FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2022 KARANGAN ILMIAH
1. Struktur Karangan Ilmiah
Sebuah karangan ilmiah harus ditulis dengan mengikuti aturan baku yang biasa digunakan. Di samping itu, kualitas suatu karangan ilmiah juga ditentukan pula oleh kemampuan individu penyusun dalam menuangkan idenya secara lancar dan runtut. Weissberg dan Buker (1990) mengemukakan lima komponen utama di dalam penulisan karangan ilmiah dalam bentuk laporan penelitian. Kelima komponen itu adalah abstrak, pendahuluan, metode, hasil, dan diskusi. Ahli lain, Day (1993) mengemukakan empat komponen dasar untuk setiap karangan ilmiah, yaitu pendahuluan, metode, hasil, dan diskusi. Kedua ahli ini tampaknya betul-betul hanya mengemukakan komponen dasar untuk sebuah karangan ilmiah. Komponen karangan ilmiah secara lebih representatif yang tidak saja mengemukakan komponen utama, tetapi juga komponen tambahan yang melengkapi struktur sebuah karangan ilmiah, dikemukakan antara lain oleh Wardani, dkk., (2007). Komponen yang dimaksud terdiri atas tiga bagian pokok, yaitu bagian pembuka, bagian inti, dan bagian penutup. Berikut ini ketiga komponen tersebut akan dijelaskan satu persatu. a) Bagian Pembuka Secara umum bagian pembuka sebuah karangan ilmiah, terutama dalam bentuk laporan penelitian (termasuk skripsi) sebagai sebuah laporan yang utuh terdiri atas: judul, halaman pengesahan, halaman penerimaan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, bagan, skema, dan daftar singkatan dan lambang. Untuk Laporan yang diterbitkan di dalam sebuah jurnal , tidak semua komponen itu diperlukan. Barangkali hanya judul saja yang diperlukan. b) Bagian Inti Bagian inti ini merupakan bagian yang secara spesifik dan eksplisit berisikan informasi ilmiah yang ingin dikomunikasikan. Bagian inti ini terdiri atas pendahuluan, kajian pustaka dan kerangka teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran. c) Bagian Penutup Bagian penutup pada umumnya terdiri atas daftar pustaka, lampiran, serta daftar indeks atau glosarium. Daftar pustaka merupakan komponen wajib yang harus ada di dalam sebuah karangan ilmiah. Daftar pustaka tentu menggambarkan acuan yang digunakan penulis baik dalam melaksanakan penelitian maupun di dlaam menulis laporan penelitian. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, peta, bagan, instrumen yang digunakan dan bentuk lain yang sangat terkait dengan penjelasan yang sudah dipaparkan di dalam bagian inti laporan. Indeks berisikan tentang daftar kata atu istilah yang terdapat pada laporan.