ini lebih tepat disebut dengan kesimpulan dan saran karena
eksposisi.Contoh :
harapan masa depan bangsa' seharusnya tidak larut dengan kebiasaan seperti itu.
Para siswa justru harus menunjukkan kelas tersendiri dalam hal berbahasa.
merupakan sarana efektif, mereka dapat mengikuti tentang cara berpikir, berasa
1. Eksposisi Definisi
13
Definisi dapat ditinjau dari berbagai macam sudut. Definisi menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kota, frasa, atau kalimat yang mengucapkan
makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda proses atau aktivitas.
2. Eksposisi Identifikasi
tertentu.
4. Eksposisi Ilustrasi
penjelasan yang khusus dan konkret terhadap suatu prinsip yang bersifat umum.
5. Eksposisi Klasifikasi
6. Eksposisi Analisis
14
Pada dasarnya analisis adalah suatu cara membagi-bagi subjek ke dalam
berikut :
muncul dalam teks adalah ragam bahasa, ragam baku, kaidah bahasa, berbahasa
Indonesia yang baik dan benar, makna kata, bahasa asing dan bahasa gaul.
maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, dan oleh karena itu.
15
3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan hubungan temporal ataupun
dan namun.
4. Menggunakan kata-kata kerja mental (mental verb), yaitu kata kerja yang
c. Mengumpulkan bahan
16
a. Aspek isi terkait dengan memanfaatan dan daya tarik masalah
keahlian)
orang)
seseorang)
17
Kelengkapan unsur-unsur dan ketetapan struktur teks eksposisi perlu diperhatikan
ketika mengomentari suatu teks eksposisi. Untuk itu, kita dapat mengajukan
a. Aspek isi
c. Aspek bahasa
eksposisi?
dipahami?
a. Sebuah teks eksposisi dapat dikatakan sebagai teks yang berisi sejumlah
berikut :
18
Kepentingan atau kebermanfaatannya
Kelogisannya
Kebaikan saran-sarannya
dengan ungkapan bahasa yang benar. Berkenaan dengan hal ini, suatu
efektif.
memadai.
19
BAB III
TEKS ANEKDOT
Teks anekdot adalah sebuah cerita lucu atau menggelitik yang bertujuan
Tokoh faktual.
Mengandung lelucon.
dan alur.
sesungguhnya )
2. Berdasarkan Tokoh
20
Anekdot tokoh terkenal adalah anekdot yang menceritakan kisah orang- orang
terkenal. Orang terkenal yang dimaksud dapat bersifat non fiksi atau fiksi. Anekdot tokoh
terkenal dibagi menjadi anekdot tokoh terkenal non fiksi dan anekdot tokoh terkenal fiksi.
Anekdot tokoh terkenal non fiksi bersumber dari kisah – kisah nyata yang dilakoni
oleh tokoh – tokoh terkenal. Anekdot ini sering diceritakan sendiri oleh tokoh bersangkutan
atau oleh orang lain yang mengetahui kejadian sebenarnya. Salah satu contoh anekdot
tokoh terkenal non fiksi di Indonesia adalah anekdot Abdurahman Wahid (Gusdur).
Anekdot tokoh terkenal fiksi menceritakan kisah tokoh terkenal yang merupakan hasil
rekaan pengarangnya. Tokoh anekdot dapat diambil dari tokoh film, tokoh novel, atau
tokoh dongeng. Contoh anekdot tokoh terkenal fiksi adalah anekdot abu nawas.
B. Anekdot Sufi
Anekdot sufi adalah anekdot yang menceritakan kisah – kisah sufi atau pemuka
agama. Anekdot sufi menceritakan pengalaman sehari-hari seorang sufi. Sufi yang
menjadi tokoh dalam anekdot ini bersifat fiksi atau non fiksi
C. Anekdot Binatang
Anekdot ini sering digunakan untuk menceritakan nilai-nilai kehidupan. Anekdot ini
mengumpamakan binatang seperti manusia. Namun, anekdot ini juga dapat mengkritik
latar yang digunakan bersifat fiktif. Sebaliknya, kadang-kadang digunakan latar bukan
21
1. Langkah-langkah penyusunan
a. Menentukan topic yang dianggap sebagai suatu masalah yang hendak disorot, dikriti
k, disindir, digugat
b. Menentukan topic yang terkait, sesuai dengan masalahnya. Pada umumnya bersifat f
actual
d. Memerinci peristiwa ke dalam alur atau struktur anekdot : abstraksi, orientasi, krisis, r
e. Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh dengan mengg
f. Melakukan penyuntingan
ta
Jenis-Jenis Anekdot
anekdot dibagi menjadi anekdot nonfiksi dan anekdot fiksi. Berdasarkan tokohnya, anekdot
dibagi menjadi anekdot tokoh terkenal, anekdot sufi dan anekdot binatang. Berdasarkan
tujuannya, anekdot dibagi menjadi anekdot kritik, anekdot nasihat, dan anekdot hiburan.
22
1. Berdasarkan sifat peristiwa
a. Anekdot nonfiksi
sebuah anekdot berasal dari kisah nyata atau tidak. Namun, kesulitan tersebut
sebenarnya.
b. Anekdot fiksi
Anekdot fiksi menggunakan tokoh rekaan atau latar rekaan. Akan tetapi,
1. Isi Anekdot
hukum, ataupun kehidupan sehari-hari. Tema dapat kita ketahui melalui tokoh utama dan
2. Struktur Anekdot
a. Abstraksi
Pendahuluan yang menyatakan latar belakang atau gambaran umum tentang isi
suatu teks.
23
b. Orientasi
Bagian cerita yang mengarah pada terjadinya suatu krisis, konflik, atau peristiwa
utama.
