Anda di halaman 1dari 5

PERBEDAAN FIKSI DAN NON FIKSI

A.NON FIKSI
  buku nonfiksi berisi data dan fakta di dalamnya, sehingga tidak sembarang orang dapat menulis
buku nonfiksi. Isinya harus dapat dipertanggungjawabkan sebagai suatu kebenaran. Artinya,
penulis buku nonfiksi harus hati-hati dalam menyusun buku nonfiksi.

Buku nonfiksi merupakan buku yang berisi cerita, sifatnya imajinatif. Tidak membutuhkan
pengamatan dalam pembuatannya dan tidak tidak perlu dipertanggungjawabkan, karena ide
ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi penulis. Bahasa yang digunakan biasanya bahasa
kiasan atau konotatif. Jadi, pembaca diajak untuk masuk ke dalam cerita itu dengan bahasa yang
tidak biasa.

Buku nonfiksi merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Dalam
buku nonfiksi, membutuhan pengamatan dan data dalam pembuatannya, sehingga dapat
dipertanggungjawabkan isinya. Bahasa yang digunakan biasanya bahasa live atau bahasa
sebenarnya, jadi pembaca dapat langsung memahami maksud dari isi buku. Buku nonfiksi dibuat
berdasarkan pengamatan dan data maka isi dari buku tersebut harus memiliki fakta-fakta

Menurut KBBI, nonfiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan
(tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya). Buku-buku nonfiksi adalah tentang fakta atau
hal-hal yang benar-benar terjadi.

B. FIKSI
Menurut KBBI, fiksi adalah cerita rekaaan, khayalan, tidak berdasarkan kenyataan seperti
roman, novel dan sebagainya. Melansir Kiddle, kata fiksi berasal dari bahasa Latin fictum yang
artinya diciptakan. Buku-buku fiksi adalah buku tentang cerita yang tidak terjadi, karangan yang
dibuat berdasarkan imajinasi, bukan sejarah atau fakta. Meski ada buku fiksi berdasarkan
peristiwa nyata dan sejarah, tetapi penulis biasanya membuat karakter atau dialog imajiner.
Tujuan penciptaan cerita fiksi adalah untuk menghibur.

Umumnya cerita fiksi seperti sebauh manjinasi yang di tuangkan oleh seorang penulis dalam
sebuah karya yang mampu membuat pembacannya seperti masuk kedalam cerita tersebut.

Fiksi:
Fiksi adalah literasi berdasarkan imajinasi

Seringkali berdasarkan peristiwa terkini

Bersifat subyektif

Menampilkan sudut pandang berbeda Sangat mendalam,fokus pada sisi dalam

Nonfiksi:

Nonfiksi adalah literasi berdasarkan fakta

Tidak akan dipercaya bila dibuat-buat

Obyektif

Menampilkan sudut pandang penulis atau pengarang

Fokus pada sisi luar

Perbedaan Fiksi Dan Non Fiksi

1. Karangan Fiksi

Karangan fiksi adalah sebuah karangan yang bersifat fiksi atau khayaan yang di tulis oleh
seorang pengarang. Biasanya karang ini seperti novel, cerpen dan lain – lain.

Fiksi ilmiah adalah sebuah cerita fiksi yang di tuangkan oleh penulis berdasarkan spekulasi
ilmiah.

Pada umumnya karangan ini mampu membuat perasaan seorang pembaca merasa masuk ke
dalam cerita tersebut, bahkan hingga membuat emosi pembacanya memuncak.

Karangan ini sangat di pengaruhi oleh sifat pengarang karena sifat tersbeut akan membuat jalan
ceritannya berbeda – beda dengan cerita lainnya.

Adapun 2 macam fiksi di antaranya fiksi imajinatif dan fiksi ilimiah.

Sifat dari cerita fiksi adalah bahwa ceritanya tidak dapat di buktikan kebenarannya karena
hanya sebuah rekaan.

Langkah-Langkah Pembuatan Suatu Karya Fiksi


1.Ide

Cerita fiksi sangat memerlukan sebuah ide yang cukup mendalam. Pasalnya imajinasi seorang
penulsi sangat di butuhkan di dalam cerita ini.

