Putri Sri Rahayu MG14 B Ind
Putri Sri Rahayu MG14 B Ind
BAHASA INDONESIA
“ARTIKEL ILMIAH”
OLEH:
Putri Sri Rahayu
22002220
DOSEN PENGAMPU:
Dra. Hj. Zulmiyetri, M. Pd
Kalau ingin menjadi penulis yang profesional, harus rajin mencari bahan
dan informasi yang berkembang. Setiap masalah diklarifikasi mana yang penting
dan tidak, mana yang wajar dijadikan tulisan atau tidak. Hal ini menuntut kejelian
dan kepekaan kita. Sebab, penulis ibarat seorang yang menjajakan barang. Kalau
barang mau laku, mutu barang diperhatikan.
Bobot masalah dan bobot pengelolaan dua sisi yang saling mendukung.
Artinya bagaimana anda menganalisis masalah sehingga menjadi tulisan yang
berbobot dan menarik.
1. Jenis-jenis Artikel
a. Artikel praktis
Artikel praktis, lebih banyak bersifat petunjuk praktis tentang cara
melakukan sesuatu (howtodoit), misalnya petunjuk cara membuka
internet, cara praktis merawat tanaman bonsai, cara membuat kue tart,
kiat ramping dan cantik dqalam 15 hari, atau cara cepat menguasai rumus
dan matematika. Artikel ini lebih menekankan pada aspek ketelitian dan
keterampilan daripada masalah pengamatan dan pengembangan
pengetahuan serta analisis peristiwa. Artikel ini biasanya ditulis dengan
menggunakan pola kronologis.
b. Artikel ringan
2. Macam-Macam Artikel
3. Karakteristik Artikel
g. Orisinal
Artikel yang kita tulis asli merupakan karya kita, bukan hasil
menjiplak atau membajak. Untuk menghindari plagiat, maka seorang
penulis harus menguasai sekaligus mengamalkan etika penulisan dan
pengutifan secara istikamah. Segala sesuatu ada ilmunya.
1. Teknikal
2. Mental
3. Reading-habit
Reading-habit, menunjuk pada kebiasaan dan budaya baca sebgai
kebutuhan pokok nsehari-hari. Penulis yang baik adalah pembaca yang baik.
Penulis yang kreatif dan produktif adalah pembaca yang produktif pula.
Setiap hari dia meluangkan waktu untuk membaca sedikitnya 3 jam. Dari 3
jam itu, dua jam diantaranya digunakan untuk membaca yang berkaitan
dengan latar belakang pendidikan, pengetahuan, atau bidang keahliannya, dan
1 jam digunakan untuk membaca yang berhubungan dengan hobi atau
kesukaannya.
4. Intelektual
5. Sosiokultural
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, kita harus menyiapkan beberapa hal, antara lain:
a. Aspek administratif
b. Aspek teknis
c. Aspek akademis
d. Aspek psikologis
a. Judul
b. Intro
c. Komposisi
f. Gramtika
Judul Artikel
Banyak penulis yang menentukan judul lebih dahulu, ada juga yang
menguraikan dulu isinya, kemudian baru menentukan/mencantumkan judul. Bagi
penulis pemula sebaiknya tentukan dahulu judul, kemudian judul tersebut
diberikan kerangka untuk memudahkan penulisan, sambil membaca literatur yang
sesuai dengan judul tulisan.
Usahakan judul baru dan belum dipakai oleh penulis lain. Membuat
judul yang sama dengan penulis lain meskipun isinya berbeda, dapat
mengundang kecurigaan pembaca atau orang yang memiliki judul tersebut.
2) Memiliki hubungan
Judul dan isi memiliki hubungan yang jelas. Dalam karya nonfiksi
judul mencerminkan isi tulisan. Misalnya, “Dampak minuman keras bagi
siswa”, judul artikel, jangan menulis “Masalah minuman keras bagi siswa”.
Artinya yang harus ditulis dampak dari minuman keras, bukan masalah
minuman keras.
Kedua judul tersebut tentunya judul (1) lebih simpatik dan padat
ketimbang judul nomber (2). Namun keduanya sama memiliki daya tarik.