Bagian dari inti peristiwa suatu anekdot. Pada bagian inilah adanya lelucon.
d. Reaksi
e. Koda
Berdasarkan Tujuan
A. Anekdot Kritik
Anekdot kritik adalah anekdot yang bertujuan untuk mengkritik pemerintah suatu
negara. Kritik dapat juga ditujukan kepada siapapun. Kritik disampaikan dalam anekdot
24
kritik. Penggolongan suatu anekdot berdasarkan tujuan penciptaannya. Sebuah anekdot
B. Anekdot Nasihat
Anekdot nasihat adaah anekdot yang bertujuan untuk menasihati. Dalam anekdot
C. Anekdot Hiburan
Anekdot hiburan adalah anekdot bertujuan untuk menghibur orang lain. Anekdot
hiburan sering digunakan untuk sekedar bercandaan. Anekdot hiburan juga digunakan
A. Kalimat langsung
1. Bertanda (“ ”)
Contoh kalimat :
25
2. Kata Lisa, “saya nanti sore akan ke rumahmu.”
4. “Ayo masuk ke mobil satu – satu!.” Gertak seorang polisi kepada 4 kawanan
Kalimat tidak langsung adalah sebuah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan
atau biasa disebut sebagai melaporkan kembali ucapan orang dengan cara tidak langsung
Contoh kalimat :
1. Ibu berkata kepadaku jika aku memang benar – benar anak yang baik.
2. Dissa mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku untuk main nanti sore.
5. Wartawan bertanya kepada Kadispen polri tentang siapa saja yang menjadi
26
Contoh soal :
Jawaban :
("...").
3. -Bertanda (“ ”)
27
-Hanya berupa kalimat berita
-Kakek berkata, “Pulanglah kalian sesegera mungkin, karena hujan lebat akan
segera turun.”
-Paman mengatakan bahwa kami harus pulang lebih cepat karena akan turun
28
BAB IV
HIKAYAT
menceritakan peristiwa dalam kurun waktu tertentu. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.
Struktur hikayat hampir sama dengan struktur prosa lain, misalnya cerpen struktur cerita
Karakteristik Hikayat
c) Bersifat statis, cerita dalam hikayat bersifat tetap dan tidak banyak
perubahan.
ulang.
29
h) Menceritakan kisah universal Indonesia, hikayat menceritakan
peperangan antara yang baik dan yang buruk, dimenangkan oleh yang
baik.
Hikayat sebagai salah satu yang berbicara tentang nilai – nilai kehidupan dan
bahasa yang digunakan bersifat statis. Gaya bahasa dalam hikayat biasanya
menggunakan ungkapan arkais (berhubungan dengan masa lalu, berciri kuno, tua) seperti
syahdan, hatta, alkisah, dan sebermula selain itu, hikayat masih menggunakan majas
b. Penggunaan Majas
1) Majas Perbandingan
a) Alegori
Contoh :
Agama adalah kompas kita dalam mengarungi samudra kehidupan yang penuh badai
dan gelombang.
b) Asosiasi
30
Asosiasi adalah perbandingan terhadap suatu benda, kondisi, atau peristiwa sehigga
Contoh :
Panglima Nayan ternganga, mulutnya tak ubahnya mulut mangkuk tanah di depannya.
c) Eufemisme
Eufemisme adalah pengungkapan secara halus untuk peristiwa – peristiwa yang tabu
atau pantang.
Contoh :
Menurut ahli nujum perjodohan anak – anak kita membawa kebaikan (mendatangkan
celaka).
d) Hiperbola
Contoh :
Semua telah sirna, tidak ubah mimpi yang lenyap tanpa bekas tatkala seorang terjaga
dari tidurnya.
e) Litotes
Contoh :
Tiada terbilang budi Tuan – tuan berdua terhadap diri hamba Tiada dapat membayar
31
f) Metafora
Metafora adalah perbandingan langsung suatu benda dengan benda lain yang
g) Personifikasi
Personifikasi adalah penyifatan benda – benda mati dengan sifat – sifat atau perilaku
manusia.
h) Simbolik
Simbolik adalah kiasan yang melukiskan suatu dengan simbol atau perlambang.
I) Simile
2) Majas Ironi
32
a) Ironi
Ironi adalah sindiran dengan menggunakan kebalikan dari keadaan yang sebenarnya.
Contoh :
b) Sinisme
Sinisme adalah gaya bahasa sindiran dengan menggunakan kata- kata sebaliknya
Nilai-Nilai Hikayat
f. Nilai pendidikan
NO Cerpen Hikayat
1 Sudah ada nama pengarang Anonim
2 Sastra modern Sastra lama
3 Mudah dipahami Tidak baku ( sulit dipahami)
4 Manusia biasa Istanasentris
5 Bervariasi Statis ( tetap)
6 Logis ( masuk akal) Pralogis
Contoh Soal Hikayat
33
Jawab :
Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya,
Puteri Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan
mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan
dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. Hatta
berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu sangat. Para ahli nujum
mengatakan hanya air susu harimau yang beranak mudalah yang dapat
Jawab :
Kata – kata arkais yang ada pada teks diatas adalah upeti, hatta, dan nujum.
tertidur"
Jawab :
Jawab:
34
Sebenarnya hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen, karena
keduanya berbentuk prosa, perbedaan keduanya lebih cenderung pada unsur alur
dan gaya bahasa yang digunakan. Gaya bahasa hikayat cenderung monoton dan
klise yang dapat diubah menjadi cerpen dengan gaya bahasa lebih menarik dan
5. Didalam unsur unsur teks hikayat terdapat unsur pengaluran. Contoh pengaluran
penyingkapan rahasia dan lainnya. Buatlah contoh kalimat dari alur tersebut!
Jawab :
Alur perbaikan : Abi berjanji akan memperbaiki hidupnya dan tidak akan
Alur pengujian : Berulang kali gagal dalam tes perguruan tinggi negeri,
Jawab :
Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng.
