Anda di halaman 1dari 2

BAHAN AJAR

A. INFORMASI UMUM
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kode/Bobot : UNP 1.60.1404/2 SKS
Pokok Bahasan : Struktur Karangan Ilmiah
Pertemuan ke- : 11
Dosen : Tim Dosen MK Bahasa Indonesia

B. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu mengenal dan memahami, struktur karangan ilmiah secara
tepat.

C. MATERI
1. Struktur Karangan Ilmiah

Salah satu hal yang penting yang harus diketahui oleh penulis dalam menulis
karangan ilmiah adalah struktur karangan ilmiah. Memahami struktur yang baik dan
benar akan memudahkan penulis dalam menyusun karangan ilmiah. Struktur
karangan ilmiah adalah bagian-bagian karangan ilmiah yang terdiri dari tiga bagian
pokok. Struktur karangan ilmiah pada umumnya terdiri dari pendahuluan, inti (pokok
pembahasan), dan penutup. Namun, secara lengkap struktur karangan ilmiah dapat
dikelompokkan atas tiga bagian, yaitu pembuka, naskah, dan penutup. Ketiga bagian
struktur karangan ilmiah ini akan dijelaskan pada uraian berikut.

a. Bagian Pembuka (bagian yang dimuat sebelum bab)

Bagian pembuka sebuah karangan ilmiah, terutama dalam bentuk laporan


penelitian (termasuk skripsi) sebagai sebuah laporan yang utuh terdiri atas: judul,
halaman pengesahan, halaman penerimaan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar
tabel, daftar grafik, bagan, skema, dan daftar singkatan dan lambang. Untuk laporan
yang diterbitkan di dalam sebuah jurnal, tidak semua komponen itu diperlukan.
Barangkali hanya judul saja yang diperlukan. Namun, secara umum bagian pembuka
terdiri atas bagian-bagian berikut.
1) Halaman sampul
2) Halaman depan
3) Kata pengantar
4) Daftar isi
5) Daftar tabel/ daftar gambar/ daftar lampiran (tentatif/jika ada)

1
b. Bagian Naskah (bagian yang dimuat di dalam bab demi bab)

Bagian naskah ini merupakan bagian yang secara spesifik dan eksplisit berisikan
informasi ilmiah yang ingin dikomunikasikan. Bagian naskah ini terdiri atas
pendahuluan, kajian pustaka atau kerangka teori, metodologi penelitian, hasil dan
pembahasan, serta simpulan dan saran.
1) Pendahuluan (latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan
manfaat penulisan)
2) Pembahasan
3) Simpulan dan saran

c. Penutup

Bagian penutup pada umumnya terdiri atas daftar pustaka, lampiran, serta daftar
indeks atau glosarium. Daftar pustaka merupakan komponen wajib yang harus ada di
dalam sebuah karangan ilmiah. Daftar pustaka tentu menggambarkan acuan yang
digunakan penulis baik dalam melaksanakan penelitian maupun di dalam menulis
laporan penelitian. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, peta, bagan, instrumen yang
digunakan dan bentuk lain yang sangat terkait dengan penjelasan yang sudah
dipaparkan di dalam bagian inti laporan. Indeks berisikan tentang daftar kata atau
istilah yang terdapat pada laporan.

Anda mungkin juga menyukai