Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

BAHASA INDONESIA
“KARANGAN ILMIAH”

Oleh:
Putri Sri Rahayu
22002220

Dosen Pengampu:
Dra. Hj. Zulmiyetri, M. Pd

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
KARANGAN ILMIAH

1. Struktur Karangan Ilmiah


Sebuah karangan ilmiah harus ditulis dengan mengikuti aturan baku yang
biasa digunakan. Di samping itu, kualitas suatu karangan ilmiah juga ditentukan
pula oleh kemampuan individu penyusun dalam menuangkan idenya secara lancar
dan runtut. Weissberg dan Buker (1990) mengemukakan lima komponen utama di
dalam penulisan karangan ilmiah dalam bentuk laporan penelitian. Kelima
komponen itu adalah abstrak, pendahuluan, metode, hasil, dan diskusi. Ahli lain,
Day (1993) mengemukakan empat komponen dasar untuk setiap karangan ilmiah,
yaitu pendahuluan, metode, hasil, dan diskusi. Kedua ahli ini tampaknya betul-betul
hanya mengemukakan komponen dasar untuk sebuah karangan ilmiah.
Komponen karangan ilmiah secara lebih representatif yang tidak saja
mengemukakan komponen utama, tetapi juga komponen tambahan yang
melengkapi struktur sebuah karangan ilmiah, dikemukakan antara lain oleh
Wardani, dkk., (2007). Komponen yang dimaksud terdiri atas tiga bagian pokok,
yaitu bagian pembuka, bagian inti, dan bagian penutup. Berikut ini ketiga
komponen tersebut akan dijelaskan satu persatu.
a) Bagian Pembuka
Secara umum bagian pembuka sebuah karangan ilmiah, terutama dalam
bentuk laporan penelitian (termasuk skripsi) sebagai sebuah laporan yang utuh
terdiri atas: judul, halaman pengesahan, halaman penerimaan, kata pengantar,
abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, bagan, skema, dan daftar singkatan
dan lambang. Untuk Laporan yang diterbitkan di dalam sebuah jurnal , tidak
semua komponen itu diperlukan. Barangkali hanya judul saja yang diperlukan.
b) Bagian Inti
Bagian inti ini merupakan bagian yang secara spesifik dan eksplisit
berisikan informasi ilmiah yang ingin dikomunikasikan. Bagian inti ini terdiri
atas pendahuluan, kajian pustaka dan kerangka teori, metodologi penelitian,
hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran.
c) Bagian Penutup
Bagian penutup pada umumnya terdiri atas daftar pustaka, lampiran, serta
daftar indeks atau glosarium. Daftar pustaka merupakan komponen wajib yang
harus ada di dalam sebuah karangan ilmiah. Daftar pustaka tentu
menggambarkan acuan yang digunakan penulis baik dalam melaksanakan
penelitian maupun di dlaam menulis laporan penelitian. Lampiran dapat berupa
tabel, gambar, peta, bagan, instrumen yang digunakan dan bentuk lain yang
sangat terkait dengan penjelasan yang sudah dipaparkan di dalam bagian inti
laporan. Indeks berisikan tentang daftar kata atu istilah yang terdapat pada
laporan.

Anda mungkin juga menyukai