35
BAB V
KREATIVITAS MENULIS IKHTISAR
Dengan membaca novel, kita memperoleh hiburan dan kesenangan batin. Membaca
novel dan buku-buku lainnya akan lebih bermakna apabila kita melakukan sesuatu yang
produktif, yakni dengan meringkasnya. Bagian-bagian penting itu kemudian kita ceritakan
Dari sekian teknik membaca tenik SQ3R sangat cocok digunakan untuk memahami
gagasan-gagasan utama dalam sebuah buku. Mari kita praktikkan teknik tersebut pada
buku ini.
Langkah 1 : Survei
Langkah 2 : Question
Langkah 3 : Read
Membaca bagian demi bagian novel itu secara keseluruhan dengan penuh
kenikmatan (apresiasi).
Langkah 4 : Recite
36
Mencatat bagian-bagian penting novel itu, terutama yang beekaitan dengan hal
yang ditanyakan.
Langkah 5 : Review
1. Meringkas Novel
Novel merupakan jenis teks fiksi yanging panjang dibandingkan dengan jenis teks
fiksi lainnya. Oleh karena itu, dengan meringkasnya dapat membantu memahami isi teks
sebut secara cepat dan mudah. Teks novel yang semula berpuluh-puluh atau bahkan
beratus-ratus halaman dapat kila jadikan beberapa halaman saja, tetapi tetap dengan tidak
langkah-langkah sebagai berikut membaca secara sekilas untuk menemukan kesan umum
novel, yakni dengan membaca judul, pengarang, daftar dan bagian-bagian penting lainnya
di dalam novel.
Membaca bagian demi bagian novel secara keseluruhan dengan penuh kenikmatan
37
yang ditanyakan Mengembangkan catatan menjadi sebuah ringkasan (sinopsis) novel.
Lihat kembali novel itu terutama untuk bagian yang memerlukan perhatian penting dan
Dengan langkah-langkah seperti itu, sebuah novel dengan mudah dapat kita ceritakan
kembali secara ringkas. Ringkasan untuk karya-karya sastra semacam novel, disebut
sinopsis. Sinopsis novel merupakan gambaran alur cerita yang dipendekkan atau
dipersingkat. Hal yang diceritakan hanyalah gambaran umum cerita ataupun peristiwa-
peristiwa penting yang dialami tokoh utama. Dalam membuat sinopsis kita bebas
memulainya dari mana saja. Urutan peristiwa dalam sinopsis tidak perlu Sama dengan
Mencatat gagasan utama atau bagian- bagian penting teks yang akan diringkas.
suatu paragraf. Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf terbagi ke dalam paragraf
a. Paragraf Deduktif
38
Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utama terletak di awal
paragraf. Gagasan utama atau pokok persoalan paragraf itu dinyatakan dalam kalimat
pertama. Gagasan tersebut menyatakan hal umum yang kemudian diperinci oleh kalimat-
b. Paragraf induktif
sebuah kalimat
utama. Namun apabila teks itu berupa berita kita harus menggunakan unsur-unsur pokok
f. Bagaimana kejadianya?(How)
contoh
Bandung - Entah apa yang ada di benak pria warga Negara Prancis, Romain
Pierre (27). Saking asyiknya bermain game Pokemon Go, dia menyelonong masuk ke Makodim
39
0614/Kota cirebon. Terang saja dia diamankan.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (18/7/2016) malam, tepatnya pukul 23.00 WIB.
Romain mengaku tengah joging sambil main game Pokemon Go. Tidak sadar, dia telah berada disekitar
area militer. Romain dipanggil petugas, tetapi malah lari ke depan pos penjagaan dan masuk ke
"Diserahkan Kodim 0614, kita proses dan kita data," kata Kabid Humas Polda
Dalam pemeriksaan, diketahui bahwa Romain berada di Cirebon untuk kepentingan bianis. Dia
menginap di hotel bersama rombongan. Kepolisian dan TNI berkoordinasi dengan sponsor Romain.
Setelah clear dan dinilai tidak ada unsur kesengajaan, bule itu dilepaskan pada pukul 02.00 WIB
keesokan harinya.
(Sumber : news.detik.com)
40
Kodim.
Berdasarkan pokok-pokok yang telah dibuat, kita dapat merangkainyamenjadi
Warga Negara Prancis bernama Romain Pierre diamankan Kodim Cirebon, Senin 18 Juli 2016. Ia
diamankan karena menerobos wilayah militer Kodim selagi joging sambil bermain Pokemon Go.
BAB VI
TEKS NEGOSIASI
41
A. PENGERTIAN TEKS NEGOSIASI
Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai
bertentangan. Dalam teks tersebut berisi proses untuk mencapai suatu kesepakatan atau
Kedua belah pihak memiliki hak yang sama, menerima, dan saling memberi.
Jadi, kata kunci teks negosiasi ialah adanya proses tawar-menawar untuk suatu
kepentingan.
Teks negosiasi juga memiliki alur ataupun struktur seperti halnya jenis teks yang
lainnya.Berdasarkan paparan contohnya itu pula dapat dirumuskan bahwa teks negosiasi
42
c. Negosiator 1 mengemukakan argumentasi untuk mempertahankan tujuan
kata-kata persuasif
d) Kalimat Kausalitas
D. STRATEGI BERNEGOSIASI
Ada lima strategi umum bernegosiasi untuk memperoleh keuntungan maksimal dari
untuk memikirkan tawaran kerja kelompok itu. Nanti setelah jam istirahat,
tawaran-tawarannya.
43
Contoh :
Agar Ari mau kerja kelompok di rumahnya ,Dani memberikan pelayanan berupa
Contoh :
Agar Ari mau kerja kelompok di rumahnya, Dani menaku-nakuti temanya itu
informasi yang bisa menekan atau timbulnya belas kasiahn pada mitrabicara.
