Anda di halaman 1dari 2

PERTEMUAN KE-11

A. INFORMASI UMUM
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kode/Bobot : /2 sks
Pokok Bahasan : Struktur Karangan Ilmiah
Pertemuan ke- : 11
Dosen : Tim Dosen MK Bahasa Indonesia

B. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu mengenal dan memahami, struktur karangan ilmiah secara te
pat.

C. MATERI
1. Struktur Karangan Ilmiah
Sebuah karangan ilmiah harus ditulis dengan mengikuti aturan baku yang biasa
digunakan. Di samping itu, kualitas suatu karangan ilmiah juga ditentukan pula oleh
kemampuan individu penyusun dalam menuangkan idenya secara lancar dan runtut.
Weissberg dan Buker (1990) mengemukakan lima komponen utama di dalam
penulisan karangan ilmiah dalam bentuk laporan penelitian. Kelima komponen itu
adalah abstrak, pendahuluan, metode, hasil, dan diskusi. Ahli lain, Day (1993)
mengemukakan empat komponen dasar untuk setiap karangan ilmiah, yaitu
pendahuluan, metode, hasil, dan diskusi. Kedua ahli ini tampaknya betul-betul hanya
mengemukakan komponen dasar untuk sebuah karangan ilmiah.
Komponen karangan ilmiah secara lebih representatif yang tidak saja
mengemukakan komponen utama, tetapi juga komponen tambahan yang melengkapi
struktur sebuah karangan ilmiah, dikemukakan antara lain oleh Wardani, dkk., (2007).
Komponen yang dimaksud terdiri atas tiga bagian pokok, yaitu bagian pembuka,
bagian inti, dan bagian penutup. Berikut ini ketiga komponen tersebut akan dijelaskan
satu per satu.

1
a) Bagian Pembuka
Secara umum bagian pembuka sebuah karangan ilmiah, terutama dalam bentuk
laporan penelitian (termasuk skripsi) sebagai sebuah laporan yang utuh terdiri atas:
judul, halaman pengesahan, halaman penerimaan, kata pengantar, abstrak, daftar isi,
daftar tabel, daftar grafik, bagan, skema, dan daftar singkatan dan lambang. Untuk
Laporan yang diterbitkan di dalam sebuah jurnal , tidak semua komponen itu
diperlukan. Barangkali hanya judul saja yang diperlukan.

b) Bagian Inti
Bagian inti ini merupakan bagian yang secara spesifik dan eksplisit berisikan
informasi ilmiah yang ingin dikomunikasikan. Bagian inti ini terdiri atas
pendahuluan, kajian pustaka dan kerangka teori, metodologi penelitian, hasil dan
pembahasan, serta simpulan dan saran.

c) Bagian Penutup
Bagian penutup pada umumnya terdiri atas daftar pustaka, lampiran, serta daftar
indeks atau glosarium. Daftar pustaka merupakan komponen wajib yang harus ada di
dalam sebuah karangan ilmiah. Daftar pustaka tentu menggambarkan acuan yang
digunakan penulis baik dalam melaksanakan penelitian maupun di dlaam menulis
laporan penelitian. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, peta, bagan, instrumen yang
digunakan dan bentuk lain yang sangat terkait dengan penjelasan yang sudah
dipaparkan di dalam bagian inti laporan. Indeks berisikan tentang daftar kata atu
istilah yang terdapat pada laporan.

Anda mungkin juga menyukai