Maka dari itu biasnaya seornag penulis akan menenangkan dirinya agar mendapatkan ide yang
cemerlang. Ide ini bisa di dapat dari sbuah pengalaman diri sendiri atau pengalaman orang lain.

2.Pengembangan Ide

Setelah ide cerita di dapat maka selanjutnya, mengembangkan ide dengan baik hingga
membentuk sebuah cerita. Cerita ini dapat di buat terlebih dahulu daam bentuk kerangkan agar
pengembangannya mudah untuk di buat.

Pengembangan cerita ini mulai dari nama tokoh hingga beberpa hal lainnya yang penting untuk
dimuat dalam upaya membuat pembaca seperti masuk ke dalam cerita.

2. Karangan non fiktif

Karangan non fiktif adalah sebuah karnagan yang berdasarkan fakta dan realitas yang terjadi di
kehidupan nyata. Adapun sebuah karangan ini biasanya di bumbui denga data yang cukup
akurat.

Hal ini untuk memberikan informasi secara gamblang kepada para pembacanya. Beberapa jenis
karya ilmiah ini seperti laporan, feature, tesis, makalah dan masih banyak lagi.

Karangan ini terbagi menjadi dua diantaranya sebagai berikut :

1. Non fiksi Murni

Cerita ini merupakan sebuah karangan non fiksi yang di bumbui data real

2. Non fiksi Kreatif

Cerita ini merupakan sebuah data real yang di kembangkan oleh penulis menjadi sebuah cerita
dalam bentuk novel, prosa dan lainnya. Adapun jenis dari non fiksi kreatif terdapat dua bagian
lagi berdasarkan tingkat pemakaianya yakni non fiksi kreatif sering di pakai.

Perbedaan Fiksi Dan Non Fiksi


Perbedaan Non fiksi Fiksi

Penggunaan bahasa Bahasa denotatif Bahasa kiasan

Sumber Berdasarkan data Tidak berdasarkan data

Sifat karangan Bukan fiktif Fiktif

Bentuk karangan Informatif Cerita buatan

Penggunaan bahasa

Berdasarkan dengan penggunaan bahasa maka keduanya memiliki perbedaan sebagai berikut :

Non fiksi : menggunakan gaya bahasa denotatif. Gaya bahasa ini menggunakan kata yang
sebenarkanya tidak di tinggi – tinggikan sehingga lebih mudah di pahami karena non fiktif lebih
condong ke informatif

Fiks : penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau di lebih – lebihkan agar
pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.

Sumber

Non fiksi : karangan ini menggunakan sumber data yang real sehingga kebenarannya dapat di
pertanggung jawabkan.

Fiks : tidak menggunakan data real karena hanya sebuah imajinasi dari seorang penulis.

Sifat karangan

Non fiksi : karangan ini memiliki sifat yang tidak di rekayasa karena karanganya berdasarkan
data dan peristiwa yang nyata.

Fiksi: karangan ini memiliki sifat ini khayalan karena di dalamnya hanya sebuah pemikiran yang
di ungkapkan oleh penulsi sehingga tidak dapat di nyatakan kebenarannya.

Bentuk karangan

Non fiksi : karangan ini berbentuk informatif karena data yang di gunakan bisa berguna untuk
para pembacanya
Fiksi : karangan ini berbentuk rekaan karena di dalamnya hanya untuk menyampaikan perasaan
atau yang di inginkan oleh penulis untuk membuat para pembacanya seperti mengalami
peristiwa tersebut.

Non fiksi : Bahasa denotatif, Berdasarkan data, Bukan fiktif dan Informatif

Fiksi : Bahasa kiasan, Tidak berdasarkan data, Fiktif dan Cerita buatan

Buku fiksi dan Non Fiksi

Buku fiksi Buku Non fiksi

1. Cerita buatan 1. Berdasarkan fakta


2. Bersifat imajinatif 2. Bersifaf informatif
3. Bahasanya kiasan 3. Bahasa lugas (detonative)

Anda mungkin juga menyukai