Contoh:
Agar Ari mau kerja kelompok di rumahnya, Dani mengatakan bahwa dirumahnya
itu tidak ada orang sehingga ia sekaligus harus menjadi penunggu rumah.
5. Melibatkan pihak lain, cara ini dilakukan dengan meminta pihak lain guna
Contoh:
yang lain untuk bisa membujuk Ari dengan berbagai alasan sehingga ia
terpengaruh.
Di samping strategi umum, terdapat strategi khusus yang harus diperhatikan ketika
bernegosiasi. Hal itu terkait dengan kondisi mitra bicara. Berikut strategi khusus yang
44
A. Mitra yang tertutup
Seorang mitra bicara sering tidak mau terbuka dalam mengemukakan responya.
Untuk itu, kita perlu menghadapinya dengan sikap antusias dan penuh perhatian.kata-kata
Ketertutupan seorang mitra juga banyak disebabkan oleh sikap curiga dan tidak
percaya. Oleh karena itu, perkenalkan identitas diri dan tujuan pembicaraan itu secara
terbuka. Carilah titik-titik persamaan yang bisa menyatukan rasa antara kita dan mitra. Hal
itu misalnya latar belakang sekolah, asal usul keluarga, tempat tinggal,dan hobi.Cara
demikian bisa menjalin hubungan yang lebih akrab dan terbuka dengan mitra.
Selama proses negosiasi, besar kemungkinan respons mitra tidak sesuai dengan
yang diharapkan. Respons sering melebar jauh dari yang diharapkan. Kita tentu tidak
boleh terbawa oleh kondisi seperti itu. Tujuan awal negosiasi harus tetap menjadi patokan.
1. Maksud saya.....,
Jalanya negosiasi sering terganggu oleh suasana yang tidak nyaman. Mitra merasa
oleh sikap kita yang dominan. Mitra sebaiknya tidak merasa ditempatkan sebagai seorang
45
terdakwa atau pihak terpojokkan. Pada akhirnya, ia akan menutup diri, bahkan cenderung
mengambil sikap bermusuhan. Apabila hal seperti itu yang terjadi, proses negosiasi tidak
tujuan yang kita harapkan pada akhirnya menggantung, tidak tuntas. Untuk itulah,
perlunya waktu tambahan untuk melakukan tindak lanjut ataupun tercapainya ketuntasan
bernegosiasi.Kendalawaktubisadijadikanalasansekaligussebagaisuatupenghargaan
kepada mitra akan ketertarikan kita kepada keberadaan dirinya. Selanjutnya, ajukanlah
permintaan akan kesediaannya untuk melanjutkan kegiatan tersebut pada waktu lain.
selama proses bernegosiasi awal. Itulah pentingnya penciptaan suasana akrab dan
Penilaian atas proses negosiasi berkaitan dengan ketercapaian tujuan yang telah
ditetapkan. Apabila tujuan negosiasi itu tercapai, prosesnya sudah berjalan dengan baik.
Apabila terjadi kegagalan, artinya ada sesuatu yang salah di dalam prosesnya.
Dalam beberapa bidang, banyak sekali kegiatan yang harus diselesaikan melalui
negosiasi.
46
Berikut contoh-contoh kegiatan yang perlu diselesaikan melalui negosiasi:
1. Jual beli barang, jasa
2. Penggajian karyawan\
3. Penempatan tenaga kerja
4. Penyusunan program-program organisasi
5. Pembagian warisan
6. Sengketa tanah atau rumah
7. Pembangunan fasilitas-fasilitas umum
8. Penentuan calon wakil rakyat dalam suatu partai politik
Contoh soal teks negosiasi
disepakati oleh dua pihak atau lebih untuk mencukupi kepuasan pihak-pihak yag
berkepentingan.
• Orientasi atau pengenalan topik negosiasi merupakan bagian dari teks yang
keinginannya.
• Kesepakatan merupakan keputusan antara kedua belah pihak baik itu yang
47
3. Apa saja langkah yang dapat dilakukan seorang negosiator dalam mengantisipasi
2. Reservation price, yaitu pengajuan tawaran terendah yang dapat diterima sebagai
3. ZOPA ( zone of possible agreement ), yaitu suatu zona atau area yang
1. Membuat agenda
2. Memberikan jaminan-jaminan
3. Mengancam
4. Memanipulasi
5. Persiapan apa saja yang dapat dilakukan agar proses negosiasi dapat berlangsung
• Memilih strategi yang dipandang efektif dalam menghadapi mitra bicara, baik
48
• Memikirkan alasan rasional yang bisa meyakinkan mitra bicara atas kepentingan
tersebut
Teks Negosiasi merupakan salah satu teks yang berisi interaksi sosial antara satu
pihak dengan pihak lainnya. Interaksi tersebut disebabkan oleh adanya suatu
kepentingan yang saling berbeda dan hal ini mengharuskan adanya sebuah
penyelesaian (keputusan) agar tercapai suatu kesepakatan antara kedua belah pihak.
Cara menyampaikan Pengajuan dan Penawaran dengan baik agar Negosiasi berjalan
dengan lancar.
yang berbelit-belit.
1. sopan
2. santun
3. tidak menjatuhkan lawan bicara
4. tidak memberi penawaran negosiasi yang melampaui batas
5. bertanggung jawab
6. bahasa yang mudah dimengerti lawan bicara
H. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN DAN PENYUNTINGAN TEKS NEGOSIASI
49
1. Langkah-langkah penyusunan teks negosiasi sebagai berikut.
Menentukan tujuan
Menentukan pihak-pihak yang berkaitan
Menentukan konflik
Menentukan solusi
Menentukan model kesepakatan
2. Langkah-langkah penyuntingan teks negosiasi
sebagai berIkut.
a. Penyuntingan isi.
Mengandung konflik
50
BAB VII
DEBAT
Pengertian Masalah
Pengertian Debat
mengenai suatu masalah atau isu dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan
pendapat masing-masing. Debat dapat melibatkan dua orang, tim ataupun sekelompok
merupakan media penyampaian pendapat berupa bantahan atau dukungan yang disertai
alasan.
SUMBER PERMASALAHAN:
- terkadang argumentasi disertai dengan kepentingan pribadi tanpa memikirkan yang lain
CONTOH SOAL:
1. Kegiatan yang dilakukan oleh dua pihak saling yang saling bertukar pendapat dengan
mengemukakan berbagai alasan, meskipun keduanya berada pada sudut pandang yang
b. Tim afirmasi
c. Tim oposisi
d. Tim netral
f. Moderator
g. Penulis
3. Unsur non manusia yang terdapat dalam debat! Unsur nonmanusia yang terdapat dalam
b. Menyusun pendapat disertai argumen baik untuk mendukung maupun menolak mosi
5. Tahapan akhir apa yang harus dilakukan oleh pihak-pihak yang berdebat? Menyampaikan
simpulan
6. Penalaran apa yang digunakan dalam menyusun simpulan debat? Penalaran induktif.
Dengan berpangkal pada pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus yang kemudian ditarik
Dengan berpangkal pada perbandingan dua hal yang berbeda, tetapi karena mempunyai
a. Isu
Isu adalah topic perdebatanatau permasalahan yang diperdebatkan atau disebut juga
b. Argumen
Argumen adalah alasan yang digunakan untuk mendukung atau menolak pendapat.
c. Simpulan
pertanyaan,dukungan,sanggahan,kritik,atau saran.
a) Pertanyaan
Pertanyaan kita ajukan ketika ada yang tidak jelas dari peserta lainnya.Pertanyaan harus
Terima kasih,moderator.Saya ingin bertanya tentang cara menjawab pertanyaan ketika kita
diwawancara dalam proses melamar kerja.Apakah langsung menjawab secara apa adanya atau
b) Dukungan
Terus terang persiapan saya untuk PON nanti pun agak kurang karena latihan yang kurang
optimal.Usia saya sudah cukup tua meskipun menurut banyak orang justru pengalaman itu lebih
penting dalam meraih banyak emas nanti.Namun,yang jelas,saya akan tetap berbuat yang terbaik
Terhadap pernyataan narasumber diatas kita bias saja menyatakan setuju atau tidak
Perbedaan sikap seperti ini sering kita jumpai dalam berbagai kesempatan apalagi dalam
forum diskusi.Beragam pendapat akan kita jumpai didalamnya.Kita harus terbuka menghargai
perbedaan pendapat.
c) Sanggahan
Sanggahan disampaikan ketika ada pernyataan pemakalah yang bertentangan atau kita tidak
setujui dengan uraian atau pendapat peserta diskusi lain.Oleh karena potensi untuk menyinggung
peserta lain itu lebih besar,Sanggahan harus disampaikan dengan pilihan kata yang tepat.Berikut
contoh sanggahan.
perumahan liar justru merupakan langkah yang baik di dalam mendisiplinkan masyarakat serta
d) Kritik
Kritik disebut juga celaan atau kecaman.Di dalam diskusi muncul kritik ketika ada pendapat
yang dianggap tidak benar atau tidak sesuai.Kritik bisa pula muncul karena
Kritik yang baik haruslah disertai berbagai alasan yang jelas dan meyakinkan.Jadi, tidak
Ada beberapa teknik penting yang harus diperhatikan dalam perdebatan selain kelogisan
argumen dan kejelasan fakta. Teknik yang dimaksud adalah kesantunan, keefektifan kalimat
atau ketepatan bahasa, kelancaran, intonasi, dan ekspresi. Mari kita bahas satu per satu.
pada setiap pendapat yang kita kemukakan itu alasan-alasan yang meyakinkan dan fakta yang
jelas. Kalau kita sandingkan dengan kegiatan tulis-menulis, berpendapat dalam suatu perdebatan
diskusi sama dengan menulis teks eksposisi. Sampaikanlah pendapat tersebut kepada para lawan
Setiap kali berpendapat sertakanlah fakta yang jelas, baik itu berdasarkan pengalaman,
penelitian, maupun hasil membaca dari berbagai sumber. Agar mudah dipahami, gagasan atau
pendapat harus dipola dengan baik; dengan kata lain, organisasinya harus jelas. Organisasi
penyampaian gagasan dapat memiliki berbagai pola, yang di antaranya adalah pola deduktif dan
induktif.
memperjelasnya dengan keterangan penunjang, ilustrasi, dan bukti-bukti. Pola induktif kita
Jika kita menyatakan dahulu mengapa perlu menghindari rokok, lalu menguraikan alasan-
alasannya, berarti kita menggunakan pola deduktif. Akan tetapi, jika kita menceritakan sekian
banyak contoh penyakit yang timbul akibat merokok dan kemudian kita menyimpulkan bahwa
Semua gagasan atau pendapat juga perlu ditunjang oleh keterangan yang baik dan
atau tandatanda penguatan. Hal tersebut bertujuan untuk menambah kesan, menambah
untuk menjadikan pendapatnya lebih jelas. Contohnya kata misalnya dan partikel -lah.
Keduanya merupakan jenis penanda yang berfungsi menguatkan dan lebih menjelaskan
a. Kesantunan
Kesantunan berkaitan dengan budi bahasa ataupun sikap ketika menyampaikan tanggapan.
Budi bahasa tampak pada pilihan kata yang baik, tidak kasar, ataupun menyinggung perasaan
orang lain.
Berikut ini beberapa contoh perbaikan kata agar menjadi lebih santun :
Kesantunan juga ditunjukkan oleh sikap tubuh dan ekspresi muka yang simpatik, tidak
b. Keefektifan kalimat
Suatu tanggapan haruslah menggunakan kalimat yang efektif. Kalimat efektif adalah kalimat
yang mampu menyampaikan pikiran dan perasaan penutur dengan jelas kepada pendengar.
Kalimat efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
c. Kelancaran berbahasa
Kelancaran seseorang di dalam berbahasa sangat ditentukan oleh penguasaan orang itu
atas suatu masalah. Semakin menguasai masalah, semakin lancar bahasa orang itu.
Dengan demikian, ketika berdebat kita harus menguasai tema atau persoalan yang
diperdebatkan, memiliki wawasan, serta sumber informasi yang akurat agar debat tersebut tidak
menjadi “debat kusir”. Informasi yang diperdebatkan haruslah pasti, tidak lagi “konon” atau kabar
burung. Informasi itu harus akurat. Untuk menjaga keakuratannya, catatlah dengan baik, termasuk
sumber informasi.
d. Intonasi
Intonasi berkaitan dengan naik turunnya nada kalimat. Perbedaan dalam hal intonasi
menyebabkan makna kalimat itu menjadi berbeda, mungkin berupa pernyataan, pertanyaan,
suruhan, ataupun seruan. Oleh karena itu, ketepatan dalam penggunaan intonasi sangat
penting dalam suatu perdebatan sehingga para peserta lain memperoleh kejelasan atas
e. Ekspresi
Ekspresi berkaitan dengan pengungkapan atau proses menyatakan suatu maksud, gagasan,
perasaan, dan sebagainya. Ekspresi juga berkaitan dengan pandangan wajah atau mimik muka.
Dari ekspresinya itulah, akan tampak sikap-sikap seseorang, seperti perhatian, kesungguhan,
kekesalan. Ketepatan dalam berekspresi juga penting di dalam menyampaikan suatu perdebatan
sebab hal itu akan membantu kejelasan maksud yang kita sampaikan.
Sistematika Makalah
a) Pendahuluan
2) perumusan masalah,
b) Pembahasan
Bagian ini memuat uraian tentang hasil kajian penulis dalam mengeksplorasi jawaban
terhadap masalah yang diajukan yang dilengkapi oleh data pendukung serta argumentasi –
c) Kesimpulan
Bagian ini merupakan kesimpulan dan bukan rinngkasan dari pembahasan. Kesimpulan
adalah makna yang diberikan penulis terhadap hasil diskusi/uraian yang telah dibuatnya pada
bagian pembahasan. Dalam mengambil kesimpulan tersebut, penulis makalah harus mengacu
Bagian akhir makalah harus dilengkapi dengan daftar pustaka yang memuat sejumlah
sumber yang digunakan di dalam penulisan makalah tersebut. Sumber ini bisa berupa buku, jurnal,
majalah, surat kabar, ataupun situs internet. Sumber – sumber tersebut disusun secara alfabetis
dengan memuat:
2) tahun/edisi penerbitan,
5) nama penerbit
Mempresentasikan Makalah dalam Diskusi
Cara Presentasi
1. Menggunakan Media
secara lisan.
• Sistematika umum makalah, yang terdiri atas pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan.
• Kata-kata kunci, yang bisa disajikan dalam bentuk kalimat-kalimat ringkas atau bagan.
• Isi penting makalah, misalnya berupa fakta-fakta yang disajikan dalam bentuk tabel,
Bila ada tanggapan untuk presentasi makalah kita, maka tindakan kita sebaiknya sebagai
berikut.
membantahnya.
2. Anda harus melihat kembali idi paparan yang mungkin ada yang belum
dengan baik.
3. Melengkapi presentasi dengan data tambahan yang lebih meyakinkan disertai
argumen-argumen.
4. Jika memang isi presentasi yang dipapaarkan keliru, akui dengan lapang dada. Sampaikan
terima kasih secara tulus dan jelaskan penyebab kekeliruan itu. Tanggapan dari peserta
6. Saran merupakan pendapat usul atau anjuran yang dikemukakan untuk menjadi
pertimbangan.
Pengembangan Karakter
1) Bagaimana sikap Anda apabila ada teman diskusi yang berbeda pendapat dengan Anda?
2) Bagaimana sikap Anda apabila ada seseorang yang memojokkan Anda dengan
4) Bagaimana sikap Anda apabila ada seseorang yang sering mengutip pendapat Anda
dan menyatakan pendapat Anda itu layak dijadikan keputusan akhir diskusi.
BAB VIII
TEKS BIOGRAFI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), biografi adalah riwayat hidup
(seseorang) yang ditulis oleh orang lain. Teks biografi merupakan bentuk teks yang berisi
mengenai kisah suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya. Dikutip situs Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), biografi memuat identitas dan peristiwa yang
dialami seseorang, termasuk karya dan penghargaan yang diterima dan permasalahan
yang dihadapinya. Uraian tentang identitas berisi antara lain nama, tempat dan tanggal
lahir, latar belakang keluarga, riwayat pendidikan, dan riwayat organisasi yang diikuti.
Uraian soal peristiwa berisi kejadian yang dialami tokoh dalam mengharumkan nama
Unsur-Unsur Biografi
2. Latar mencakup waktu dan tempat yang mendasari peristiwa-peristiwa yang dialami
tokoh.
3. Alur berupa rangkaian atau perjalanan hidup tokoh dari satu peristiwa ke peristiwa
Dalam pembuatan biografi secara tidak langsung membuat sebuah cerita yang
3) Seorang pemimpin.
6) Seseorang yang sukses sampai sekarang dapat dijadikan teladan bagi orang lain
yang membacanya.
Berdasarkan contoh contoh yang ada, tampak bahwa teks banyak menggunakan
istilah yang berkaitan dengan kehidupan tokoh itu sendiri. Biografi tentang seseorang
ilmuwan yang didalamnya banyak ditemukan istilah matematika dan ilmu ilmu eksakta.
Pemaknaan kata kata teknis itu sangatlah diperlukan untuk memudahkan kita
dalam memahami isi biografi tersebut secara keseluruhan. Selain itu, pemahaman
terhadap isi biografi dapat kita lakukan dengan mengetahui sosok tokoh yang menjadi
pusat penceritaannya. Sebagai contoh, dengan mengetahui bahwa seorang w.s. rendra
itu seorang sastrawan kita dapat pula memperkirakan kiprah, karya, dan perjalanan
hidup lainnya yang tidak lepas dari dunia kesastraan. Begitupun apabila kita sudah
mengetahui bahwa al-khwarizmi itu seorang ilmuwan, kita dapat menduga bahwa cerita
teks biografi itu selanjutnya berkenaan dengan kiprah tokoh tersebut dibidang keilmuan.
Keistimewaan atau keteladanan seseorang tokoh yang diungkapkan suatu teks dapat
kita ketahui dengan cara memaknai unsur penokohan. Darisitu, kita mendapat gambaran
tentang karakter suatu tokoh, misalnya pekerja keras, pemaaf, penyayang, penurut,
1. Penyebutan langsung
a. Kutipan = karena kegigihan semangatnya yang tak pernah surut, akhirnya dewi sartika
a. Kutipan = sebagai seorang ilmuwan, yus rusyana selain melakukan banyak penelitian
a. Kutipan = sebagai seorang ilmuwan, yus rusyana selain melakukan banyak penelitian
Adapun terkait dengan alur ataupun struktur penyajiannya,teks biografi dibentuk oleh
disusun secara kronologis menurut urutan waktu yang meliputi rangkaian perjalanan
atau peristiwa-peristiwa utama yang dialami tokoh dalam bagian ini mungkin pula
rangkaian peristiwa yang telah ditetapkan sebelumnya bagian ini sifatnya opsional
yang mungkin ada atau tidak ada di dalam suatu teks biografi.
a) Menggunakan kata ganti orang pertama tunggal atau jamak. Kata ganti yang
digunakan adalah ia, dia, mereka atau dengan menyebut nama tokohnya langsung.
tentang sifat-sifat tokoh. Contoh gigih, berani, kreatif, cerdas, saleh, jujur.
d) Banyak menggunakan kata kerja pasif dalam rangka menjelaskan peristiwa yang
dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan. Contoh dicintai, diberi, dikenang,
dihormati.
e) Banyak menggunakan kata kerja mental dalam rangka penggambaran peran tokoh.
f) Banyak menggunakan kata sambung, kata depan atau nomina yang berkenaan
dengan urutan waktu. Contoh sebelum, sudah, pada saat, kemudian, selanjutnya,
A. Cerita
B. Kisah
C. Kehidupan
D. Narasi
Jawaban :d
2. Dengan adanya biografi, kita dapat menemukan hubungan, sebuah mistri yang
melingkupi hidup seseorang, dan penjelasan mengenai tindakan atau perilaku dalam
Jawaban : a
F. Langkah-Langkah Penceritaan Kembali
Dari teks biografi banyak nilai-nilai yang terkandung didalamnya, teks biografi surat
dengan nilai-nilai keteladanan, kita bisa memperoleh pelajaran pelajaran berharga dari
berikut:
1) Memilih tokoh -> pilihlah tokoh yang layak diteladani, sesuai dengan kehidupan kita,
menguasainya.
3) Apabila dengan lisan, sampaikanlah dengan suara, lafal, dan intonasi yang jelas,
4) Gunakanlah bahasa yang mudah dipahami, gunakanlah kata-kata yang jelas dan
5) Perhatikan pula penggunaan ejaan dan tanda bacanya jika teks disampaikan secara
tertulis.
Teks cerita ulang biografi adalah teks faktual artinya bukan cerita fiksi. Teks tersebut
harus menggunakan bahasa baku. Bahasa baku adalah ragam bahasa yang cara
dapat berupa pedoman ejaan ebi (ejaan bahasa indonesia) , tata bahasa baku, dan
kamus umum. Oleh karena itu, secara tata bahasa kita harus menguasai terlebih
Istilah kalimat baku digunakan untuk menyebut kalimat yang sesuai dengan kaidah
bahasa indonesia, baik dari sisi pemilihan kata, ejaan dan struktur kalimat. Ciri-ciri kalimat
1. Minimal memiliki subjek dan predikat. Jika kalimat tidak memiliki subjek atau predikat
atau kedua-duanya kalimat tersebut bukan kalimat baku. Contoh dengan kejadian itu
menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak perlu. Contoh para menteri
itu.kalimat tersebut kurang efektif karena menggunakan subjek (kata para menteri)
sebelum dan sesudah kata hubung dalam satu kalimat. Contoh : beliau memiliki
kelembutan, kesabaran, dan sangat tekun. (tidak baku). Seharusnya : beliau memiliki
4. Logis adalah masuk akal dan ide kalimat dapat dengan mudah dipahami. Tidak
ambigu, artinya tidak terjadi salah penafsiran dalam berkomunikasi pembaca dapat
mengerti maksud dari kalimat yang ada. Jika ambigu makna yang dimunculkan
mengerjakan tugas tersebut. Kalimat tersebut memiliki makna yang tidak mungkin
waktu dipersingkat, kecuali acara yang dipersingkat atau waktu yang dihemat.
2. Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia (disingkat ebi) adalah ejaan bahasa indonesia yang berlaku
sejak tahun 2015 berdasarkan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik
indonesia nomor 50 tahun 2015 tentang pedoman umum ejaan bahasa indonesia. Ejaan
1. Penambahan huruf vokal diftong. Pada eyd, huruf diftong hanya tiga yaitu ai, au, oi,
sedangkan pada ebi, huruf diftong ditambah satu yaitu ei (misalnya pada kata geiser
dan survei).
2. Penggunaan huruf kapital. Pada eyd tidak diatur bahwa huruf kapital digunakan untuk
menulis unsur julukan, sedangkan dalam ebi, unsur julukan tidak diatur ditulis dengan
3. Penggunaan huruf tebal. Dalam eyd, fungsi huruf tebal ada tiga, yaitu menuliskan
judul buku, bab, dan semacamnya, mengkhususkan huruf, serta menulis lema atau
Huruf kapital
1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Contoh: ayah berkata,
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan agama, kitab suci, nama tuhan, dan kata ganti untuk tuhan. Contoh :
3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan
keagamaan yang diikuti nama orang. Contoh : haji ali, kiai haji abdurachman wahid.
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur jabatan dan pangkat yang diikuti
nama orang atau dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, instansi, atau nama
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang. Contoh : dewi
gita
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan
7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografis. Contoh: gunung gede.
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan,
seperti bapak, ibu, kakak, adik, paman, saudara, dan anda yang dipakai dalam
9. catatan: huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak
dipakai menjadi unsur nama diri dan nama geografi yang dipakai sebagai nama jenis.
Sebagai contoh, berlayar ke teluk, mandi di kali, menyeberangi selat, gula jawa,
Huruf miring
1. Penulisannama buku, nama majalah, dan nama surat kabar. Contoh: saya sudah
2. Penulisan kata nama ilmiah atau ungkapan asing, kecuali yang sudah disesuaikan
3. Penulisan untuk menegaskan huruf, bagian kata, kata atau kelompok kata. Contoh:
1. Tanda baca koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau
2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan suatu kalimat setara yang satu dari kalimat
setara berikutnya yang didahului oleh kata sedangkan, tetapi, melainkan. Contoh:
3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak
kalimat itu mendahului induk kalimat. Contoh: kalau hari hujan, saya tidak akan
datang.
4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang
5. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak
6. Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o, ya, wah, dan aduh. Contoh: o,
begitu?
7. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam
kalimat.
8. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya
tidak mempunyai arti leksikal. Arti suatu kata tugas ditentukan oleh kaitannya dengan kata
lain dalam suatu frasa atau kalimat dan tidak bisa digunakan secara lepas atau berdiri
1. Partikel -kah, -lah, -tah ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Contoh:
2. Partikel pun ada dua penulisan dipisah dan digabung. Partikel pun yang digabung, di
3. Partikel per yang berarti mulai, demi, dan tiap ditulis terpisah dari bagian kalimat yang
mendahului atau mengikutinya. Contoh : harga kain itu rp2.000,00 per helai
BAB IX
Karya sastra fiksi yakni merupakan cerita khayalan atau cerita rekaan. Hal ini menjadikan
karya fiksi menajdi karya naratif yang berisikan bukanlah kebenaran sejarah atau cerita
sebenarnya.
Buku non fiksi adalah sebuah buku atau karangan yang di buat berdasarkan hal yang benar-
benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan mengandung suatu fakta. Karena berdasarkan
kisah nyata yang diceritakan kembali dalam sebuah buku, maka sifat dari tulisan nonfiksi bersifat
Cover buku adalah halaman paling depan dari sebuah buku yang memuat judul,
Rincian subbab buku adalah rencana bukudi setiap bab yg ada di buku
Judul subbab.
Judul sub-bab adalah judul suatu materi yg akan dipelajari. Dimana materi itu
adalah pelajaran yang utama dalam satu bab. Jadikan jawaban terbaik. Judul
subbab adalah satu judul setiap bab, judul ini adalah gagasan utama bab atau
pelajari/diceritakan.
Tokoh adalah orang atau karakter dalam suatu cerita atau karya sastra,
sementarapenokohan adalah watak atau karakter atau sifat dari tokoh tersebut dalam suatu
cerita.
Tema cerita
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah
satunya dalam membuat suatu tulisan. Pada setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah
tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang
akan dibuat.
Bahasa buku fiksi adalah bahasa sehari hari, tdk menggunakan bahasa yang
1) Cover(sampul buku)
2) Rincian sub-bab (bagian yang dipisahkan penulis untuk membantu pembaca lebih
memahami kronologi)
3) Judul sub-bab (judul akan mempertegas rincian sub-bab)
5) Metodepenyajianbuku(berkaitandenganteknikyangdigunakan
b. Diksi (pemilihan kata yang tepat dan jelasakan menjadi daya tarik
c. Bagi pembacanya)
6)Sistematika penulisan (berkaitan dengan jabatan apa yang ditulis dalam sebuah karya dari
bagian akhir)
BAB X
RESENSI
A. Pengertian Resensi
Resensi berasal dari bahasa Latin revidere atau recensere yang berarti melihat
kembali, menimbang, atau menilai. Menulis resensi berarti memberi penilaian pada karya
atau buku berdasarkan catatan tertentu. Tujuan penulisan resensi adalah memberikan
B. Struktur Resensi
• Judul
Menggambarkan isi resensi. Judul resensi ditulis secara singkat dan jelas. Judul
• Data Buku
Data buku yang biasa ditemukan dalam sebuah resensi mencakup judul buku,
pengarang, penerbit, tahun terbit, cetakan, tebal buku, ISBN, dan harga buku.
• Pendahuluan
pengarang.
• Tubuh Resensi
• Penutup
Penutup resensi biasanya berisi simpulan. Simpulan memuat kelayakan buku dan
yang logis.
PUISI
Pengertian Puisi
Puisi merupakan bentuk karya sastra yang disajikan dalam bahasa indah,
Menurut Herman J. Waluyo, puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang
dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-
Menurut Herman J. Waluyo, puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang
dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-
Jenis-Jenis Puisi
Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang masih terikat oleh berbagai aturan. Jenis puisi lama, misalnya
Puisi Baru
Puisi baru adalah puisi yang sudah tidak terikat oleh aturan-aturan baku puisi lama. Puisi
baru, misalnya balada, kuatren, hymne, epigram, romansa, elegi, satire, distikon, kuatren,